Serangan Membabi-Buta Israel ke Palestina

Kacau. Chaos. Palestina diserang abis-abisan. Ribuan korban berjatuhan. Iya, kata-kata tadi yang pas banget menggambarkan situasi di Israel dan Gaza, Palestina saat ini. Yep kalo dari kemarin kamu hah-hoh-hah-hoh sama berita soal serangan membabi-buta Israel ke Palestina, sini, mimin jelasin duduk perkaranya.

Well, it all started dari Sabtu lalu, ketika ada surprise attack yang dilancarkan pasukan tentara Hamas di Palestina ke wilayah Israel Selatan. Terus nggak lama setelah itu, tentara Israel pun balik menyerang, sampai ribuan orang akhirnya tewas. Terus baru aja kemarin, Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas.

Gini gini. As we all know sampai saat ini kan Israel tuh masih menguasai sebagian wilayah Palestina yah. Iya, sejak berpuluh-puluh tahun lalu, Israel tuh terus aja secara ilegal menduduki tanah warga Palestina, hingga hubungan antara dua entitas ini ngga pernah damai. Nah sebagai bentuk perlawanan dan biar nggak diinjak mulu nih sama Israel, maka ada lah sebuah pasukan militan Islam di Palestina yang turns out menjadi sebuah pasukan tentara. Namanya Hamas. Pasukan Hamas yang based in Gaza ini committed bakal meluluhlantakkan Israel. Mereka juga tuh yang pasang badan waktu Israel nyerang. Kebayang yah?

Nah yang mau kita bahas ini adalah kejadian di hari Sabtu pagi kemarin, guys. Jadi waktu itu, pasukan Hamas tiba-tiba melancarkan serangan ke wilayah Israel. Nggak tanggung-tanggung, dalam keterangannya, pasukan Hamas menyebut ada sebanyak 5.000 roket yang ditembakkan dan kena ke pemukiman warga. Akibatnya, asap ngepul tebal, masyarakat pada berlindung, bahkan ada yang tewas dan jadi korban jiwa.

OMG….

Wait until you hear about: Itu tuh cuma sebatas ‘Serangan pertama’ aja. Nggak lama setelah itu, pasukan Hamas diketahui udah nyebrang masuk ke wilayah Israel. Ada yang masuk ngedobrak ngerobohin pagar pembatas wilayah, ada yang masuk pakai perahu, dan ada juga yang dari udara pakai parasut. Adapun waktu mereka sampai, pasukan Hamas ini kemudian menyandera beberapa masyarakat Israel, guys. Iya, disampaikan oleh Jubir Pasukan Pertahanan Israel, pasukan Hamas tuh udah menyandera puluhan warga sipil, mulai dari para lansia, anak-anak, dan ibu bapaknya.

Well, kalau kata pihak intelijen dan militer AS, ‘surprise attack” alias serangan mendadak ini nggak jauh-jauh dari what happened between Israel dan Saudi Arabia. Iya, in case you need some background, jadi beberapa waktu lalu lewat wawancaranya bareng Fox News, Putra Mahkota Saudi Arabia Mohammed bin Salman tuh nge-spill kalau pihaknya bakal segera menormalisasi hubungan dengan Israel. Lagi negosiasi kan mereka di situ katanya. (Read the full story here)

Nah serangan ini dilakukan biar jadi distraction aja gitu dalam negosiasi antara Arab-Israel. Apa? Nggak make sense? Hal ini jadi make sense karena yang harus kamu tahu nih, Pasukan Hamas ini didanai besar sama Iran, gengs. Iran benci banget sama the idea of normalization antara Israel dan negara-negara Arab yang sekarang banyak terjadi. Secara, disampaikan langsung oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi beberapa waktu lalu, pihaknya menentang hubungan bilateral dalam bentuk apapun antar negara-negara di regional doi dengan rezim Zionis. Di case ini, ya antara Arab Saudi dengan Israel.

Ya mereka juga geuleuh sama serangan ini, guys. Dalam keterangannya kemarin, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyebut serangan ini sebenernya emang akibat dari pendudukan Israel yang terus-menerus ada di Palestina. Mulai dari perampasan hak, sampai penyerangan di tempat ibadah. In that sense, pihak Arab Saudi bilangnya semua pihak yang terlibat di sini tuh harus nge-hold diri dulu masing-masing, harus nahan diri. Dan komunitas Internasional juga kudu bantu supaya perdamaian dua negara ini bisa kejadian.