Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
When you alllllways have to be careful with your motorbike…
JANGAN dipake freestyle, guys!
Karena baru aja berita sedih datang dari Padang, Sumatra Barat terkait freestyle ini. Jadi belakangan, tersebar video CCTV yang merekam detik-detik seorang siswa Sekolah Dasar yang tengah mengambil wudhu kemudian tertimpa tembok yang ambruk dihantam sepeda motor. Dari kejadian ini, korban yang hendak melaksanakan Salat Ashar dilaporkan meninggal dunia. Rekaman CCTV yang tersebar di media sosial menjadi viral.
HAH tertimpa dinding?
Iya. Jadi semuanya berawal pada hari Senin kemarin di Masjid Raya Lubuk Minturun, Padang, Sumatra Barat. Dalam video yang berdurasi 59 detik ini, terekam beberapa anak SD yang sedang mengambil wudu sebelum menjalankan ibadah Salat Ashar. Di sisi lain tempat wudu, terdapat dua pelajar SMP yang sedang asik bersenda gurau nih. Nah nggak lama kemudian, datanglah dua rekannya yang lain menggunakan sepeda motor dengan berboncengan.
Ok terus…
Setelah menghampiri dua rekannya, seorang yang berada di boncengan kemudian turun tuh untuk ikut bersenda gurau. Eh tiba-tiba aja, salah seorang pelajar SMP yang sedang mengendarai sepeda motor ini tuh justru berlagak melakukan jumping dengan sepeda motornya. Naas, upaya freestyle ini tuh justru nggak terkendali dan menabrak dinding tempat wudu. Saking kerasnya tabrakan, dinding wudu tersebut langsung ambruk dan menimpa seorang anak SD yang sedang wudu.
🙁
Yep sedih banget, guys. Beberapa rekannya yang mengetahui korban tertimpa dinding langsung histeris tuh mencari pertolongan. Tapi sayangnya, korban yang masih berusia delapan tahun itu nggak terselamatkan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino, Selasa kemarin. Lebih lanjut, Pak Afrino juga mengatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Kanit Laka Polresta Padang dan masih dalam proses penyelidikan.
Pelakunya bener masih SMP?
Iya, guys. Nah Rabu kemarin, Kapolresta Padang, Kombes Ferry Harahap bilang kalau pelaku masih berumur 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas dua SMP. Pak Ferry juga bilang kalau pelaku yang berinisial MH ini melakukan aksinya dengan sengaja untuk menabrak tembok. Pasalnya sebelum pelaku menabrak tembok, dia udah lebih dulu memarkirkan sepeda motornya.
Terus gimana dong?
Yha untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, MH ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal 359 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun. Tapi karena status tersangka masih di bawah umur, makanya akan diterapkan sistem peradilan anak, guys. Kata Pak Ferry, MH juga udah diamankan di Polres, tapi yha tentu aja dalam pengawasan orang tuanya juga.
Anything else I should know?
Well, ternyata korban tertimpanya tembok wudu ini tuh merupakan murid Taman Pendidikan Al Qur’an Masjid Raya Lubuk Minturun. Hal ini dikonfirmasi oleh pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun bernama Desriadi. Menurut keterangannya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siti Rahmah sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil di Padang. Korban menderita luka parah di bagian kepala dan dikabarkan meninggal pukul 17.39 WIB. 🙁