Wacana Bersatunya Anies & Ganjar di Pilpres 2024

Nah lo nah lo. Kalau kamu pikir film favoritmu itu udah gila banget plot twist-nya, wait until you hear about: Wacana bersatunya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bahkan kalau dua tokoh ini jadi satu kekuatan nih, disebut bakalan bagus banget, guys.

You read it right. As we all know, di kontestasi 2024 mendatang, sejauh ini udah ada tiga sosok yang udah diusung maju sebagai calon presiden. Ada Prabowo Subianto yang bakalan nyapres untuk ketiga kalinya, terus ada Koalisi Perubahan yang isinya NasDem, Demokrat, dan PKS di mana mereka mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Dan terakhir ada PDI Perjuangan yang didukung sama PPP, PAN, Golkar, Perindo, dan Partai Hanura yang juga udah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Nah dari ketiga nama itu, yang dinanti-nantikan publik sekarang tuh ya siapa yang bakal jadi cawapres mereka, rite? Ada banyak banget nama yang masuk di bursa cawapres masing-masing, guys. Mulai dari jajaran menteri, tokoh agama, sampai ketua umum partai semuanya ada. Nah tapi kamu kebayang nggak sih, kalau di antara tiga bakal capres ini, ada yang tau-tau collab?

It’s none other than Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo. Heheheh kaget nggak? Nggak yah? Wkwkwk. Adapun wacana bersatunya dua bakal capres ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. Dalam satu kesempatan Senin kemarin, Pak Said menyebut pihaknya nggak mau meremehkan Pak Anies, guys. Jadi meskipun secara elektabilitas di berbagai lembaga survei kayak Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia, dan Litbang Kompas, elektabilitas Pak Anies tuh kesalip abis sama Mas Ganjar, tapi partainya masih memperhitungkan Pak Anies sebagai sosok yang ngga bisa dianggap sebelah mata.

OK. Menurut Pak Said, Pak Anies dan Mas Ganjar tuh kan satu almamater ya di UGM, terus both Mas Ganjar dan Pak Anies tuh juga sama-sama pemimpin cerdas katanya, makanya nggak boleh diremehin. Dari sini, Pak Said terus membayangkan gimana jadinya kalau Pak Anies dan Mas Ganjar tuh bersatu di Pilpres mendatang. In his words, Pak Said bilangnya gini nih: “Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan. Tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan energik.”

We know, rite. Hal ini of course langsung mengundang komentar dong dari kubu sebelah alias Koalisi Perubahan yang emang mengusung Pak Anies. Kita mulai dari parpol pengusung utama Pak Anies, Partai NasDem. Disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, pihaknya nggak menutup kemungkinan terkait possibility ini, guys. Karena sampai sekarang situasinya tuh masih dinamis banget kalau kata Bang Tobas. Toh pendaftaran capres-cawapres juga masih bulan Oktober. In that sense, “Sepanjang dari sekarang sampai Oktober, semua hal masih bisa terjadi,” kata Pak Tobas.

PKS yang juga pendukung Pak Anies juga nanggepinnya kurang lebih sama. Yep, Presiden PKS, Akhmad Syaikhu bilangnya dari dinamika yang ada sekarang, segala bentuk pergeseran tuh masih possible banget. Toh juga belum final katanya. Tapi yang pasti, PKS masih kekeuh mau mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Bukan yang lain, termasuk cawapres.

Nah kalau Partai Demokrat agak lain nih tanggapannya. Menurut mereka, dari visi misinya Pak Anies dan Pak ganjar aja tuh udah beda, jadi susah disatuin gitu. That being said, menurut politisi Partai Demokrat, Syarief Hasan, publik tuh bakal wondering sendiri, “Sejalan nggak sih Mas Ganjar sama Pak Anies tuh?”