Pemilihan Ketum Baru PSI

Admin
UTC
6 kali dilihat
0 kali dibagikan

A-Z about Pemilihan Ketum Baru PSI and the chance of Jokowi...

To become the chairman.
Guys, pasti kamu inget lah ya sama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang identik dengan "anak muda" itu. Setuju sih, kurang muda apa coba ketua umumnya saat ini, Kaesang Pangarep? Nah tapi yang harus kamu tahu, sekarang banget PSI lagi membuka pendaftaran buat calon ketua umum partainya. Dan jeng jeeeengg... salah satu calon nama yang muncul adalah Joko Widodo.

Welp... ok.
FYI guys, sejak resmi berdiri di 16 November 2014, PSI udah pernah punya tiga ketum, yaitu Grace Natalie, Giring Ganesha, dan Kaesang Pangarep. Kali ini, pencarian ketum bertajuk Pemilu Raya PSI ini disebut terinspirasi dari gagasan Partai Super Tbk Jokowi. Adapun tujuannya adalah buat menunjukkan kalau partai ini enggak dikuasai sama segelintir elite partai. Menurut keterangan dari Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, semua kader bisa mencalonkan diri menjadi ketua umum partai, enggak terkecuali Jokowi.

Siap Bang Andy...

Yep, selain itu nantinya tiap kader PSI juga punya hak pilih lewat sistem pemilihan elektronik. Anyway, selain nama Jokowi, Andy juga menyebut nama-nama Ketum PSI sebelumnya seperti Kaesang Pangarep dan Giring Ganesha yang tetap bisa kembali mencalonkan diri sebagai kandidat ketum periode selanjutnya. Meanwhile, dalam konferensi persnya, Jubir DPP PSI, Beny Papa, menjelaskan bahwa proses pendaftaran berlangsung sejak Selasa (13/5) sampai 18 Juni 2025 mendatang. Lebih lanjut, seluruh proses pendaftaran ini dilakukan di kantor DPP PSI Jakarta pada pukul 09.00-18.00 dengan syarat khusus.

Apaan aja syarat sama tahapannya?
Menurut Beny, syarat khususnya yang dimaksud sebelumnya yaitu surat dukungan resmi dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI dari seluruh Indonesia. Nantinya waktu pendaftaran ditutup, Komite Kongres PSI akan memverifikasi seluruh berkas dan mengumumkan siapa -siapa saja calon yang memenuhi syarat sebagai calon ketua umum. Lebih lanjut, masa kampanye bakal berlangsung pada 19 Juni - 11 Juli 2025. Lalu, masa pencoblosan akan digelar antara 12-19 Juli 2025. Nah, rangkaian tahapan pemilihan ketum PSI ini akan mencapai finalnya pada Kongres PSI pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Solo banget...
Jangan sus dulu, guys, karena PSI justru mengklaim kalau pemilihan ketum partai dengan konsep pemilihan umum raya ini buat menghilangkan kesan kalau PSI mengandalkan dinasti politik Jokowi. BUT, at the same time, PSI tetap berharap Jokowi jadi salah satu calon ketum partai yang pernah dipimpin sama putra bungsunya sendiri. Andy menegaskan kalau pemilihan ketum PSI bisa diikuti sama semua kader partai yang punya kartu tanda anggota (KTA) partai.

Terus, Jokowi gimana?
Yep, itu sih yang jadi pertanyaan. Kalau syaratnya harus jadi kader partai dan punya KTA, Jokowi kan bukan kader PSI, gaes. Tapi dalam keterangannya, Andy menjawab retoris dengan bilang semua mendoakan agar Jokowi bisa jadi salah satu calon ketum PSI yang baru.
Well, dalam pernyataannya pada Rabu (14/5), Jokowi menanggapi pertanyaan soal chance mendaftar sebagai calon PSI dengan menyatakan semuanya masih dalam kalkulasi. Lebih lanjut, Jokowi menyatakan jangan sampai kalau nanti akhirnya ikut pemilihan tapi berakhir kalah. Sejauh ini, Jokowi juga mengaku belum mendaftarkan diri karena masa pendaftaran masih panjang.

Terus Kaesang gimana?
Nda tau, guys. Jokowi sendiri bilang belum tau apakah Kaesang bakal mendaftar sebagai Ketum lagi atau enggak. Dalam momen yang sama, Jokowi juga menyinggung soal e-voting dalam pemilu partai PSI yang sistemnya one man one vote. Menurut Jokowi sistem one man one vote ini berarti semua anggota punya hak pilih. Hal inilah yang bikin Jokowi masih memperhitungkan peluang buat daftar sebagai calon ketum PSI periode selanjutnya. Selain itu, Jokowi juga disebut memperhitungkan kans buat masuk ke partai lain yang membuka peluang buatnya bergabung, seperti Partai Golkar.

I see. Anything else?
Yes, waktu ditanya soal pencalonan Jokowi, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, enggan buka suara terlalu banyak. Dalam pernyataannya pada Rabu (14/5), Raja Juli hanya menjawab singkat, "Tanya ke Pak Jokowi." Selain itu, Raja Juli juga enggak membeberkan kandidat calon ketum PSI lain selain nama Jokowi yang digadang-gadang bakal jadi Ketum PSI selanjutnya. While, terakhir ditanya soal kemungkinan bakal nyalon lagi jadi ketum PSI di awal bulan ini, Kaesang cuma bilang "Ya, kita lihat nanti."

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.