Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Now, let’s get you up to speed you on: Donald Trump’s case…
Yang bilang nggak bersalah di pengadilan.
Iya, guys. Sekalipun udah dijerat sebanyak 37 dakwaan, Donald Trump yang kemarin baru aja menjalani persidangan tetap kekeuh bilang dia nggak bersalah.
Wait. Kasus apa lagi Trump ini?
Kasus penimbunan file rahasia negara super confidential di rumah pribadinya. Yang tetooooot… ga boleh dooong…
Bentar-bentar. Coba jelasin.
Sure. To give you some background, jadi as we all know kan Donald Trump ini Presiden Amerika Serikat pada periode 2016-2020 ya, guys. Sekarang sih dia udah lengser. Terus karena udah nggak menjabat lagi, Trump kemudian harus meng-hand over semua berkas kerjaan dong, termasuk segala dokumen negara super rahasia yang dalam hal ini di-handle sama The US of National Arcives and Records Administration aka NARA. Nah tapi, berdasarkan penelusuran NARA, barang dan dokumen yang harusnya Trump balikin tuh nggak sepenuhnya balik, guys.
Lah…
Makanya, dikejar terus tuh sama NARA, sampai melibatkan Federal Bureau of Investigation aka FBI segala. Nggak cuma itu, NARA dan FBI bahkan step up the game dengan beberapa kali menggeledah resort pribadi Trump di Mar-a Lago di Palm Beach, Florida. Terus setelah digeledah, eh bener, sebanyak 15 kotak berhasil dibawa dari sana. Nah dari situ, kasus ini pun bergulir sampai ke pengadilan di mana Trump dijerat dengan 37 dakwaan.
Busett banyak banget…
Ya karena ini menyangkut keamanan nasional, kan. Jadi emang walaupun merupakan mantan presiden, tapi nyimpen dokumen rahasia negara tuh tetep ilegal guys, apalagi ditaronya di resort pribadi. Belum lagi, dokumen yang disimpen Trump tuh emang beneran top secret, kayak program nuklirnya AS, titik lemah militernya AS, sampai strategi rencana pembalasan AS kalau-kalau terjadi serangan. Terus kemarin, Trump akhirnya muncul di Federal Courthouse di Miami, Florida, untuk menjalani persidangan.
Whoaa juicy.
Banget. Jadi waktu sidang sih Trump banyakan diem ya. Yang vokal ya pengacaranya, Todd Blanche namanya. Dalam penjelasannya, Todd bilang, “We most certainly enter a plea of not guilty.” Yep, pihak Donald Trump bilangnya mereka nggak bersalah dalam kasus ini, guys. Mereka juga membantah udah didakwa menghalangi upaya pemerintah buat dapatin dokumen itu balik. Since mereka ngakunya mereka kooperatif kan. Long story short, persidangannya selesai, dan Trump keluar ketemu sama pendukungnya yang udah nunggu di depan gedung Federal Courthouse tersebut. Nah di situ baru dia ngomong deh.
Apa katanya?
Yha kurang lebih sama. Donald Trump bilang dia nggak bersalah dalam kasus ini, dan segala dakwaan yang sebanyak 37 tadi tuh merupakan klaim nggak berdasar. So that being said, Trump bilang bahwa he has every right buat memegang dokumen-dokumen itu, cuma belom sempat dicek satu-satu aja, katanya gitu.
….
Nah guys, kasus ini tuh bener-bener lagi jadi headlines di Amerika Serikat sana, di mana menurut Carl Tobias, profesor hukum di University of Richmond di Virginia, tuduhan yang dihadapi Trump kali ini beneran serius. Terus kan saat ini Trump didakwa dengan 37 dakwaan yah, di mana masing-masing dakwaannya tuh ada ancaman 10-20 tahun penjara kalau Trump terbukti bersalah. Hal ini tentunya bikin posisi Trump rumit banget, apalagi doi udah mau nyapres lagi nih tahun depan. Makanya, pertanyaan kita semua sekarang adalah: Apakah dia akan dinyatakan bersalah atau ngga?
Yes. Where are we going from here?
Well, ga kayak persidangan di Indonesia yang bahan putusannya suka *dikabarkan* bocor (looking at you, MK 👀), kalo ini sih kita ngga tau. Tapi kalo sesuai ketentuan sih, pengadilan punya waktu at least 100 hari untuk mernyelesaikan kasus ini dan menentukan apakah Trump bersalah atau nggak. Tapi kan 100 hari tuh kalau diitung-itung bentar banget yah, meanwhile kasus ini lumayan rumit. Makanya most likely pengadilan bakal memperpanjang deadline kasus ini buat mempelajari dulu segala bukti dan perintilan hukum lainnya.
Got it. Anything else I should know?
Btw, as we all know Donald Trump ini kan legit bakal mencalonkan dirinya lagi sebagai presiden di Pilpres AS tahun depan yah (guess who’s having Pilpres in the same year). Dan sekalipun tersandung kasus segini gede, Trump bilang sendiri apa pun putusannya nanti, dia tetap bakalan nyapres. Jadi ya tergantung masyarakat aja. Yang kontra sama dia banyak, sampai demo di depan pengadilan kemaren sambil pakai baju tahanan. Tapi yang tetap dukung dia juga nggak kalah banyak, dan kayaknya sih adanya kasus ini ngga bakal ngaruh sama dukungan Partai Republik terhadap Donald Trump.




