Good morning
Welcome to the last edition of 2024. As per tradition, today we will bring you all the recaps of this year, from the crazy political drama to the shocking elections. Yep, just scroll down...
A year full of political drama and shocking (not shocking) viral cases.
This year has definitely been one of the most dramatic yet longest years for us. There have been ups and downs in our government and we've watched it like a part of a movie. So, thank you for making it this far! Now, on to the news...
Pilpres + Sengketa MK
- Pilpres 2024 adalah salah satu pesta demokrasi yang bersejarah buat negara kita. Semuanya berawal dari penetapan paslon Presiden dan Wakil Presiden untuk kontestasi Pemilu 2024. Pada Senin (13/11/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga paslon dengan nomor urutnya untuk Pemilu 2024, yaitu Anies- Cak Imin (AMIN), Prabowo-Gibran (Koalisi Indonesia Maju), dan Ganjar-Mahfud. Ketiganya memulai masa kampanye pada 21 Januari - 10 Februari 2024 lalu.
- Salah satu cawapres adalah putra kandung dari Presiden yang masih menjabat, none other than Gibran Rakabuming Raka. Most of people against the idea, and they're fuming karena itu kerasa nggak etis dan jelas bentuk nyata dari nepotism. Gibran didapuk mendampingi Prabowo Subianto, tokoh yang nggak asing lagi di kontestasi Pilpres dari periode ke periode. He still came through, even though he had to run against his own party, PDIP.
- Proses panjang untuk melanggengkan Gibran jadi RI 2 juga melukai keadilan dan transparansi publik. Di tengah drama Jokowi-PDIP, muncul juga skandal di Mahkamah Konstitusi (MK). It's not usual scandal, because it links to Jokowi lagi, guys. Di MK, ada Anwar Usman, adik ipar Jokowi yang menjabat sebagai Ketua MK dengan keputusan kontroversial soal batas umur cawapres.
- After all of those controversies, Prabowo-Gibran berhasil unggul dari dua paslon lain setelah berhasil mencapai perolehan suara 58,59% atau 96.214.691 suara.
- Hasil pemilu ini lalu menjadi sengketa setelah dua paslon lain yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud menggugat hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, gugatan itu ditolak oleh MK, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Paslon Capres-Cawapres terpilih periode 2024-2029.
Peringatan Darurat
- Pada pertengahan Agustus tahun ini, muncul trending "Peringatan Darurat" di platform media sosial X juga instagram. Banyak orang mengunggah gambar Garuda Pancasila dengan tulisan "Peringatan Darurat" berlatar belakang biru. Tren ini muncul setelah DPR menolak keputusan Mahkamah Konstitusi soal ambang batas syarat pencalonan kepala daerah.
- Setelah berhasil mengantar Gibran ke kursi Cawapres, MK kembali diotak-atik untuk memungkinkan Kaesang Pangarep melaju ke bursa Pilkada di September 2024.
- MA sama MK punya keputusan yang berbeda buat pelaksanaan Pilkada. Poin yang disorot banyak pihak tentu syarat minimal usia calon kepala daerah. MA menyebut bahwa usia calon kepala daerah harus berusia minimal 30 tahu ketika dilantik pada Januari 2025. Sedangkan, versi MK 30 tahunnya adalah ketika ditetapkan sebagai calon. DPR menindaklanjuti putusan ini dengan lebih condong ke MA.
- Situasi yang ruwet ini lalu melahirkan perlawanan lewat media sosial oleh netizen. Nggak hanya masyarakat biasa, beberapa publik figur juga turut menggaungkan perlawanan di media sosial. Banyak yang mengunggah gambar atau mengganti foto profilnya jadi "Peringatan Darurat", atau menaikkan tagar seperti #KawalPutusanMK dan #Kawaldemokrasi.
- Buntutnya, ada aksi demo depan Gedung DPR RI dan di berbagai kota seperti Bandung, Yogyakarta, juga Semarang sebagai respon atas tagar mengawal demokrasi yang naik di media sosial.
Judol Komdigi
- Kasus judol di Indonesia mirip bola api liar yang terus membesar dari hari ke hari. Salah satu puncaknya adalah terungkapnya peran pegawai Komdigi di jalannya promosi hingga penyebarluasan konten judol di internet.
- Terungkapnya keterlibatan pegawai komdigi ini berawal dari pengusutan situs web judol "Sultan Menang". Dari situ terungkap soal kantor satelit pegawai Komdigi yang berlokasi di kawasan Galaxy, Kota Bekasi. Di kantor judol itu ada 12 karyawan yang bekerja untuk mengumpulkan daftar situs judol. Situs-situs yang menyetorkan uang akan aman dari blokiran, sedangkan situs yang nggak bayar bakal langsung diblokir.
- Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti dalam jumpa pers, yaitu uang kertas dari berbagai mata uang yang ditunjukkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, totalnya mencapai Rp 76.979.747.159,00. Not only a pile of money, barbuk lain juga berupa barang-barang mewah seperti lukisan, jam tangan mewah, kendaraan, gadget, tanah juga bangunan, sampai senjata api. Barang bukti berupa barang-barang mewah itu totalnya mencapai Rp 167.886.327.119,00.
- Menurut keterangan Polda Metro Jaya, ada 24 orang tersangka yang terkait dengan kasus mafia buka akses judol di Komdigi ini. Selain itu, ada juga empat orang yang masih masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Para tersangka punya peran yang berbeda-beda, mulai dari bandar atau pengelola website judi, pencari website judi online, pengepul list website judol, penampung duit setoran dari website judol, sampai memverifikasi website judol supaya nggak terblokir.
- Akibat tindakan penyelewengan kekuasan oleh para tersangka ini, mereka dijerat pasal tentang informasi dan Transaksi Elektronik, sampai tindak pidana pencucian uang. Hukuman penjara yang akan diterima para tersangka berkisar antara 10-20 tahun.
Pilkada 2024
- Pilkada 2024 yang diselenggarakan serentak tahun ini jadi pesta rakyat terbesar kedua tahun ini setelah Pemilu. Pilkada diatur berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi UU. Pemungutan suara Pilkada tahun ini digelar pada 27 November 2024.
- Menurut data KPU, Pilkada 2024 akan digelar di 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 93 kota. Nah, jumlah pemilih potensial Pilkada 2024 mencapai 207.100.768 jiwa. Untuk penyelenggaraan Pilkada, KPU mendapat anggaran hingga 28,76 T sedangkan Bawaslu dapet anggaran sebesar 8,63 T. Musim kampanye Pilkada 2024 dimulai sejak 25 September sampai 23 November 2024.
- Pada awalnya sempat ada polemik tentang penyelenggaran Pilkada 2024. Ada beberapa pihak yang ingin pelaksanaannya dipercepat. Namun, hal itu dianggap nggak mungkin dilakukan karena ditakutkan akan tumpang tindih dengan proses pemilu yang belum rampung sampai pelantikan Capres-Cawapres terpilih 2024-2029. MK menegaskan bahwa Pilkada harus digelar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan yaitu di bulan November 2024.
- Pilkada 2024 tahun ini punya angka golput yang tinggi mencapai lebih dari 30%. Menurut Wamendagri, Bima Arya Sugiarto, masyarakat Indonesia sudah mulai jenuh sampai kendala teknis pelaksanaan pemungutan suara semasa Pilkada. Rasa jenuhnya dikaitkan dengan proses pemilu yang cukup panjang sejak akhir tahun 2023 lalu.
Miftah Maulana a.k.a Gus Miftah vs Everybody
- Di awal Desember viral sebuah video klip pendek di media sosial. Video itu menunjukkan sosok pendakwah dan influencer Miftah Maulana Habibburahman (Gus Miftah) yang sedang duduk di atas panggung dan mengolok-olok seorang penjual es teh keliling.
- Moment olok-olok yang viral itu terjadi di tengah acara Shalawatan yang diselenggarakan di Lapangan drh. Soepardi, Sawitan, Mungkid, Magelang. Video itu memicu reaksi keras dari netizen sampai membuat Gus Miftah ditegur Presiden Prabowo lewat Seskab, Teddy Indra Wijaya. Setelah ditegur, Gus Miftah meminta maaf dan datang langsung ke rumah Pak Sunhaji, bapak penjual es teh.
- Not only people were mad at him as a pendakwah, but the fact that Gus Miftah adalah utusan khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan tambah bikin banyak orang boiling with anger. Banyak netizen mengaku nggak terima dan nggak ikhlas kalau duit negara dipakai buat menggaji utusan khusus Kepresidenan yang perilakunya nggak patut dicontoh.
- Meski Gus Miftah udah minta maaf ke Pak Sunhaji, masih banyak yang menganggap seharusnya ada sanksi pencopotan Gus Miftah dari posisi utusan khusus Presiden. Terlebih beredar juga video singkat lain yang menunjukkan Gus Miftah bercanda jelek lagi sama salah satu seniman senior, Ibu Yati Pesek. Setelahnya opini dan kritik netizen makin keras, hal ini mendorong Gus Miftah akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai utusan khusus Kepresidenan pada Jumat (6/12).
Here's your recap on International Headlines of 2024...
After reading the national headlines of 2024, now we're gonna show you the international ones. Here some of International headlines of 2024 you got from us. Let's do a quick flashback together.
Januari: Tuduhan Israel ke UNRWA soal Peristiwa 7 Oktober
Israel menyebut kalo United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) atau Badan PBB buat Palestina punya kerja sama dengan Hamas. Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menuduh UNRWA membantu Hamas melancarkan aksi ke Israel di 7 Oktober 2023. Akibat dari tuduhan ini, AS menghentikan pendanaan sementara untuk UNRWA.
Februari: Sorotan Media Asing soal Pemilu 2024 di Indonesia
Tahun pemilu kali ini perhatian dunia beralih ke Indonesia. Nggak hanya disoroti oleh masyarakat dalam negeri, jalannya pemilu di Indonesia juga banyak disoroti oleh media asing. Situasi ini nggak lepas dari majunya Gibran Rakabuming, putra pertama Jokowi sebagai calon wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Maret: ISIS Serang Gedung Konser di Rusia
Serangan ISIS ke Rusia menewaskan 137 orang, dan melukai lebih dari 100 orang. Serangan itu dilakukan di gedung Crocus City Hall, Moskow. Serangan itu terjadi sepekan setelah penetapan Presiden Vladimir Putin sebagai pemenang Pemilu Rusia untuk masa jabatan enam tahun ke depan.
April: Serangan Bom Israel ke Kedutaan Besar Iran di Suriah
With the ongoing genocide in Gaza, Israel menebarkan teror juga ke negara-negara lain. Pada 1 April 2024, Israel mengebom kedutaan besar Iran yang ada di Suriah. Pada kejadian itu ada tujuh orang yang tewas, tiga di antaranya adalah komandan senior yaitu Brigjen Mohammad Reza Zahedi, Komandan Senior Pasukan Quds, dan Mohammad Hadi Haji Rahimi.
Mei: Kecelakaan Helikopter Tewaskan Presiden Iran
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tewas dalam Kecelakaan Helikopter. Peristiwa tragis itu terjadi pada 19 Mei 2024, helikopter jatuh di daerah pegunungan wilayah Provinsi Azerbaijan Timur. Jatuhnya helikopter Presiden Iran itu diduga karena faktor cuaca yang buruk untuk melakukan penerbangan.
Juni: Korut Berhenti Kirim Balon Sampah Sementara ke Korsel
Korea Utara menghentikan sementara pengiriman balon-balon berisi sampah dan kotoran hewan ke Korea Selatan pada Minggu (2/6/2024). Pihak Korut berpendapat kalau Korsel harusnya sudah cukup merasakan pengalaman yang nggak menyenangkan karena harus membersihkan sampah-sampah kiriman mereka. Menurut Wamen Pertahanan Korea Utara, Kim Kang II, pihak Korut sudah menerbangkan setidaknya 3.500 balon yang berisikan total 15 ton sampah.
Juli: Penembakan Donald Trump di Pennsylvania
Pada 13 Juli 2024, Donald Trump ditembak ketika berkampanye di Pennsylvania. Menurut FBI, pelaku penembakan Donald Trump adalah Thomas Matthew Crooks (20), pelaku tewas di tempat karena tembakan dari agen Secret Service. Akibat percobaan pembunuhan ini, Trump mengalami luka di telinga kanan. Pada momen menegangkan ini Trump menghasilkan satu foto ikonik ketika muncul dengan telinga berdarah sambil mengepalkan tangan.
Agustus: Demo Menuntut Keadilan untuk Dr. Moumita Debnath
Dokter dan tenaga medis di India menggelar demonstrasi di seluruh India pada Senin (19/8) menuntut keadilan atas pemerkosaan dan pembunuhan dokter magang, Moumita Debnath. Jasad dokter Moumita ditemukan di dalam ruang seminar setelah bekerja selama 36 jam pada Jumat (9/8). Setelah diautopsi, diketahui kalau dokter moumita mengalami kekerasan seksual yang brutal hingga meninggal dunia.
September: Tur Asia Paus Fransiskus
Paus Fransiskus melakukan tur Asia pada 2-13 September 2024. Paus juga mampir ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Paus berada di Jakarta pada 3-6 September 2024. Paus memimpin misa akbar di Stadion Utama GBK pada Kamis (5/9). Di hari yang sama, Paus juga berkunjung ke Masjid Istiqlal dan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Bapak Nasaruddin Umar lalu meninjau terowongan silaturahmi bersama-sama.
Oktober: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas dalam Gempuran Israel
Yahya Sinwar dipastikan tewas dalam serangan Israel pada 17 Oktober 2024. Ketika itu Israel dengan tank menggempur Gaza bagian selatan. Tewasnya Yahya diperkirakan terjadi setelah pertempuran intens yang terjadi sejak 16 Oktober. Ketika tentara Israel sedang melacak keberadaan pejuang Hamas di sebuah gedung, mereka lalu meluncurkan tembaran dari tanknya. Akibatnya gedung runtuh dan menewaskan Yahya Sinwar.
November: Donald Trump Menang Pemilu (Lagi)
Donald Trump dari Partai Republik berhasil unggul dari Kamala Harris perwakilan partai Demokrat di Pemilu AS 2024. Setelah dilantik di Januari 2025, Trump akan jadi presiden AS 4 tahun ke depan. Trump berhasil mendapatkan 267 suara elektoral, sedangkan Harris memperoleh 223 suara elektoral. Trump juga berhasil mendapat suara di negara-negara yang dikenal sebagai swing states seperti Georgia, North Carolina, juga Wisconsin.
Desember: Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Menetapkan Darurat Militer
Pada 3 Desember 2024, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengejutkan dunia dan seisi negara karena menetapkan status darurat militer di negaranya. Ini pertama kalinya status darurat militer diterapkan setelah 50 tahun terakhir. Presiden Yoon menyatakan bahwa penetapan darurat militer tersebut didorong karena ada ancaman dari kekuatan komunis yang mengancam negara. Namun, keputusan Presiden ini dianggap didorong oleh posisi politiknya yang makin tersudut karena makin krisisnya kepercayaan warga negara pada dirinya akibat berbagai kasus yang melibatkan dia dan keluarganya. Keputusan ini mendorong terjadinya pemakzulannya di Sabtu (14/12) lalu.
That's it for your 2024 recap! A year has passed—It has been somehow heavy, but we made it. Thank you for catching up! with us through this looooong year, we wish you an even better year ahead! See you (very) soon!
Announcement
Thanks to Ani, Someone, and Jeanluc for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!