Hello Wednesday. Wait, already?
Yep, it’s already mid-week, if you ask. It’s another day of being a couch potato for some of us, and while things are still uncertain at this point, you can always use some cute penguins to start your day.
Today we will Catch You Up! with a lot of things about hoarding, aka numpuk barang. It seems like what everyone has in mind right now. But really, what is it really about? We also have some updates from the aviation industry aaaand for when you have to wait a little longer to channel your football enthusiast because…Euro 2020 is postponed.
Remember that this too, shall pass. In the mean time, penguins.
For when you want to stock up food for one year…

Remember, you don’t need to.
Cukup untuk dua atau tiga minggu aja. Tapi kalo emang kamu mau beli banyak makanan buat persediaan di rumah, get ready to be disappointed…
What? Why?
Karena kemarin malam, Satuan Tugas aka Satgas Pangan Polri baru aja menerbitkan surat edaran yang meminta dibatasinya pembelian sejumlah bahan pangan pokok di toko swalayan terkait wabah corona.
Hah tapi kenapa?
Menurut kepala Satgas, Brigjen Daniel Tahi Monang Silitonga, dikeluarkannya surat edaran itu adalah untuk mencegah adanya pihak-pihak yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan lebih dari mewabahnya virus corona.
Terus emang surat edarannya ditujukan ke siapa?
Ya ke asosiasi-asosiasi pedagang gitu deh, kayak Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPAS).
Ok, go on…
Nah, adapun barang pangan yang dibatasi pembeliannya adalah:
– beras maksimal pembelian sebanyak 10 kg
– gula maksimal pembelian 2 kg
– minyak goreng maksimal 4 liter
– mie instan maksimal dua dus.
Understood. What else?
Seiring dengan keluarnya surat edaran ini, Satgas Pangan juga minta agar imbauannya diturutin, demi menjamin ketersediaan bahan pokok dan komoditas pangan lainnya. Selain itu, satgas ini juga minta supaya kalo ada masyarakat yang menemukan ada spekulan pangan beraksi, segera aja lapor ke Satgas Pangan Polri. Caranya, just shoot them an email to [email protected].
Gmail banget, kak? XD