Good morning
Welcome to Thursday! Hang in there because we're soooo close to the weekend. If you're reading this while waiting for your KRL, scroll down because we've got the latest updates on the KRL subsidy plan. Leggoooo....
First stop, let's talk about the "Dua Periode" girl....
Aka Puan Maharani
Yoi. Ketua DPR RI lima tahun kemaren, Puan Maharani Selasa (1/10/2024) lalu kembali ditetapkan sebagai pemimpin tertinggi di lembaga legislatif itu untuk periode 2024-2029. Dua periode banget nggak tuh? Mbak Puan bahkan mencetak rekor sebagai perempuan pertama di dunia yang jadi Ketua Parlemen dua periode. RUU Perampasan Aset apa kabarnya, mbak? Ehehehe.
Tell. Me. Everything.
Sure. In case you need some background, jadi setelah melewati proses yang panjaangggg di Pemilu Februari lalu, akhirnya banget kita sampe di Pelantikan Anggota DPR dan DPD RI Terpilih ygy. Yep, Selasa kemaren (1/10/2024), sebanyak 580 anggota DPR dan 153 anggota DPD terpilih resmi mengambil sumpah dan dilantik. Ada banyak momen yang jadi highlight di acara kemaren sih. Kayak ada Jamaluddin Malik, politisi Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah II yang datang pake kostum ultraman, misalnya. Terus ada Alfiansyah alias Komeng yang “Spontan, uhuy!!” banyak deh.
Wkwkwk terus terus?
Pelantikan ratusan anggota terpilih kemaren also comes with the question: “Jadi leader-nya siapa? Apakah sama kayak kemaren atau begimana?” Nah ini dia yang mau kita bahas, guys. Well, ada wajah baru, kayak Pak Cucun Syamsurijal dari PKB, Pak Adies Kadir dari Golkar, dan Pak Saan Mustopa dari NasDem yang periode ini masuk line-up Wakil Ketua DPR RI. Ada juga petahana, Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, di mana dia tetap mempertahankan posisinya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Terus ketuanya?
Everybody, please welcome: Puan Maharani. Yep, Mbak Puan yang sebelumnya udah menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019-2024 sekarang kembali terpilih, guys. Kenapa bisa doi lagi yang kepilih? Ya karena partainya Mbak Puan, PDI Perjuangan memperoleh suara terbanyak di Pemilu lalu. Nah, sebagai pemenang, PDI Perjuangan berhak dapat Kursi Ketua DPR RI. Adapun pemilihan Mbak Puan ini legit diputuskan oleh PDI Perjuangan ygy. In that sense, Mbak Puan be like? “Lanjut lagi 2 periode”.
Terus mau ngapain lima tahun ini?
Nah soal itu, let’s hear it from Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad. Dalam keterangannya Selasa (1/10/2024) kemarin, Bang Dasco menyebut ada beberapa tasks yang bakal start dikerjain periode ini, dan ada juga yang kemaren udah sempat dibahas, cuma belom sampe final dan bakal di-carry over from now on. Yep, we’re talking about RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga aka PPRT. Pembahasan RUU PPRT kemaren udah sempat jalan kan, cuma masih stuck. Nah, Bang Dasco bilang RUU itu bakal dikerjain di periode ini. The same also goes to RUU Perampasan Aset dan RUU Hukum Adat di mana Bang Dasco bilang juga bakal masuk program legislasi nasional di periode ini.
Bener yaaa….
Let’s see. Balik lagi ke Mbak Puan, Dalam pidatonya kemarin, Mbak Puan sih janji bakal make sure fungsi legislasi, anggaran, pengawasan, dan diplomasi di DPR bakal kerja dengan efektif, guys. In that sense, Mbak Puan bilang anggota DPR tuh harus bisa intropeksi. Mawas diri lah istilahnya, peka sama keadaan masyarakat. Terus, anaknya Presiden Megawati Soekarnoputri itu juga commit DPR bakal terbuka sama setiap masukan dan kritik dari masyarakat. Harapannya sih biar pers, mahasiswa, akademisi, dan LSM bisa kawal semua kebijakan negara, gengs. “Berikanlah pandangan, saran, dan kritik yang ikut mencerdaskan kehidupan bangsa."
HMMM ok…
Enough ngomongin DPR, now let’s move on to: DPD dan MPR. Dua lembaga ini dari kemaren juga sibuk banget cari leader, guys. Adapun di DPD sendiri, sistem pimpinannya tuh dipilih paketan: Ketua dan tiga Wakil Ketua. Terus udah, voting deh. Sempat chaos btw pemilihannya, sampe akhirnya kemaren, Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI mengalahkan paketan petahana La Nyalla Mattalitti. Pak Sultan terpilih bersama ketiga wakilnya: GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung. Nah, MPR kemaren juga udah ada hasilnya. Rapatnya sempat molor nungguin si DPD, tapi akhirnya menetapkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI 2024-2029.
Congrats, bapak ibu. Anything else I should know?
Btw, dari tadi ngomongin pelantikan anggota DPR, kamu harus tahu bahwa di periode 2024-2029 ini, ada sebanyak 26 artis tanah air yang ikut dilantik, guys. Diantaranya, ada petahana kayak Rieke Diah Pitaloka dari PDI Perjuangan, Mulan Jameela dari Gerindra, atau Arzetti Bilbina dari PKB. Terus ada juga newcomers alias baru nyemplung. You name it, kayak suaminya Mbak Mulan alias Ahmad Dhani, misalnya. Terus Melly Goeslaw juga ada, Verrel Bramasta, Uya Kuya, Once Mekel, dll. Terus di DPD sendiri, ada the one and only Komeng, sama ada Jihan Fahira, guys. Suaminya Mbak Jihan, Primus Yustisio juga kemaren dilantik sebagai Anggota DPR RI terpilih.
Now, here's your updates on: Rencana Subsidi KRL Berbasis NIK..
Batal Diterapkan Tahun Depan.
Yep. You heard it right. Dikonfirmasi oleh Kementerian Perhubungan, pada Selasa (1/10/2024) kemarin, subsidi KRL berbasis NIK yang dari kemaren rame banget diomongin disebut batal diterapkan tahun depan, guys. Jadi, ini kita harus seneng apa was was sih?
Hold on. I need some background.
You got it. To give you some refresher, awal September lalu, seluruh rakyat Indonesia khususnya para anak kereta dihebohkan dengan rencana pemerintah mengubah skema subsidi bagi pengguna KRL Iya, dari awalnya siapa aja bebas tinggal tap in tap out kena paling Rp4.000-an, sama pemerintah skemanya mau diganti, guys. Subsidinya jadi mau berbasis NIK gitu deh. (Read the full story here).
HMMMM….
Dari sini banyak lah pro dan kontra bermunculan. Macem-macem deh reaksi warga. Ada yang pro, kayak “Ya iyalah. Namanya subsidi ya cuma buat yang butuh-butuh aja,” gitu kan. Ada juga yang kontra, “Mending benerin dulu tuh fasilitas di kereta. Abis itu baru deh bisa ngomongin tarif, subsidi blablabla." Nah, update-nya, subsidi KRL itu dikonfirmasi batal berlaku untuk tahun depan, guys. Iya, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, Risal Wasal, menyebut begini..
Coba gimana gimana?
“Belum ada perubahan itu (Re: Subsidi KRL di tahun 2025)." Lebih jauh, Risal juga bilang pihaknya belum membahas soal subsidi berbasis NIK, gengs. Belum ke arah sana, katanya. Masih studi, masih dalam kajian. Adapun Jubir Kementerian Perhubungan, Adita Irawati sebelumnya juga udah bilang sih. Sampai sekarang Kemenhub emang masih mengkaji kebijakan subsidi berbasis NIK ini. Termasuk NIK-nya mau diapain juga masih dalam discussion. Jadi nggak bakal diterapkan tahun depan, guys.
Tapi akan…..?
Jujur nggak tahu. Ditanya perihal ini, Presiden Joko Widodo dari kemaren juga bilangnya nggak tahu mulu, guys. Biasaaa, template andalan “YNTKTS,” ehehehe. Meanwhile, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sampai saat ini juga belom mau komentar banyak terkait rencana perubahan subsidi ini. “Kita akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” gitu aja katanya, ditemui pada Senin (9/9/2024). Jadi yaa gitu deh. Tetap kawal ygy!
Olrait. Anything else?
Well, speaking of subsidi-subsidian ini, did you know kalau subsidi KRL yang dikeluarkan pemerintah tahun 2023 kemaren cuma Rp1,63 triliun? Kenapa mimin bilang cuma, karena subsidi untuk motor dan mobil listrik di tahun yang sama bisa mencapai Rp3 triliun. Di tahun ini bahkan sampe Rp9 triliun. Menyikapi hal ini, Direktur Next Policy, Yusuf Wibisono sih bilang ini udah salah arah, guys. Harusnya pemerintah tuh lebih perhatiin KRL, di mana masyarakat middle to lower class tuh pada ngumpul di sana kan. Bukan malah manjain pengguna motor dan mobil listrik yang dominan masyarakat kelas atas menuhin jalanan. In that sense, kalau subsidi mobil listrik dialihkan buat KRL, Pak Yusuf bilang ya tarif KRL bisa lebih murah deh.
So, we could have had that???
Who's just gone through the debate?
US Vice Presidential Candidates
Yoi. Setelah beberapa waktu lalu kita denger debat calon presiden AS Kamala Harris VS Donald Trump, kemaren banget nih, giliran para cawapresnya nih yang berdebat, guys. Yep, ada JD Vance dari Partai Republik dan Tim Walz dari Partai Demokrat di situ.
Topik debatnya most likely sama sih kayak debat capres tempo hari. Ngomongin hak aborsi lewat Roe v. Wade, ngomongin Israel, ngomongin Middle East, ngomongin imigran, dll. Stance mereka terhadap isu-isu itu pun mostly sama juga dengan yang disampaikan capres mereka. (Find out here). Vibes-nya juga sama aja. Ya namanya debat gimana sih. Intens, tegang, bahkan Vance dan Walz nggak ada salaman di awal. Nah pas mendekati ending baru tuh jadi saling setuju. Yep. Ada beberapa isu yang mereka menyatakan setuju satu sama lain. Soal lapangan kerja kudu lebih banyak, terus soal gun violence kudu lebih diperhatiin, dll. Hal ini jelas berbeda dong dengan debatnya Trump vs Harris. Bahkan, to make it more contrast, di akhir Vance sama Walz tuh sampe ngenalin istri masing-masing lo.
Kayak, “Akrab banget?? Pemilu damai nih??” Lol.
"Mulai sekarang panggil ogut Anita Sari,"
Gitu guys kata influencer Gita Savitri Devi usai fotonya dicatut di website UIPM. Namanya bahkan juga diubah jadi Anita Sari (padahal jelas-jelas itu foto Gitasav). Dalam unggahannya di IG Story, Gita sih nanggepinnya sarkas aja ygy. Bilang dia bisa kerja di Jerman, bersaing sama orang-orang dari berbagai negara gara-gara kuliah di UIPM :))). FYI, UIPM ini sendiri lagi rame banget sejak ngasih gelar Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad. Berbagai kejanggalan pun muncul sampai pada kesimpulan: Fix ini kampus abal-abal. Sekalipun pihak kampus udah ngeluarin official statement, nggak mengurangi kecurigaan netizen. Mana berantakan tu statement-nya bikin sakit mata pas baca, hiks.
When it's funny already, gas kita sarkas-in bikin tambah lucu......
Announcement
No one bought us coffee today :(
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Girls, go try this workout on your luteal phase. Trust us, it works.