Tabrakan Maut Mahasiswa UGM di Sleman, Trump : Harvard Dilarang Menerima Mahasiswa Internasional, Pemasangan Eskalator di Candi Borobudur, Harta Karun Emas di Pendakian Pegunungan Krkonose

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Hello 
Welcome to Tuesday. The weather has been cold lately here @catchmeup! HQ, so always try to stay warm. Wear your cardigan, drink less ice, and take your vitamins. Meanwhile in the news...

All you need to know about tabrakan maut mahasiswa UGM di Sleman...

Here's your updates
Yep, belakangan ini jagat netizen tengah diramaikan dengan tragedi kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor dan pengemudi mobil yang merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, tepatnya di Simpang Tiga Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman pada Sabtu (24/5) sekitar jam 01.00 dini hari.

Tell me about it.
Okay, korban tewas adalah Arga Ericko Achfandi (19), seorang mahasiswa FH' 24 UGM. Lalu, penabraknya bernama Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21) yang merupakan mahasiswa ilmu ekonomi FEB' 22 UGM. Menurut keterangan Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, tragedi terjadi ketika Argo baru pulang dari kampus setelah mempersiapkan acara pensi di UGM. Ketika akan putar balik, dari arah belakang muncul mobil BMW Christiano yang dikendarai dengan kecepatan tinggi dan terjadi benturan keras sampai motor korban terpental.

:(

Akibat insiden itu, Argo meninggal dunia di tempat karena cedera berat di kepala, bibir atas robek, paha kiri memar dan lecet di tangan kiri. Jenazah Argo juga udah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk ditangani lebih lanjut. Selain makan korban jiwa, insiden kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan parah ke tiga kendaraan yang terlibat.

Ya ampun :(

Merespons insiden ini, pihak FEB UGM mengunggah pernyataan belasungkawa buat keluarga almarhum dan FH UGM atas kejadian kecelakaan tragis ini pada Minggu (25/5) malam. Lebih lanjut, Dekan FEB UGM, Didi Achjari, menekankan kalau FEB UGM menyerahkan dan mendukung proses penanganan dan penyelidikan secara adil oleh pihak berwenang sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Terus terus... polisi nemuin apa lagi?
That... tiga kendaraan yang rusak, guys. This means mobil BMW bernopol B-1442-NAC milik Christiano enggak cuma nabrak motor Honda Vario ber nopol B-3373-PCG, tapi juga membentur mobil Honda CR-V bernopol AB-1623-JR milik Tevin Rizky Ramadhan (29) yang terparkir di pinggir jalan. "Ketiga kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Kerugian diperkirakan sekitar dua puluh juta rupiah," kata AKP Mulyanto. Meanwhile, Christiano enggak mengalami luka akibat kecelakaan maut ini, beredar dugaan kalau Christiano mabuk sehingga hilang kendali ketika mengemudikan mobilnya.

HADEEEH terus apa kata pak polisi?
Katanya negatif, gaes. Dalam keterangannya pada Senin (26/5), AKP Mulyanto menyampaikan kalau asumsi yang beredar tentang Christiano yang mabuk enggak sesuai sama hasil pemeriksaan urine-nya yang nunjukin negatif kadar alkohol juga narkoba. Sampai saat ini penyelidikan kepada Christiano masih dilakukan dan belum ada penetapan tersangka. Karena itu juga belum ada penahanan, statusnya masih wajib lapor selama penyelidikan berjalan. Lebih lanjut, AKP Mulyanto mengatakan enggak ada kekhawatiran kalau Christiano bakal kabur dari kasus ini. "Insyaallah tidak (melarikan diri)," jelasnya.

Kok kayak gentle banget ya treatment-nya, pak...
Well, makanya background Christiano sebagai orkay langsung disoroti, nih. Salah satu teman korban Argo di platform X dengan username @komunisasi, mengaku enggak terima pas tau Christiano sudah dibebaskan dan hanya diminta wajib lapor ke Polres Sleman. Dalam statement-nya, user @komunisasi mengancam bakal menyebarkan identitas keluarga Christiano, yaitu ayahnya Setia Budi Tarigan. Sebelumnya, user tersebut sudah lebih dulu menyebarkan info soal LinkedIn Christiano dan menyoroti riwayat magangnya sebagai micro finance FIFGROUP selama dua bulan, pada Agustus-September 2023. 

Terus, korelasinya apa?
Well, surprised (but not surprised)-nya adalah, Setia Budi Tarigan merupakan Direktur Operasional di FIFGroup sejak 2019. Nah, setelah rame disoroti warganet, akun Facebook si bapak dikunci. Meanwhile, anaknya juga ikut menghapus pengalaman magangnya di FIFGroup dari riwayat LinkedIn doi. Crumbs ini disoroti sama banyak warganet pengguna X khususnya rekan-rekan Argo yang kompak menggunakan tagar #JusticeForArgo sebagai display name akun X mereka. Banyak pihak yang menduga background Christiano bakal berpengaruh ke keadilan dalam penyelesaian kasus yang menewaskan Argo.

Kok bisa?
Masih bersumber dari rame-rame di medsos, muncul kabar kalo keluarga Christiano datengin keluarga korban buat nawarin perdamaian dengan uang Rp1 miliar. Pas ditanyain soal itu, AKP Mulyanto mengaku enggak tahu. Tapi, menurutnya hal itu sangat wajar dan menunjukkan kemanusiaan. Lebih lanjut, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka lebih fokus ke penyelidikan yang masih berlangsung. Sehingga urusan jalan damai antara pelaku dan keluarga korban bukan ranah kepolisian. "Itu ranahnya para pihak, dan kami tidak akan melarang dan tidak menyuruh itu. Kami persilakan, itu hak mereka," jelasnya.

Hmmm... anything else?
Yes, di lokasi kejadian kecelakaan, polisi menemukan bekas pengereman setelah titik kecelakaan. Sedangkan, bekas rem enggak ditemukan sebelumnya. Polisi bakal menggunakan bekas pengereman ini buat menganalisa kecepatan mobil BMW yang dikemudikan Christiano sebelum menabrak motor Argo. Sejauh ini, AKP Mulyanto juga menyatakan kalau kepolisian sudah menganalisa rekaman CCTV yang merekam detik-detik kejadian ketika tabrakan terjadi. Dari hasil analisa sementara, polisi menduga Christiano kurang konsentrasi ketika mengemudikan mobilnya sampai menabrak korban yang sedang putar arah di depannya.

Now, when Trump is against everyone...

Today we're gonna zoom in on: Harvard
Yes guys, Trump ini kayaknya semua orang diberantemin kecuali sesama white people, ya. Kali ini, lawannya adalah Harvard University, kampus elit legendaris yang terletak di Cambridge, Massachusetts yang udah berhasil menelurkan banyak alumni keren, di antaranya Barack Obama, Nah, baru aja pada Kamis lalu (22/5), trump mengumumkan bahwa  Harvard dilarang menerima mahasiswa internasional. Ga itu aja, siswa internasional yang lagi kuliah di sana juga disuruh berhenti dan balik ke negara masing-masing.

Sakit jiwa.
Asli. Jadi kamu harus tahu guys bahwa beef antara Trump dan Harvard ini dimulai dari Maret lalu, di mana Trump ujug-ujug ngumumin bahwa pihaknya bakal me-review dana negara yang dikasih ke Harvard. Hasilnya, Harvard dibilang ngga mampu melindungi mahasiswanya yang beragama Yahudi dari diskriminasi anti-semitisme. Karena itulah, Trump langsung ngebekuin US$9 miliar kontrak kerja dan grants buat Harvard dari pemerintah federal.

Gini nih kalo punya presiden halu...

Bener. Sebenernya guys, abis nge-freeze itu, pemerintahannya Trump sempet kirim surat ke Harvard dan memerintahkan kampus paling tua di AS itu untuk mengubah kebijakannya dalam hal keberagamannya. Mereka juga menuntut Harvard supaya menggunakan grant yang mereka dapet dari pemerintah buat kepanjangan tangan kebijakannya Trump. Hal ini kemudian langsung ditolak Harvard, dong. Dalam keterangannya, Harvard bilang bahwa mereka ngga akan nurut pada aturan yang melanggar hak konstitusional.

Wew...

Nah, cherry on top-nya adalah, pada awal Mei kemarin, Trump ujug-ujug lagi minta data lengkap semua international students yang lagi kuliah di Harvard. Harvard ga ngasih, dan cuma ngasih nama-nama serta status visa mereka. Abis ini deh, Trump langsung mengeluarkan kebijakan yang melarang Harvard menerima mahasiswa dari luar negeri, dan harus menghentikan perkuliahan mereka yang udah di sana. 

Sedih banget pasti para mahasiswa ini...

Harvard-nya juga, guys. Hal ini karena karena persentase mahasiswa asing di Harvard mencapai 27% dari total mahasiswanya atau hampir 7.000 orang yang berasal dari 147 negara di dunia. Not to mention, mahasiswa asing juga bayarannya jauh lebih mahal dibanding mahasiswa dalam negeri. Jadi double kill banget, kan.

Lagian katanya AS nih si paling demokrasi...

Mehehehe udah engga, guys. Menurut Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, Harvard  udah jadi kampus yang memupuk kebencian antisemitisme, dan berkoordinasi sama Partai Komunis China. Hal ini dikaitin sama penolakan Harvard buat kasih catatan rinci soal data para mahasiswa internasionalnya tadi.

Obsessed banget si Trump sama data mahasiswa internasional
Banget, guys. Trump menuduh banyak mahasiswa asing di Harvard yang sangat anti-yahudi dan situasi ini enggak bisa ditolerir lagi. In his TRUTH post: "Why isn't Harvard saying that almost 31% of their students are from FOREIGN LANDS, and yet those countries, some not at all friendly to the United States, pay NOTHING toward their student's education, nor do they ever intend to. Nobody told us that."

Terus, gimana respons Harvard?
Enggak diem aja, Harvard ngajuin gugatan ke Pengadilan Distrik Amerika di Massachusetts pada Jumat (23/5). Dalam keterangannya, Harvard bilang bahwa yang dilakukan Trump adalah upaya untuk melanggar hak Amandemen Pertama universitas yang bakal mengubah operasional kampus. Yep, pelarangan mahasiswa Internasional sama aja mendorong Harvard kehilangan seperempat dari mahasiswanya. Lebih lanjut, Presiden Harvard, Alan M. Garber mengecam tindakan pemerintah Trump "We condemn this unlawful and unwarranted action," tegasnya dalam suratnya.

So, what's next?
Okay, merespons putusan pemerintah yang ekstrem terhadap Harvard, Hakim Distrik AS, Allison D. Burroughs langsung mengeluarkan perintah penangguhan sementara putusan ini pada Jumat (23/5). Langkah ini dianggap Garber sebagai langkah krusial buat melindungi hak dan kesempatan para mahasiswa dan cendekiawan internasional Harvard untuk mempertahankan status dan komunitas kampus. Lebih lanjut, Garber menyatakan sidang penentuan perpanjangan perintah penangguhan dijadwalkan digelar pada Kamis (29/5).

What's the impact of this action?
Efeknya enggak cuma ke Harvard aja, tapi juga ke sistem pendidikan tinggi Amerika secara keseluruhan gaes. Mahasiswa internasional yang membayar biaya kuliah penuh punya peran penting dalam finansial Harvard. Dari biaya pendidikan itu ada subsidi pendidikan buat mahasiswa domestik juga dukungan buat pengembangan research. Menurut keterangan Association of International Educators (NAFSA), ada lebih dari 1,1 juta mahasiswa internasional di Amerika yang menyumbang US$44 miliar dolar buat perekonomian Amerika. Selain itu, dana itu juga mendukung 378 ribu pekerjaan di tahun akademik 2023-2024. Kalau Student and Exchange Visitor Program (SEVP) a.k.a program pertukaran pelajar internasionalnya dihentikan maka dana abadi Harvard juga bakal terdampak signifikan.

I see. Anything else?
Yes, putusan pemerintah Trump juga direspons sama pemerintah kita, nih, gaes. Menurut keterangan Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi di Kemendiktisaintek, Henri Togar Hasiholan Tambunan, pihaknya tengah menyusun langkah antisipasi atas kebijakan Trump. Lebih lanjut, Henri menyatakan ada 136 mahasiswa asal Indonesia dari berbagai jenjang yang kuliah di AS dengan beasiswa Kemendiktisaintek, belum termasuk mereka yang akan mulai berkuliah di 2025 dan penerima beasiswa LPDP Kemenkeu.

Gajadi daftar Fulbright dulu deh empat tahun ke depan ini, emhehehee...

Now, on isu soal pemasangan eskalator di Candi Borobudur...

What's happening to our heritage?
Guys, kamu pasti udah tahu lah ya sama situs bersejarah Candi Borobodur? Candi peninggalan Budha terbesar di dunia ini merupakan cagar budaya yang dilindungi hukum. Nah tapi belakangan, lagi rame isu bahwa pemerintah bakal masang eskalator di sana.

HAH apa sih!

Makanya guys, viralnya video soal pemasangan penampang eskalator di Borobudur ini disebut berkaitan sama kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia pada Selasa-Kamis 27-29 Mei 2025. Menurut keterangan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, Presiden Macron sama Presiden Prabowo berencana mengunjungi Akademi Militer (Akmil) dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Nah, pembangunan infrastruktur di kawasan Candi Borobudur ini ceritanya buat memfasilitasi kunjungan keduanya.

Boleh emang pasang eskalator di situs sejarah?

Well, dalam aturannya sih engga. Jadi, kamu perlu tau kalo sebagai bangunan bersejarah, Candi Borobudur dilindungi UU No 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya. Dalam aturan itu, siapa pun pihak yang merusak bangunan candi bisa dipidana penjara dan dikenai denda. 

Ya terus ngapain pemerintah malah mau pasang eskalator?
Lempar batu guys, kayak biasa. Dalam keterangannya pada Senin (26/5) Dody menjelaskan kalau Kementerian PU hanya bertanggung jawab atas renovasi kawasan sekitar Candi Borobudur. Sedangkan, pihak yang bertanggungjawab atas pengelolaan bangunan utama Candi adalah Kementerian Kebudayaan juga InJourney.

InJourney ape?

Jadi, inJourney ini perusahaan yang mengelola situs wisata berbasis heritage, salah satunya ya Borobudur ini. Dimintai keterangan oleh wargawan pada Senin (26/5), Dirut InJourney Destination Management (IDM) Febrina Intan, belom bersedia kasih komentar apa pun. "Saya sudah ditunggu delegasi Perancis," katanya. Di sisi lain, Subkoordinator Museum dan Cagar Budaya Warisan Dunia Borobudur, Wiwit Kaswiyati, juga enggan kasih statement dan menegaskan informasi sebaiknya dari satu pintu saja lewat InJourney. Meanwhile, menurut keterangan staf PT Taman Wisata Candi Borobudur, penutupan akses menuju zona I untuk wisatawan dimulai sejak Senin (26/5) sampai Kamis (29/5). Tapi, enggak ada penjelasan lebih jauh soal alasan penutupan akses kawasan candi itu.

HHHH... terus pemerintah bilang apaaaa?
Well, dalam keterangannya di Rapat Kerja Menteri Kebudayaan dengan Komisi X DPR RI pada Senin (26/5), Pak Menteri Fadli Zon, negesin kalo enggak pernah ada rencana pembangunan lift, pemasangan eskalator, atau penggunaan eskavator di Candi Borobudur. Lebih lanjut, Fadli menjelaskan kalau pemerintah sedang mengupayakan pengadaan chairlift atau alat bantu naik berupa kursi yang digerakkan khusus.

Why do we need that?

Well, menurut doi, pengadaan fasilitas ini diperuntukan buat mendukung aksesibilitas pengunjung yang disabilitas atau para biksu senior yang punya keterbatasan untuk menjangkau bagian atas situs. Chairlift ini tuh sarana inklusif yang udah digunakan banyak situs warisan dunia kayak di Akropolis, Pantheon Yunani, Kapel Sistine di Vatikan, sampai Tembok China di RRT.

Tapi, bisa ngerusak bangunan cagar budaya enggak?
Masih menurut Menbud, pemasangan chairlift ini enggak masif dan enggak akan menyebabkan kerusakan ke struktur bangunan cagar budaya. Selain itu, instalasinya bersifat non-permanen dan bisa dilepas kalau enggak dipakai. Selain chairlift, ada juga rampway atau jalur landai portabel dari kayu juga bantalan yang bisa jadi solusi agar situs candi tetap bisa diakses pengunjung tanpa mengganggu upaya pelestarian.

Tapi, katanya ada yang beda statement-nya...
Ada guys, yakni Kepala PCO Hasan Nasbi. Doi bilang, pemerintah memfasilitasi keinginan Presiden Macron buat melihat kemegahan Candi Borobudur dengan menyediakan stairlift. Dalam keterangannya pada Senin (26/5), Hasan bilang penyediaan stairlift ini terkait faktor efisiensi waktu. "Supaya waktunya lebih memungkinkan. Dan sampai di atas kan tetap dalam kunjungan kenegaraan ya, kalau kita naik tangga ke lantai 12 ini kan keringat mengucur, dalam keadaan kecapekan bisa kusut. Ini untuk lebih proper saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan," gitu ceunah

Bang Hasan mending...
Mending apa, hayo? FYI guys, Candi Borobudur ini udah jadi salah satu situs warisan budaya UNESCO sejak 1991 terikat sama Konvensi UNESCO 1972 tentang Perlindungan Warisan Budaya dan Alam. Indonesia yang meratifikasi konvensi ini pada 1989, terikat sama komitmen buat melindungi dan melestarikan warisan budaya yang dimilikinya. Nah, kalo negara enggak memenuhi kewajibannya sesuai konvensi maka bakal ada sanksi atau tindakan korektif, kayak peringatan publik, pengajuan ke daftar Warisan Dunia dalam Bahaya, sampai pemblokiran dana dari proyek terkait cagar budaya.

I see. Anything else?
Yes, sebelumnya, Menteri Dody juga udah mengunjungi Kampung Seni Borobudur di Magelang pada Jumat (23/5). Kunjungan ke kawasan itu buat mengecek persiapan menjelang kunjungan Presiden Prabowo dan Presiden Macron. Meski begitu, Dody menegaskan kalau Presiden enggak dijadwalkan berkunjung ke kawasan kampung ini. Sesuai jadwal, Presiden akan menuju langsung ke Candi Borobudur setelah lebih dulu menyambangi Akmil. Kunjungan dua kepala negara itu ke Akmil bertujuan mengunjungi kelas pelatihan Bahasa Perancis yang diikuti oleh 100 personel TNI gabungan AD, AL, dan AU.

When you loooove hiking...

Some people found love, some people found... gold.
Beneran guys. Baru aja kejadian, dua orang pendaki yang sedang hiking di Pegunungan Krkonose, Republik Ceko, menemukan harta karun emas misterius di lokasi pendakian. Jadi awalnya, pas otw mendaki mereka menemukan sebuah dinding batu yang menyembunyikan kotak aluminium yang menyimpan gelang emas, kotak cerutu, bedak padat, sampai ratusan koin emas. FYI, temuan barang-barang antik ini ditaksir bernilai setidaknya US$360.000 atau sekitar Rp5,8 miliar. Kedua pendaki itu kemudian membawa temuannya ke Museum Bohemia Timur di Hradec Kralove supaya bisa diselidiki lebih lanjut. Para penemu harta karun ini bakal diberi hadiah uang tergantung sama nilai atau histori dari logam koin temuannya. 

Menurut keterangan via email dari kepala departemen arkeologi museum, Miroslav Novak, sejauh ini, belum diketahui dari mana harta karun ini berasal karena koin-koin itu bukan mata uang yang digunakan oleh warga setempat. Salah satu hipotesis tentang temuan ini dikaitkan sama kepergian populasi Ceko dan Yahudi sebelum PD II atau pasca eksodus Jerman pascaperang di 1945. Sedangkan seorang sejarawan modern dan pakar sejarah Cekoslowakia, Mary Heimann bilang bahwa tahun produksi koin menunjukkan periode ketika Perang Uni Soviet-Polandia berakhir. Disinyalir masa itu adalah era yang enggak stabil dan kemungkinan ada orang yang berpikir buat menimbun simpanannya. Setelah dianalisa lebih lanjut, harta karun ini nantinya bakal dilestarikan sebagai koleksi koin museum.

"Apakah masuk akal dengan jarak sekitar lebih dari 6 kilometer, orang bisa berjalan dalam 1 detik?"

Gitu guys komentar dari kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail pas mempertanyakan profesionalisme KPK dalam berargumen di pengadilan terkait dugaan suap Hasto terkait Harun Masiku. Maqdir menyoroti seorang ahli KPK yang menerangkan soal rekaman keberadaan Masiku yang awalnya ada di Jawa Barat, tapi kemudian dalam satu detik, orangnya udah di Tanah Abang.

When your wildest dream is Jakarta without the traffic...

Announcement

Thanks to Someone for buying us coffee today :)

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here.  Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

If you've been tired for no reason lately, you might be experiencing one of these.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.