Admin
UTC
8 kali dilihat
0 kali dibagikan

Here's your full recap on: Natal 2024...

Unwrap the magic and joyful of Christmas...

Merry Christmas! Di tengah perayaan Natal yang penuh syukur dan suka cita, we're bringing you a full recap of what happened yesterday, guys. Dari Perayaan Natal Nasional 2024, pesan Natal untuk lebih concern ke lingkungan, sampai penjagaan keamanan dan jalannya Operasi Lilin 2024 selama mendekati Nataru. Check it out!


So, how was it?

It was a solemn atmosphere on the Christmas Day. Ibadah Natal yang digelar sejak malam hari berjalan dengan antusias tapi tetap khidmat. Di Jakarta, misa Natal di Gereja Katedral Jakarta digelar sebanyak tiga sesi misa Natal untuk jemaat yang hadir. Menurut Humas Gereja Keuskupan Agung Jakarta, Susyana Suwadie, pihak Gereja Katedral udah nyiapin tempat yang bisa menampung 4.500 - 4.600 jemaat di tiap sesinya yaitu di jam 08.30 pagi, 11.00 siang, dan 17.00 sore. Semangat inklusivitas juga ditunjukkan dengan dibukanya terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Dibukanya terowongan ini tujuannya untuk memudahkan jemaat yang akan misa malam di Katedral.


Cool!

Yep, terus tahun ini juga akan diselenggarakan Perayaan Natal Nasional yang didukung pemerintah lewat Kementerian Agama. Nah, guys, perayaan Natal Nasional tahun ini akan digelar pada hari Sabtu (28/12), berlokasi di Indonesia Arena, GBK, Senayan. Adapun tema perayaannya adalah "Marilah Sekarang Kita pergi ke Betlehem". Ketua Umum Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono bilang bahwa perayaan Natal tahun ini punya tiga makna refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, juga inklusivitas yang mengajarkan kalau belas kasih nggak hanya diberikan ke sesama manusia tapi juga untuk seisi alam.


Go on...

Other than that, Bapak Mendagri Tito Karnavian juga menyatakan dukungan buat penyelenggaran Perayaan Natal Nasional tahun ini. Ketika menerima audiensi Ketum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas AM Djiwandono, Jumat (20/12) lalu, beliau nyampein dukungan untuk suksesnya acara di GBK itu. Not only that, Pak Mendagri juga kasih arahan ke Pj wilayah Jabodetabek supaya kasih dukungan yang sama jika diperlukan. 


Any honorable guests?

Well, pada hari- H acara, Presiden Prabowo juga dijadwalkan hadir di lokasi. Acara puncak perayaan Natal ini diperkirakan bakal dihadiri sama 12.000 jemaat, loh. Acaranya akan dimulai pada pukul lima sore dan akan berakhir menyesuaikan jadwalnya di jam sembilan malam, guys. Puncak acara akan dibagi jadi dua sesi, yaitu ibadah dan puncak acara perayaannya. Jadi yang merayakan Natal di Jabodetabek cusss merapat.


I will!

Nice. FYI, untuk pengamanan perayaan Natal di 674 gereja di wilayah Jakarta tahun ini, pemerintah mengerahkan sekitar 3.677 personel Satpol PP, guys. Nggak sendiri, aparat TNI dan Polri juga akan berjaga di sekitar gereja atau tempat ibadah. Dalam keterangannya, Pj Gubernur Jakarta, Bapak Teguh Setyabudi mengatakan bahwa dirinya melakukan kunjungan ke empat gereja menjelang Malam Natal 2024 untuk memastikan kelancaran hari raya umat Kristiani ini. 


Now, tell me about Operasi Lilin 2024...

You got it. Jadi emang Polri menggelar Operasi Lilin 2024 selama 13 hari. Operasi keamanan menjelang Nataru ini dimulai sejak Sabtu (21/12/2024) sampai Kamis (2/1/2025) mendatang. Ada sekitar 141.065 personel gabungan yang dilibatkan dalam operasi pengamanan ini. Ratusan ribu personel disebar ke 2.794 posko. Rinciannya berupa 1.852 pos pengamanan (pospam), 735 pos pelayanan (pos yan), dan juga 207 pos terpadu. Titik lokasi yang jadi objek pengamanan misalnya gereja, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, bandara, objek-objek wisata tau spot-spot untuk perayaan tahun baru.


Biar apa si ada Operasi Lilin tuh?

Kalo kata juru bicara Operasi Lilin 2024 Kombes Syamsu Ridwan, tentunya untuk memastikan kondusifitas dan keamanan masyarakat dalam berlibur nataru. Selain itu, dalam keterangan tertulisnya doi juga mengimbau masyarakat untuk menyambut Natal dengan menjaga toleransi dan kerukunan.


Any important message this year?

Yep, di perayaan Natal tahun ini pemerintah mendorong masyarakat untuk melakukan bakti sosial dan lingkungan. Karena kamu pasti tahu kan bahwa masih banyak sodara-sodara kita yang kini berada di pengungsian karena bencana alam melanda daerah mereka, guys. Bakti sosial dan lingkungan itu kemudian dilakukan masyarakat dan umat Kristiani di Timika, Papua Tengah, juga Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Ada juga korban bencana banjir dan tanah longsor di Sukabumi, Jabar. Selain itu, ada juga penyintas bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT.


Nice. Anything else?

Pesan Natal tahun ini nggak hanya fokus ke berbagai situasi kesulitan ekonomi yang ada di masyarakat kita, sih, gaes. Ada juga ancaman krisis lingkungan yang dihadapi dunia juga negara kita. Inilah kenapa perayaan Natal kali ini menyerukan keberpihakan ke lingkungan dan alam. Nggak ketinggalan, gereja-gereja juga mengimplementasikan perayaan Natal yang sederhana dengan penggunaan bahan-bahan bekas dan daur ulang untuk mendekor gereja. Hal ini terlihat di pohon Natal setinggi 8 meter di Gereja Katedral, Jakarta yang dibuat dari perca wastra atau kain bekas. Selain pohon natal dari kain bekas, di Palembang juga ada pohon Natal setinggi lima meter di depan Gereja Katedral Santa Maria yang dibuat dari botol bekas.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.