Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Hello to the first work day of 2024. We really really hope this year will bring you nothing but happiness, health, prosperity and so, soooo much money. Can we get an amen? It’s amen. We’re not campaigning. Scroll down now.
It’s time for ‘new year, new me’ again…
Because 2024 is here!
Happy New Year, guysss! Gimana-gimana? Tahun baru kemarin kamu kemana? Bakar apa? Bikin wish list apa? Nah kalo kamu sibuk bakar-bakar, kejebak macet, ngumpul di HI, atau kissing your SO right at midnight, we know you might be missing out some news. But, worry no more, because we got you all the New Year’s day recap!
Tell me everything.
Sure. Kita mulai @home dulu ya. Jadi kalo di ibu kota Jakarta sendiri, perayaan Tahun Baru berpusat di Bundaran HI, Jakarta yang diramaikan dengan gabungan antara drone show, water mist, video mapping, hingga kembang api tentunya. Terus keren banget deh guys karena pas itu juga, kemarin, ada ratusan drone yang diterbangkan di sekitar Bundaran HI yang membentuk berbagai formasi macem Gatotkaca sampe countdown bergantinya tahun. Jadi kayak, WOW unik. Gitu.
WOW we’re really celebrating.
We are. Dan ngga cuma di Jakarta aja, tempat-tempat tujuan wisata macem Jogja gitu juga selama holiday szn ini okupansi hotelnya mencapai 99 persen, guys. Hal ini juga jadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang okupansi hotel rata-rata di Jogja cuma ada di sekitar 80 persen aja. Ofc ini nggak lepas dari tempat-tempat wisata dan berbagai kegiatan tahun baru di Jogja macem konser di Candi Prambanan *LUV bgt Mas Duta dkk*, fireworks show di Tugu Yogyakarta, sampe sunrise concert menyambut matahari pertama di tahun 2024 sama Kunto Aji di Kota Gudeg ini.
Nice…
Nah balik lagi ke Jakarta, selain di Bunderan HI, ortu-ortu dan para bocil anaknya juga banyak yang memadati Taman Margasatwa Ragunan di Hari Senin kemarin. Tercatat ada lebih dari 90 ribu pengunjung yang dateng ke sana. Hal ini juga menimbulkan kemacetan di sekitar Taman Margasatwa Ragunan. Kepala Humas Taman Wisata Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang bilang kalo animo masyarakat emang tinggi banget di akhir liburan Nataru ini sampe-sampe sepuluh kantong parkir yang disiapkan cukup kewalahan menerima pengunjung.
Ada tapinya ga neh?
Tentu ada. Banyak orang, tentu juga banyak sampah ya, guys. Jadi ternyata, hasil dari puluhan ribu warga yang memadati Bunderan HI adalah sampah yang juga menggunung, di mana jumlahnya mencapai 130 ton! Gila banget gatu. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto, jumlah ini adalah yang terbanyak sejak pandemi. Untuk menanggulangi sampah ini, Pemprov DKI sampe menerjunkan 3.180 orang petugas kebersihan yang sigap banget bersihin sampah warga.
Kalo di luar negeri gimana?
Sama ae gengs. Misalnya di negara tetangga Australia yang ngerayain tahun baru dengan super meriah. Ada kali, sejuta orang yang dateng ke Sydney Harbor pas malem pergantian tahun kemarin. Nah di sana, masyarakat Australia serta para turis pada nikmatin fireworks dengan latar belakang Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House yang cantik banget dihiasi lampu warna-warni gitu. Para pengunjung yang dateng di sana juga punya opsi nikmatin pesta kembang api di kapal-kapal berlayar di sekitar Sydney Harbor.
Pasti cakep banget deh fireworks-nya
Yep, pastinya. Tapi kalo ngomongin fireworks, ada sekelompok masyarakat di China yang kecewa nih gara-gara nggak jadi nonton firework show setelah Disneyland Shanghai ngebatalin show tersebut. Yep, kamu nggak salah denger. Pembatalan ini terpaksa dilakukan sama pihak Disneyland karena polusi udara di Shanghai emang lagi parah banget. Indeks kualitas udara di Shanghai pada hari terakhir 2023 kemarin tuh menyentuh angka 215 yang masuk kategori ‘severe pollution.’ Jadi ya gitu, pihak Disneyland Shanghai tetep kasih kompensasi buat para calon pengunjung berupa tiket fireworks show di lain hari.
Gila ugha
Wkwkwk memang, guys. Dari Shanghai, kita menuju tempat merayakan tahun baru paling mainstream di seluruh dunia, yakni Times Square, New York, AS. Di sana, perayaan tahun baru berjalan lancar dan super meriah. Padahal kalo kita flashback setahun yang lalu, perayaan tahun baru sebelumnya tuh ada insiden penyerangan menggunakan senjata tajam ke tiga petugas keamanan. Tapi ya untungnya, tahun ini perayaan tahun baru di sana aman banget, guys. Ada sekitar seribu petugas yang dikerahkan buat melakukan pengamanan dengan dibantu pengawasan dari drone yang mengirimkan video real-time ke pihak keamanan.
Now to the Middle East…
You got it. Jadi emang Burj Khalifa yang jadi gedung tertinggi di dunia yang ada di Dubai, UEA tuh selalu nyuguhin pertunjukan spektakuler di malam Tahun Baru. Kayak kemarin nih, ada belasan ribu kembang api yang digabungkan bareng drone show dan water mist pas malem pergantian tahun. Emang sih Dubai udah jadi destinasi turis-turis internasional buat menikmati malam akhir tahun. Bayangin aja, hotel-hotel dan penginapan di Dubai aja sampai literally penuh dengan tingkat hunian 100 persen di malam tahun baru kemarin.
Sounds good. Anything else I should know?
Well, happy-happy di Tahun Baru emang boleh-boleh aja ygy selagi nggak berlebihan. Soalnya ya kita perlu inget kalo di 2023 kemarin, kondisi global tuh lagi nggak baik-baik aja. Apalagi segala konflik Ukraina-Rusia dan agresi Israel ke Palestina tuh belum juga selese. Makanya di akhir tahun kemarin, Pope Francis juga nggak lupa buat terus berdoa ada kedamaian di wilayah-wilayah konflik di dunia. In his words, Pope Francis bilang gini, “At the end of the year, we will have the courage to ask ourselves how many human lives have been shattered by armed conflict, how many dead and how much destruction, how much suffering, how much poverty.”
Now, to the shocking earthquake in Japan…
Yang memicu gelombang tsunami
Buat masyarakat Jepang, tahun baruan kali ini sedih banget, guys. Iya, kalau kamu 1 Januari kemaren masih basian hype-nya New Year’s Eve: Bangun siang, makan bareng keluarga, haha hihi pergi ke tempat wisata, warga di Jepang justru harus menghadapi bencana gempa. Yep, gempa berkekuatan magnitudo 7.6 diketahui menerjang wilayah Jepang Barat dan sampai memicu gelombang tsunami!
WHAAT??? Tell me everything.
Jadi as we all know, wilayah Jepang tuh kan emang rawan banget sama bencana gempa bumi dan tsunami ygy. Secara, letak geografisnya tuh tepat di Pacific Ring of Fire. Cincin Api Pasifik Bahasa Indonesia-nya, di mana jadi tempat bertemunya banyak lempeng tektonik. That being said, ya kita semua tahu kalau Jepang ini emang sering banget dilanda gempa sampai tsunami, guys. Bahkan pemerintahnya sendiri udah nge-develop berbagai teknologi super advanced untuk sistem peringatan bencana. Selain itu, masyarakatnya juga udah di-train sedemikian rupa untuk siap dalam evakuasi bencana.
Go on…
Nah, soal gempa yang kemaren baru aja terjadi, who would’ve guessed kalau di tahun baru 1 Januari kemaren banget nih, Jepang lagi-lagi dilanda gempa dengan kekuatan cukup gede, yakni magnitudo 7.6. Terus, gempa ini juga memiliki kedalaman 10 km, dan berpusat di sekitar 42 km timur laut Anamizu, di Prefektur Ishikawa. Dan nggak sampai di situ. BMKG-nya Jepang alias Japan Meteorological Agency juga mencatat gempa kemaren berpotensi tsunami.
Oh nooo…
Makanya, otoritas setempat dengan gercep menerbitkan peringatan dong. Warga juga udah diminta segera evakuasi, since bangunan udah pada mulai roboh, aliran listrik udah keputus, dan akses jalanan juga udah keputus, kebelah, nggak karuan. Kebayang dong segede apa getaran gempanya. Bahkan, gempa susulan pun masih terus terjadi beberapa kali, guys. Adapun menurut weather agency di sana, gempa susulan akan masih terus terjadi dalam tiga hari, sampai seminggu ke depan. Sejauh ini, ada lebih dari 32ribu rumah di Ishikawa yang listriknya terputus.
Crazy….
We know rite. Now we’re talking about the tsunami. Jadi di beberapa wilayah di sepanjang pantai barat Jepang kayak Toyama, Kashiwazaki, Kanazawa, Pulau Tobishima, sampai Pulau Sado, semuanya tuh melaporkan adanya kenaikan gelombang, guys. Range-nya di 20-80 cm lah. Makanya legit mereka bilang adanya peringatan tsunami. Bahkan, ancaman tsunami ini juga sampai dirasain di kota-kota di Rusia bagian timur kayak Vladivostok, Nakhodka, dan Pulau Sakhalin. Nggak cuma itu, Korea Selatan pun juga sekarang lagi worry-worry cemas sama potensi kenaikan air laut yang disebut bakal terjadi di wilayah perairan mereka.
Sooo… Did anyone say anything?
Ada dong. PM Jepang, Fumio Kishida dalam keterangannya kemaren udah menginstruksikan sekitar 97ribu warga yang tinggal di sembilan prefectures di sepanjang garis pantai untuk melakukan evakuasi. Selain itu, doi juga meminta warganya supaya tetap bersiap sama segala kemungkinan, termasuk juga berbagai bencana susulan yang bisa banget kejadian.
Any victims?
Nah, ini nih yang keren soal sistem mitigasi bencana Jepang. Jadi meskipun gempanya gede dan berpotensi tsunami, tapi sejauh ini korban diketahui cuma doang orang aja. Keduanya diyakini meninggal karena tertimpa bangunan yang collapsed dan udah berhasil dievakuasi.
OK. Are there any Indonesians affected?
Ada, guys. Yang harus kamu tahu adalah, ada sebanyak 1.315 WNI yang tinggal dan menetap di prefektur Ishikawa, deket sama pusat gempa dan tsunami. That being said, sekarang Kementerian Luar Negeri udah kontakan sama KBRI di Tokyo dan Osaka supaya bisa terus update sama keadaan di Jepang. Pokoknya KBRI, KJRI, dan Kementerian Luar Negeri sekarang lagi mengusahakan their very best to make sure semua WNI dalam keadaan sehat dan selamat.
OK. Anything else?
Btw, meskipun sering dilanda gempa bumi, gempa bumi diikuti dengan potensi tsunami tuh terhitung jarang banget terjadi di Jepang, guys. Iya, sebelum yang kejadian sekarang, terakhir kali gempa dengan potensi tsunami (dan eventually tsunami beneran) tuh terjadi di 2011 lalu, yang kebetulan sama-sama terjadi di Prefektur Ishikawa. Dalam kejadian itu, sebanyak 18.000 orang dinyatakan tewas dan ribuan orang lainnya yang ikut terdampak, who were never recovered.
Who’s catching K-popers’ attention?
Anies Baswedan.
Yep. Ada-ada aja deh asli. Sebelum pergantian tahun Jumat kemaren, ada yang sempat live TikTok di mobil, guys. Tapi bukan Young K Day6. Bukan juga Junho 2PM. It’s none other than Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan. Iya, kayak bias favorit kamu yang live di mobil ngobrol sama fans-nya abis perform, Pak Anies kemaren juga gitu. Cuma bedanya yaa ini kampanye ehehehe. And guess what? Live-nya Pak Anies kemaren berhasil bikin rame dan diomongin para Gen-Z, khususnya k-popers.
Emang boleh se-Gen Z itu?
WKKWKWK ya boleh-boleh aja dong. Namanya kampanye, tiap pasang calon presiden dan calon wakil presiden kan berusaha gimana caranya biar bisa tap in ke semua lapisan masyarakat ya. Tujuannya, ya biar masyarakat di berbagai lapisan either itu boomers, baby boomers, millenials, sampai Gen Z sekalipun menjatuhkan pilihannya ke paslon tersebut deh. That being said, tiga paslon ini aware nih kalau approach yang dilakukan di masing-masing generasi ini juga harus beda-beda. Kayak capres Ganjar Pranowo tuh kan sampe bikin second account ya di IG. Terus capres Prabowo Subianto juga stick sama branding ‘gemoy’ dan joget-jogetnya. Nah, kalau capres Anies Baswedan, begini nih yang doi lakukan buat menggaet market Gen-Z.
Gimana?
Dengan live di TikTok :)))). Yep, hal ini yang kemaren dilakukan Pak Anies waktu ada spare time dalam kunjungannya di Jawa Timur Jumat lalu. Kayak live di medsos pada umumnya aja, guys. Pak Anies bebasin netizen nanya apa aja ke doi. Jadi kayak dialog gitu kan jatohnya. Ngobrol berdialog. Dan dialog ini yang emang ditekankan sama Pak Anies dalam kampanyenya di Pilpres 2024 ini, guys. In his words, gini nih Pak Anies bilangnya, ”Saya kan memilih untuk berdialog dalam kampanye ini. Berdialog apa saja. Boleh apa saja, mulai dari isu yang paling banyak dibicarakan sampai yang paling sensitif dibicarakan,” katanya gitu.
HMMM okay….
Lebih jauh, Pak Anies juga bilangnya dialog-dialog begini adalah caranya menghormati masyarakat, guys. Makanya kalau Pak Anies kampanye ke daerah-daerah tuh ada ‘Desak Anies’ terus ada diskusi-diskusi, sampai ngobrol-ngobrol santai sama anak muda. Termasuk di media sosial juga begitu. Padahal intinya ya sama-sama aja kayak paslon lain. Pamer gagasan juga, nge-showcase pemikirannya. Cuma kalau dari pov Pak Anies nih, live di media sosial, or in this case live di TikTok tuh ternyata lebih efektif, gengs. Lebih efektif ketimbang pake baliho, spanduk, atau poster khas kampanye.
Targetnya beneran notice?
Of course. Kamu harus tahu nih guys, Momen Pak Anies live di TikTok kemaren itu rame banget diomongin netizen di media sosial, khususnya ya TikTok sama X aka Twitter. Bahkan nih, the fact that Pak Anies live-nya di mobil juga disama-samain dengan idol k-pop yang sering live di mobil juga abis perform, guys. Kebayang kan, kalau fans pada nge-hype kalau bias-nya lagi live, nah di case-nya Pak Anies, mereka juga nge-hype as if Pak Anies tuh idol k-pop gitu lo. Bahkan sampai ada akun @aniesbubble yang literally kayak fandom-nya Anies Baswedan, lol.
WKWKWK bisa aja…
Wait until you hear about: Gara-gara Pak Anies live TikTok nih, netizen juga rame banget nge-claim Pak Anies sebagai Abah Online guys, secara doi dipanggilnya abah sama-anak-anaknya. Seriusss. Bahkan kalau kata netizen Gen Z nih, Pak Anies tuh bisa jadi kayak father figure buat kaum-kaum daddy issues dan fatherless (???). Secara di live itu, Pak Anies tuh ngobrol sama netizen terus banyak kasih nasehat gitu lo. Kayak bapak lagi ngomong sama anaknya. Contoh, doi bilang, “Saya tidak khawatir dengan kegagalan meraih yang sudah direncanakan. Tapi saya lebih khawatir Anda berhasil mencapai yang sudah direncanakan, terlalu rendah.”
ABAH banget gatu. Did anyone saying anything?
Ada dong. Disampaikan langsung oleh Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina beberapa waktu lalu, Pak Anies live TikTok tuh ide-nya emang dari mereka, guys. Tapi apa yang ditampilkan ya bukan rekayasa. Bukan gimmick, katanya gitu. Bang Billy bahkan bilangnya, “Kalau berangkat dari hati, pasti menemukan hati yang lain.” Lebih jauh, pakar dan penganalisa media sosial, Ismail Fahmi juga menyebut kampanyenya Pak Anies di TikTok tuh udah tepat sasaran, guys. Ibaratnya ada ruang kosong nih di dalam kalangan Gen Z, nah Anies Baswedan dinilai udah fulfilling that blank spot tepat pada waktunya.
HMMM apa nggak panas tuh dua yang lainnya….
Well, kalau paslon 03 sih katanya turun langsung ke masyarakat, guys. Iya, disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, pihaknya tuh udah tap in juga kampanye lewat media sosial, guys. Cuma sekarang, fokusnya udah pendekatan ke masyarakat secara langsung. Makanya Mas Gibran juga sekarang sibuk banget blusukan, keliling ke sana-sini, buat melakukan penyuluhan program kerja dan turun langsung ke lapangan. Meanwhile, kalau dari 02 nih, cawapres Mahfud MD juga malam Tahun Baru kemaren udah live di TikTok dan ya sama, ala-ala boomer main TikTok. GMZ.
Got it. Anything else I should know?
Well, jadi intinya gitu sih, guys. Masing-masing paslon sekarang tuh pokoknya riding the wave ngikutin apa yang lagi rame. Kalau yang lagi rame ya TikTok, ya mereka ke TikTok. Siapa yang demen nongkrong di TikTok? Ya Gen Z. FYI aje nih, dalam konteks pemilu, dalam rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap yang dirilis KPU, sebanyak 22,85% dari pemilih kita tuh dari kalangan Gen Z, guys. Urutan ketiga terbanyak di sini. Dan mostly mereka semua pemilih pemula. Kebayang kan efforts-nya kayak apa buat mengambil hati para Gen-Z. In case you need to know, Pak Anies tuh Taurus, Pak Prabowo tuh Libra, dan Mas Ganjar Scorpio. Thank us later :))))).
Thank God, ga ada yang Gemini yaaa..
When Jeng Yah lil a bit panic in early 2024…
Because cigarette prices rise again.
Yep, kemarin banget nih, which is di hari pertama tahun 2024, Kementerian Keuangan aka Kemenkeu memutuskan buat menaikan lagi tarif cukai hasil tembakau yang berarti ikut menaikan harga rokok itu sendiri. Yep, Kemenkeu udah fix banget naikin tarif cukai hasil tembakau hingga rata-rata sepuluh persen, guys. Kenaikan ini udah sesuai sama Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191 Tahun 2022 yang berdasar Pasal 2 ayat (2) huruf b mengatur kalo kenaikan cukai tembakau udah mulai berlaku per satu Januari kemarin.
Kalo kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto bilangnya kebijakan ini bakal mengatur tarif cukai tembakau pada umumya dan jenis rokok elektrik juga, guys. Jadi secara umum yah tarif cukai sigaret rata-rata bakal naik sepuluh persen, meanwhile rokok elektrik bakal naik sampe 15 persen. Pak Nirwala juga bilang kalo kebijakan kenaikan tarif ini tuh udah mempertimbangkan empat pilar kebijakan cukai hasil tembakau, which is ada pengendalian konsumsi, keberlangsungan industri, target penerimaan, dan pemberantasan rokok ilegal.
“Internet kita lumayan paling lemot se-ASEAN.”
WKWK akhirnya ada yang notice juga ygy. Adalah capres nomor urut tiga, Mas Ganjar Pranowo yang bilang bahwa kecepatan internet di Indonesia termasuk yang paling lambat di antara negara anggota ASEAN. Kata Mas Ganjar, hal ini tentu jadi perhatian buat beliau karena emang anak muda itu banyak ngabisin waktu browsing internet. Adapun hal ini disampaikan Mas Ganjar dalam acara sosialisasi program internet gratis miliknya di Semarang, kemarin.
When you love scrolling and still an undecided voter…
Announcement
Thanks to Someone for buying us coffee today!
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Want to start 2024 with healthier habits? Read this.




