Survey Kepuasan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Catch Me Up!
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

Survey says: Public Satisfaction is at 80,9% with Prabowo-Gibran's performance...


Remarkable.

Hasil survei opini publik oleh Litbang Kompas, 4-10 Januari 2025, nggak kurang dari 80,9% responden dari 38 provinsi di Indonesia menyatakan puas sama jalannya 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Persentase ini disebut melampaui kepuasan publik selama pemerintahan dua periode Joko Widodo.


Iya kah?

Yep. Let's compare between the two, ok? Survei 100 hari pemerintahan Presiden Jokowi pada Januari 2015 mencatat kepuasan publik di angka 65,1%. Angka tersebut setidaknya 15% lebih rendah daripada yang dicapai pada 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran ini. The reason behind that kemungkinan besar karena pemerintah Prabowo yang disebut berorientasi ke rakyat. Presiden Prabowo dinilai tegas dalam menanggapi keluhan dan kondisi rakyat luas. Meski ada 19,1% rakyat yang menyatakan nggak puas, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan yang baru mencapai 89,4%.

 

Wew...

Ada beberapa kebijakannya Prabowo yang dinilai berkontribusi atas kepuasan publuk. Misalnya, pembatalan PPN 12%. Ada juga bansos buat kalangan menengah ke bawah yang terus berlanjut, hingga pemberlakuan kebijakan penghapusan piutang macet perbankan buat UMKM di berbagai bidang. Selain itu, ada juga tingkat kepuasan publik di bidang hukum yang berada di angka 72,1%. Lalu, di bidang ekonomi sebesar 74,5%, di bidang keamanan dan politik mencapai 85,8%, sedangkan di bidang kesejahteraan sosial di angka 83,7%. Kalau hasil surveinya bentuknya rapot, pasti pemerintahan Prabowo-Gibran jadi bintang kelas sih, nih...


Detail surveinya kaya gimana???

Alright. Tiap tingkatan sosial ekonomi responden beda-beda dan nyatanya ngaruh ke pilihan puas dan tidak puasnya, gaes. Tim Litbang Kompas juga ngukur soal ini, hasilnya masyarakat kelas bawah punya persentase puas yang paling besar di 84,7%. Sedangkan masyarakat kelas menengah tingkat kepuasannya ada di 81,4% sedangkan kelas menengah ke atas di 75,3%. Dari situ, bisa dilihat kalo tingkat kepuasan publik berdasarkan tingkatan sosial ekonomi ngaruh, salah satunya karena faktor pendidikan dan kesejahteraan sosial. Makin tinggi kelas sosial ekonomi, ketidakpuasan ke pemerintahnya makin tinggi juga, guys.


Ada komentar dari pemerintah?

Yep. Dalam respons langsungnya pada Senin (20/1), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi bilang bahwa hasil survei kepuasan publik ini jadi nambahin semangat pemerintah buat kerja lebih keras, guys. Yep, intinya makin tinggi harapan, selaras sama ekspektasi yang harus dijaga sama pemerintah. Hasan juga nambahin kalo angka kepuasan publik yang tinggi adalah respons buat kinerja pemerintah selama tiga bulan terakhir. Realisasi janji-janji kampanye yang diwujudkan pemerintah salah satunya pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Next month, pemerintah bakal kasih fasilitas kesehatan gratis sebagai kado ultah di puskesmas seluruh Indonesia. 


Nice...

Nggak ketinggalan, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar pada Senin (20/1), ikut berbangga sama hasil survei Litbang kompas ini. Menanggapi hasil yang baik, Cak Imin menyinggung soal solidaritas Kabinet Merah Putih yang menyukseskan berbagai realisasi janji kampanye Prabowo-Gibran. Selain itu, ada juga Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh yang bilang bahwa Nasdem sebagai partai pendukung pemerintah bakal terus mendukung kebermanfaatan buat bangsa dan negara. Selanjutnya, Presiden ke-7 Indonesia a.k.a Jokowi juga ditanyain soal hasil survei ini...


Terus responsnya???

Ditemui di rumahnya di Banjarsari, Solo pada Senin (20/1), Jokowi bilang kalo setelah menyambangi grassroot, beliau juga melihat bahwa masyarakat menunjukkan apresiasi yang tinggi ke kinerja pemerintahan yang baru. Menurut Jokowi, program pemerintah Prabowo-Gibran yang paling menonjol adalah di sisi ekonomi dan perlindungan sosial. Beliau ada nyinggung soal penanganan ekonomi makro yang baik, juga memuji soal jalannya program MBG sejak Senin (6/1). Closing statement-nya, Jokowi mengaku nggak kaget sama hasil survei dan mengakui kalo kondisi dan respon masyarakat lebih baik dari masa pemerintahannya sebelumnya.


 Anything else?

Yes. Setelah melihat respons dari berbagai pihak, kita beralih ke PDI-P, nih, guys. Dalam keterangan persnya, Jubir PDI-P, Guntur Romli, bilang kalo angka kepuasan publik mencapai 80,9% di 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran jadi bentuk dukungan publik. Lebih lanjut, Guntur nambahin kalo pemerintahan Prabowo perlu mewaspadai kebiasaan cawe-cawe Jokowi yang berisiko mempengaruhi kepercayaan publik ke pemerintahan yang baru. On the other handPresiden Prabowo juga merespons hasil survei dengan komitmennya bersama jajaran buat terus bekerja keras dan kompak buat kepentingan bersama. Presiden juga nyebutin kalo selama 100 hari pertama, beliau dan jajarannya terus berusaha efisiensi dan perbaikan di semua bidang demi rakyat.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.