Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
It’s officially cuti bersama day, so if you’re reading this while lounging and lazying in bed, you’re totally not judged. You can also check our podcast here. Today is a special day, especially for those of you who’s going to celebrate Lebaran IdulAdha tomorrow, so Happy Qurban Day! May we learn a lot from the day of sacrifices, and see you on Friday!
First stop: Let’s get you up to speed on: Update Haji 2023….
It’s happening now.
Yoi. Tomorrow masyarakat Muslim seluruh dunia tuh kan merayakan Hari Raya Idul Adha yah, guys. Meaning, umat Muslim yang lagi menjalankan Ibadah Haji kini udah mencapai puncak ibadahnya. Iya, jadi yang disebut dengan puncak ibadah haji adalah ketika para jemaah lagi wukuf di Padang Arafah, dan hal itu lagi berlangsung mulai kemarin hingga hari ini, waktu setempat.
Masya Allah Tabarakallah. Tell me.
Sure. Jadi as we all know, seiring dengan Pandemi Covid-19 yang makin mereda, perjalanan ke luar negeri juga most likely udah back on track kayak sebelum pandemi kan. Nah hal ini juga berlaku buat perjalanan ke Saudi Arabia, guys, khususnya buat pelaksanaan Ibadah Haji, kayak tahun ini. Yep, setelah tiga tahun sebelumnya tuh terdapat berbagai pembatasan, tahun ini ibadah haji made an epic come back, guys. Yep, stronger and bigger than before. Bahkan sampai hit the record.
HAH gimana?
Iya. Dikonfirmasi oleh pejabat di Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia, diketahui bahwa ibadah haji tahun ini adalah haji terbesar yang pernah ada dalam sejarah. Iya, ada lebih dari 2,5 juta orang dari seluruh dunia yang tercatat sebagai jamaah haji tahun ini, di mana Indonesia, Alhamdulillah-nya dapat kuota penuh, yaitu sebanyak 228.093 orang.
Banyak orang begitu pasti ada aja dong challenge-nya….
Of course. Challenge-nya bisa macem-macem banget tuh, guys. Kita bahas satu-satu yah. Nah yang harus kamu tahu adalah, aside from total 228 ribu jamaah Indonesia, ternyata ada beberapa oknum jemaah haji Indonesia yang masuk ke Arab Saudi nggak menggunakan visa haji. Tapi visa ziarah aja, atau bahkan visa turis.
Lah….
Iya. Kalau visa haji yang reguler tuh kan emang based on kuota pemerintah Indonesia kan. Kalau ada jamaah yang nggak pakai visa haji, yha nggak bisa melaksanakan ibadah haji dong. Ini yang sekarang kejadian di mana ada sebanyak enam bus jamaah Indonesia yang ketahuan nggak pakai visa haji, tapi masuk ke tenda sama kayak jamaah lainnya, Belum tahu juga mereka asal masuknya dari mana, guys. Tapi sih sekarang udah disuruh pergi. Lebih jauh, Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyebut penyelenggara haji kudu tegas. Biar space sama makanan jamaah haji yang beneran pakai visa haji tuh nggak kepake sama pihak lain, termasuk sama oknum-oknum ini.
HMMM ada ada aja deh….
Nggak cuma itu, di antara 228 ribu jamaah, 30%-nya tuh merupakan lansia di atas 65 tahun. Bahkan ada 269 jamaah yang berusia di atas 95 tahun. Considering ibadah haji tuh butuh fisik dan tenaga yang prima, of course ini jadi tantangan tersendiri buat penyelenggara haji dari Indonesia dong.
Jadi gimana dong tuh?
Worry not, gengs. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji aka PPIH di Arab Saudi, Subhan Cholid, menyatakan bahwa pihaknya bakal berusaha semaksimal mungkin supaya jamaah haji Indonesia bisa lancar ibadahnya, termasuk buat para opa dan oma lansia ini. Nggak tanggung-tanggung, PPIH tuh bahkan punya program namanya Haji Ramah Lansia di mana salah satu yang mereka lakukan adalah dengan Safari Wukuf.
Apatu?
Well, for context, kamu tahu dong kalau Wukuf tuh adalah salah satu dari rangkaian haji yang nggak boleh di-skip. Kalau nggak ngelakuin Wukuf, ibadah hajinya bisa nggak sah, guys. Wukuf sendiri tuh kegiatannya kayak stay di Bukit Arafah dari siang hari sampai subuh besokannya kan. Meaning, it takes a lot of efforts and stamina kan. In that sense, para jamaah lansia udah difasilitasi dengan yang namanya Safari Arafah di mana para jamaah ini tetap ke Bukit Arafah tapi cuma diem di bis gitu. Itupun cuma beberapa jam aja, nggak dari siang sampai subuh. Yang penting tetep sah dah ibadah haji mereka. Safari Wukuf ini diikuti oleh 240 jamaah haji Indonesia di mana pelaksanaannya udah berlangsung kemarin.
So, are they okay now?
Generally yes. Walaupun dari data Kementerian Agama, jamaah Indonesia yang sakit dan dirawat tuh makin hari makin banyak. Per kemarin, diketahui ada sebanyak 400 orang yang sakit di mana most of them dirawat di Mekkah, tapi ada juga yang di Madinah, bahkan yang dirawat di Jeddah juga ada. Sakitnya macem-macem banget, dan punya risiko masing-masing. But the bad news is, per kemarin juga, diketahui ada sebanyak 154 orang jamaah Indonesia yang dinyatakan meninggal dunia. Adapun 86 diantaranya merupakan orang dengan risiko tinggi.
I heard people still talking about 2024…
Oh iya soal itu juga. Kamu pastinya tahu dong kalau mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah yang sama-sama merupakan bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo tuh sekarang juga lagi ada di Mekkah untuk melakukan ibadah Haji, guys. Alhamdulillah both Pak Anies dan Pak Ganjar sehat. Mereka bahkan sempat ketemuan dan ngobrol lalu foto bareng.
Interesting…
Well, kalau kata politikus PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, hal ini jujur b aja. Secara, Pak Anies dan Pak Ganjar tuh emang temenan kan. Sama-sama alumni UGM, pernah jadi gubernur, dulu waktu Pak Anies masih jadi DKI 1 juga sering rapat bareng dan ngobrol di situ, nah sekarang lagi sama-sama naik haji. “Apa yang perlu diributkan?” katanya gitu. Nggak ada pembicaraan seputar politik di situ, guys. Pure ngomongin ibadah ceunah.
Bener yaa…. Anything else I should know?
FYI guys, inget ga beberapa waktu lalu sempat ramai soal pemerintah yang disebut bakal naikin biaya ibadah haji jadi Rp69 juta? Nah jadi emang kenaikan biaya haji ini terjadi hampir di semua negara, thanks to inflasi global. Contohnya Mesir, di mana tahun ini jamaah dari Mesir kudu bayar lebih dari US$ 5.000, naik sampe dua kali lipat dari biaya dari tahun sebelumnya. Terus untuk pertama kalinya, quota haji untuk Bangladesh dan Pakistan juga ngga full, karena pada ga bisa membayar biaya haji yang makin mahal. FYI, meskipun terkenal dengan minyaknya yang sugih, Saudi Arabia tetep bergantung sama umroh dan haji untuk pemasukan negaranya. Bayangin aja guys, dalam setahun mereka bisa dapet US$12 miliar dari dua perjalanan suci tersebut. Cuan banget gatuuu…
When ayam geprek is your comfort food…
This is a (not-so-good) news for you.
Yep, siapa sih warga +62 yang ngga suka ayam, apalagi ayam geprek? Belum lagi kalo ada olahan lainnya, kayak ayam goreng, ayam bakar, ayam blackpepper, ayam teriyaki, ayam salted egg, duh banyak deh. Kayak, makan ayam tiap hari juga nggak bosen yekan lol. Tapi sekarang, kita kayaknya bakal rada-rada anxious ni guys kalo makan ayam, karena harganya lagi mahal. Yep, saat ini, harga ayam sampai Rp50 ribu per kg-nya. Presiden Joko Widodo pun bahkan sampai turun tangan langsung.
Eh gimana?
Iya. Ayam, yang sering kamu masak dan makan itu harganya di pasaran udah melambung tinggi banget. Dari yang biasanya cuma Rp30ribu-Rp35ribu per kilonya, sekarang udah sampai Rp50ribu, guys. Hal ini pertama kali ketahuan waktu Presiden Jokowi sidak di Pasar Palmerah, Jakarta. Jujur kaget banget beliau di situ dengar harga ayam sampe 50k. Dan di situlah pedagang curhat kenapa bisa harganya bisa semahal itu. Yep, ada banyak faktor sih kenapa harga ayam bisa sampai semahal ini.
Apa katanya?
Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia aka Ikappi, Reynaldi Sarijowan, bilangnya at least ada dua faktor yang menyebabkan naiknya harga ayam. Satu, gara-gara pakan ayam yang makin ke sini harganya makin mahal. Iya, diketahui harga pakan ayam tuh sekarang udah nyentuh harga Rp9.500 per kilonya. Padahal sebelumnya ada di harga Rp8.500. Naik seribu tuh. Nggak cuma itu, naiknya harga ayam juga dipengaruhi sama demand-nya yang sekarang lagi tinggi. Yep, hukum ekonomi, rite? Kalau demand-nya tinggi, yha harga juga naik. Apalagi di kondisi kayak sekarang, mau hari raya, orang-orang fomo mau masak ayam, yha naik lah harganya.
HMMM…
Makanya, para pedagang berharap supaya pemerintah bisa turun tangan mengatasi masalah ini, guys. Supaya bisa dicariin solusinya gitu. At least koordinasi lah. Nggak cuma sama Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan aja, tapi juga stakeholders lain kayak Badan Pangan Nasional, terus benerin juga sistem tata niaganya gitu.
Maksudnya?
Gini gini. Kalau kata Kepala badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, harga ayam sampai Rp50ribu ini kan kedapetannya di Pasar Palmerah, Jakarta. Nah, the fact that Pasar Palmerah itu bukan pasar induk bisa jadi penyebab kenapa harga-harga di sana bisa lebih tinggi. Secara, yha ada distribution cost kan di situ, karena ada pengiriman dari pasar induk ke berbagai pasar turunan kayak yang di Palmerah tadi. Distribution cost ini bakalan lebih murah kalau yang dikirim banyak. Makin sedikit yang dikirim, yha cost-nya juga makin gede. Harga juga bisa naik. Meanwhile, nggak segampang itu juga kan ngirimin ayam banyak-banyak. It’s too risky.
Okay….
Tapi kan naiknya tinggi banget, yah dari 30k bisa sampai 50k. Di situ Pak Jokowi juga heran juga kenapa bisa naiknya setinggi itu. That being said, Mr. President bakal segera melakukan pengecekan ke para pemasok daging ayam buat dicari tahu penyebab naiknya harga tuh kenapa. Apakah karena pasokannya, atau karena emang lagi momennya aja, atau gimana. Dan nggak tahu juga kapan pastinya nih harga ayam bakalan turun. Tapi kata Pak Jokowi sih pasti, guys. “Kalau harga ayam telor kan biasa naik terus turun lagi,” katanya gitu.
Tapi 50k banget nih???
Nah soal itu juga. Jadi emang harga ayam di pasar tuh sekarang masih bisa dibilang itungan normal kok, guys, yaitu di Rp 36ribu per kg. Yep, ternyata yang Rp 50ribu per kg nya tuh ayam fillet alias yang nggak ada tulangnya. Jadi yha wajar aja mahal sampai Rp50ribu. Nah, kalo kamu beranggapan bahwa Rp36ribu masih mahal, itu karena namanya juga mau hari raya, orang pada mau masak ayam, guys. Tapi kalau nggak turun juga, dalam 2-3 hari ke depan Badan Pangan Nasional bakal nyiapin ayam dengan kualitas baik dengan harga di bawah Rp36ribu. Pokoknya pemerintah mau make sure kamu tetap bisa makan ayam deh.
OK nice. Anything else?
FYI harga ayam, unggas, dan hewan ternak lainnya tuh emang udah diatur sama Badan Pangan Nasional atas perintah Presiden Jokowi. Nggak boleh terlalu rendah karena itu sama aja merugikan peternak, dan nggak boleh juga terlalu tinggi, karena ntar nggak ada yang beli. Makanya harganya ya wajar-wajar aja. Dari produsen sampai ke tangan konsumen, pokoknya harus wajar. Gitu ceunah.
What’s melting faster than your heart when seeing your crush playing guitar? 😍
Europe’s temperature.
Yep mengsedih sih. Eropa yang sejatinya punya empat musim (yang salah satunya musim dingin) diketahui bakal ngga dingin lagi, guys. Penyebabnya ya apa lagi kalo bukan climate crisis. Jadi minggu lalu, World Meteorological Organization dan The European Copernicus Network melaporkan bahwa Eropa adalah benua yang paling cepat panas dibanding benua lain sebagai efek global warming. Studi ini bahkan mengungkapkan Eropa udah menghangat dua kali lipat dari rata-rata global sejak 1980.
Hold on, I need some background.
You got it. As we all know, masalah pemanasan global aka global warming tuh udah terjadi di mana-mana yah. Hampir seluruh negara ngrasain pemanasan global, bahkan sampe di kutub pun sama. Nah masalah pemanasan global yang terjadi di Eropa ini lebih ngeri nih. Tahun kemaren aja, suhu rata-rata di Eropa jadi lebih hangat 2,3°C dibanding akhir abad ke-19.
Hiks… go on…
Terus bukannya melambat, pemanasan suhu di Eropa justru makin cepat setelah tahun 1990. Sejak saat itu, suhu rata-rata di Eropa sampe beberapa kali memecahkan rekor terpanas. Iya, kamu pasti familiar kan sama berita-berita heat wave di Perancis, Jerman, Belanda, bahkan sampe kebakaran hutan di Spanyol dan Portugal. Ini semua karena si global warming yang ekstrim banget. Specifically Eropa Barat, yang rata-rata suhunya mencapai 2°C lebih panas dari pada suhu rata-rata di Benua Eropa.
Goodbye, winter wonderland…
Hiks, sedih ya. Jadi kalo kamu pikir pemanasan global tuh cuma kayak, yaudah sih, AC-nya tinggal digedein, atau kipas-kipas cantik aja, itu salah besar, guys. Panas di Europe tuh beneran panas ekstrim yang sejauh ini udah merenggut sampe 16.000 nyawa lebih. Yep, heat wave ini jadi catastrophic banget karena emang traditionally Europe itu ga biasa panas banget kan, jadi infrastruktur mereka juga ngga dibangun untuk menahan panas sampe segitunya. Ya emang ada penyebab lain yang disebabkan cuaca ekstrim di Eropa, kayak banjir dan badai. Tapi emang yang paling mematikan adalah gelombang panas ini.
Ini parah sih…
Banget. Beberapa negara di Eropa seperti Belgia, Perancis, Jerman, sampe Inggris udah memecahin rekor suhu terpanas mereka tahun lalu. Direktur Layanan Perubahan Iklim Copernicus bernama DR. Carlo bilang rekor tekanan panas yang dialami beberapa negara di Eropa tahun lalu jadi pendorong utama kematian berlebih terkait cuaca di Eropa.
Ya kalo panas di darat tinggal cari dingin di laut gasi…
Ga gitu mainnya, beb. Karena pantai di Eropa juga jadi panas banget. Masih dari laporan yang sama, diketahui bahwa suhu permukaan laut di sekitar Eropa udah mencapai rekor tertinggi di tahun kemarin. Parahnya nih, tingginya suhu permukaan laut juga disertai dengan gelombang panas laut. Diperkirakan pemanasan permukaan laut melonjak hingga lebih dari tiga kali rata-rata suhu global di Laut Mediterania, Laut Baltik, sampe Artik selatan. Ini juga yang akhirnya bikin ekosistem laut di sana terganggu akibat migrasinya beberapa spesies laut sampe invasi ikan asing.
Berarti ini juga ngaruh ke mencairnya es yah?
Banget. Ada sekitar 880 km kubik es di Eropa mencair sejak tahun 1997 sampe 2022. Padahal sebelum itu, sama sekali belum pernah terjadi pencairan gletser di Eropa. Pegunungan Alpen kena dampak yang paling parah atas hal ini, di mana terjadi rata-rata pengurangan ketebalan es sebanyak 34 meter per tahunnya.
Terus solusyennya apa?
Well, good thing they’re financially abundant, jadi pengembangan renewable energy di Eropa tuh pesat banget guys, dan negara-negara sana juga pada sat-set beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. Bahkan sejak tahun lalu, untuk pertama kalinya renewable energy jadi penghasil listrik yang lebih besar dari pada bahan bakar fosil. Ini diperoleh dari tenaga pembangkit listrik berbasis angin dan surya yang menyumbang hingga 22,3 persen listrik bagi Eropa.
When you realized…
Pelat nomor RF no longer exists.
FINALLY guys. Hari yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Plate RF yang identik dengan hobinya ugal-ugalan di jalan bakal dihapus penggunaanya per Oktober tahun ini. Keputusan ini disampaikan langsung sama Direktur Registrasi dan Identifikasi Kendaraan bermotor Korlantas Polri, Pak Yusri Yunus kemarin Kamis. Dalam keterangannya, Pak Yusri menyebut bahwa pelat RF tuh seolah mengkastakan dirinya paling tinggi di jalan. Terus mereka juga sering banget bikin onar dan sok jagoan. Makanya Pak Yusri sebenernya udah mulai ngelarang Polda untuk memperpanjang, apalagi sampe bikin baru, pelat nomor RF dari Oktober tahun lalu. Alhasil, Oktober tahun ini pelat RF bakal officially nggak ada lagi. Pak Yusri juga nambahin bahwa kalo setelah Oktober masih ada yang pake pelat RF, hampir bisa dipastiin kalo itu KW.
Sebenernya pelat RF tuh awalnya dibikin buat orang-orang berjabatan ‘khusus’ aja, guys. Cuma perwira TNI atau Polri serta beberapa pejabat eselon aja yang bisa pake pelat nomor ini. Eh tapi malah peruntukannya melenceng dan jadi sering banget buat gaduh di jalanan. Makanya pelat nomor khusus RF sengaja dihapus terus diganti deh jadi Z dengan angka yang tertera di pelat diawali nomor satu.
Tentunya ada mekanisme tersendiri nih untuk pengajuan pelat nomor khusus yang baru. Jadi kalo kamu emang pejabat banget, maka permohonan pelat nomor khusus perlu kamu ajuin ke Badan Intelejen Keamanan Polri dengan tembusan ke Propam Polri buat pejabat Polri, POM TNI buat pejabat TNI, dan inspektorat buat pejabat kementerian. Makin ketat gatu…
“Masa saya ulang terus, saya ulang terus, saya ulang terus, ya engga lah.”
Gitu guys kata Presiden Joko Widodo pas ditanya soal progress Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset yang menurutnya, saat ini lagi dibahas di DPR. Jadi kemarin tuh Pak Jokowi ditanya wartawan soal progress-nya RUU tersebut, dan beliau menjelaskan bahwa pihaknya udah mendorong RUU -nya di DPR, jadi sekarang ya bolanya di DPR, guys. Gitu…
When your coworker asks you the same question for the 10000th time…
Announcement
Thanks to talkingcat, Michaelino, and Puspa for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Been feeling stress or anxious? Try these facial massage techniques.