Serangan Rudal Israel

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who's just got attacked right in their airport?

Isra-hell.
Yep, these last few days must be bad for the Israelis, karena merake terus-terusan ditimpa musibah. Setelah sempat kewalahan memadamkan kobaran api yang membesar di Yerusalem minggu lalu, Israel kembali menghadapi serangan rudal Houthi Yaman yang menyasar bandara utama Tel Aviv yaitu Ben Gurion pada Minggu (4/5). Akibat serangan rudal balistik hipersonik Houthi itu, terbentuk kawah yang lebar dan kedalamannya sampai puluhan meter di sekitar bandara.

Tell me about it.
OK, jadi menurut pernyataan pihak Houthi, serangan rudal itu sebagai bentuk penolakan atas kejahatan genosida Israel yang terus terjadi di Gaza. Nah, serangan rudal Yaman ini dilancarkan beberapa jam setelah pihak militer Israel mengumumkan bakal mengerahkan 10 ribu tentara cadangan buat menyerbu Gaza. Akibat serangan itu, Israel menyatakan ada delapan orang yang dibawa ke rumah sakit karena luka-luka baik ringan sampai sedang. Lebih lanjut menurut komandan polisi senior Israel, Yair Hetzroni, enggak ada kerusakan signifikan yang timbul akibat serangan ini.

Go on...
OK, meski enggak ada kerusakan signifikan, tembakan rudal itu meninggalkan bekas berupa kawah di sekitar bandara Ben Gurion. Meanwhile, media Israel melaporkan bahwa sistem THAAD buatan AS yang canggih dan sistem pertahanan jarak jauh Arrow milik Israel udah gagal menghalau rudal balistik Yaman. 

Si paling ungrateful padahal AS udah ngasih mereka segalanya...

True. Akibat serangan rudal ini, para penumpang yang lagi berada di area bandara otomatis panik. Penerbangan di Bandara Ben Gurion sempat dihentikan selama 30 menit. Beberapa menit sebelum jatuhnya rudal di dekat bandara, sirene peringatan sempat menyala di seluruh Israel bagian tengah mendorong banyak orang berlindung ke tempat yang lebih aman.

Terus, apa komentar Houthi?
Related to that, Jubir militer Houthi, Yahya Saree, menegaskan ke maskapai penerbangan internasional bahwa bandara Israel udah enggak aman buat melakukan perjalanan udara. Segera setelah serangan rudal dilancarkan ke bandara Ben Gurion, Jubir Houthi menyatakan bakal menyerang Ben Gurion lagi dalam waktu dekat. That's why, Houthi memperingatkan maskapai-maskapai internasional buat membatalkan penerbangannya ke Israel. Because of this warning, penerbangan Air India yang akan tiba di Ben Gurion dialihkan ke Abu Dhabi. Selain itu, maskapai penerbangan lain seperti ITA Airways dari Italia dan Luftansa Group dari Jerman juga ikut menangguhkan penerbangan mereka ke Tel Aviv.

Gimana reaksi Israel?
Jelas marah banget. Netanyahu menanggapi soal serangan itu dan bilang kalau Israel enggak bakal diem-diem aja. Doi bersumpah bakal bales nyerang setelah koordinasi sama bestie-nya, AS. Lebih lanjut, Netanyahu juga nekenin enggak akan bales impas tapi bakal kasih serangan-serangan lain buat bales serangan Yaman ke Israel. Di kesempatan yang sama, Netanyahu juga nge-drag Iran sebagai pendukung militer Houthi sebagai target serangan balas dendam mereka.

Terus respons Iran gimana?
Of course they give a clapback response. Menurut keterangan Menteri Pertahanan Iran, Aziz Nasirzadeh, Iran bakal balas serang kalau Israel atau AS nyerang duluan. Lebih lanjut, Aziz juga menegaskan kalo Iran bakal menargetkan kepentingan, pangkalan, sama pasukan AS atau rezim Zionis everywhere and everytime when it's needed. Selain itu, Nazirzadeh juga menyatakan kalau serangan Houthi ke Israel itu motivasi Houthi sebagai solidaritas sama perjuangan Hamas dan penindasan di Gaza.

I see. Anything else?
Yes, meski udah dapat serangan dari Yaman, Israhell tetep bakal lanjut melaksanakan aksi genosida mereka di Gaza. Beberapa jam setelah serangan rudal Houthi ke bandara Ben Gurion, Netanyahu mengunggah pernyataan kalau pihaknya udah menggelar rapat kabinet keamanan buat ngebahas perluasan genosida di Gaza. Menurut keterangan dari Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Israel, Eyal Zamir, IDF bakal beroperasi di area tambahan buat menghancurkan semua infrastruktur yang ada di atas atau di bawah tanah. Kalo urusan jahat, Israhell emang nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata fr...

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.