What’s not gonna appear in Afghan televisions?
Serius guys, karena baru aja nih, Taliban mengeluarkan aturan baru buat media di Afghanistan, dan salah satunya melarang perempuan buat tampil di televisi dan jadi aktris drama.
Whaaaat?
Yep, dengan adanya aturan ini, maka segala bentuk drama, opera sabun, dan lain-lainnya yang mirip-mirip dilarang buat menampilkan aktris perempuan Afghanistan. Jadi isi ceritanya yhaaa tentang cowok aja gitu… Aturan ini baru aja diterbitkan pada hari Minggu kemaren sama pemerintah Taliban.
Huh? Kok gitu?
Kalo katanya pihak Ministry for the Propagation of Virtue and the Prevention of Vice Taliban, yha ini semua untuk menegakkan hukum Islam di Afghanistan, dan juga menjaga kebudayaan negara tersebut. Gak cuma itu, kebijakan ini juga mengatur soal pembawa berita perempuan di Afghanistan wajib memakai hijab di depan layar. Gak cuma perempuan yang diatur, pembawa acara laki-laki juga dibilang wajib pake baju yang lebih proper, meskipun gak dijelasin lebih lanjut soal proper ini.
Wew, terus aturan medianya apa lagi?
Kementerian juga ngatur ni soal film-film yang ditayangin di Afghanistan. Semua film yang dianggap bertentangan sama nilai Islam dan kebudayaan Afghanistan dilarang tayang di Afghanistan. Bahkan, film internasional dan lokal pun dilarang tayang kalo ngepromosiin budaya dan nilai-nilai asing. Gak cuma itu, acara komedi juga diatur gengs sama kementerian tersebut.
Waduh, acara komedi diatur gimana tu?
Acara komedi gak boleh ditayangkan kalo kontennya berdasarkan lawakan yang ngejek-ngejek orang lain dan sesama. Acara komedi juga gak dibolehin tayang kalo menghina “kehormatan manusia dan nilai-nilai Islam.” Nah kemudian juga ada ni aturan soal acara televisi yang gak boleh bercerita soal para nabi dan sahabat rasul.
Hmm… Anyone saying anything?
Yep, ada juru bicara kementerian Hakif Mohajir yang ngasih penjelasan lebih lanjut soal aturan ini gengs. Kata Mohajir, ini bukan aturan, tapi merupakan guideline dalam menegakkan nilai Islam di Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban. FYI, banyak juga yang beranggapan bahwa ini gak seburuk pas Taliban berkuasa tahun 1996 – 2001, televisi bener-bener dilarang tayang.
Yhaaa… Anything else?
On the other hand, Taliban hari Sabtu kemaren bilang bakal mulai bayarin gaji-gaji para PNS-nya yang belom kebayar sejak tiga bulan kemaren pas Taliban awal-awal berkuasa. Yep, setelah AS angkat kaki dari Afghanistan, ada ribuan PNS yang enggak kebayar sama sekali gajinya karena pembekuan aset Taliban yang dilakukan oleh Amerika Serikat. Terus sampe sekarang sih belom jelas gimana ceritanya Taliban bisa punya uang lagi buat ngelunasin gaji-gaji PNS-nya, cuma mereka bilang kalo mulai Sabtu kemaren, gaji mereka bakal dibayar full dan lunas.