Virginia Giuffre Penyintas Kejahatan Seksual Prince Andrew Meninggal

Admin
UTC
9 kali dilihat
0 kali dibagikan

The end story of Jeffrey Epstein sex abuse survivor and the accuser of Prince Andrew...

In a suicide incident.
Kalo kamu termasuk yang suka ngikutin drama sama skandal keluarga kerajaan Inggris, mungkin nggak asing sama nama Virginia Giuffre. Yep, Virginia adalah salah satu penyintas kejahatan seks Jeffrey Epstein yang terkenal paling vokal. Nggak hanya menyeret nama Jeffrey, Virginia juga menuduh Prince Andrew dari Kerajaan Inggris melecehkannya waktu dia masih remaja. Nah baru aja, pihak keluarga mengumumkan Virginia telah meninggal dunia pada usia 41 tahun pada Jumat (25/4) malam. Tim penyelamat yang menemukannya di peternakannya yang ada di dekat Perth, Australia Barat, udah berusaha memberikan pertolongan pertama tapi nggak berhasil menyelamatkan nyawa Virginia. Polisi menyatakan kalau kematiannya nggak dianggap sebagai sesuatu yang mencurigakan. Pihak keluarga menyatakan kalau pengalaman kelamnya sebagai penyintas pelecehan seksual dan perdagangan seks membebani Virginia seumur hidup. Pada 2019 lalu, Virginia menuduh Epstein udah menjual dan memaksa dia yang pada tahun 2001 masih berumur 17 tahun untuk berhubungan seks sama teman-temannya, termasuk Prince Andrew. 

Selain itu, Virginia juga mengklaim kalau Prince Andrew mengetahui kalau dia masih di bawah umur ketika mereka bertemu di London. Meanwhile, Prince Andrew berulang kali membantah klaim Virginia itu. Sedangkan pada Agustus 2019, Epstein yang didakwa atas tuduhan sex trafficking pada anak-anak di bawah umur akhirnya bunuh diri di penjara. Menurut pengacara yang mewakili salah satu korban dari Jeffrey Epstein, Josh Schiffer, Virginia adalah bagian penting untuk pengungkapan kasus besar yang melibatkan nama Epstein. Namun, yang mencurigakan, di awal bulan April ini, Virginia sempat mem-posting di media sosialnya bahwa dia hanya punya beberapa hari untuk tetap hidup setelah sebuah bus sekolah menabrak mobilnya. Dalam keterangannya, presiden dan founder dari Rape, Abuse & Incest National Network (Rainn), Scott Berkowitz, menyatakan ikut berduka atas kepergian Virginia dan bakal terus mengenangnya sembari tetap bekerja mencegah terjadi kekerasan seksual dan membela hak-hak para para penyintas.

ยฉ 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.