Hello
While you're thinking about weekend plans away from work, it's nice probably to catch up! on what our legislators are going to work on for the next five years. Yep, if you've been wondering, "DPR tuh kerjanya apa sih?" we've got you the answers down below. Let's scroll!
When you're wondering apa aja kerjaan DPR lima tahun ke depan...
Bikin Undang-Undang dong
Sumpah ini sih yang harus kita kawal terus ygy. Jangan sampe ada ketuk palu tengah malem (iykyk). Yep, Selasa kemarin nih (12/11), bapak ibu anggota DPR RI udah mulai tuh mengusulkan Rancangan Undang-Undangan apa aja yang mau dikerjain selama lima tahun ke depan. Yep, urusan negara ini kan banyak yah, dan semuanya perlu aturan. Di sinilah peran bapak ibu anggota legislatif ada guys, yaitu sebagai pembuat undang-undang. Scroll down to find out…
Hold on. I need some background.
You got it. For starters, kamu harus tahu bahwa salah satu main duty-nya DPR adalah bikin undang-undang, dan itu soal apa aja! Semuanya! Yep, kamu yang sekarang lagi berjuang CPNS misalnya, ntar pas jadi PNS, A-Z hak, kewajiban, dan tugas-tugasmu diatur dalam UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Terus Kamu yang budak korporat? Juga ada tuh UU Cipta Kerja. Ketentuan anak sekolah? Ada di UU Nomor 20 Tahun 2003. Sampe aturan soal guru dan dosen pun ada di UU Nomor 14 Tahun 2005. Segala Undang-Undang ini disahkan DPR, ya simply karena itu emang kerjaan mereka. Dan ngerjainnya of course nggak sebentar.
I am reading….
Iya, nggak sebentar. Misal untuk periode sekarang nih, sampai lima tahun ke depan, segala UU yang mau dikerjain tuh harus di-plan dulu dari sekarang. Flow-nya tuh gini: Start dari Komisi-Komisi di DPR ya. Komisi di DPR kemudian mengusulkan ke Badan Legislasi DPR, “Nih pak, kita harus bikin Undang-Undang soal ini nih. UU yang ini harus dikerjain cepet nih, udah didesak masyarakat juga soalnya,” gitu kan. Terus, sama Baleg ntar di-filter, “Yang ini oke nih. Cuss masukin ke list”. In that sense, Badan Legislasi ntar bakal menyusun yang namanya Program Legislasi Nasional aka Prolegnas. Kalau disetujui di Rapat Paripurna, mulai deh tuh proses crafting dalam bentuk Rancangan Undang-Undang. Minta pendapat ahli, dengerin aspirasi masyarakat, revisi, dll. Sampai akhirnya naik ke Sidang Paripurna dan disahkan jadi Undang-Undang.
Paham….
Nah saat ini, di periode ini, bapak ibu DPR tuh udah mulai masuk ke step awal tadi, which is mengusulkan RUU apa aja yang harus dikerjain. Iya, Selasa (12/11), Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan menggelar rapat dengan pimpinan komisi-komisi di DPR, dari Komisi I sampai Komisi XIII. Sesuai flow-nya, Komisi I-Komisi XIII kemaren mengusulkan RUU apa aja yang mau dikerjain selama lima tahun ke depan. Nggak cuma itu, dari RUU itu, ada juga yang diusulkan kudu selesai tahun depan di 2025, namanya RUU Prioritas.
Gimme all the details….
Sure. Jadi emang ada beberapa RUU yang dari kemaren udah kita omongin diusulkan masuk ke Prolegnas dan bahkan jadi RUU Prioritas. Salah satunya, adalah RUU Penyiaran. Yang harus kamu tahu adalah RUU Penyiaran ini dikecam banyak pihak, guys, karena banyak yang menganggap kebebasan pers terancam di sini.
Serius?
Yep. Di draf yang terakhir yang direvisi di Maret 2024 lalu, ada banget tuh di-mention DPR bakal melarang media melakukan investigasi, biar mimin dan temen-temen mimin di media nggak bisa membongkar penyelewengan (???), dan supaya mimin dan temen-temen mimin di media nggak bisa memengaruhi opini publik atas penyidikan perkara yang dilakukan aparat penegak hukum. Padahal namanya negara demokrasi, core-nya ya ada di keterbukaan informasi kan. RUU ini yang kemarin diusulkan Komisi I masuk jadi RUU Prioritas 2025, guys.
OMG…..
Disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan, RUU ini kudu segera kelar karena emang udah stuck selama lebih dari satu dekade. Jadi UU-nya bakal direvisi. Nah selama proses revisi ini, Kang Aher bilang tetap perlu partisipasi publik kok, guys. In his words: "Revisi peraturan harus mendengar aspirasi dan melibatkan partisipasi publik yang bermakna, memberikan ruang kebebasan, berekspresi dan tetap sejalan dengan dengan nilai Pancasila dan budaya Indonesia."
HMMM terus RUU apa lagi yang masuk?
Nah kalau RUU Penyiaran tadi kan stuck tapi emang ditentang banyak pihak kan. Ada juga yang didukung jutaan masyarakat Indonesia buat buruan disahkan, tapi stuck juga (alias, DPR u kerjanya ngapain sik?). Everybody, meet: RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga aka RUU PPRT. For context, dengan disahkannya UU PPRT, meaning mbak yang bantuin kita di rumah bakal dapat kepastian hukum, guys. Mulai dari hubungan kerja jadi lebih jelas, jaminan sosial dan kesehatannya ada, dsb. RUU ini udah berapa kali masuk Prolegnas DPR, cuma nggak pernah tembus sampe ke UU tuh. Kali ini, di 2024-2029, masuk lagi diusulkan Komisi IX. Mari kita kawal bersama ygy!
SIAP!!!!
Satu lagi yang harus kita bahas adalah RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan aka RUU LLAJ. RUU ini diusulkan Komisi V sebagai RUU Prioritas Tahun 2025 ygy. Kenapa sampe masuk prioritas, Ketua Komisi V, Lasarus ngeliatnya gini: UU LLAJ yang udah ada, UU Nomor 29 Tahun 2009, belum mengatur soal angkutan online. Meanwhile, kita tahu banget ojol sekarang udah menjamur dan belum ada kepastian hukum untuk mereka. Sampe Ketua Komisi V, Lasarus bilang DPR terus didesak sama abang-abang ojol supaya angkutan online masuk ke RUU Angkutan Jalan.
I see…..
Selain itu, RUU LLAJ ini juga dinilai penting since banyak banget kecelakaan di jalan yang terjadi ya. Pak Lasarus ambil contoh kayak kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi yang kemaren itu. Diduga kan kecelakaan itu terjadi gara-gara si truknya kelebihan kapasitas ya. Nah, muatan kapasitas ini yang nantinya bakal diatur lewat RUU LLAJ terbaru ini, guys. In his words, Pak Lasarus bahkan bilang, “Kalau tidak kita ikat dengan Undang-undang karena ada banyak kewenangan, contoh barangkali pimpinan perlu saya sampaikan supaya ini tidak menjadi perdebatan yang berat nantinya."
Ok. Perampasan aset gimana perampasan aset?
Nah ini. Dari Draf Usulan Prolegnas yang mimin terima, nggak ada tuh RUU Perampasan Aset masuk ke situ. Boro-boro masuk Prolegnas, Wakil Ketua Baleg, Ahmad Doli Kurnia bahkan mengusulkan diksi “perampasan” di sini diganti jadi “Pemulihan”. Yep. Di sini Bang Doli nge-refer ke United Nations Convention Against Corruption ya, di mana di situ ada istilah stolen asset recovery, guys. “Recovery kan pemulihan,” katanya gitu Terus, usulan Bang Doli ini kemudian dikecam banyak pihak.
?????
Disampaikan oleh mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, kalau diksinya diganti dari perampasan jadi pemulihan, roh perjuangan RUU ini ya bakal ilang, guys. Yep, Pak Novel ngeliatnya RUU Perampasan Aset tuh bukan cuma soal nyita-nyita barang, tapi lebih ke gimana negara bisa memberantas korupsi secara optimal. Tapi ya gitu, dalam rangka memberantas korupsi, RUU ini tetap nggak masuk ke Prolegnas DPR RI, guys. Bahkan, pengamat hukum Hardjuno Wiwoho ngeliatnya, “Ya emang DPR aja yang nggak serius bahas RUU ini."
…..
Meanwhile from the government’s side, diketahui Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra sempat ketemuan sama Pimpinan KPK untuk ngebahas soal RUU Perampasan Aset ini. Karena KPK juga pengen RUU-nya buru-buru disahkan kan. Jubir KPK, Tessa Mahardika bahkan bilang RUU ini” "Penting bagi Indonesia, tidak hanya KPK saja. Penting bagi Indonesia, penting bagi penegakan hukum, apalagi Presiden Bapak Prabowo Subianto juga menekankan betul terkait permasalahan korupsi ini," gitu. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari Komisi III yang ngurusin Hukum dan HAM, atau Baleg kenapa RUU Perampasan Aset di-skip.
So, where are we going from here?
Balik lagi ke poin awal. Segala RUU yang dari tadi kita omongin ini sifatnya baru usulan ygy. Prolegnas-nya sendiri belum disusun. Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan menyebut daftar Prolegnas periode 2024-2029 ntar bakal diputuskan di akhir bulan ini. “Dimungkinkan dari tanggal 20 sampai 30 November,” gitu lah katanya. Jadi ya just wait and see aja.
Now wrap it up pls….
Well, sebelum memutuskan daftar Prolegnas, para peneliti sih bilangnya Prolegnas ini harus ngeliat kebutuhan masyarakat guys. Yep, hal itu disampaikan oleh peneliti Bidang Hukum dari The Indonesian Institute, Christina Intania. Mbak Christina menyebut Prolegnas ini harus bisa memenuhi kebutuhan hukum masyarakat. Dan, urgensinya pun kudu harus diliat juga. Biar apa, ya biar UU yang dihasilkan juga bisa menjawab permasalahan masyarakat. In that sense, perlu dipantau nih gebrakan-gebrakan baru di DPR bakal kayak apa.
What's been suspended?
Kelulusan S3 Bahlil Lahadalia
Yep. You read it right. Kemaren banget nih, Rabu (13/11), Universitas Indonesia resmi menangguhkan kelulusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dari program Doktoral SKSG UI. Nggak cuma menangguhkan, kampus kuning tersebut juga akhirnya minta maaf atas semua kekisruhan rame-rame yang terjadi belakangan ini, guys.
Hold on. Rame rame ada apaan ya?
Itu looo, soal S3-nya Pak Bahlil. Gelar doktor yang diraih Bang Bahlil dari Sekolah Stratejik dan Kajian Global UI dinilai suspicious, guys. (Read the full story here). Saking suspicious-nya, even Empat Organ UI sampe turun tangan di sini. Yep, Empat Organ UI ini sendiri terdiri dari: Majelis Wali Amanat, Rektor, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar. Menyikapi kelulusan Bahlil Lahadalia yang suspicious, Empat Organ UI ini pun akhirnya menggelar rapat kan. Dan, hasilnya…
Hasilnya…..???
Jeng jeng... Kelulusan Ketua Umum Partai Golkar itu ditangguhkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat UI, Yahya Cholil Staquf. Dalam keterangannya kemaren, Gus Yahya bilang “Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL (Bahlil Lahadalia) mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” katanya gitu.
Why tho?
Ya simply karena mereka harus jaga kualitas, guys. Masih dari keterangan Gus Yahya, langkah ini diambil demi menjaga kualitas dan integritas akademik di UI. Kualitas dan integritas kayak apa? Ya yang berlandaskan keadilan, gengs. Makanya kemaren Gus Yahya, mewakili UI, sampe minta maaf tuh. Kayak masalahnya Bahlil ini datang dari kekurangan UI juga gitu lo, kalau kata Gus Yahya. Tapi ya udah, dia bilang pihaknya sekarang lagi coba fix everything sih.
Gimana tuh caranya?
Caranya dengan melakukan investigasi yang dilakukan Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI. Adapun investigasi ini mengarah ke program S3 SKSG secara keseluruhan, guys. Nggak cuma case-nya Bahlil aja. Jadi mulai dari syarat penerimaan mahasiswa, proses bimbingan, publikasi, syarat lulus, sampai ujiannya pun semua diteliti. Hasilnya, ada beberapa yang perlu perbaikan.
Kayak fenomena gunung es ya jatohnya…
We know riteeee. Nggak cuma perbaikan, Dewan Guru Besar UI juga disebut bakal menggelar sidang etik buat meneliti potensi pelanggaran yang mungkin banget kejadian di program doktoral SKSG UI, khususnya pelanggaran waktu proses bimbingan. Nggak cuma itu, selama investigasi ini berlangsung, Program Doktoral SKSG UI bakal stop dulu menerima mahasiswa baru. Pokoknya make sure dulu yang di dalem udah bener, baru ntar jalan lagi. Gitu lah kira-kira.
I believe Bahlil Lahadalia has a say….
Well, dalam keterangannya kemaren banget nih, Bang Bahlil bilang kelulusannya tuh bukannya ditangguhkan, tapi emang karena jadwal wisudanya tuh ngikutin jadwal yudisium di akhir tahun ini. Iya, in his words: “Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Dan, yudisium saya kan di Desember." Lebih jauh, Bang Bahlil bilang dia baru kelar revisian disertasi sih, guys. “Tapi untuk detailnya tanya ke UI aja,” katanya gitu.
Ok anything else I should know?
Jadi ya gitu deh intinya, guys. Speaking of disertasinya Bahlil, kamu harus tahu bahwa Jaringan Advokasi Tambang aka JATAM menduga, disertasinya Bahlil ini emang hasil joki, guys. Soalnya, ada nama organisasi mereka dicatut sebagai informan utama di situ. Padahal mereka nggak pernah diwawancara samsek. Koordinator mereka, Melky Nahar bilangnya justru ada satu si mbak-mbak peneliti di UI namanya Ismi Azkya yang datang mewawancara tim JATAM persis kayak topiknya disertasi Pak Bahlil ini. Eh, ketahuan, pas di-confront, si Ismi-nya malah nge-block kontak Tim JATAM. Jadi, menyikapi kelulusan Pak Bahlil yang ditangguhkan, JATAM be like, “As it should."
Now, let’s catch you up on: Presiden Prabowo Subianto Lagi Keliling Dunia….
Ngapain aja sih?
Yang mau jalan-jalan virtual sini kumpul!!! Kali ini, mimin mau ajak kamu jalan-jalan virtual ke China dan Amerika Serikat bareng Presiden Prabowo Subianto. Nggak jalan-jalan doang sih, kalo Pak Prabowo mah kerja ygy. Yep, sekarang banget nih, Pak Prabowo lagi kunjungan ke beberapa negara, guys. Udah Ketemu Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden, sampe telfonan sama Presiden AS Terpilih, Donald Trump. More on those, scroll down.
Tell me.
Jadi guys, kayak yang udah kita bahas kemaren, sejak tanggal 8 November lalu Presiden Prabowo Subianto tuh udah cusss meninggalkan Jakarta untuk kunjungan kerja ke beberapa negara kan. Didampingi anak tunggalnya, Didit Hediprasetyo (Bobby ga ikut btw), ada lima negara yang jadi destinasi Pak Prabowo. Mulai dari China, terus lanjut ke AS, Peru, Brazil, dan juga Inggris. Adapun Presiden Prabowo dijadwalkan balik lagi ke tanah air tanggal 23 November nanti. Per hari ini, Kamis (14/11), Pak Prabowo udah ada di stop ketiganya. Menghadiri KTT Asia Pacific Economic Cooperation di Lima, Peru.
China sama AS kemaren gimana?
Nah ini yang mau kita bahas, guys. First stop, kita ke: China. Pak Prabowo tiga harian di sana, gengs. Dari tanggal 8-10 November lalu. Di tiga harian itu, jadwalnya mayan padet mulai dari ketemu PM Li Qiang, Ketua Komite Tetap Kongres, Zhao Leji, sampai Presiden Xi Jinping. Di situ, ada berbagai kesepakatan kerja sama lah yang terjadi. Ada tujuh tuh totalnya, mulai dari kerja sama di bidang perikanan, ekonomi biru, sumber daya mineral, sampai ekspor kelapa segar. Yep, bakal banyak invest juga China ke Indonesia, dengan total senilai Rp157 triliun.
Is that it?
Belum selesai, beb. Di kunjungan Presiden kali ini, China juga commit bakal bantuin Indonesia dalam program makan bergizi gratis. Yep, udah sepakat tuh di situ, udah sign MoU bahkan. MoU yang jelasin kalau pendanaan buat makan bergizi gratis ini masuk ke programnya China “Food Sepplementation and School Feeding Programme in Indonesia." Disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, China emang dukung banget program ini karena mereka sendiri pun udah punya program serupa di sana, makanya mau bantuin kita.
Ok…..
Dari China, now, let’s fly to: Amerika Serikat. Di AS, jadwalnya Pak Prabowo juga nggak kalah padat nih, guys. Salah satunya, ketemu Presiden Joe Biden di White House. Pertemuan ini sendiri berlangsung hari Selasa (12/11) lalu ygy. Di pertemuan itu, banyak deh yang dibahas. Mulai dari ngomongin hubungan diplomatis dua negara yang udah berlangsung sejak Indonesia merdeka, sampai isu-isu strategis yang sekarang berlangsung. Kayak climate crisis, termasuk juga transisi energi, sampai situasi di Gaza dan juga konflik Laut China Selatan.
I heard doi ada telfonan sama Trump juga ya….
You heard it right. Meskipun udah di AS, tapi belum belum sempat tuh Pak Prabowo ketemuan sama Presiden Terpilih AS, Donald Trump. Makanya telfonan aja. Obrolannya sendiri terekam di akun IG-nya @prabowo. Awalnya basa-basi doang Pak Prabowo ngucapin selamat atas terpilihnya Trump di US election kemaren. Prabowo bahkan bilang “I would like, if possible I would to call personally on you. Wherever you are, I'm willing to fly to congratulate you personally, sir." Alias, “Iya nih. Saya tuh pengen banget ngucapin selamat secara langsung ke bapak. Pokoknya bapak ada di mana saya samperin deh," gitu kira-kira.
…….
Udah, lanjut ngobrol akrab banget. Pake bahasa Inggris kan tuh (Iyalah…), ngobrol-ngobrol, sampe di titik Trump bilangin Pak Prabowo: “Your English is so good,” cenah. Presiden Prabowo sih di situ cuma ketawa aja ya, sambil nimpalin gini, “All my training is American, sir." Abis itu telfonnya ditutup? Enggak dong. Pak Prabowo bilang next time dia mau nelfon Donald Trump lagi kalau doi lagi nggak sibuk. At your convenience cenah. Terus Trump balesnya gini: “Ih kayak sama siapa aja deh u." Serius, soalnya Trump bilang, “You can call me anytime you want. You have my number, this is my number and I’ll see you soon." Yep, Donald Trump bilang ntar dia mau ke Indonesia, guys. Gatau kapan, we’ll keep you updated deh ya.
I see. Anything else I should know?
Well, intinya gitu sih guys dari kunjungan luar negeri pertama Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Balik lagi ke atas, saat ini, Prabowo dan rombongan lagi ada di Lima, Peru untuk menghadiri KTT APEC 2024. Disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Budi Santoso, dalam KTT ini sih mereka bakal banyak ngebahas soal isu-isu di bidang perdagangan internasional ya. Terus dari situ, lanjut lagi KTT G20 di Rio de Janeiro, Brazil. Last stop-nya, ke Inggris dulu ntar sebelum balik ke Jakarta. Take care, pak!
Who's being so extra?
President of South Korea, Yoon Suk Yeol.
Yep guys, as we are all bracing dengan Trump's presidency yang bakal segera dimulai, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol udah bersiap-siap supaya makin moncer upayanya berdiplomasi sama Trump. So, apa yang dia lakukan? Mimin kasih nilai 100 buat kamu yang jawab latihan main golf. Jadi emang Trump ini terkenal sebagai pehobi golf yang ga cuma jago main, tapi punya bisnis lapangan golf dan golf course yang mendatangkan duit ratusan juta dollar ke dompetnya. Nah dalam masa awal kepemimpinannya di tahun 2017, Trump bahkan diketahui lebih banyak ngabasin waktu di lapangan golf dibanding presiden siapapun yang pernah duduk di Oval Office. Balik lagi ke Presiden Yoon, jadi isu-isu Yoon latian golf biar bisa main sama Trump mulai muncul Sabtu (9/11) kemarin, ketika beliau kedapatan lagi latihan golf. Ketika dikonfirmasi ke ordal istana presiden, disebutkan bahwa emang latian main golf ini penting buat presiden Yoon supaya beliau bisa ngobrol seru sama Presiden Trump yang emang memiliki skill golf luar biasa.
We want a bf as extra as president Yoon. Period.
“Tolong dijaga ucapannya,”
Gitu guys kata Calon wakil gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala yang merupakan wakilnya Edy Rahmayadi ketika ngga diterima disebut dirinya memanfaatkan isu pemekaran sebagai salah satu cara meraih suara di Pilgub Sumut 2024. Yep, jadi pas debat ketiga Pilgub Sumut 2024 kemarin, Bobby bilang bahwa pemekaran ini isu politik yang digunakan lawannya untuk meraih suara. Hal ini kemudian ditampik keras sama pihak Edy Rahmayadi yang bilang bahwa pemekaran Sumut ini digaungkan demi keadilan dan pemerataan pembangunan.
When you’ve been hearing too many gossips about you…
Announcement
Thanks to Yfns, Someone, and Jacob24 for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Wondering what fruit to eat? Read this