UI Resmi Menangguhkan Kelulusan Bahlil Lahadalia

Admin
UTC
26 kali dilihat
1 kali dibagikan

What's been suspended?

Kelulusan S3 Bahlil Lahadalia

Yep. You read it right. Kemaren banget nih, Rabu (13/11), Universitas Indonesia resmi menangguhkan kelulusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dari program Doktoral SKSG UI. Nggak cuma menangguhkan, kampus kuning tersebut juga akhirnya minta maaf atas semua kekisruhan rame-rame yang terjadi belakangan ini, guys.


Hold on. Rame rame ada apaan ya?

Itu looo, soal S3-nya Pak Bahlil. Gelar doktor yang diraih Bang Bahlil dari Sekolah Stratejik dan Kajian Global UI dinilai suspiciousguys. (Read the full story here). Saking suspicious-nya, even Empat Organ UI sampe turun tangan di sini. Yep, Empat Organ UI ini sendiri terdiri dari: Majelis Wali Amanat, Rektor, Senat Akademik, dan Dewan Guru Besar. Menyikapi kelulusan Bahlil Lahadalia yang suspicious, Empat Organ UI ini pun akhirnya menggelar rapat kan. Dan, hasilnya…


Hasilnya…..???

Jeng jeng... Kelulusan Ketua Umum Partai Golkar itu ditangguhkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat UI, Yahya Cholil Staquf. Dalam keterangannya kemaren, Gus Yahya bilang “Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL (Bahlil Lahadalia) mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” katanya gitu.


Why tho? 

Ya simply karena mereka harus jaga kualitasguys. Masih dari keterangan Gus Yahya, langkah ini diambil demi menjaga kualitas dan integritas akademik di UI. Kualitas dan integritas kayak apa? Ya yang berlandaskan keadilan, gengs. Makanya kemaren Gus Yahya, mewakili UI, sampe minta maaf tuh. Kayak masalahnya Bahlil ini datang dari kekurangan UI juga gitu lo, kalau kata Gus Yahya. Tapi ya udah, dia bilang pihaknya sekarang lagi coba fix everything sih.


Gimana tuh caranya? 

Caranya dengan melakukan investigasi yang dilakukan Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi UI. Adapun investigasi ini mengarah ke program S3 SKSG secara keseluruhan, guys. Nggak cuma case-nya Bahlil aja. Jadi mulai dari syarat penerimaan mahasiswa, proses bimbingan, publikasi, syarat lulus, sampai ujiannya pun semua diteliti. Hasilnya, ada beberapa yang perlu perbaikan.


Kayak fenomena gunung es ya jatohnya…

We know riteeee. Nggak cuma perbaikan, Dewan Guru Besar UI juga disebut bakal menggelar sidang etik buat meneliti potensi pelanggaran yang mungkin banget kejadian di program doktoral SKSG UI, khususnya pelanggaran waktu proses bimbingan. Nggak cuma itu, selama investigasi ini berlangsung, Program Doktoral SKSG UI bakal stop dulu menerima mahasiswa baru. Pokoknya make sure dulu yang di dalem udah bener, baru ntar jalan lagi. Gitu lah kira-kira.


I believe Bahlil Lahadalia has a say….

Well, dalam keterangannya kemaren banget nih, Bang Bahlil bilang kelulusannya tuh bukannya ditangguhkan, tapi emang karena jadwal wisudanya tuh ngikutin jadwal yudisium di akhir tahun ini. Iya, in his words: “Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Dan, yudisium saya kan di Desember." Lebih jauh, Bang Bahlil bilang dia baru kelar revisian disertasi sih, guys. “Tapi untuk detailnya tanya ke UI aja,” katanya gitu.


Ok anything else I should know? 

Jadi ya gitu deh intinya, guysSpeaking of disertasinya Bahlil, kamu harus tahu bahwa Jaringan Advokasi Tambang aka JATAM menduga, disertasinya Bahlil ini emang hasil joki, guys. Soalnya, ada nama organisasi mereka dicatut sebagai informan utama di situ. Padahal mereka nggak pernah diwawancara samsek. Koordinator mereka, Melky Nahar bilangnya justru ada satu si mbak-mbak peneliti di UI namanya Ismi Azkya yang datang mewawancara tim JATAM persis kayak topiknya disertasi Pak Bahlil ini. Eh, ketahuan, pas di-confront, si Ismi-nya malah nge-block kontak Tim JATAM. Jadi, menyikapi kelulusan Pak Bahlil yang ditangguhkan, JATAM be like, “As it should."

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.