Friday Pause: In my heart was a picture of us πŸ’

Admin
UTC
10 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning : )
Welcome again to Friday! Another weekend for you to enjoy some off time and take your much needed break. Today, let's ignore the news and have your weekly dose of memes, recs, tips and more cool stuff. All you gotta do is scroll down!

For the love of meme: You (and us!) all the time...

When you're wondering how to survive a quarter-life crisis...
"Comparison is the thief of joy" - Teddy Roosevelt
Gaes, raise your hand kalau kamu udah memasuki fase kepala dua, dan udah mulai ragu sama diri sendiri. Now hands down. The good news is kamu ga sendirian kok, karena di usia ini, kamu sangat rentan berada di fase yang disebut quarter-life crisis. Umumnya di fase ini seseorang mulai masuk ke dunia kerja dan mulai memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri secara finansial. Nah, fase ini sebenarnya jadi tahapan yang normal banget buatmu yang sedang berkembang di usia dewasa muda. Beberapa orang sering mendapati dirinya mulai mempertanyakan soal eksistensi, pilihan, dan tujuan hidup. Terkadang situasi yang kurang menguntungkan atau pilihan yang dirasa kurang tepat bisa bikin kita merefleksikan arah kehidupan kita secara keseluruhan. 

Kalo menurut pelatih anxiety sama pendiri Thrive Anxiety Solutions, Carrie Howard, umumnya mereka yang ada di usia dewasa muda punya anggapan kalau tahapan ini bakal jadi tahap paling menyenangkan dalam hidup. Namun, ketika realitanya enggak sesempurna ekspektasi, hal itu bisa memunculkan keresahan hingga berujung depresi. Nah, kali ini mimin bakal mengajak kamu mencari tahu cara untuk survive dari fase yang super pasang surut dan penuh tantangan ini. Without further do, let's check this down below!

  • Engage in Self-Reflection: Inget kalau ini semua fase yang normal, ya, gaes. Apa yang lagi kamu rasain bukan sesuatu yang enggak biasa, hal ini malah bisa jadi salah satu cara buatmu mempelajari tentang diri sendiri lebih baik. Eksplorasi diri adalah cara penting yang harus dilalui supaya kamu bisa mengenal keyakinan, nilai, juga tujuan hidup yang pengen kamu raih. Kamu bisa menghabiskan waktu dengan menulis jurnal atau membaca buku-buku self development buat cari tahu poin-poin penting buat yang bisa kamu soroti sesuai sama kondisimu. Dengan menemukan kejelasan soal hal-hal yang asing buatmu, kamu akan terbantu untuk mengambil keputusan ke depannya. Jangan lupa buat tetap berpegang pada nilai-nilai yang penting dalam hidupmu, ya!
  • Let go of expectations: Enggak hanya merenungkan nilai dan tujuan hidup, penting juga buatmu melepaskan harapan atau ekspektasi lama. Ekspektasi dalam hidup bisa berasal dari diri sendiri, orang tua, atau orang lain. Coba untuk menghilangkan kebiasaan menggunakan kata-kata seperti 'seharusnya' atau 'wajib' setiap kali kamu memilih atau menjalani sesuatu. Cara ini bisa membantumu belajar buat lebih menerima dan berbelas kasih sama diri sendiri. Tentu dalam hidup nggak semua hal selalu sesuai sama harapan kita, kebiasaan ini bakal bantu kamu untuk bisa merasa baik-baik saja dengan apa yang disebut dengan kekecewaan. It is what it is, and you'll be okay.
  • Avoid comparing yourself to others: Perbandingan adalah sesuatu yang natural dan enggak bisa dihindari. Tapi, jangan pernah biarkan perbandingan mencuri kebahagiaan dan ketenanganmu, ya. Sulit banget buat enggak menyadari bahwa teman-teman sebaya mungkin sudah lebih settle dengan hidupnya masing-masing. Keinginan buat membandingkan diri sendiri sama orang lain diperparah dengan makin maraknya penggunaan media sosial. Tapi, hal ini perlu banget kamu pahami, ya, gaes. Apa yang kamu lihat di media sosial seringnya hanya mewakili sebagian kecil dari kehidupan seseorang. Terkadang lebih banyak hal-hal menyenangkan, prestasi, kebahagiaan yang bakal dibagikan ketimbang hal-hal sengsara dan menyedihkan. Jadi, teruslah berjalan di track-mu sendiri, jangan lupa berhati-hati dan coba jauhi mindset rendah diri.
  • Give yourself permission to be undecided and to change: Penting buatmu menyadari kalau kamu ada di fase di mana kamu enggak harus punya semua jawaban di dunia. Masuk ke fase dewasa muda, kamu masih perlu mencari tahu hal-hal yang paling sesuai dan cocok buatmu. Kamu mungkin berubah dari yang 100% menjadi 40% dalam rentang waktu yang tak begitu lama. Namun, semua itu adalah buah dari eksplorasi dan penilaian yang kamu lakukan selama proses kehidupan. Kamu perlu memberi dirimu ruang buat berubah pikiran selama proses atau tahapan kehidupan yang sedang kamu jalani. Tidak apa-apa kalo kamu berpikir buat switch karir atau kembali melanjutkan studi. Pun jika kamu memutuskan untuk membangun keluarga di fase ini, juga tak masalah jika kamu merasa masih perlu waktu untuk merasa siap.

Perubahan dalam hidup adalah sesuatu yang enggak bisa dihindari. Nah, yang bisa kita lakukan adalah belajar menerima dan merangkul perubahan supaya proses peralihan yang kita jalani bisa lebih mudah. Quarter-life crisis adalah masa bertumbuh dan ruang buatmu belajar lebih banyak dan lebih baik tentang dirimu sendiri. Don't forget to reach out and talk about the crisis with others. You may get some strengths to carry on. Kalau dukungan dari sekitar dirasa belum cukup dan keresahan-keresahan itu makin enggak bisa kamu tanggung, kamu bisa mencari bantuan profesional, ya. Please, remember to be gentle with yourself, ya?

When you've been looking forward to our recs and tips...
Here you go!
Hai, gaes! Enggak kerasa udah masuk ke minggu kedua bulan Mei, nih. Gimana sama rutinitas minggu ini? Apa ada beberapa di antara kalian yang kehabisan energi mendekati weekend? It's okay, mungkin ketika cuaca lagi enggak menentu, sehari panas, sehari hujan deras, bisa ngaruh banget ke stok energi yang lebih cepat menipis beberapa waktu belakangan. Anyway, kamu bisa mulai merencanakan aktivitas buat mengisi akhir minggu supaya bisa lebih recharge di awal minggu depan nanti. Kali ini mimin bakal bawain kamu beberapa rekomendasi menarik dari para pembaca, mulai dari channel youtube, track lagu, sampai menu kopi andalan. Yuk, cek sama-sama apa aja rekomendasinya di bawah ini!

But before...

Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!

  • Gaes, mau rekomendasi channel YouTube yang judulnya "Early American". Channel ini nunjukkin kehidupan orang Amerika di abad 18 sama abad 19 gitu. Seru deh nunjukkin how to make food from the scratch! Selain itu, keliatan vintage banget dari outfit sama perkakas yang dipakai di klipnya. So calming and interesting! - (Jovi)
  • Buat selingan dalam nonton dunia perdrakoran, boleh banget nonton Crushology 101. Ceritanya tentang anak kuliahan dan ngga yang berat gitu, fluffy and cute~ Terus juga mungkin banyak yang udah tau, tapi Drowning-nya WOODZ senagih itu, patah hati tapi ga mellow, go listen to it🎢 (Anonymous)
  • Haiii lately lagi suka banget denger lagunya twenty one pilots - "paladin strait", terutama di bagian "Can't be sure that I'll make it, even though I'm past the point of no return." Rasanya bisa relate sama lika liku kehidupan yang kadang banyak ragunya tapi udah gak bisa puter balik lagi xixixi - (J)
  • Shoutout to kopi Americano dari Vilo!!! (Anonymous)
  • Bagi kalian yang suka lagu-lagu sentimental dan emosional semacam "Wish you were here"-nya Neck Deep, "Cause you have to" -nya Lany atau "I always wanna die (sometimes)" -nya The 1975, mungkin bakalan cocok sama playlist-ku yang satu ini. Enjoy! (@cicityara)
  • Kalian masih ingat lagu "AiScream" yang ngehits banget di Instagram? Salah satu performernya, Ai Furihata, punya koleksi diskografi city pop-esque yang keren banget dan vokalnya beda 180 derajat sama vokal doi di AiScream! Rekomendasi: "Hohoemi no Oto" (single) dan "Super moon" (compilation album) (@alyssachiaraa)

Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu, ya! Caranya gampang klik aja di sini!

Quote of the day

"Wanting to be someone else is a waste of the person you are."

Kurt Cobain

Thank you note

Thanks to Mrs. choi seung chol for buying us coffee today :)

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Β© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.