Good morning,
Hello there. Today is the last day for "pendaftaran calon Pilkada di KPU", so we have this very short window of 24 hours before the drama pencalonan ends. How'd you feel about the candidates in your city/provinsi? Hopeful? Confident? Gloomy? Same. Let's catch up!
Who's having a busy day?
Bakal Calon Kepala Daerah.
Fyuh. Not gonna lie, selain Senin, Rabu tuh termasuk hari paling hectic dalam seminggu ygy. Bener nggak? Ada yang pagi-pagi udah standby depan laptop nyiapin presentasi, ada yang udah jalan meeting ke kantor client. Riweuh dah. Nah, Rabu (28/8/2024) kemaren juga jadi hari yang hectic bagi beberapa politisi ini nih, guys. Soalnya kemaren, mereka baru aja mendaftar sebagai Calon Kepala Daerah di wilayahnya masing-masing. So, without any further ado, here’s your recap, everybody!
Walk me through….
You’re in the right email. Jadi kayak yang udah sering kita bahas, sekarang tuh lagi happening yang namanya Pilkada Serentak. Rangkaian Pilkada Serentak yang akan memilih Calon Gubernur dan Calon Wali Kota/Bupati ini udah officially dimulai per Selasa (27/8/2024) kemaren, guys, di mana Komisi Pemilihan Umum udah resmi membuka pendaftaran. Nah karena udah buka masa pendaftaran, jadi kemaren banget nih, para bakal calon kepala daerah di berbagai wilayah rame-rame dah tuh datang ke KPU masing-masing.
I am reading….
We know you are :)). Well, kita mulai dari Jakarta ygy. Ada dua paslon yang kemaren udah mendaftar ke KPU DKI Jakarta. Kita bahas satu-satu deh yah. Ada dari KIM Plus yang mengusung Ridwan Kamil-Suswono aka RIDO. “Bukan Rawon, mohon maap,” kata Kang Emil. Kang Emil yang urang Sunda dan Pak Suswono yang asli Tegal itu kemaren kompak datang ke KPU Jakarta dengan outfit khas Betawi tau, guys. Terus yang menarik lagi adalah, sejauh ini, RK-Suswono udah didukung 15 partai! Yep, KIM Plus makin berjaya dengan ketambahan tiga member baru: Partai Garuda, Partai Prima, dan Partai Kebangkitan Nusantara aka PKN.
GILE….
Speaking of parties, now let’s talk about: PDI Perjuangan. PDI Perjuangan kemarin juga mendaftarkan jagoannya untuk berlaga di Pilgub Jakarta nih, guys. And yes, kamu mungkin udah tahu, bukan Anies Baswedan yang mereka usung. So everybody meet: Pramono Anung-Rano Karno. Pramono Anung ini Sekretaris Kabinet fyi. Adapun dalam keterangannya kemaren, Pak Pram bilang dia di-support Presiden Jokowi untuk maju di Pilgub, guys. “Harus maju. Tidak banyak yang dapat kesempatan ini. Bismillah,” kata Pak Jokowi. Iya, sama. Well in that sense, Mas Pram sih menyebut doi bakal turun ke lapangan di luar jam kantor ya. Liat ntar deh, kalo suatu saat dirasa perlu mundur dari kabinet, “Ya tinggal mundur,” katanya gitu.
I see….
Meanwhile, dari pov Bang Rano “Doel” Karno sendiri, jadi Bakal Calon Wakil Gubernur JKT ini adalah perintah langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Iya, kemaren Bang Rano cerita doi diajak ngomong sama Bu Mega, terus Bu Mega-nya bilang, “Tidak ada diskusi. Dampingi Pramono Anung sebagai Cawagub Jakarta,” gitu lah kurang lebih.
Pramono Anung ya, bukan Anies Baswedan.
Correct. Lebih jauh, Bang Rano sih bilang nggak ada bitter feeling yang gimana-gimana usai batal dipasangkan dengan Pak Anies, guys. “Bukan berarti kita tidak berteman. Beliau sangat men-support kok,” cenah. Fyi, untuk Jakarta sendiri, kita masih menunggu pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang malem ini dijadwalkan akan mendaftar ke KPU Jakarta. *Btw daftar malem-malem biar apa ya kalo boleh tahu?*
Biar lebih adem aja kali…
Bener sih. Jakarta panas puoll kalo siang-siang asli. Anyways, hari ini tanggal 29 Agustus juga jadi hari terakhir bagi calon kepala daerah mendaftarkan diri, guys. Dan, itu berlaku seluruh Indonesia, so nggak cuma di Jakarta. Tapi for some reasons, mostly calon pemimpin daerah ini pada rame-rame daftarnya kemaren sih. Kayak Khofifah-Emil di Jawa Timur, Jenderal Andika-Hendrar Prihadi di Jawa Tengah, Airin-Ade Sumantri di Banten, sampai Bobby Nasution-Surya di Sumatra Utara.
Okay….
Sementara pesaing mereka masing-masing, kayak Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (PKB) dan Tri Rismaharini-Sutiaji (PDI Perjuangan) di Jawa Timur, Andra Soni-Dimyati (KIM Plus) di Banten, sampai Edy Rahmayadi-Hasan Basri (PDI Perjuangan) di Sumatra Utara, semuanya pada daftar hari terakhir ini, guys. Adapun setelah daftar nih, KPUD masing-masing bakal mewajibkan mereka buat medical check up dulu, kemudian make sure mereka sehat jasmani dan rohani, plus bebas narkotika.
Got it. Anything else I should know?
Intinya gitu sih guys dinamika per-Pilkada-an ini. Selain pantau terus dinamika Pilkada, jangan lupa ikutin terus Pemilihan Bupati dan Wali Kota ya. Karena itu nggak kalah pentingloh. Seru dan penuh drama juga kok kalau diikutin. Kayak Pilwakot Tangsel misalnya. Kemaren banget nih, Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan yang diusung Gerindra, Ahmad Riza Patria menyatakan mundur dari kontestasi. Terus nasib wakilnya, komika Marshel Widianto gimana dong? “Ya sama mundur juga,” kata Bang Riza. Bakal calon mundur ini juga terjadi di Solo, Jawa Tengah. KGPAA Mangkunegara X aka Gusti Bhre yang sebelumnya diusung Gerindra maju di Pilwakot Solo juga menyatakan mundur karena Ibunya nggak setuju, guys. “Saya tidak mau melawan ibu saya,” ceunah.
Now, let's take a look at people in Bangladesh...
Who's experiencing the worst flood, ever.
Iya guys, kasian banget deh warga di Bangladesh karena mereka lagi dilanda bencana banjir bandang yang besar banget. Saking parahnya, saat ini air udah merendam 11 distrik di wilayah tenggara negara tersebut. Udah ada 23 orang yang tewas, 1,5 juta orang jadi pengungsi, dan 5 juta orang terkena efeknya.
Buset...
Emang, guys. Saking parahnya, hampir seluruh area yang tergenang air tuh udah sama sekali ngga bisa diakses kecuali pake kapal karet dan helikopter. Selain itu, koneksi internet dan listrik juga mati, sehingga jaringan komunikasi jadi ngga bisa digunakan. Hal ini tentunya bikin upaya evakuasi warga makin sulit, belum lagi ditambah luasnya area yang terendam bikin makin banyak korban yang lost.
Sad :(
Iya guys. Sejauh ini, pemerintah Bangladesh mengumumkan bahwa mereka udah membangun 3.160 shelter untuk menampung para pengungsi dan udah ada sekitar 188.739 orang udah tinggal di sana. Selanjutnya 637 tim medis juga udah diterjunkan untuk memberikan bantuan kesehatan bagi yang membutuhkan. Selain pengungsian dan obat-obatab, pemerintah juga udah mendistribusikan 35,2 juta bantuan langsung kayak duit, 20 ribu ton beras, dan 15.000 paket makanan. Pemerintahnya bilang, so far sih bantuan yang ada masih cukup buat para pengungsi.
Kok bisa sih banjirnya parah banget?
Well, now everybody's eyes are on... India. Yep, sebagai negara tetangganya Bangladesh, India diduga udah membuka pintu air dengan ga bilang-bilang sehingga pemerintahan transisi di Bangladesh yang dipimpin oleh Muhamad Yunus jadi ngga keburu melakukan antisipasi. Jadilah volume air yang masuk ke Bangladesh udah ngga bisa dikendalikan lagi.
HAH India?
Beneran guys, jadi seiring dengan upaya evakuasi yang dilakukan, warga juga bilang bahwa mereka gedeg banget sama India yang disebut "menggunakan air sebagai senjata". Menurut Nahid Islam, seorang perwakilan pelajar di pemerintahan Bangladesh yang sekarang, India menunjukkan kejahatannya dengan membuka pintu air tanpa peringatan. Menurutnya juga, hal ini ada hubungannya juga dengan rezim lama Bangladesh yang dipimpin oleh Sheikh Hasina.
Kenapa emang dia?
Jadi kan doi tuh baru aja digulingkan dari jabatannya sebagai perdana menteri karena pemerintahannya emang banyak skandal kan. Nah setelah menyebabkan warga turun ke jalan dan kerusuhan berlangsung selama beberapa bulan di Bangladesh, Hasina akhirnya mundur dan doi langsung kabur ke India. Yep, doi emang bestie-an sama perdana menteri India, Narendra Modi. Saat ini, doi masih tinggal di India dan warga Bangladesh meyakini banjir ini ya ada hubungannya juga sama dia.
Ya ampun... terus India bilang apa?
Kementerian Luar Negeri India langsung menerbitkan rilis yang bilang bahwa tudingan itu ngga bener, dan banjirnya ya karena volume air aja yang melimpah di Gumti River yang melewati both India dan Bangladesh. Pernyataannya juga bilang bahwa banjir itu masalah bersama kedua negara, jadi dibutuhkan kerjasama yang baik untuk menyelesaikan masalah ini. Additonally, di India sendiri seengganya udah ada 26 orang yang meninggal dan lebih dari 64 orang jadi pengungsi gara-gara banjir ini.
Alrite. Anything else?
Well, seiring dengan besarnya bencana ini, negara-negara sahabatnya Bangladesh mulai mengirimkan bantuan, salah satunya Turki. Kemarin, Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa negaranya bakal mengirimkan bantuan sebanyak 16.750 paket bantuan buat Bangladesh. Adapun bantuan ini bakal diutamakan buat korban yang tinggal di area yang sulit dijangkau.
Now, let's talk about the elephant in the room...
Erina Gudono.
Ok ini saat yang tepat buat ngomongin… menantu Presiden Jokowi, Erina Sofia Gudono. Siapa sangka gara-gara IG story, Erina Gudono bareng suaminya Kaesang Pangarep justru bakal berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Yep, you heard it right. Gara-gara sering flexing di story, KPK disebut bakal memeriksa Erina dan Kaesang terkait gratifikasi!
Hold on. I need some background.
You got it. At this point kamu pasti udah khatam lah ya bahwa rakyat Indonesia tuh sekarang lagi marah banget sama Mulyo… Eh, maksudnya, sama Presiden Joko Widodo dan keluarganya. Mulai dari ngotak-ngatik putusan MK lah, Pilkada lah, let alone berbagai kebijakannya yang dinilai banyak pihak ga cocok dan bikin pengangguran peningkat, harga barang makin mahal, korupsi ada terus, kayakkkk, "Hellowww Wakanda can u plz get bettteeer???"
OK terus...
Nah di tengah segala kemelut kemarahan warga, netijen liat deh IG story-nya Erina Gudono istrinya Mas Kaesang yang emang menunjukkan doi lagi hepi-hepi Amerika Serikat. Well, judulnya sih emang S2 ya. Erina sendiri emang keterima S2 di University of Pennsylvania major-nya Social Justice. Tapi story-nya itu loh! Fix doi rada tone deaf karena in this economy, Erina tetep aja tuh posting beli stroller harga puluhan juta rupiah, roti Rp400 ribu, dll.
Tone deaf mentok….
Indeed. Masih ngomongin IG Story mbaknya, satu hal yang paling di-highlight di sini adalah: Posting-an jendela pesawatnya waktu otw ke AS kemaren, “USA here we go” cenah. The thing is, diyakini pesawat itu bukan pesawat komersial, guys. Pesawat itu akhirnya diketahui merupakan jet pribadi Gulfstream G650ER yang berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah langsung menuju Philadelphia, AS. Bayangin aja dari Indonesia ke AS, jauh banget. Lama banget. Biaya sewa jet pribadi ini pun disebut mencapai miliaran rupiah!
Ya kan mereka anak-mantu presiden...
So, you know where this leads, rite? Yep, karena statusnya sebagai anak dan menantu Presiden alias penyelenggara negara, maka fasilitas mewah dan segala hedonismenya Kaesang dan Erina ini patut dicurigai, guys. Ada dugaan gratifikasi di sini. KPK ya akhirnya turun tangan dong. Nggak tanggung-tanggung, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut udah memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk memeriksa Kaesang. Sekedar klarifikasi aja sih. Biar jelas semuanya.
Again, mereka itu anak-mantu Presiden…
Ya justru itu. Ketua IM57+ Institute, Praswad Nugraha bilangnya ini tuh bisa jadi momen pembuktian gitu lo bagi KPK. Momen pembuktian apakah KPK tebang pilih atau enggak dalam menerapkan hukum. Secara, kalau ngikutin prinsip kan harusnya “equality before the law” ya, semua sama di mata hukum. Terus kalau ada anak-mantu Presiden yang kena kasus, bakal ditindak secara adil atau enggak, gitu lah kira-kira.
HMMM…
Not to mention sejak Revisi UU KPK 2019 lalu, kita tahu ya KPK tuh sekarang posisinya di bawah Presiden. In that sense, kalau sekarang anak-mantu Presiden yang kena, “KPK tetap bakal mau usung gak?” Gitu lah kira-kira. Kalau kata Bang Praswad sih, ini tuh bisa membuktikan bahwa KPK sebagai penegak hukum tuh ya masih bener gitu lo kerjanya. Nggak terpengaruh sama istana. Adapun sampai berita ini ditulis, Jubir Erina Gudono menyebut yang bersangkutan belom mau kasih keterangan di media, guys. Sementara dari pihak Kaesang, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut, “Ya kritik tajam itu bagian dari demokrasi,” katanya.
Paan si lu Juli.
Oh belum selesai, beb. Yang harus kamu tahu adalah, Erina sama Kaesang ini kemaren udah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Viral tuh kemaren begitu Kaesang-Erina turun dari pesawat, mereka langsung diarahkan masuk mobil. Lewatin imigrasi pun enggak. Yang lebih parahnya lagi, di situ banyak barang belanjaan juga sekalian dibawa turun, tapi langsung dibawa ga diperiksa bea cukai dulu (Plis, what a life). Menyikapi hal ini, pihak Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan sih menyebut mereka masih harus ngecek dulu itu pesawat domestik atau dari mana. Kalau domestik, ya udah bener nggak perlu imigrasi atau urus bea cukai.
I see. Anything else I should know?
Jadi gitu deh guys ceritanya Mbak Erina yang kuliah social justice ini ehehehe. Balik lagi ke jet pribadi yang di-posting Mbaknya, belakangan netizen getol banget cari info siapa sih pemilik jet itu? Dari laporannya Tempo, jet pribadi tersebut punyanya salah satu petinggi di Shopee, guys. Hal ini kemudian diperkuat dengan fakta bahwa Shopee emang lagi deket sama ‘Keluarga Solo’. Apalagi belakangan ini Shopee abis buka kantor di Solo. Sampai berita ini ditulis, belum ada ketrangan apapun dari SEA Group soal hubungan perusahaannya dengan Kaesang dan Erina.
We got a feeling that this story will not end here.
Who's making a "plastic-shift"?
Yoii guys, mainan yang sakit banget kalo keinjek itu baru aja mengumumkan kemarin bahwa mereka bakal mengganti bahan baku pembuatan mainannya, dari yang sebelumnya menggunakan energi fosil menjadi bahan plastik daur ulang dan terbarukan. Hal ini mereka umumkan setelah penjualan mereka di tahun ini melesat tinggi, di mana kenaikannya mencapai 26% dalam semester pertama 2024.
Yep, perusahaan mainan asal Denmark itu meraup keuntungan hingga 8,1 miliar krona atau sekitar US$1,2 miliar. Dalam wawancaranya bersama CNN, CEO Lego Neils Christiansen bilang bahwa kekuatan dari Lego adalah customer loyalty dan minat dari customer yang berasal dari berbagai kelompok usia.
Sebelumnya, Lego menggunakan bahan plastik dari energi fosil untuk memproduksi mainannya. Tapi belakangan ini, RnD mereka udah melakukan uji coba atas 600 bahan yang berbeda untuk bisa menggantikan plastik biasa secara keseluruhan by 2030. Ternyata guys, hal itu ngga berhasil. Jadinya, Lego beralih menggunakan resin yang bisa didaurulang, tapi harganya lebih mahal sampe 70%.
"Emang harga produksi bakal naik banget, tapi kita udah berkomitmen supaya bisa mengganti penggunaan bahan plastik dari energi fossil secara 100% di tahun 2030," gitu ceunah guys.
"Saya dapat tugas lain,"
Gitu guys kata mantan calon walikota Tangerang Selatan yang juga politikus Gerindra Ahmad Riza Patria pas ditanya soal alasannya mundur sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan dari Partai Gerindra. Pak Riza bilang bahwa doi dapet tugas lain dari partai walaupun dia juga belum tau tugasnya apa. Jadi yha tunggu aja.
When your coworker wants you to do something that is outside your jobdesk...
Announcement
Thanks to Dina and Kinkin for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Here are some words to avoid because we don't want to put other people down...