Status Darurat Militer Korea Selatan

Admin
UTC
26 kali dilihat
0 kali dibagikan

All you need to know about...

South Korea's surprising Martial Law.

Iya guys, kamu pasti ngeh deh bahwa kemarin itu, dunia internasional lagi diramaikan oleh things that happened so fast di Korea Selatan, terkait status negaranya yang ujug-ujug berada dalam kondisi darurat militer. More on those, scroll down...


Tell me.

Well, jadi semua itu dimulai pada Selasa (3/12) jam 22:30 malam waktu setempat kemarin banget, di mana Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol yang mengumumkan bahwa dirinya memberlakukan status darurat militer di negaranya, aka Martial Law. Dalam alasannya, Mr Yoon bilang hal ini dilakukan demi melindungi negara demokrasi Korsel dari ancaman Komunis, dan dari negara tetangga yang udah berantem lama banget, Korea Utara.


Huh terus?

Nah yang harus kamu tahu adalah, pemerintah tuh ga bisa gegabah banget memberlakukan Martial Law, karena sifatnya yang cuma boleh diberlakukan di masa darurat. Soalnya, when undang-undang ini berlaku, maka hukum militer akan diberlakukan dan hukum-hukum terkait sipil lainnya bisa otomatis berhenti berlaku. Meaning, aturan ini bakal sangat menghentikan semua aktivitas sipil dan fokus pada penggunaan kekuatan militer, dan kekuatan ini juga jadi bisa melakukan berbagai kebijakan secara unlimited.


Buset...

Nah makanya guys, kayak dibilang tadi, harusnya pemerintah sana tuh hati-hati banget dalam memberlakukan aturan ini, dan cuma boleh dipake pas kondisi perang, adanya kudeta, hingga bencana alam. Deklarasi kemarin juga adalah untuk pertama kalinya martial law ini berlaku semenjak Korsel jadi negara demokrasi di tahun 1987. 


Terus gimana?

Ya semua shock, karena si Mr Yoon juga tuh ga ngasih konteks lebih jauh soal alasan martial law-nya diberlakukan. Masyarakat hari itu juga langsung turun ke jalan untuk melakukan protes, despite tentara militer, tank hingga helikopter militer udah mulai turun ke jalanan di Korsel. Warga yang panik juga langsung kumpul sama keluarganya untuk saling menguatkan, di mana dalam status ini, penangkapan bisa dilakukan militer tanpa perlu alasan apa-apa.


Serem...

Ya tapi gitu guys, semua protes, termasuk dari parlemen sendiri. Jadi pemimpin partai oposisi, Lee Jae-myung namanya bilang bahwa deklarasi status darurat ini ngga sesuai undang-undang dan berlawanan dengan keinginan rakyat. Para anggota parlemen ini malam itu juga langsung memenuhi kantor DPR-nya mereka untuk mengadakan rapat darurat, soal dekrit ini, despite aturan martial law yang meng-freeze parlemen. Terus juga video yang beredar menunjukkan para anggota DPR ini sampe dorong-dorongan sama tentara militer untuk bisa masuk ke gedung parlemen.


OMG terus...

Nah terus para anggota parlemen ini langsung meeting-lah malam itu juga, dan mereka nge-vote dengan bahwa aturan martial law ini harus dicabut. Terus yaudah, votingnya harus dituruti oleh presiden kan. FYI guys, yang menolak martial law ini juga termasuk partainya Mr. Yoon sendiri, di mana mereka bahkan meminta maaf pada publik atas kebijakan yang diambil presidennya.


Terus sekarang gimana?

Well, yaudah, ga nyampe enam jam, yakni pada 4:30 pagi waktu setempat, aturan martial law ini dibatalkan. Mr. Yoon bilang bahwa dirinya bakal nurut dengan hasil voting di parlemen dan udah menarik para tentara. Later that day, beliau menegaskan supaya tolong banget partai oposisi jangan terus-terusan menolak berbagai kebijakan dari pemerintah, termasuk melakukan "manipulasi aturan".


So, that's the reason? Opposition party?

Yes. Ternyata guys, doi nih udah frustasi banget karena selama dua tahun mimpin Korsel, banyak kebijakannya yang ditolak oleh para anggota parlemen dari partai oposisi. Hal ini makin parah karena emang saat ini, partai oposisi punya lebih banyak kursi dibanding partainya sendiri. Jadi kayak, mau ngapain aja mentok gitu loh.


Alrite. Anything else?

Wellmartial law ga jadi diberlakukan, tapi warga dan parlemen yang udah marah kini lagi bergerak untuk melengserkan Presiden Yoon. Para anggota parlemen saat ini lagi menjalankan prosedur untuk meng-impeach doi, dan hasilnya bisa diketahui as soon as tomorrow. Yep, ayo kita ikutin drama-drama politik Korsel yang lebih seru dari drakor ini guys...

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.