Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Now, here’s all your updates on Japan Airlines crash
With zero victims.
Guyss, udah pada denger soal tabrakan pesawat di landasan pacu bandara Haneda Tokyo, Jepang belum? Iyesss, videonya juga udah viral banget di sosmed since tabrakan antara pesawat Japan Airlines (JAL) penerbangan 516 dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang pada Selasa kemarin. Buat kamu yang udah nonton videonya, pasti tau deh kalo pas itu api tuh nyebar gede banget dan membakar badan pesawat JAL 516 bahkan sebelum pesawatnya berhenti. Aslinya sih serem banget guys, tapi ya untungnya seluruh penumpang berjumlah 376 orang beserta awak pesawat JAL 516 berhasil dievakuasi dan selamat dari kejadian ini.
Geez, tell me everything.
Sure. Jadi Selasa kemarin, pesawat JAL 516 yang berangkat dari kota Sapporo di Jepang Utara dijadwalkan bakal landing di bandara Haneda pada pukul 17.40 waktu setempat. Nah pas mau landing, kayak biasalah dari pilot sama menara pengawas bandara tuh udah kontekan dulu kan, dan akhirnya diizinkan buat landing di landasan 34. Karena udah dapet izin, pesawat JAL 516 ini pun terus landing aja dong kayak biasa sesuai landasan yang dimaksud. Begitu pesawat napak tanah nih, eh nggak taunya ada pesawat Penjaga Pantai juga yang lagi ada di landasan tersebut. Ofc, tabrakan pun nggak terhindarkan.
OMG:((
Yep, setelah bertabrakan, pesawat JAL 516 masih terus meluncur meskipun udah muncul api tuh di badan pesawat. Salah seorang penumpang pesawat yang berasal dari Perancis bernama Guy Maestre cerita bahwa dirinya denger suara ledakan yang kenceng banget pada saat itu. Kesaksian lain dateng dari Satoshi Yamake yang pada saat itu juga jadi penumpang di pesawat JAL 516. Kata Satoshi, dirinya juga lihat dari jendela pesawat kalo udah muncul api sebelum pesawat berhenti. Nggak selang lama, ada pengumuman juga yang bilang kalo penumpang akan segera dievakuasi.
Pasti pada panik dong?
Well, justru ini yang bikin kita salute sama orang-orang Jepang. Soalnya kalo kata Satoshi, penumpang di dalem pesawat tuh justru nggak terlalu panik, guys. Padahal katanya, bau asap tuh udah masuk juga ke dalam kabin. Tapi yha gitu, para penumpang tuh secara tertib ngikutin panduan awak pesawat menuju pintu keluar serta saling bantu ketika menuruni tangga darurat yang udah selese dipompa. FYI nih, para penumpang ini juga diminta nggak usah bawa turun tas jinjing mereka dulu. Jadi ya pure, instruksinya semuanya diminta selamatin nyawa dulu, gitu.
Waw, dan semua orang berhasil selamat dong…
Iyesss. Hal ini sampe mengejutkan seorang profesor investigasi keselamatan dan kecelakaan dari Universitas Cranfield di Inggris bernama Graham Braithwaite. Setelah melihat rekaman kebakaran pesawat, Graham sampe shock tau semua orang bisa keluar dan selamat dari kecelakaan ini. Graham juga mengapresiasi para penumpang pesawat JAL 516 yang perhatiin safety briefing awak pesawat sebelum take off dan bisa langsung menerapkan panduan tersebut ketika insiden terjadi.
Big respect juga sama para awak pesawat.
Pastinya dong. FYI aja nih, ketua PilotsTogether, Steven Erhlich bilang bahwa para awak pesawat cuma punya waktu 90 detik dalam mengevakuasi penumpang keluar dari pesawat. Nah para awak ini berhasil tuh buat selametin semua nyawa penumpang di dalam pesawat mereka. Makannya, Steven pun juga begitu mengapresiasi para awak pesawat JAL 516 dengan bilang, “What’s clear is that the crew performed in an exemplary fashion,” gitu.
Eh, I heard di pesawat satunya ada korban yah?
You heard it right. Jadi emang kecelakaan kemarin menewaskan lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai, guys. Satu-satunya yang berhasil selamat adalah sang pilot yang saat ini lagi dirawat dengan luka yang serius. Padahal pesawat Penjaga Pantai ini tuh lagi mau berangkat ke prefektur Niigata yang Senin kemarin ngalamin gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,5 sampe memicu peringatan gelombang tsunami. Meskipun gitu, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida bilang kecelakaan ini nggak akan menghambat pengiriman pasokan bantuan gempa ke Niigata.
So, what caused it?
Well, sampe sekarang sih belum diketahui pasti penyebab tabrakan dua pesawat di landasan pacu bandara Haneda. Transport Safety Board atau badan kecelakaan udara Jepang dan pihak-pihak terakit lagi dalam proses penyelidikan, guys. Tapi baru-baru ini muncul informasi dari Kementerian Transportasi Jepang yang bilang kalo menara pengawas emang udah mengizinkan pesawat JAL 516 untuk landing di landasan pacu. Meanwhile, pesawat Penjaga Pantai udah diberi tahu untuk nggak masuk ke landasan pacu dulu. Hal ini juga diperkuat statement dari Japan Airlines yang udah mengkonfirmasi kalo udah dapet izin landing di landasan pacu bandara.
Alrite, anything else I should know?
Jadi, kecelakaan pesawat bukan pertama kali ini aja menimpa Japan Airlines, guys. Hampir 40 tahun yang lalu, maskapai ini sempet ngalamin kecelakaan hebat di mana penerbangan JAL 123 dari Tokyo ke Osaka tuh crashed dan menewaskan 520 orang dengan hanya empat orang yang selamat pada tahun 1985. Kecelakaan ini juga jadi kecelakaan tunggal pesawat paling mematikan dalam sejarah penerbangan. Nah dari itu, maskapai Japan Airlines terus berbenah nih mulai dari prosedur penerbangan, kualitas awak pesawat, sampe budaya keselamatan. Pun Japan Airlines terbukti bisa handle insiden tabrakan pesawat kemarin dengan tetep memprioritaskan keselamatan penumpang.