Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
When you hear a lot of “Yang Mulia” but it’s not in Indosiar’s drama…
Because sengketa Pilpres still continues…
Oh boy, when you think approaching Lebaran means approaching peace and stuff, sini mimin ajak kamu ke Gedung Mahkamah Konstitusi. Soalnya, situasi di MK makin panas aja nih, guys. Yep, apalagi kalau bukan gara-gara Sengketa Hasil Pilpres 2024 yang masih dipersidangkan. Nggak tanggung-tanggung, empat menteri Jokowi disebut bakal hadir dalam sidang ini Jumat besok. So, if you don’t wanna skip a bit, keep reading!
Tell. Me. Everything.
Jadi guys, as we all know rangkaian sidang yang menggugat Hasil Pilpres 2024 yang dimenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tuh udah dimulai ya. Rangkaian sidang ini dilakukan karena menurut Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, Pilpres kemaren tuh curang banget. Mulai dari keikutsertaan Mas Gibran sebagai cawapres, sampai politisasi Bansos dari pemerintah yang berpengaruh bikin perolehan suara Prabowo-Gibran melejit tinggi.
Tell me something I don’t know
OK. Jadi kemarin itu, agendanya adalah pembuktian di mana para penggugat ini harus bisa membuktikan tuduhannya tersebut. Yep, Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amri, dalam pernyataannya Kamis kemaren bahkan sampe minta Mahkamah Konstitusi menghadirkan empat menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Empat menteri ini antara lain: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai saksi di persidangan.
WOW kenapa?
Adapun menurut anggota tim hukumnya AMIN, Anang Zubaidy, empat menteri ini penting banget buat didengar keterangannya, guys. Lebih jauh, Mas Anang Zubaidy juga menyebut empat menteri ini yang disebut bisa jelasin lebih jauh ke publik soal dalil-dalil yang udah mereka susun, terutama terkait politisasi bansos. Jadi masyarakat juga bisa dapat jawaban yang past cenah. Terus tim Ganjar-Mahfud juga setuju tuh, guys.
Terus diiyain sama MK?
MK be like, “Oke kayaknya emang perlu deh apa kata menteri-menteri ini kita dengerin.” Jadi, kemaren banget nih, Ketua MK Suhartoyo menyebut pihaknya bakal memanggil empat menteri: Pak Airlangga, Bu Sri Mulyani, Bu Risma, sama satu lagi Menko PMK Muhadjir Effendy. Nggak dijelasin sih kenapa Mendag Zulkifli Hasan di-skip dari list ini. Pak Suhartoyo bilangnya setelah rapat yang mulia hakim, empat menteri ini yang dipandang perlu, guys. In that sense, keempat menteri ini dijadwalkan bakal memberikan keterangannya sebagai saksi Jumat besok di Gedung MK.
Terus reaksi tim Prabowo-Gibran gimana dong tuh…
Well, disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Hukumnya Prabowo-Gibran Otto Hasibuan, pihaknya malah ngeliat pemanggilan empat menteri ini kayak blessing in disguise buat mereka, guys. Iya, karena menurut Bang Otto, keterangan dari para menteri ini yang bakal menjelaskan bahwa Bansos dan perolehan suara Prabowo-Gibran tuh nggak ada kaitannya sama hasil pilpres. Jadi harapannya, dengan statement-nya Bu Ani, Pak Airlangga, Bu Risma, dan Pak Muhadjir ntar, kubu Prabowo-Gibran nggak terlalu repot buat membuktikannya lagi deh.
Tapi seru sih pejabat negara sampe dipanggil…
We know rite. Tapi jangan sedih, bahkan sampai Presiden ke-5 RI, yang juga Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan juga Presiden Joko Widodo, sebenarnya bisa aja dihadirkan tuh, guys. Yep, hal ini yang disampaikan Bang Otto kemaren ngeliat kubu sebelah udah minta panggil para tokoh nasional, termasuk pejabat negara. In his words, Bang Otto bilang begini nih: “Kami juga sedang mempertimbangkan sekarang, apakah kami nanti akan juga memohon agar Ibu Megawati umpamanya, atau umpamanya pimpinan-pimpinan partai yang lain, atau tokoh-tokoh yang lain akan bisa masuk menjadi pihak dalam perkara ini.”
Makin seru woyyyy…
Iya kan?? Nah terus, statement mertuanya Jessica Mila itu dibalas lagi sama TPN Ganjar-Mahfud, guys. Ganjar-Mahfud be like, “Nggak nyambung hey.” Disampaikan oleh anggota Tim Hukum-nya TPN Maqdir Ismail, ya nggak ada relevansinya kalau mau manggil Bu Mega. Malah kalau menurut TPN, daripada manggil Bu Mega, mending Presiden Joko Widodo aja sekalian yang hadir di sidang tersebut. Karena menurut Bang Maqdir, Bu Mega nggak melakukan pelanggaran apapun waktu kampanye kemaren. Beda sama….
Sama Pak Jokowi…
Uhmm yoi sape lagi. Masih dari keterangan Bang Maqdir, kehadiran Presiden Jokowi ntar bisa menjelaskan banyak hal, gengs. Mulai dari dugaan politisasi bansos, sampai cawe-cawenya yang berpengaruh ke perolehan suara Prabowo-Gibran. Iya, kayak Pak Presiden yang minum es kelapa muda bareng Pak Prabowo Subianto di Magelang misalnya. Itu kan terjadi selama masa kampanye ya. Terus bagi-bagiin bansos di depan istana atau di tempat tertentu, jadi kita bisa dapat alasan A1 langsung dari Presiden, guys. Tapi untuk besok, let’s hear it from empat menteri yang dipanggil itu dulu ya. MK sendiri sih udah memastikan mereka bakal hadir, guys. Jadi ya, let’s see.
Got it. Now wrap it up…
Gitu sih intinya dari segala drama dalam sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024. Banyak pihak yang bakal dipanggil dimintai keterangannya, guys. Nggak cuma para menteri, tapi juga anggota DKPP sampai para saksi ahli. Adapun sidang dengerin keterangan saksi ahli tuh udah berlangsung kemaren. In a nutshell, soal keikutsertaan Mas Gibran, saksi ahli yang dihadirkan AMIN dan Ganjar-Mahfud sih kemaren bilang peraturan yang harusnya diikutin tuh ya yang dari KPU, bukan Mahkamah Konstitusi. Terus soal Bansos, saksi ahli juga menilai Presiden Joko Widodo udah melanggar konstitusi dan melanggar sejumlah UU karena APBN 2024 dipake buat Bansos.
That being said, apakah Presiden Joko Widodo jadi saksi di MK bakal jadi realita?? HMMM…