Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Rise and shine, hustlers and fighters. Today, we will bring you some updates on our humanitarian aids to Palestine (oh, what a proud day to be Indonesians!), pollution in New Delhi, Pak Jokowi statue (you read it right…) and cats’ expressions. Like, we can never get enough cats content.
Who’s been singing “You’ve got a friend….”
Us, Indonesia.
To Palestine. Yep, unlike your crush yang sering banget hot and cold gajelas, komitmen Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina justru ga pernah berubah sejak zaman Bung Karno. This time around, merespons aksi genosida yang udah berminggu-minggu dilakukan Israel ke Gaza, Indonesia udah mengirimkan 51,5 ton bantuan untuk Palestina pada hari Sabtu kemarin. Terus hari Minggunya, giliran Kemenkes dan Polri nih yang mengirimkan 26,5 ton bantuan ke jalur Gaza. Pengiriman bantuan ini jadi salah satu upaya dukungan konkret pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam kemerdekaan Palestina.
Nice. Tell me everything.
You got it. Jadi as we all know, sejak Israel membombardir wilayah Palestina beberapa pekan lalu serta memblokir akses masuk dan keluar ke Palestina, masyarakat di sana hidup dalam kondisi yang suuuulit banget, guys. Serangan yang Israel luncurkan dalam kurun waktu sebulan ini aja udah membunuh setidaknya 4.008 anak-anak nggak berdosa di Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina sendiri mencatat ada sekitar 9.770 korban meninggal dunia dari serangan zionis Israel dalam sebulan ini, dan jumlah pastinya diprediksi lebih banyak lagi.
OMG:((
Yep, emang bener-bener carpet bombing-nya Israel dilakukan tanpa pandang bulu, di mana bom terus dijatuhkan di tempat-tempat yang ngga seharusnya, kayak sekolah, kamp pengungsian, rumah sakit, hingga perumahan. Terus akses keluar masuk Gaza juga ditutup, hingga bikin warga terperangkap di dalam. Terus bom ga abis-abis. Apa coba bedanya sama genosida? Makanya kebiadaban Israel ini bikin berbagai negara dan komunitas dunia super prihatin sama kondisi di Gaza. Salah satunya Indonesia yang hari Minggu kemarin kembali baru aja mengirimkan bantuan kemanusiaan ke jalur Gaza. Total ada 26,5 ton bantuan dari Kemenkes dan Polri yang dikirimkan pada hari itu. Isinya ada berbagai peralatan kesehatan, obat-obatan, bermacam logistik berupa makanan dan minuman, serta tenda dan selimut.
I heard Presiden Jokowi juga udah kirim bantuan juga ya?
You heard it right, guys. Sehari sebelumnya tuh, Presiden Jokowi juga udah melepas 51,5 ton bantuan kemanusiaan buat Palestina. Segala alat medis, bahan makanan, selimut, tenda, dan logistik lainnya yang ada di dalam kiriman bantuan ini udah disesuaikan sama kebutuhan di jalur Gaza. Di sela-sela pelepasan bantuan tersebut, Pak Jokowi nggak lupa mention juga soal peran Indonesia yang akan terus ikut bersama perjuangan bangsa Palestina.
Tell me more about the aids…
Well, dari 51,5 ton bantuan yang dilepas Presiden Jokowi sabtu kemarin, nggak semuanya tuh dari pemerintah, guys. Presiden Jokowi juga mention kalau bantuan ini juga dateng dari masyarakat Indonesia lewat berbagai lembaga kemanusiaan. You can name it lah, mulai dari Baznas, IHA, PMI, sampai KitaBisa juga ikut tuh dalam penyaluran bantuan tahap pertama kemarin. Pak Jokowi juga bersyukur banget antusiasme masyarakat kita dalam mendukung Palestina tuh sebegitunya tinggi. In his words, Pak Jokowi bilangnya gini, “Karena masuknya ke sana (Palestina -red) juga tidak mudah. Kalau pemerintah itu lebih gampang, sehingga kita terbuka, dan kita harapkan tahap kedua sesegera mungkin.”
Bukannya Israel masih memblokir akses ke Gaza ya?
Well kalau soal itu, emang awalnya tuh Israel bener-bener ketat guys melakukan pemblokiran akses masuk dan keluar dari Palestina. Sampai akhirnya pekan kemarin, setelah ada negosiasi antara Hamas, US, Israel, Mesir, dan Qatar, akhirnya Perbatasan Rafah yang jadi area perbatasan antara Gaza dan Mesir boleh dibuka lagi untuk para foreigners, masyarakat Palestina membutuhkan perawatan, sampai akses bantuan. Ofc dengan terms and conditions serta jumlah bantuan yang sangat dibatasi.
Berarti bantuan dari Indonesia bisa masuk dong.
Ofc harusnya sih bisa. Lagian kemarin banget nih, bantuan kemanusiaan tahap pertama yang dikirimkan Indonesia tuh udah sampai di Mesir. Jubir Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal mengkonfirmasi bahwa bantuan tersebut udah diserahkan kepada perwakilan Bulan Sabit Mesir. Nah selanjutnya, bantuan tersebut bakal dibawa sama Bulan Sabit Mesir lewat jalur darat menuju ke Gaza, guys.
Indonesia ada men-support apa lagi?
Ada banyak banget guys, salah satunya lewat tawaran Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto yang udah menyiapkan seluruh rumah sakit milik TNI untuk membantu pasien-pasien dari Palestina. Hal ini juga udah di-confirm sama Pak Prabowo yang hari Senin kemarin baru aja ketemu sama Dubes Palestina, Zuhair Al Shun. Di pertemuan itu, Pak Menhan dan Pak Dubes udah berkoordinasi soal teknis tawaran bantuan ini. Nggak cuma nyiapin rumah sakit TNI aja, Pak Prabowo juga Insya Allah sih mau mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI buat membantu rakyat Palestina juga.
Keren ugha kita.
Yoi. Atas bantuan ini, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun pada Sabtu kemarin menyatakan rasa terimakasihnya ke seluruh masyarakat Indonesia yang nggak pernah ninggalin Palestina. “Kami berjuang untuk merdeka, Indonesia mengerti itu, dan kita bertarung di dalam diplomasi. Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar, kita akan merdeka,” gitu kata Pak Zuhair.
I also heard some WNI are still trapped in Gaza…
You read it right. Sampai berita ini ditulis, masih ada satu keluarga WNI dan tiga relawan Medical Emergency Rescue Indonesia yang masih ada di Gaza, Palestina. Ketiga relawan ini emang masih memilih tetap tinggal di Gaza guys untuk menjalankan misi kemanusiaan. Meanwhile satu keluarga WNI atas nama Muhammad Hussein, kedua anaknya, serta istrinya yang berkewarganegaraan Palestina masih belum bisa berhasil dievakuasi nih. Hal ini disampein langsung sama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Senin kemarin yang bilang kalau selama dua hari kemarin tuh belum ada evakuasi kembali di Perbatasan Rafah. Ibu Retno juga masih terus keep in touch sama keluarga Pak Hussein untuk upaya evakuasi ke depan.
Good luck Ibu Retno. Now wrap it up please.
Well sekarang ini, pemerintah Indonesia masih menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap dua ke Palestina, guys. Buat tahap kedua nanti, Ibu Retno bilangnya lagi proses pre-order alat-alat kesehatan dalam jumlah yang besar. Ini sesuai sama concern pemerintah Indonesia dalam hal pemenuhan layanan kesehatan yang dibutuhkan di sana. Jadi begitu stoknya udah ready, bantuan tahap kedua ke Palestina asap berangkat.
When pollution is truly a global problem…
It’s not only our problem
Yep. We’re talking about India. Parah banget deh polusi di sana tuh. Bahkan saking parahnya, di New Delhi, India, polusi yang ada tuh udah berkembang jadi toxic haze atau kabut beracun, guys. Ofc fenomena ini secara signifikan berpengaruh ke kesehatan masyarakatnya. Parahnya lagi, toxic haze ini udah semingguan terakhir melanda di New Delhi.
Geeez tell me everything.
Sure. Jadi as we all know India tuh kan negara yang polusinya kenceng banget ya. Bahkan, kalau diliat by city nih, data iQAir menunjukkan New Delhi, India, sebagai salah satu kota dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia dengan indeks di angka 247. Weekend kemaren bahkan lebih parah, yaitu ada di angka 415 sampai 460. Of course ini tinggi banget dan masuk kategori very unhealthy. Secara, kalau ngikutin standar guideline dari WHO nih, partikel PM 2.5 yang jadi batas amannya tuh cuma 5 mikrogram per meter kubik aja, guys, atau 50 kalau diliat indeksnya. This means kualitas udara di Delhi tuh berkali-kali lipat lebih tinggi dari batas amannya, guys.
Wait.. Emang gara-garanya apa?
Ya banyak faktor sih. Kita break down satu-satu ya. Pertama, sebagai salah satu kota dengan polusi tertinggi saat ini, India tuh emang punya berbagai industri batu bara besar yang bekerja menghasilkan polusi. Mulai dari transportasi mereka, terus pembangkit listriknya juga pakai batu bara, sampai biomassa di sana juga masih sering dibakar. Not to mention petani di sana kalau udah mau masuk winter tuh pada sibuk bakar-bakarin limbah tanamannya buat membersihkan lahan. Parah banget kan. Makanya bisa tinggi banget polusi di sana.
Oh noooo…
Wait until you hear about: Saking tingginya polusi di New Delhi, ditambah angin juga nggak mendukung, polusi di New Delhi tuh udah next level jadi kabut beracun. Dari sini, banyak banget masalah kesehatan yang bermunculan. Mostly sih berkaitan sama pernapasan ya. Kayak anak-anak di sana udah mulai batuk, tenggorokan gatal, susah nafas, sampai iritasi pada mata :((((
Terus gimanaa dong?
Makanya, menyikapi fenomena ini, pemerintah New Delhi langsung ambil tindakan dong. Salah satunya di aspek pendidikan, di mana sekolah di sana ditutup dulu secara serentak sampai 10 November mendatang. Terus buat anak-anak high schoolers, pemerintah kasih opsi buat online class aja alias belajar dari rumah.
Kasian 🙁
Iya. Makanya pemerintah India dan New Delhi sekarang juga berusaha buat ngurangin dan ngendaliin polusi di wilayah mereka dengan berbagai upaya intervensi, seperti larangan penggunaan truk, kendaraan roda empat, dan semua jenis konstruksi yang bikin polusi. Tapi ya gitu, sampai berita ini ditulis, kualitas udara di sana masih dikategorikan ‘hazardous’, alias berbahaya. Dan diperkirakan, it’s going to stay that way sampai dua atau tiga minggu ke depan, hiks.
Got it. Anything else I should know?
Well, dari tadi ngomongin negara orang, here at home, kualitas udara Jakarta juga masih dikategorikan “tidak sehat”, guys. Kalau diliat indeksnya di IQAir tuh, indeks kualitas udara Jakarta ada di angka 175. Menyikapi hal ini, sebenernya dari kemaren udah ada kebijakannya guys terkait pencemaran udara ini. Tepatnya lewat Keputusan Gubernur Nomor 593 Tahun 2023. Lewat Kepgub itu, dibentuklah Satgas buat pengendalian sampai pencegahan. Terus juga ngembangin transportasi umum, yang ramah lingkungan, sampai melakukan uji emisi kendaraan bermotor.
Hayooo kendaraan kamu udah diuji emisi belum??
When thank you is such an understatement…
Sampai dibikinin patung.
Kamu pernah nggak sih ngerasa berterima kasih banget sama orang? Kayak, kamu bersyukur ada orang mau dengerin omongan kamu, ngikutin maunya kamu. Terus kamu balesnya gimana? Bilang terima kasih doang? Nah buat warga di Desa Liang Melas Datas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sih nggak gitu, guys. Iya, kepada Presiden Joko Widodo, mereka berterima kasih dengan cara bikinin patung Pak Jokowi di desa mereka. Dan Sabtu kemaren, acara peletakan batu pertama Patung Presiden Jokowi pun diselenggarakan.
Wait, I need some background.
You got it. Jadi gini ceritanya. Kita kenalan dulu sama Desa Liang Melas Datas di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jalanan desa di sana tuh dulu diketahui rusak parah, guys. Alat transportasi susah masuk, susah keluar. Kalau mobil lewat juga mobilnya harus ditarik-tarik. Nah kemudian warga berharap supaya pemerintah pusat kemudian take action buat benerin jalan di sana, guys.
Okay terus….
The thing is, di sini kondisinya mereka nggak sekadar berharap gitu terus udah. Nggak gitu. Di Desember 2021 lalu, warga Desa LMD ini ngirimin jeruk banyak banget sampai satu truk buat Presiden Jokowi. Akhirnya diterima kan tuh jeruknya sama pak Presiden di Istana Negara. Dibeli bahkan sama beliau. Gayung bersambut, dari situ Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan buat adanya pembangunan jalan di Desa LMD ini, guys. Pak Jokowi bahkan pernah datang langsung akhir tahun lalu buat memantau langsung perkembangan pengerjaannya.
Terus sekarang jalannya udah bagus?
Hampir. Pengerjaan jalannya diperkirakan bakal selesai di Februari 2024 ntar, guys. Nah seiring dengan pembangunan jalan yang hampir 100%, ada satu project lagi yang sekarang lagi dikerjain sama warga desa sana. Yep, sebagai bentuk terima kasih, mereka bikinin satu monumen di mana bakalan ada patung Presiden Jokowi di situ. Namanya Monumen Juma Jokowi. Yep, berbahan dasar perunggu, patung ini punya tinggi sekitar 6 meter dengan pondasi 1.5 meter. Ada tamannya juga gitu, guys.
Mayan ya. Duitnya dari mana tuh?
Nah soal duit, kamu harus tahu bahwa disampaikan oleh Ketua Panitia pembangunan Juma Jokowi, Adil Sebayang namanya, Monumen Juma Jokowi ini membutuhkan dana sebesar Rp2.5 miliar. Pak Adil sih bilangnya dana yang terkumpul saat ini tuh ada dari sisa dana pengiriman jeruk kemaren, ada tuh Rp50 juta. Terus ada lagi iuran warga di enam desa sama tiga dusun. Ditotal-total nilainya nyampe Rp400 juta.
Sounds good…
Terus Sabtu kemaren kan acara peletakan batu pertama ya. Prosesi ini kemudian dihadiri langsung oleh Wali Kota Medan yang juga menantunya Presiden Jokowi, Bobby Nasution. Dalam sambutannya, Mas Bobby ngomong dia dan temen-temennya di Medan dan Kabupaten Karo sepakat ikutan nyumbang juga. Biar “Nggak koyak sendiri,” katanya gitu. Akhirnya terkumpullah dana sumbangan sebesar Rp500 juta. Lebih jauh, Mas Bobby menyebut apa yang dirasakan oleh warga LMD ini juga “Sebagian masyarakat kita rasakan, infrastruktur kita masih ada mungkin yang perlu kita perbaiki dan apa motivasi yang dilakukan oleh masyarakat LMD, ini menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat kita khususnya di Tanah Karo ini.”
I believe Presiden Jokowi has a say…
Well, Pak Jokowi sih nggak hadir langsung ya di acara kemaren. Pak Jokowi cuma di-video call aja sama Mas Bobby, guys. Waktu video call, Pak Jokowi cuma bilang beliau senang, that’s it. In his words, Pak Jokowi cuma bilangnya, “Saya senang kalau masyarakat senang,” ceunah. Pokoknya Pak Jokowi berterima kasih deh sama warga, kepala desa, dll. FYI Monumen Juma Jokowi ini diperkirakan bakal selesai tepat di Februari tahun depan, tepat saat pembangunan jalannya juga selesai dikerjakan.
Ok anything else I should know?
Well, menjelang akhir pemerintahannya, nama Presiden Joko Widodo emang banyak diabadikan dalam berbagai bentuk. Terus lokasinya juga nggak cuma di Indonesia aja, bahkan sampai ke luar negeri. Yep, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ada satu ruas jalan di kawasan Al-Rawdhah yang literally dikasih nama President Joko Widodo St. alias Jalan Presiden Joko Widodo. Nggak cuma itu, di Presiden Joko Widodo St. Ini juga, sekarang lagi dibangun sebuah masjid yang sama-sama dinamai Joko Widodo. Masjid ini diperkirakan bakal bisa menampung 2.000an jemaah dan diharapkan bisa diimamkan sama orang Indonesia.
When your cat already has ‘serious’ interactions with other cats…
Studies have proven it.
Ada banyak hal yang kita nggak tahu di dunia ini. Salah satunya yha kemungkinan benarnya teori konspirasi soal kucing yang bakal menguasai dunia, wkwkwk. Bener loh guys, bisa aja si meng menguasai dunia, karena ternyata mereka punya 276 ekspresi wajah yang berbeda ketika mereka berinteraksi dengan kucing lainnya. Siapa tau kan salah satu ekspresinya berisi kode untuk menguasai babu-nya…
Anyway jadi penemuan soal the hundred expressions of cats ini muncul dalam studi yang diterbitkan oleh jurnal Behavioral Processes pada Oktober kemarin. Dalam tulisannya, Psikolog evolusioner di Lyon Collage sekaligus penulis studi ini yang bernama Florkiewicz bilang kalau ternyata komunikasi antar kucing tuh jauh lebih kompleks dari yang selama ini manusia bayangkan karena mereka bisa membuat ratusan ekspresi wajah yang memiliki arti tertentu. Para peneliti mendapatkan hasil ini setelah melakukan perekaman interaksi kucing yang diambil dari Agustus 2021 sampai Juni 2022, dengan cara menganalisa jumlah otot wajah yang bergerak ketika kucingnya berinteraksi. Hasilnya, peneliti mendapatkan sistem pengkodean yang dirancang khusus untuk kucing dengan nama ‘Cat Facial Action System.’
Yah meskipun di studi ini para peneliti nggak memberikan arti di setiap ekspresi kucing, tapi ditemukan ada 45,7 persen kode ekspresi kucing bersikap ramah dan 37 persen bersifat agresif. Kucing yang bersikap ramah akan ditunjukan dengan telinga dan kumis yang bergerak maju serta mata yang tertutup. Meanwhile, kucing yang agresif cenderung nampak pada pupil yang menyempit, telinga menempel rata ke kepala, dan bibir yang menggesek lidah. Florkiewicz berharap studi ini bisa jadi batu loncatan buat studi lain untuk bisa mengerti arti tiap ungkapan yang dilakukan kucing.
But the question is… do we really need that?
“Sisa saya saja,”
Hiksss cedi juga ya jadi Pak Kartika Wirjoatmodjo yang tinggal sendirian aja nih jadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I. Hal ini disampaikan Pak Tiko terkait status temennya, Pak Rosan Roeslani yang udah ngga jadi Wamen BUMN II setelah resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk bakal calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kata Pak Tiko, emang Pak Rosan ngga ada penggantinya, jadi yang jadi wamen cuma tinggal doi aja.
When your co-workers yang selalu bilang “mau resign aja” beneran resign…
Announcement
Thanks to Someone for buying us coffee today!
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Been eating too much sugar? Watch out for these signs!