Welcome again to Friday aka our most favorite day of the week. Yep, because the weekend starts... now. From fun memes to cool recs, all you gotta do is scroll down. Have a good one!
For the love of meme: You (and us!) all the time...
Gaes, kamu pasti pernah denger istilah brain rot? Yep, istilah 'brain rot' ini dinobatkan jadi Word of the Year versi Oxford tahun lalu, meski penggunaan istilah ini pertama kali tercatat di tahun 1854 silam. Alright, before we're going deep into the topic, istilah brain rot sendiri berarti terjadi kemerosotan mental dan intelektual seseorang karena terlalu banyak mengonsumsi materi atau konten yang sepele.
Saat ini, istilah brain rot menggambarkan dampak negatif dari konsumsi terlalu banyak konten media sosial yang low quality. Nah, udah banyak yang membahas kalau terlalu banyak menghabiskan waktu di medsos bisa membuat kita jadi cenderung menarik diri dari sekitar kita. Belum lagi kita jadi jarang bergerak dan bahkan ngaruh juga ke penurunan fungsi kognitif otak yang ngefek juga ke kesehatan mental, gaes. Yep, terlalu sering menggunakan media sosial bisa meningkatkan risiko kecemasan, depresi, sampai demensia. Nah, sebelum kamu terjebak di situasi itu, mimin bakal kasih tau kamu beberapa tips buat mencegah brain rot, nih. Apa aja ya tipsnya? Yuk, check detailnya di bawah ini!
- Set a timer for social media: Ini keliatan kayak sesuatu yang aneh, tapi boleh banget dicoba. Dengan kasih waktu tertentu buat dirimu mengakses media sosial kamu bisa memastikan kesehatan mentalmu tetap terjaga, gaes. Nggak hanya sehat mental, fisik juga bakal lebih bugar karena kamu akan lebih produktif dan banyak bergerak jika nggak terlalu terpaku sama layar gadgetmu. Kamu bisa memulai membatasi akses media sosialmu di 30-60 menit sehari. Ketika kamu nggak mengakses media sosial, alihkan rutinitas atau kesibukanmu di kegiatan lain seperti olahraga, jalan-jalan ringan, atau membaca buku.
- Learn how to stay mindful: Stay in the moment, be connected with your mind and soul. Hal ini bisa melatih otakmu buat kembali fokus dan beralih dari kebiasaan scrolling berjam-jam dengan ponselmu. Otak yang dilatih dengan mindfulness bisa terhindar dari risiko stres. Selain itu, fungsi kognitif kayak memori atau perhatian juga bakal lebih meningkat. Kalau pikiran udah lebih jernih, kamu akan bisa menerima berbagai informasi baik yang kompleks maupun sederhana dengan baik. Kamu bisa mulai latihan mindfulness selama 10-15 menit setiap hari.
- Exercise regularly: olahraga teratur nggak hanya baik buat tubuh tapi juga bisa menyehatkan otak. Soalnya ketika kamu berolahraga maka aliran darah ke otak akan meningkat. Nah, bersamaan dengan itu oksigen dan berbagai nutrisi penting juga bisa mendukung pertumbuhan otakmu. Selain itu, olahraga bisa membantu mengurangi kadar kortisol yang memicu stres atau peradangan dalam tubuhmu. Kamu disarankan buat berolahraga sedang setidaknya 150 menit tiap minggu atau 30 menit tiap hari selama lima hari seminggu.
- Read books: Emang sih nggak semua orang enjoy reading a book. Tapi, ini bisa jadi salah satu cara ampuh buat mengurangi ketergantungan kita sama konten-konten di media sosial. Kamu bisa mulai membaca buku ringan atau mencari koleksi buku atau bacaan yang belum kamu selesaikan. Membaca adalah aktivitas yang memerlukan perhatian dan keterlibatan otak yang kompleks. Nggak heran, membaca bisa jadi cara yang paling efektif buat menjaga kesehatan otakmu. Ketika kamu terbiasa maka fokus, pemahaman, dan ide-ide kompleks bisa kamu serap dalam otak. Terus, kebiasaan ini juga bisa menguatkan area otak yang berkaitan sama bahasa juga imajinasi. Efek positifnya bisa jadi salah satu cara ampuh melawan kerusakan otak. Sebuah penelitian menunjukkan kalau orang yang suka membaca selama 30 menit sehari cenderung nggak mengalami penurunan kognitif.
- Try not to multitask too often: Bisa multitasking kayaknya jadi tuntutan manusia zaman sekarang. Tapi, tahukan kamu kalau kebiasaan ini ternyata nggak baik buat otak? Hal ini ada hubungannya sama fokus yang berpindah-pindah dalam waktu cepat ke berbagai hal yang kamu lakukan. Ternyata multitasking membebani kerja memori otak dan malah bisa mengurangi fungsinya, loh. Ketimbang melakukan multitasking, kamu mendingan fokus ke satu tugas di satu waktu. Ketika berhasil menyelesaikannya, baru beralih ke yang lain. Mimin saranin buat menerapkan teknik Metode Pomodoro atau kerja dengan selang 25 menit sekali untuk rehat sejenak.
- Build a human connection: Terhubung sama manusia lain lewat interaksi penting banget buat kesehatan mental juga emosional seseorang. Terjalinnya komunikasi dan koneksi tatap muka bisa menumbuhkan ikatan yang mendalam, empati, juga peluang buat terlibat percakapan yang bermakna. Ikatan sosial yang kuat bisa meningkatkan daya ingat juga melindungi diri dari penurunan kognitif seiring bertambahnya umur kita.
- Take digital detoxes: Pernah denger soal detoks digital belum, gaes? Yep, istilah ini dipakai buat menggambarkan ketika seseorang melepas atau menjauh dari gadget selama periode tertentu. Penelitian menunjukkan kalau detoks digital bisa mengembalikan fokus, mood, juga kualitas tidur seseorang. Buat orang-orang yang nggak bisa jauh dari media sosial mungkin tips ini bakal terdengar cukup menyeramkan. Tapi, nggak salah kalau merasa ragu, penelitian menyatakan kalau orang yang ragu-ragu menjalani detoks digital malah sering mengalami hasil yang positif. Jadi, mau coba juga, nggak?
- Learn new skills: Belajar hal baru sampai mahir adalah salah satu cara menjaga otak tetap aktif, gaes. Kamu bisa mulai belajar alat musik, bahasa asing, atau ikut kelas memasak. Hal ini bisa membantu meningkatkan daya ingat dan pemecahan masalah. Sebuah penelitian menunjukkan kalau orang dewasa yang belajar keterampilan baru yang kompleks bisa meningkatkan daya ingat sama fungsi kognitif otaknya. Kalau kamu melakukan tips satu ini otak bakal terdorong buat beradaptasi dan terus tumbuh. Selain itu, ketika kamu berhasil menguasai sebuah keterampilan baru, bakal ada rasa puas dan bangga yang baik buat meningkatkan kepercayaan dirimu.
- Spend your time in nature: Menghabiskan waktu di luar ruangan adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi efek stimulasi digital yang berlebihan pada otak. Penelitian menunjukkan bahwa paparan alam menurunkan stres juga meningkatkan suasa hati dan fokus dalam keseharian. Dengan menghabiskan waktu 30 menit di alam bisa meningkatkan kesehatan otak.
- Get enough sleep: Tidur penting bagi kesehatan otak. Karena ketika kamu tidur, tubuh bakal memperbaiki dirinya sendiri. Di masa seperti sekarang banyak orang yang mengorbankan jam tidurnya karena menggunakan media sosial berjam-jam. Padahal kebiasaan kurang tidur bisa mempengaruhi fungsi otak juga kesehatan mental kita. Para ahli menyarankan orang dewasa untuk tidur 7-9 jam tiap malamnya.
- Eat balanced diet: Makan makanan bergizi imbang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan otakmu. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula atau makanan olahan yang rendah nutrisi bisa menurunkan kinerja kognitif. Kalau kamu mengonsumsi makanan utuh yang kaya antioksidan, mineral, dan vitamin bisa melindungi otak dari risiko penurunan fungsi kognitif. Sebuah penelitian menunjukkan kalau orang yang teratur mengonsumsi makanan olahan atau tinggi gula punya risiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif seiring bertambahnya umur.
Well, meski brain rot bukan kondisi medis tapi kondisi ini nggak boleh diremehin, ya, gaes. Yuk, sayangi otak kita dengan nggak main media sosial berlebihan!
Guys, nggak kerasa udah masuk ke minggu terakhir bulan April. Setelah libur seminggu, Friday Pause balik lagi dengan berbagai rekomendasi epik, mulai dari spot buat WFA, channel podcast yang insightful, sampai rekomendasi kuliner yang masih fresh banget. Buat kamu-kamu yang lagi coba mengisi akhir minggu dengan hal baru yang patut dicoba, kamu mungkin bisa cek-cek rekomendasi dari para pembaca CMU, nih! Oia, masuk ke musim pancaroba, penting banget buat jaga daya tahan tubuh. Istirahat dan makan yang cukup ditambah vitamin bisa banget jadi amunisi buat daya tahan tubuh yang solid. Now, let's go check the recommendation below!
But before...
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
- Buat sobat Jakarta Barat, RR Chocolate Taman Anggrek is hands down one of the best spots for WFA around Grogol! Ordering the cheapest thing on the menu does the trick hehe :D (Anonymous)
- Interesting dengerin perspektif negara tetangga soal foreign aid/development assistance di tengah2 heboh efek USAID dibekukan yang masih sering dibahas. (Anonymous)
- In case you need a recommendation where to enjoy coffee in Solo, I got you the list! (Anonymous)
- The Yuzuki Family's Four Sons (Anonymous)
- Hai, buat yang mau dengerin atau nonton pembahasan ngalor ngidul yg “flowy” tapi ada makna dari berbagai pov background masing2 orangnya, bisa banget nonton ABG (Arif, Bintang, Gilbas) di channel-nya Bintang Emon. Seruuu berasa join tongkrongan bapak-bapak kekinian. (@indahwidyaf)
- Mau kasih rekomendasi kuliner misoa di Solo yang estetik dan nawarin berbagai menu yang oke dengan harga affordable, namanya Misoa Slo. Yang unik nggak cuma versi kuah kaya original, creamy sesame sama creamy mala, ada juga versi dry-nya juga. Selain itu, ada banyak pilihan dimsum yang enak di harga 20an ribu aja, kayak shumai, lumpia, fried wonton, ekado, sampai chee chong fun. (Anonymous)
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu, ya! Caranya gampang klik aja di sini!
Quote of the day
“There is beauty in the journey, regardless of the outcome. Let’s grieve and hope, and fight together.”
-Marie White-
Thank you note
Thanks to Polar for buying us coffee today :)
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
