Welcome back to Tuesday! Today, we grieve the passing of Pope Francis at 88 years old. He was a much needed and respected global figure in these strange and challenging times. May his wisdom and faith leave a lasting memory in all of us, and may he rest in peace š¹
First stop, who's saying "objection!"..
The US. Yep, being nosy as usual, kali ini AS mengkritik sistem pembayaran easy peasy dari Indonesia yaitu Quick Response Code Indonesia Standard a.k.a QRIS. Sorotan Amerika Serikat terhadap QRIS ini tercantum dalam laporan 2025 National Trade Estimate (NTE) Report on Foreign Trade Barriers AS yang rilis di akhir Maret 2025.
Zzzzzz apa katanya??
So, laporan itu berisi review AS atas performance perdagangan negaranya sama banyak negara selama beberapa tahun ke belakang, termasuk Indonesia. Nah, menurut klaim Office of the United States Trade Representative (USTR) perdagangan Amerika sama Indonesia mengalami defisit hingga US$17,9 miliar di 2024. Terus, dokumennya juga menyebutkan berbagai nuts and bolts berbisnis sama Indonesia, di antaranya ga lain ga bukan soal ribetnya birokrasi.
Interesting. Go on...
Jadi, laporan ini mengeluhkan soal tumpang tindih aturan impor yang bikin sulit masuknya produk AS ke Indonesia. Selain itu, Indonesia juga dinilai lemah dalam melindungi hak kekayaan intelektual sehingga masih jadi surga buat barang-barang bajakan. In that case, report tadi menjadikan Mangga Dua sebagai salah satu lokasi prioritas yang terus dipantau aktivitasnya. Nggak hanya Mangga Dua di Indonesia, peredaran barang bajakan di negara ASEAN lain seperti di Pasar Petaling Street (Kuala Lumpur, Malaysia) juga MBK Street (Bangkok, Thailand) juga disoroti.
Okay, go on...
Selanjutnya, pemerintah AS juga mengungkap soal praktik pemeriksaan barang di Bea Cukai Indonesia yang bisa menciptakan potensi korupsi. Selain itu, AS menggarisbawahi soal asesmen bea masuk yang cenderung mengandalkan daftar harga acuan daripada nilai transaksi barang. Padahal menurut Perjanjian Penilaian Bea Cukai atau Credit Valuation Adjustment-nya World Trade Organization (WTO), nilai transaksi jadi metode penilaian utama buat menentukan bea masuk. Selain itu, ada laporan dari eksportir AS kalau penentuan nilai bea masuk sering berbeda-beda di tiap wilayah untuk produk yang sama.
Terusss...
Oke, USTR juga menyoroti soal ketentuan 'bonus' buat petugas Bea Cukai sampai 50% dari nilai barang sitaan atau jumlah bea terutang jika ditemukan pelanggaran. Berdasarkan Perjanjian Fasilitasi Perdagangan WTO, Indonesia harus menghindari tindakan pemberian insentif semacam itu. Selain itu, pemerintah AS juga menilai kalau kebijakan wajib sertifikasi halal di Indonesia regulasinya nggak transparan dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan secara publik.
Ya, tapikan emang perlu kalo soal halal tuh...
Iya, tapi AS melihat kalau Peraturan BPJPH Nomor 3 Tahun 2023 soal proses akreditasi Badan Penyelenggaraan Halal (BPH) asing memberatkan, berbelit-belit, dan makan biaya mahal. Katanya, AS udah protes soal ini ke forum Komite Technical Barriers to Trade (TBT) dan Komite Perdagangan Barang WTO sejak 2019.
Now, tell me about the QRIS thing...
Nah soal ini, menurut USTR, penerapan QRIS di Indonesia malah membatasi ruang gerak dari perusahaan atau investor asing. Mereka menyebut bahwa dalam proses pembentukannya, Bank Indonesia (BI) tidak melibatkan pihak internasional termasuk penyedia layanan pembayaran asing. In their words: "Perusahaan-perusahaan asal AS khawatir karena tidak diberi informasi lebih awal mengenai perubahan kebijakan QR code, dan tidak dilibatkan dalam proses penyusunan sistem tersebut, termasuk dalam hal bagaimana sistem itu seharusnya bisa diintegrasikan dengan sistem pembayaran global yang sudah ada."
Ya terus kenapa...
Well, AS kan punya platform pembayaran guys, kayak Visa atau Mastercard yang may or may not be affected by QRIS. Padahal, pemberlakuan QRIS yang terintegrasi di Indonesia udah mengikuti Peraturan BI Nomor 21 Tahun 2019. Dalam kebijakan itu, seluruh transaksi yang pake QR code di Indonesia udah ikut standar nasional yang ditentukan. Tujuannya biar seragam dan pastinya lebih efisien buat transaksi dalam negeri.
Terus, ada respons dari kita?
Well, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, enggan komentar banyak. Doi cuma menegaskan kalau sistem pembayaran itu selalu diterapin sama pemerintah Indonesia lewat kerja sama yang setara sama negara lain. Lebih lanjut, Destry juga menyatakan bahwa sistem pembayaran asal AS di Indonesia juga nggak ada masalah sampai saat ini. Bahkan meski Indonesia udah punya produk Gerbang Pembayaran Nasional (GPN), sampai saat ini kinerja Mastercard sama Visa masih jadi yang tertinggi di Indonesia.
So, what is troubling the US?
Okay, AS masalahin Peraturan BI No.19/08/2017 soal GPN yang ngewajibin seluruh debit ritel domestik dan transaksi kredit bakal diproses lewat lembaga switching GPN lokasinya di Indonesia dan berizin BI. Peraturan ini memberlakukan pembatasan kepemilikan asing sebesar 20% ke perusahaan yang mau dapet pengalihan lisensi buat berpartisipasi di National Payment Gateway (NPG). Bisa dibilang keluhan AS ini lebih ke realita kalau nyatanya QRIS yang diterapin di Indonesia punya potensi buat berdikari, gaes. Kalau sampai overpower di dalam negeri, ditakutin transaksi via Mastercard sama Visa bakal ditinggalin sama warga. Apalagi kalau kesuksesan QRIS buat berdikari ini ditiru sama negara-negara lain, alamat AS bakal powerless.
Jadi ini akarnya di insecurity AS?
Yes, bisa dibilang gitu, gaes. Nggak hanya nyenggol QRIS, AS juga ngeluhin sistem pembayaran serupa yang ada di China yang punya Alipay sama WeChat Pay atau NAPAS di Vietnam. Sejak QRIS diluncurkan pertama kali sama BI pada 17 Agustus 2019, sistem pembayaran ini bertujuan buat memudahkan pembayaran terintegrasi lewat bank atau dompet digital dari mana aja. QRIS makin populer digunakan warga RI ketika musim pandemi di mana contactless payment sangat dianjurin buat mengurangi penularan COVID-19. Kini QRIS makin berkembang dan bisa diterapkan di luar negeri, seperti di Malaysia, Singapura, juga Thailand.
Jangkauannya luas juga, ya?
Iya gaes, bahkan saat ini ada delapan negara di Asia yang jadi target pengembangan QRIS, loh. Menurut Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, delapan negara yang dimaksud adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, Korea Selatan, India, sampai Uni Emirat Arab (UEA). Meski begitu QRIS tetap nggak lepas dari sisi negatifnya, ya. Termasuk pembuatan kode QR yang belum termonitor. Hal ini biasanya dimanfaatkan sama pihak yang nggak bertanggung jawab buat melakukan kejahatan money laundry atau scam via e-wallet.
I see. Anything else?
Despite protesnya AS soal sistem pembayaran kita, kamu harus tahu nih BI mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital nasional tumbuh signifikan di Februari 2025. Menurut Perry, pembayaran digital yang terdiri dari aplikasi perbankan seperti mobile atau internet banking tumbuh 31,21% year on year (YoY) dengan transaksi hingga Rp3,38 miliar. Sedangkan, pembayaran lewat QRIS juga menunjukkan pertumbuhan positif hingga 163,32% YoY. Pertumbuhan pesat ini nggak lepas dari makin banyaknya pengguna QRIS juga merchant yang menyediakan opsi pembayaran QRIS untuk transaksi jual-beli. Lalu, pada Jumat (14/3), BI meluncurkan layanan QRIS Tap yang diklaim hanya butuh 0,3 detik untuk memindai dan memproses pembayaran. Canggih, ya?
Now, on the passing of the Pope, and a sad Easter in Jerusalem...
Belakangan ini bisa jadi hari yang bikin mixed feelings buat umat Kristiani, karena cuma selang satu hari setelah perayaan Paskah, pemimpin Katholik seluruh dunia, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya. Yep, Sri Paus meninggal pada pukul 07.35 waktu Roma dalam usia 88 tahun.
:( Thoughts and prayers...
Jadi guys, Paus Fransiskus meninggal karena penyakit saluran pernapasan yang dideritanya. Yep, emang sejak usia 20 tahun, Paus yang dulunya bernama Jorge Mario Bergoglio pernah menjalani operasi di negara asalnya Argentina untuk mengangkat sebagian paru-parunya yang kena infeksi pernapasan parah. Sejak saat itu, Sri Paus emang kerap mengalami penyakit pernapasan. Memasuki tahun 2025, Sri Paus beberapa kali masuk rumah sakit karena menderita bronkitis hingga pneumonia.
Terus-terus...
Terus kemarin, Camerlengo Vatikan aka Kepala Rumahtangga Negara Vatikan yang bernama Kardinal Kevin Farrell mengumumkan berita tentang berpulangnya Sri Paus. In his words: "Pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Paus Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih Tuhan yang tak terbatas dan penuh belas kasihan.ā
:(
Dalam penampilan publik terakhirnya, yakni satu hari sebelum meninggal, Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza, pembebasan para sandera, dan agar penderitaan dan kelaparan yang terjadi di Gaza segera berakhir. Beliau juga bilang bahwa dirinya bisa sangat memahami penderitaan yang dialami warga Israel dan Palestina.
Speaking of Palestine...
Nah kamu harus tahu guys, bahwa perayaan Paskah yang harusnya berlangsung khusyuk di Yerusalem, Palestina justru diwarnai kekerasan. Hal ini karena pada Sabtu (19/4), otoritas Israel memblokir akses masuk dan menyerang ribuan umat Kristen Palestina yang mengunjungi Gereja Makam Suci di Yerusalem buat merayakan Sabtu Suci.
Ga abis-abis lu Israhell...
Yes, jadi selama perayaan Paskah di Kota Tua Yerusalem, umat Kristen Palestina bentrok dengan polisi Israel yang menjadikan tempat sucinya seolah-olah jadi zona militer. Jadi pada perayaan Paskah itu, umat Kristiani yang datang ke Gereja Makam Suci malah dibikin antre berjam-jam demi bisa menghadiri upacara Api Kudus pada Sabtu Paskah (19/4). Ga cuma ngantri lama, polisi Israel juga membatasi akses buat masuk, membuat barikade, dan bikin jemaat yang jumlahnya ribuan cuma bisa masuk lewat satu gerbang.
Maksudnya?
Ya, beneran warga Palestina yang Kristen dibatasin banget guys aksesnya ke Yerusalem. Menurut keterangan anggota Pemuka Katolik Arab, Rafi Gattas, untuk masuk ke Yerusalem, umat Kristen dari Tepi Barat (yang merupakan satu dari dua wilayah Palestina yang tersisa selain Gaza) harus menunggu sekitar 4-5 jam di Gerbang Baru. Padahal sebelumnya, pihak Israel mengklaim udah ngeluarin 6.000 izin buat para peziarah Kristen yang datang dari Tepi Barat, tapi faktanya bus-bus yang ditumpangi jemaat tadi malah diblokir di perbatasan meski udah ada izinnya. Jadinya, hanya sekitar 500 orang saja yang diizinkan buat masuk.
Sakjiw u Israel....
Yes. Menurut kantor berita Palestina Wafa, Polisi Israel emang sengaja mendirikan pos pemeriksaan militer di jalan menuju ke gereja di Kota Tua. Di pos-pos itu, mereka akan memeriksa identitas dan menolak ribuan orang Kristen yang dateng dari West Bank. Menurut sumber gereja, hanya ada 6.000 izin yang dikeluarkan buat umat Kristen Palestina dari Tepi Barat untuk tahun ini. Padahal, komunitasnya berjumlah sekitar 50.000 orang dan tersebar di seluruh wilayah Palestina. Nggak sampai di situ, otoritas Israel juga menolak masuknya Delegasi Apostolik dan Duta Besar Vatikan untuk Palestina, Uskup Agung Adolfo Tito Yllana buat berkunjung ke Gereja Makam Suci, lokasi yang diyakini sebagai tempat penyaliban dan kebangkitan Yesus.
Jahatnya nggak udah-udah...
Yes. Makanya tindakan Israel ini dikecam keras sama Ketua Komite Presiden Tinggi untuk Urusan Gereja di Palestina, Ramzi Khouri. Selain itu, larangan masuk Duta Besar Vatikan untuk Palestina ke Yerusalem juga merupakan pelanggaran protokol diplomatik dan konvensi internasional. Seminggu sebelumnya, para jemaat dari Tepi Barat yang akan memperingati Minggu Palma juga dilarang masuk ke Yerusalem. Bahkan ada ribuan orang yang dilarang berkunjung ke tempat-tempat suci yang ada di Yerusalem pada Jumat Agung.
Apa kata pihak Gereja?
Jadi, emang bener Israel nggak kasih izin masuk buat warga Kristiani Palestina di West Bank, gaes. Menurut keterangan jubir Gereja Ortodoks Yunani di Yerusalem Pastor Issa Musleh, pembatasan Israel yang diberlakuin ke umat Kristen Palestina selama Pekan Suci sama kayak yang diberlakukan ke umat Muslim selama Ramadan juga Idul Fitri. Lebih jauh, para pemimpin Kristen juga udah memutuskan membatasi ibadah dan perayaan di gereja-gereja sebagai bentuk protes atas berlangsungnya aksi genosida di Gaza.
Terus apa statement Israel soal ini?
Merespons kritikan ini, pihak kepolisian Israel hanya mengatakan sudah mengerahkan ratusan petugas tambahan di Kota Tua. Mereka ngeles dengan bilang bahwa semua pembatasan itu dilakukan buat mastiin keselamatan dan keamanan para pengunjung yang berpartisipasi dalam ibadah Paskah. Tindakan menghalang-halangi umat untuk beribadah itu juga dianggap Israel sebagai tindakan pengendalian massa yang diterapkan di sekitar Gereja Makam Suci juga area yang ada di sekitar Kota Tua Yerusalem.
Cape banget. Anything else?
Bukan kamu doang guys yang capek. Balik lagi ke Paus Fransiskus, kamu harus tahu bahwa pada masa hidupnya, beliau bisa dibilang vokal dalam menyerukan perdamaian di Gaza. Pada Desember tahun lalu, Israel sampe memanggil Duta Besar Vatikan di Tel Aviv, namanya Archbishop Adolfo Tito Yllana untuk menyampaikan keberatan mereka atas statement Paus Fransiskus terkait Gaza. Waktu itu beliau bilang bahwa Israel udah melakukan tindakan pembunuhan sadis dengan menarget sekolah dan rumah sakit. "This is cruelty, not war," gitu kata beliau.
RIP, Sri Paus...
A-Z about kasus penahanan ijazah karyawan di Surabaya...
Gaes, ada nggak di antara kamu yang ngikutin soal ramai-ramai kasus karyawan di Surabaya yang ijazahnya ditahan sama perusahaan? Nah, saking alotnya itu kasus, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sampai ikut turun tangan. Tapi, bagian paling gong-nya waktu lagi disidak, owner UD Sentoso Seal Jan Hwa Diana malah nyolot dan ngelaporin balik pak Wakil Wali Kota ke Polda Jatim dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Ceritain kronologinya dong...
Okay, jadi sidak yang dilakuin sama Pak Armuji tuh karena ada laporan bahwa perusahaan Sentoso Seal menahan ijazah para pekerjanya. Menurut Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04.00/III/2022 penahanan ijazah oleh perusahaan adalah bentuk pelanggaran terhadap hak pekerja dan nggak ada dasar hukumnya.
Agree...
Makanya jika hal ini tetap dilakukan, maka jelas ada ketimpangan posisi antara pekerja dan perusahaan sebagai pemberi kerja. Nah, dalam video sidak yang diunggah di kanal YouTube milik Armuji pada Kamis (10/4), Diana yang dihubungi via telepon terdengar nggak bisa kooperatif dan merespons dengan negatif upaya Armuji buat beresin keluhan warga. Hal ini berujung ke pelaporan Armuji atas pencemaran nama baik tadi, gaes.
Okay, go on...
Well, menurut Armuji, Diana udah minta maaf ketika bertemu di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Surabaya pada Senin (14/4). Permintaan maaf Diana spesifik terkait ucapannya yang nyebut Armuji sebagai penipu waktu dihubungi lewat telepon. Selebihnya, Armuji membenarkan kalau Diana berjanji bakal cabut laporannya di Polda Jatim.
WEW...
Lebih lanjut, Armuji udah nyerahin kasus penahanan ijazah karyawan Sentoso Seal buat diusut sama Disnaker Surabaya. Pada Senin (14/4) sore, kasus penahanan ijazah mantan karyawan Sentoso Seal di Margomulyo Surabaya JUGA resmi dilaporkan ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pelaporan kasus oleh eks karyawan Sentoso Seal, Nila Handayani, ini didampingi langsung oleh Disperinaker Surabaya.
Katanya sampai disidak Wamenaker juga?
Yep, nggak hanya menarik perhatian Wakil Wali Kota Surabaya, ramai-ramai kasus penahanan ijazah karyawan ini juga direspons sama Wamenaker, Immanuel Ebenezer. Wamenaker juga ikut datang ke CV Sentoso Seal Surabaya pada Kamis (17/4) siang. Nggak sendirian, Wamenaker juga didampingi sama Armuji buat bertemu sama Diana. Pas akhirnya ketemu, keduanya menanyakan beberapa hal terkait karyawan dan ijazah namun beberapa pertanyaan terus dibantah sama Diana. Sempat panas sih waktu akhirnya Wamenaker emosi sampe gebrak meja waktu Diana berkelit dan ngebantah terus waktu ditanya-tanya.
Terus akhirnya gimana kasusnya?
Yep, setelah sidaknya selesai, Wamenaker menyatakan kalau sidak yang udah dilakukan ini adalah bentuk kehadiran negara dalam membela nasib masyarakat yang dilanggar haknya. Menurut kabar, ada 31 karyawan yang ijazahnya ditahan sama perusahaan. Lebih lanjut, Wamenaker menyerahkan proses penyelidikan kasus ke polisi. While, menurut kuasa hukum karyawan UD Sentoso Seal, Edi Kuncoro Prayitno, Diana sebagai pemilik perusahaan udah melakukan berbagai pelanggaran ketenagakerjaan.
Ya ampun...
Terus, belakangan diketahui juga bahwa nggak hanya menahan ijazah asli karyawan, perusahaan juga memberlakukan denda ke karyawan yang salat melebihi batas waktu yang dikasih sama perusahaan. Selain itu, Edi juga menyoroti fakta kalau UD Sentoso Seal nggak punya Nomor Induk Berusaha (NIB).
Gimana respons pemerintah berwenang?
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga mengaku sudah bertemu dengan Diana yang mengaku nggak tahu menahu soal penahanan ijazah selama proses rekrutmen (???). Lebih parahnya lagi, pihak HRD perusahaan yang bertanggungjawab dalam penerimaan karyawan sudah mengundurkan diri sehingga posisi ijazah karyawan nggak diketahui.
Lah terus gimanaaa?
Merespons situasi yang alot dan berlarut-larut ini, Khofifah akhirnya menyatakan siap memfasilitasi penerbitan ulang ijazah SMA/SMK milik para pekerja yang ijazahnya ditahan perusahaan. Dalam keterangannya pada Minggu (20/4), pihak Disnaker Jatim udah berkoordinasi sama Posko Pengaduan Kota Surabaya buat memanggil para pelapor untuk klarifikasi data demi keperluan penerbitan ulang ijazah pada Senin (21/4). Berdasarkan data yang diterima Pemkot Surabaya, dari 31 pekerja yang melaporkan ijazahnya ditahan, baru 11 orang yang punya data lengkap.
Terus, apa kata pakar soal ini?
Menurut Pakar Tenaga Kerja dan Upah Universitas Airlangga (Unair), Hadi Subhan, menyinggung bahwa pengawasan ketenagakerjaan hanya bisa dilakuin sama Pemprov, bukan pemkab atau pemkot. Lebih lanjut, ada empat hal yang harus dilakukan sama pemprov terkait pengawasan ketenagakerjaan. Pertama, harus ada kemauan buat menindak pengusaha yang melanggar kontrak dengan para pekerjanya. Kedua, harus ada upaya buat meningkatkan kualitas sama kuantitas personel pengawas ketenagakerjaan. Lalu ketiga, menambah anggaran yang cukup buat melakukan pengawasan dan keempat harus ada tindak lanjut kalau ada laporan masuk.
I see. Anything else?
Yes, berkaca dari kasus UD Sentoso Seal ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kasih instruksi ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) selama dua minggu buat mendata ulang seluruh perusahaan yang ada di Kota Surabaya. Tujuannya buat mastiin semua perusahaan tetap patuh sama peraturan dan perlindungan hak-hak pekerjanya. Lebih lanjut, ada tiga aspek utama yang jadi fokus pendataan ulang perusahaan di Kota Surabaya, di antaranya kelengkapan izin usaha, kesesuaian lokasi operasional perusahaan dengan izin yang dimiliki, sama kejelasan status badan hukum atau unit usaha. Selanjutnya, Eri juga menegaskan bakal menindak perusahaan yang menahan ijazah yang nggak memenuhi hak-hak pekerjanya.
When you should really really be able to control your stress...
Kayanya hidup mustahil lepas dari yang namanya stres. Rutinitas harian yang kita jalani hari ini dan banyak keresahan soal gimana nasib kita di masa depan bikin kita rawan mengalami stres, mulai dari yang akut sampai kronis. Yang harus kamu tahu, setiap kali kita stres, tubuh kita secara alami berada di mode fight or flight. Semuanya berawal dari bagian hipotalamus otak yang ngaktifin dua sistem paralel di kelenjar adrenal manusia, yaitu sistem saraf simpatik sama sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA).
Ketika kamu stres, tubuh juga bakal melepaskan hormon kortisol yang memerintahkan tubuh kamu buat ada di mode fight or flight tadi. Yang jadi masalah adalah, mode ini harusnya cuma terjadi sesekali, karena emang tubuh kita ga diprogram untuk mengalami stres secara berkepanjangan. Tapi ketika kita stres terus, artinya kortisol diproduksi terus, maka yang terjadi adalah meningkatnya gula darah dan tubuh bakal fokus sama memori otak untuk bisa survive. However, tubuh kamu bakal mengesampingkan hal-hal kayak pencernaan, kesuburan, sampai imunitas tubuh. Ketika stres berubah jadi kronis, kadar kortisol bakal melonjak tinggi, memicu kelelahan, masalah tidur, bertambahnya berat badan, hingga komplikasi masalah kesehatan lainnya. Seiring waktu, kadar kortisol yang terus tinggi secara konsisten bakal ganggu kekebalan tubuh, merusak metabolisme, memengaruhi pengaturan suasana hati dan memicu peradangan kronis dalam tubuh. Penelitian terbaru juga nunjukkin kalau stres kronis bisa mempercepat perkembangan kanker dan merusak sistem kekebalan tubuh manusia.
Meski nggak bisa dihindari, stres bisa disiasati dengan kasih waktu dan space ke diri sendiri. Coba detach yourself dari sekitar untuk beberapa saat, do some stretching, jalan-jalan sebentar, atur napas. Tindakan kecil yang sederhana ini efektif buat bantu kamu menghalau stres dan melindungi kesehatan jangka panjangmu. Bisa dicoba dan mulai dibiasakan, ya, gaes?
"Tidak boleh ada matahari kembar,"
Gitu guys pesan dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Yep, hal ini disampaikan Pepo lewat Wakil Ketua Umum Demokrat Dede Yusuf saat ditemui di gedung DPR RI kemarin. Kata Kang Dede, Pak SBY tuh udah berpesan bahwa ngga ada tuh matahari kembar, dan jangan sampe kita berpikir ada yang lain selain Pak Prabowo saat ini.
When you have two managers and each wants different things...
Announcement
Thanks to NRM, Rakha, Dea, and Krypto for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
When you need more reasons to start consuming chia seeds...