Satu Sehat Health Pass

Admin
UTC
12 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who's making a comeback but not "bye bye bye"?

Satu Sehat Health Pass.

Yep guys, kalo ngomongin satu sehat, PeduliLindungi, kamu jadi inget pandemi Covid-19 empat tahun lalu ga sih? Nah kalo kamu udah delete app-nya, udah move on, dan berpikir kamu ngga perlu app itu lagi, you might be wrong because... it just made a comeback.


MAKSUDNYA?

Well, kamu tahu kan guys kalo belakangan ini, wabah penyakit cacar monyet lagi menyebar secara global? Yep, bulan lalu PBB baru aja menyatakan penyakit ini sebagai "global health emergency" karena penyebarannya yang udah mulai keluar dari tempatnya pertama kali dideteksi, yakni Afrika. Penyakit sejenis cacar ini udah ditemukan di Eropa, Asia, dan sekarang udah ke... Indonesia.


Serem...

Ya makanya, untuk mencegah penyebaran penyakit cacar monyet di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan kembali mewajibkan kamu buat melakukan screening kesehatan mandiri lewat aplikasi satu sehat kalo kamu baru balik dari luar negeri. Adapun aturan ini mulai berlaku sejak 27 Agustus lalu.


I think I've seen this film before...

Iya kan? Nah selain kamu harus mengisi health screening dulu via aplikasi sebelum masuk ke Indonesia, pemerintah juga udah memasang alat deteksi suhu tubuh aka thermal scanner yang akan mendeteksi tubuh kamu kalo emang punya suhu di atas angka orang sehat. Adapun alat ini udah dipasang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).


How does that work?

Ya gitu guys, jadi kan salah satu gejala awal mpox adalah demam, di mana suhu kamu di atas 37,5 derajat. Nah kalo terdeteksi suhu tubuh kamu lebih dari segitu, maka kamu akan diarahkan untuk dikarantina dan diperiksa lanjutan untuk dilihat gejala lainnya. Adapun thermal scanner ini dipasang di area kedatangan internasional Terminal 2 dan Terminal 3.


Emang udah parah ya penyebarannya di Indonesia?

Well, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) sih so far mengungkapkan bahwa penderita cacar monyet di Indonesia so far udah mencapai 88 kasus. Adapun rincian daerahnya meliputi: 59 kasus di DKI Jakarta, 13 kasus di Jawa Barat, 9 kasus di Banten, 3 kasus di Jawa Timur, 3 kasus di DI Yogyakarta, dan satu di Kepulauan Riau. Adapun dari seluruh kasus ini, 87 udah dinyatakan sembuh.


Terus, ada antisipasi dari pemerintah ga?

Ada. Minggu lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bilang bahwa pemerintah bakal mendatangkan 1.600 dosis vaksin cacar monyet yang diimpor dari Denmark ke tanah air. Adapun vaksin-vaksin ini bakal didistribusikan dulu pada kelompok rentan dan nakes yang emang beresiko tertular penyakit ini. FYI guys, kalo kamu bukan nakes dan bukan dari kelompok rentan (anak-anak, orang yang sering berganti pasangan seksual, penderita HIV and those with low immune), maka kamu belum bisa dulu dapetin vaksin mpox. Hal ini karena emang jumlah vaksinnya yang terbatas banget dan harganya yang mahal yakni Rp3,5 juta/ dosis. 


Alrite. Anything else?

Guysagain, ga bosen-bosen kita ngingetin kamu buat keep your guard up. Meskipun sejauh ini banyak yang bilang bahwa cacar monyet bisa menular melalui sentuhan, gesekan hingga penggunaan barang yang sama dengan penderita, namun WHO baru aja menerbitkan statement baru yang bilang bahwa penyakit ini juga punya kemungkinan kecil menular dari droplet. Adapun droplet yang dimaksud ya lewat percikan ludah kalo kamu lagi ngobrol atau ngomong biasa. Jadi WHO mengingatkan nakes yang menangani kasus mpox agar selalu pake masker.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.