Admin
UTC
6 kali dilihat
0 kali dibagikan

It started as a small fishing town that turned into...

The New York of the Mediterranean
Pergi berwisata ke pantai selalu bisa jadi opsi buat orang-orang yang menghabiskan sepanjang tahun untuk bekerja di perkotaan. Yep, kayak escape yang bantu recharge energi gitu, deh. Mungkin begitu yang dirasain sama banyak wisatawan yang berkunjung ke Benidorm, Spanyol. Dulunya ketika paruh pertama abad ke-20, Benidorm merupakan kota tepi laut kecil yang tenang dan terkenal sama ikan tuna juga kebun jeruknya. Tapi, sekarang Benidorm dijuluki sebagai New York-nya Mediterania. Di kota ini banyak destinasi wisata yang khas dengan gedung-gedung pencakar langit yang tinggi. Mungkin jumlah petani buah dan nelayan kalah banyak dibandingkan jutaan pengunjung yang berasal dari seantero Spanyol dan Eropa. Saking populernya, Benidorm jadi subjek buku baru karya fotografer Inggris, Rob Ball. Yep, hampir sepertiga pengunjung Benidorm berasal dari Inggris. Enggak heran banyak ditemukan pub Inggris, sajian English breakfast, sampai siaran olahraga Inggris yang ditayangkan secara outdoor. Bahkan tiap bulan Maret, ribuan warga Inggris bakal berbondong-bondong pergi ke Benidorm buat menonton Festival Cheltenham di TV. Banyak orang Inggris yang menyebut Benidorm sebagai Blackpool with sun, merujuk ke salah satu kota tepi laut Inggris yang populer di kalangan wisatawan lokal.

Nah, popularitas dari Benidorm ini nggak datang dengan sendirinya. Ada jasa wali kota Pedro Zaragosa di sana. Yep, Pedro jadi salah satu tokoh legendaris dalam sejarah Benidorm karena visinya membangun Benidorm sebagai kota wisata pada era 60-an. Satu dekade sebelum visinya mulai terwujud, Pedro berkeliling Eropa buat mempromosikan wisata tepi laut di kotanya. Awalnya pembangunan kota wisata fokus pada gedung-gedung tinggi untuk akomodasi para wisatawan. Ada dua gedung tertinggi di Spanyol yang terletak di Benidorm, yaitu Gran Hotel Bali (dibangun 2002) dan Residencial Intempo (rampung pada 2021). Pembangunan berkelanjutan di Benidorm nggak ditentang sama warlok, banyak yang merasa kota lebih hidup dengan adanya wisatawan. Meanwhile, Benidorm dipenuhi wisatawan sepanjang tahun, pertumbuhan ini tak pelak menyebabkan lahan makin sempit dan ada risiko kerusakan lingkungan. Despite that, permintaan buat menghabiskan waktu liburan di Benidorm kayanya bukannya berkurang tapi terus meningkat dari tahun ke tahun.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.