Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan
Who’s ready to join the game at Pilpres 2024?
Couple AMIN.
Yoi. Bear with us karena drama couple AMIN aka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta drama capres-cawapres tuh masih dan makin seru buat diikutin. Yep, setelah bikin gempar peradaban dunia minggu lalu, update-nya nih, partai pengusung mereka, which is NasDem dan PKB, diketahui kemaren udah meeting membahas Tim Pemenangan. Siap menang banget nih, Pak???
Yoi. Bear with us karena drama couple AMIN aka Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta drama capres-cawapres tuh masih dan makin seru buat diikutin. Yep, setelah bikin gempar peradaban dunia minggu lalu, update-nya nih, partai pengusung mereka, which is NasDem dan PKB, diketahui kemaren udah meeting membahas Tim Pemenangan. Siap menang banget nih, Pak???
Tell me.
Sure. In case you’re not following, sini kita kasih recap singkatnya buat kamu: Jadi hari Sabtu tanggal 2 kemaren, secara mengejutkan Partai NasDem mendeklarasikan bahwa capres pilihan mereka, Anies Rasyid Baswedan, tuh akan disandingkan dengan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres. Partner-nya NasDem di Koalisi Perubahan, Partai Demokrat, nggak terima banget sama keputusan ini. Mereka bahkan mencabut endorse-an mereka terhadap Anies Baswedan. Demokrat out, PKB yang sebelumnya join mendukung Prabowo Subianto pun masuk ke circle-nya Pak Anies. sementara PKS sampai saat ini tetap stay and slay 💅🏻.
Okay lanjut….
Nah karena udah fix nih couple AMIN aka Anies-Cak Imin, maka pasangan ini pun bersiap mempersiapkan segala hal supaya di D-Day Pilpres tanggal 14 Februari 2024 nanti, Pak Anies dan Cak Imin bisa memenangkan pemilu dan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Adapun langkah awalnya baru aja mereka lakukan kemarin, guys. Yep, partai pengusung mereka, NasDem dan juga PKB baru aja meeting untuk membahas tim pemenangan.
Wadidaw tim pemenangan banget nih….
Gitu deh. Disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh Sabtu kemarin, dari awal doi mengusung Pak Anies, SP pengennya capres yang partainya usung itu nggak sekadar jadi peserta pilpres aja, guys, tapi juga sebagai calon yang terpilih sebagai pemimpin Indonesia. The same also goes for pemilihan Cak Imin sebagai cawapres. Cak Imin dinilai punya kelebihan yang bisa mengisi satu sama lain dengan Pak Anies. That being said, karena pengen menang banget nih, they step up the game dengan membentuk tim pemenangan deh.
Gimme all the details…
You got it. Waketum PKB, Jazilul Fawaid bilang sejauh ini pihaknya lagi menyusun segala hal teknis terkait pemenangan Anies-Cak Imin. Mulai dari nomenklatur alias tata nama, terus tim penasihat juga lagi dilengkapi di mana bakal diisi oleh para tokoh utama sampai profesional. Jubirnya bakal ditunjuk ntar dari masing-masing NasDem dan juga PKB. Biar apa yang keluar dari kedua partai ini bisa satu suara gitu lah, sevisi semisi ceunah.
Why I didn’t see PKS?
Yha karena dalam meeting kemaren, pihak PKS tuh absen. Padahal Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi udah diundang, gengs. Udah sempat konfirmasi bakal hadir juga bahkan. Eh, tapi rupanya nggak jadi. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun sih dari PKS kenapa mereka absen. Tapi NasDem masih positive thinking aja, guys. Iya, Waketum NasDem, Ahmad Ali bilangnya semoga di pertemuan selanjutnya PKS bisa hadir deh gitu.
Jadi mereka jalan tanpa PKS nih?
Ya nggak juga. Masih dari keterangan Pak Ali, meeting kemaren tuh belum menghasilkan keputusan apa pun karena mereka masih nungguin PKS. Biar keputusannya diambil bersama-sama gitu sebagai satu koalisi. Lebih jauh, considering bahwa meeting kemaren tuh juga meeting pertama, ya semacam on boarding gitu lah ya jatohnya, jadi mereka kudu konsultasi dulu sama DPP di daerah masing-masing, konsultasi juga sama capres dan cawapresnya. Still a long way to go….
Anyway, talking about cawapres….
Plot twist Kang Emil sama Ganjar ehehehehe….
Oh wow…
Kalau RK beneran sama Ganjar, Prabowo sama siapa dong?
Eh sumpah…
Anything else?
Ehem Mas Gibran Ehem.
Anyway, talking about cawapres….
Setelah dikedzoetkan dengan couple AMIN, maka most likely kita nggak kaget lagi lah ya kalau kedepannya bakal ada kejutan-kejutan lain yang datang dari politisi tanah air, apalagi terkait capres-cawapres. Soalnya nih, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut bakal ada kejutan minggu depan, guys. Yep, dalam acara pisah sambut Gubernur Jabar yang dilangsungkan Selasa kemarin, Kang Emil bilang begini: “Ya tapi kalau minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi,” katanya gitu. Kayak, apakah ini kode Kang Emil bakal jadi Cawapres? Diumumin minggu depan?
Plot twist Kang Emil sama Ganjar ehehehehe….
DUARRRR ga kebayang jujur. As we all know saat ini Kang Emil tuh kan tergabung dalam Partai Golkar yah. Nah si kuning ini diketahui udah menjatuhkan pilihannya untuk join mengusung Prabowo Subianto, guys. Plot twist-nya adalah, PDI Perjuangan, yang mengusung Ganjar Pranowo menyebut Kang Emil tuh ikut dipertimbangkan buat jadi cawapresnya Mas Ganjar, guys :)))). Iya, politisi PDI Perjuangan, Ahmad Basarah kemarin bilangnya RK ini dinilai sebagai salah satu kepala daerah yang sukses gitu, makanya ikut dipertimbangkan.
Oh wow…
Not to mention dari pengakuan Kang Emil sendiri, beliau bilang belakangan ini emang lagi intens-intensnya komunikasi dengan Mas Ganjar dan Bu Mega. Jadi kayak, “Is it a sign??” gitu kan. Tapi ya gitu, pengakuan Kang Emil barusan juga belum selesai. Selain sama Mas Ganjar dan Bu Mega, beliau juga intens komunikasi sama Pak Anies, Pak Prabowo, Pak Surya Paloh, dll. Lebih jauh, PDI Perjuangan juga bilang sosok cawapres buat Mas Ganjar masih dinamis banget, dan nggak cuma RK aja yang dipertimbangkan.
Kalau RK beneran sama Ganjar, Prabowo sama siapa dong?
Everybody meet: Yenny Wahid. Yep, setelah gagal berpasangan sama Anies Baswedan, nama Yenny Wahid sekarang kenceng diisukan bakal jadi cawapresnya Prabowo Subianto, guys. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut Mbak Yenny sebagai sosok yang luar biasa. Apalagi suaminya Mbak Yenny juga dulu tuh kader Gerindra yekan. Bahkan, kemarin banget nih, dua tokoh ini juga ketemu di rumahnya Pak Prabowo, guys. Jadi kayakk, “Hmmm ayo pada ngapain?”
Eh sumpah…
Yep, mereka abis ngobrol-ngobrol aja kemaren tuh. Nah setelah ngobrol-ngobrol, Mbak Yenny menyebut Prabowo Subianto masuk dalam top list-nya sebagai capres yang bakal dipilih. Lebih jauh, Mbak Yenny bilang dalam menentukan pilihan, doi bakal mempertimbangkan sisi rasional dan spiritual. Nah kalau dari rasional, visi keduanya dinilai udah sama nih. Nah sekarang tinggal spiritualnya. Mbak Yenny masih harus ziarah dulu ke makam ayahnya, Gus Dur, guys. Abis itu baru deh keputusan bisa dibuat. Let’s see, yah.
Anything else?
Btw dari tadi ngomongin Capres-Cawapres. Kamu harus tahu nih guys kalau sampai saat ini, aturan Usia Minimal Capres Cawapres tuh masih digugat di Mahkamah Konstitusi. Masih pro dan kontra banget aturan usia nih. Kan di Undang-Undang diatur 40 tahun yah. Nah tapi ada yang minta diturunin buat menggandeng para politisi muda, ada juga yang menuntut supaya stay aja 40 tahun. Terus, di antara dua kubu ini, ada juga yang di tengah-tengah, yaitu memohon aturannya diubah menjadi: “minimal berusia 40 tahun dan berpengalaman menjadi kepala daerah.”
Ehem Mas Gibran Ehem.