Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Hello there. The sky in Jakarta has been so gloomy lately, and it’s not in a good way. We’re too stressed out since there’s too much air pollution and too many vehicles. So, really take care of your health, take a lot of Vitamin C, go for a short escape to highlands for clean air and slowly consider about moving out…
When you’re realllllyyyy tired of this pollution…
In Jakarta.
Yep, bear with us karena kita bakalan ngomongin lagi soal polusi udara yang makin concerning di berbagai wilayah, khususnya Jakarta. Secara, beberapa hari udah masuk kategori tidak sehat, guys. Makanya, kemarin banget nih, Presiden Joko Widodo sampai menggelar rapat bareng jajarannya buat membahas hal ini deh. Hasilnya, pekerja Jakarta bakal diimbau work from home aka WFH start dari bulan depan.
Background pls.
Sure. Buat kamu yang tinggal di sekitaran Jabodetabek, kamu pasti ngeh kalau langit Jakarta belakangan ini udah gelap banget. Iya, gelap bukan karena mendung, tapi karena polusi yang makin goks. Polusi ini of course berpengaruh sama kualitas udara yang kita hirup 24/7 kan. Iya, kualitas udara jadi nggak bagus, guys. Bahkan, dari datanya IQAIR dua bulan terakhir, kualitas udara Jakarta tuh jadi yang terburuk di dunia. Sampai kemarin, indeksnya mencapai 151 polutan utama PM 2.5.
Is that bad?
Indeed. Bahkan nih yah, disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Presiden Jokowi tuh bahkan sampai sakit batuk empat minggu kebelakang, guys. Sakitnya yha gara-gara kualitas udara yang nggak sehat itu, guys. And of course, most likely jutaan masyarakat Indonesia juga ngerasain hal yang sama, rite?
Iya banget lagi…..
Well, kalau kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sih, banyak faktor yang bikin kualitas udara Jakarta jadi sejelek ini, guys. Tapi 40%-nya ya dari polusi kendaraan kalau kata Pak Heru. Nggak cuma kendaraan orang Jakartanya aja, tapi juga dihitung secara kumulatif termasuk juga kendaraan yang masuk ke Jakarta dan yang ada di Jakarta. Despite the situation, Pak Heru menegaskan bahwa pihaknya nggak bisa membatasi penggunaan kendaraan pribadi karena kegiatan orang beda-beda, ceunah. In his words, Pak Heru bilangnya gini nih: “Enggak bisa dibatasi karena warga memiliki kegiatan yang berbeda-beda. Ya saling memahami, menyadari bahwa pencemaran udara Jakarta tidak bisa dibebankan kepada Pemerintah Provinsi DKI semata. Ya harus semuanya.”
YA JADI SOLUSINYA TUH APA YA, PAK??
Nah talking about solution, ini yang akhirnya dibahas sama Presiden Joko Widodo bareng jajarannya di Istana Negara kemarin, guys. Yep, barengan sama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar *uhuk*, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan menteri dan pejabat lainnya termasuk Pak Heru selaku Pj Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ada beberapa output yang dihasilkan terkait penanganan polusi udara ini, guys.
Gimme all the details….
Nah dalam keterangannya, Pak Jokowi bilang harus ada intervensi as soon as possible biar kualitas udara, khususnya di Jabodetabek bisa meningkat. In that sense, ada beberapa langkah yang coba diinstruksikan Pak Presiden. Pertama, adanya rekayasa cuaca buat mancing hujan di kawasan Jabodetabek. Terus, ditetapkannya regulasi percepatan penerapan batas emisi especially di Jabodetabek. Sama ruang hijau terbukanya kudu diperbanyak kata Pak Jokowi.
Okay…..
Belum selesai, beb. Lebih jauh, Presiden Jokowi juga mendorong para menterinya buat konsisten bikin kebijakan yang pro transportasi umum, such as LRT atau kereta cepat Bandung-Jakarta, dll. Now we’re down to the point you’ve always wanted to hear. Yep, Presiden Jokowi juga menyebut bakal mempertimbangkan opsi work from home aka WFH buat para pekerja Jakarta. Jadi hybrid gitu lo sistemnya, ada yang WFO, ada juga yang WFH.
YEYYYY….
Yep. Adapun untuk ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, kebijakan hybrid work from home bakal diterapkan mulai bulan depan, guys. Iya, disampaikan langsung oleh Pak Heru Budi Hartono, pegawai yang bisa WFH tuh ya pegawai yang nggak berkaitan sama pelayanan masyarakat. Kayak perencanaan, yang gitu-gitu.
Terus kita yang corporate slaves swasta ini begimana nasibnya?
Nah soal itu, ditjen Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sigit Reliantoro menyebut pihaknya nggak punya wewenang untuk netapin WFH juga buat perusahaan swasta. That being said, yha balik ke perusahaan masing-masing untuk memutuskan karyawannya harus WFH atau nggak. Pak Sigit juga bilang corporate bisa nge-refer ke informasi kualitas udara yang di-provide KLHK, gengs. Jadi yha tanyain aja sama atasanmu yak eheheheh.
Okay, terus ada lagi nggak solusinya?
One and only, hujan. Soalnya kalau kata Pak Sigit, emang nggak ada solusi yang instan menyikapi penanganan polusi, tapi emang hujan ini efektif buat membersihkan udara. Iya, spesifik hujan soalnya kalau angin nggak ngaruh kalau kata Pak Sigit. Jadi ya gitu, Pak Sigit bilang, “Bisa ga kita berdoa minta hujan turun? Karena yang paling efektif adalah hujan.”
Manifesting semoga cepetan hujan. Now wrap it up…
Nah dari tadi ngomongin polusi, now let’s hear it from Walhi. Menurut Ketua Kampanye Walhi DKI Jakarta, Muhammad Aminullah, pemerintah tuh lebih fokus ngendaliin polusi udara di sektor transportasi. Padahal, cemaran industri tuh disebut efeknya jauh lebih gede dalam hal ini, guys. In that sense, pemerintah disebut nggak seberani itu buat memperketat aturan lingkungan ke masyarakat dan korbannya ya tetap masyarakat.
What do Taylor Swift, Beyonce and Barbie have in common?
$$$ aka money.
Yoi guys, di tengah kondisi ekonomi banyak negara yang lagi ngga baik-baik aja, munculnya Taylor Swift dengan The Eras Tour, Beyonce dengan Renaissance Tour, dan penayangan Barbie secara serentak di banyak negara terbukti mendatangkan cuan yang beneran menghasilkan peningkatan ekonomi bagi negara/ kota tempatnya digelar. Jadi nyanyi “The Man” gatu…
If I was out, flashing my dollars…
That’s right. Peningkatan ekonomi yang muncul dari ketiga hal ini ngga main-main, dimulai dengan Barbie yang legit perminggu lalu disebut udah berhasil meraup keuntungan US$1 miliar. Selanjutnya ada Beyonce dan Taylor Swift juga yang emang lagi menggelar world tour yah, di mana Renaissance Tour disebut menyelamatkan keuangan Stockholm, Swedia, dari inflasi. Terus terakhir ada Teteh Taylor, di mana Eras Tour-nya berhasil meraup keuntungan US$320 juta dalam enam hari aja konsernya di Los Angeles, AS.
Tapi maksudnya, meningkatkan ekonomi gimana ya?
Ya misalnya, kayak konsernya Beyonce yang di Stockholm itu kan bikin banyak fans yang terbang ke sana buat nonton konsernya kan. Jadinya hotel-hotel penuh, restoran pada rame, penjualan merchandise meningkat, hingga penerbangan yang sold out. Bahkan di Washington DC, pihak penyelenggara konser sampe membayar US$100.000 ke Metro DC, kayak MRT-nya gitu, supaya keretanya beroperasi lebih lama demi mengakomodir para concert goers yang pulang telat.
Wow…
Terus juga Barbie yang mencatatkan sejarah sebagai film yang disutradarai perempuan pertama yang berhasil meraup untung sebesar US$1 miliar. Iya kannn, pasti kamu liat di mana-mana tuh banyak orang pake pink nobar Barbie. Dengan banyaknya orang yang ke bioskop, maka pendapatan bioskopnya juga meningkat, terus jadinya pajak aka pemasukan negaranya juga meningkat deh.
Best believe I am still bejeweled…
Now on to Taylor Swift, kamu harus tahu nih guys bahwa teteh produktif banget, di mana jumlah total Eras Tour yang digelar di seluruh dunia mencapai at least 106 shows. Dengan jumlah konser sebanyak ini, untung bersih yang kemungkinan diraup teteh diperkirakan mencapai lebih dari US$1,4 miliar. Angka ini juga meningkatkan net worth seorang Taylor Swift dari sebelumnya US$30juta, jadi US$780juta. Not to mention, doi juga sempet kan tuh ngasih bonus buat para kru tour-nya sebesar US$100,000 buat masing-masing kru, dengan total semuanya mencapai US$55juta. Udah cantik, berbakat, banyak duit, panutan banget gatu….
Asliiii….
Terkait fenomena ini, seorang ekonom dari Landor & Fitch bernama Kristina Chiappetta menyebutkan bahwa emang kekuatan perempuan dalam making dan spending money itu ngga bisa di-underestimate, guys. Pasalnya, saat ini jumlah perempuan yang bekerja di AS itu lebih banyak dibanding periode-periode sebelumnya. Selain itu, perempuan juga mempengaruhi 80% pengeluaran di masyarakat. Jadi ya salah banget sih kalo cewek dianggap ga berdikari secara ekonomi.
Amen. Anything else?
Berbagai pencapaian ini kemudian memunculkan hashtag #Billiongirlsummer yang me-refer pada peningkatan ekonomi masyarakat karena para cewek-cewek ini. Hal ini juga membuktikan bahwa cewek tuh bisa banget nge-drive peningkatan ekonomi di bidang entertainment, di mana banyak pihak menilai, marketing dan production-nya tuh masih banyak berpusat ke laki-laki.
When your democracy party has become a nightmare…
In Ecuador.
Pemilihan presiden sejatinya jadi pesta demokrasi terbesar di satu negara itu. Pada ajang itu, semua orang secara bebas berhak menyuarakan argumennya untuk kemajuan negaranya di tahun-tahun ke depan, rite? But sayangnya, hal ini nggak terjadi di Ekuador, guys. Soalnya Rabu kemarin, salah satu calon presiden (capres) Ekuador bernama Fernando Villavicencio dibunuh oleh orang yang nggak dikenal sewaktu acara kampanye di Quito, ibu kota Ekuador.
WHAT tell me everything.
Sabar-sabar, kita pasti ke sana kok. But sebelum itu, kamu harus ngerti dulu nih background dari Villavicencio dan kondisi demokrasi yang ada di Ekuador. Jadi sebelum mengajukan diri sebagai capres Ekuador, Villavicencio tuh merupakan dewan legislatif Ekuador yang suka blak-blakan banget mengkritisi korupsi dan kekerasan serta maraknya perdagangan narkoba di negaranya. Nah karena Villavicencio ini dianggap capable, makanya Coalition Movement di sana memilih dirinya buat maju di pemilihan presiden Ekuador di pertengahan bulan ini.
Ok go on.
FYI, total bakal ada sembilan capres yang maju nih, salah satunya ya Villavicencio ini. Semakin mendekatnya hari pemilihan, jadwal kampanye tiap-tiap capres tentu aja makin padet ya kan. Entah itu safari politik lah, ikut debat presiden, dan masih banyak lagi. Nah kebetulan tanggal 9 Agustus kemarin, capres Villavicencio ini dijadwalkan hadir di rapat umum kampanye partainya. Semuanya berjalan begitu normal pada saat itu. Sampai ketika rapat udah selesai dan Villavicencio hendak pergi dari lokasi, tiba-tiba aja terdengar 12 tembakan yang mengarah ke Villavicencio yang udah di duduk kursi belakang kendaraannya.
OMG
Yep atas insiden itu, Villavicencio dilaporkan meninggal serta melukai sembilan orang lainnya termasuk seorang calon anggota dewan dan dua polisi. Sedangkan tersangka penembakan juga dikabarkan tewas setelah baku tembak dengan polisi setempat. Nggak butuh waktu lama, polisi juga menangkap enam orang warga negara Kolombia yang berkaitan dengan pembunuhan tersebut. Kalau kata Menteri Dalam Negeri Ekuador bernama Juan Zapata sih bilangnya keenam orang yang ditangkap ini merupakan kelompok kriminal terorganisir. Tapi motif dan kemungkinan ada arahan pembunuhannya masih diselidiki, guys.
I believe the government said something about this.
Of course. Presiden Ekuador saat ini bernama Guillermo Lasso menetapkan tiga hari berkabung nasional atas insiden itu. Presiden Lasso juga mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari ke depan dan akan memobilisasi angkatan bersenjata ke seluruh Ekuador untuk menjaga keamanan negara. Bahkan nih, Kamis kemarin Presiden Lasso sampai meminta bantuan dari United States Federal Bureau of Investigation aka FBI buat mengusut tuntas tragedi yang menimpa Villavicencio.
Terus presidential election-nya gimana?
Meskipun Ekuador sekarang masih dalam keadaan darurat, pemilihan presiden putaran pertama yang sedari awal dijadwalkan pada tanggal 20 Agustus ini tetap akan berlangsung, guys. Hal ini disampaikan langsung sama dewan pemilihan presiden bernama Diana Atamaints Kamis kemarin. Hal ini juga diperkuat oleh Presiden Lasso yang bilang bahwa nggak adanya penundaan presidential election demi mempertahankan demokrasi dan integritas masyarakat Ekuador di masa depan.
Who will replace Villavicencio?
Good question. Sebelum meninggal, Villavicencio sempat berwasiat untuk memilih seorang teman dekatnya bernama Christian Zurita buat menggantikan dirinya di pemilihan presiden besok. Hal ini kemudian dituruti oleh Partai Construye yang akhirnya menunjuk Zurita untuk menggantikan Villavicencio di pemilihan presiden besok. Hal ini diumumkan langsung di Quito, Minggu kemarin. Selanjutnya, Zurita sebagai capres dan Andrea Gonzales sebagai cawapres dikenalkan ke publik dengan memakai rompi anti peluru, guys.
Ok anything else I should know?
Yep akhir-akhir ini tingkat kekerasan di Ekuador emang lagi tinggi banget. Sebelumnya udah banyak banget seruan untuk Presiden Lasso mengundurkan diri krisis ekonomi serta krisis keamanan yang memburuk di Ekuador karena perdagangan narkoba dan perang antar bandar. Aksi penembakan serupa juga terjadi Juli kemarin di mana Walikota Manta, Ekuador bernama Agustin Intriago yang ditembak seseorang nggak dikenal pada saat lagi inspeksi proyek. Akibatnya, Intriago bersama seorang atlet muda bernama Ariana Chancay dilaporkan meninggal.
When your husband is a president…
Sejauh ini, ini yang paling jauh.
Iya guys, kalo kamu ngerasa udah paling romantic karena ngasih duit, bunga, cokelat atau bahkan beliin apartemen buat pacar, Pak Jokowi bakal be like, “Scoooch over, bro!” karena doi baru aja memberikan Tanda Kehormatan Bintang Adipradana kepada istrinya sendiri, Bu Iriana Jokowi pada Senin kemarin di Istana Merdeka.
Buat yang nggak tau, Bintang Adipradana ini merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan presiden kepada seseorang yang punya jasa besar kepada bangsa Indonesia. Kalau menurut Undang-Undang Dasar Nomor 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Bintang Adipradana ini termasuk tingkatan bintang kelas II. FYI seluruh istri presiden dan istri wakil presiden sebelumnya juga punya bintang kehormatan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Dalam keterangannya, Bu Iriana mengakui bahwa dirinya sama sekali nggak tahu bakal diberi tanda kehormatan sama Pak Jokowi. Beliau sempat heran kenapa tiba-tiba dapat undangan buat hadir di acara penyematan tanda kehormatan, padahal suaminya sendiri yang juga pemberi tanda kehormatan tuh nggak ngomong apa-apa. Sedangkan Pak Jokowi sih bilangnya tanda kehormatan ini diberikan atas keputusan dewan gelar, guys. Jadi dirinya nggak tahu alasan pemilihan tokoh penerima tanda kehormatan ini, gitu.
“Belum final, bisa jadi pisah.”
Gitu guys kata Ketua DPD PDI-Perjuangan (PDIP) Bali, Wayan Koster pas ngomentarin soal koalisi partai politik pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang terdiri dari Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN yang baru aja diumumin weekend kemarin. Pak Koster bilang, saat ini tuh dinamika politik masih dinamis banget, jadi bisa aja para partai koalisi tadi kembali berpisah.
When you’re not sure about your relationship…
Announcement
Thanks to Leoni Sihombing and Ghiel for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
If you’re a sensitive person, try these methods to avoid burnout.