Now, when you need the full updates on: Shin Tae-Yong
No one saw it coming...
Yes guys, PSSI resmi memecat Shin Tae Yong (STY) sebagai pelatih timnas Indonesia pada Senin (6/1) lalu. Pemecatan ini tentunya bikin warga +62 shock abis, secara doi berhasil membuat prestasi Timnas Indonesia mentereng. Adapun pemecatan itu disampaikan langsung oleh Ketum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi Persnya di Jakarta. Erick juga mengucapkan terima kasih atas kinerja dan prestasi Timnas selama STY mengasuh tim Garuda.
KENAPA DAHHH?
Well, lebih jauh Erick menyoroti dinamika dalam tubuh timnas yang perlu mendapatkan perhatian dan evaluasi lebih lanjut. ET juga bilang bahwa meskipun kompleks dan bukan keputusan yang mudah, tapi emang harus ada perombakan dengan kepemimpinan baru supaya strategi kerjasama dan komunikasi antar pemain bisa lebih baik lagi.
???
Other than that, Erick juga mastiin bahwa PSSI lewat Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, udah menyampaikan soal pemecatan ini ke coach STY. Lewat Pak Sumardji juga, surat pemutusan kerja sama antara PSSI dan STY disampaikan. ET juga bilang bahwa pengambilan keputusan mengganti pelatih nggak bisa diputusin buru-buru, tapi at least Timnas masih punya waktu dua setengah bulan buat mempersiapkan diri melawan Australia di Maret mendatang.
OK terus...
Well, everyone must be wondering kenapa pemecatan coach STY terjadi tiba-tiba. Dari sisi PSSI sendiri, dinamika muncul karena banyaknya pemain naturalisasi dalam tubuh timnas yang perlu dapat perhatian dan disikapi serius, guys. Pak Erick menyinggung kalau hubungan antar personal dalam membentuk tim sepak bola yang solid perlu diupayakan. Moreover, banyak pihak memperkirakan alasan pemecatan coach STY karena gagal membawa timnas ke semifinal Piala AFF 2024 setelah kalah 1-0 dari Filipina. Tapi, yha gatau ya..
Any opinions about this sudden dismissal?
Pemecatan coach STY mengundang berbagai pro kontra dari para pengamat dan pecinta sepak bola tanah air. Seperti pendapat pengamat sepakbola, Weshley Hutagalung, yang melihat pemecatan STY akibat kendala komunikasi dan teknis di lapangan. Meanwhile, pengamat sepakbola lainnya, Ronny Pangemanan menyebut bahwa kemungkinan ada faktor lain yang susah buat diungkapkan PSSI soal pemecatan STY. On the other hand, koordinator Save our Soccer, Akmal Marhali, juga menyoroti potensi timnas kita, dan adanya kemungkinan munculnya arogansi pelatih di masa depan. Hal ini menyoroti soal beberapa pemain yang ditarik dari lapangan karena ketidakterbukaan diskusi pemain-pelatih.
I see. Terus gantinya siapa?
Sepeninggalan coach STY, PSSI diperkirakan udah nyiapin pelatih pengganti. Menurut keterangan Erick, PSSI udah dapet calon pelatih baru buat Timnas, pada konferensi pers pertama PSSI nggak ada nama jelas yang disebut. But, the rumors started from Fabrizio Romano yang menyebut nama Patrick Kluivert sebagai pengganti coach STY. Fyi, if the updates is from him, it's allegedly valid a.k.a info yang didapetin dari orang dalem. Besides that, informasi lain soal pengganti coach STY datang dari anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Alright, keep going...
Dalam keterangan Arya pada Catatan Demokrasi tvOne (7/1), pengganti coach STY nantinya adalah tim pelatih yang beranggotakan tiga orang, dari lead coach, technical coach, juga pendamping atau asisten coach. Meanwhile, tokoh sepak bola Nasional, Rahim Soekasah juga komentar soal siapa calon ideal buat gantiin STY mengasuh timnas, mulai dari Louis van Gaal, Patrick Kluivert, juga Giovanni van Bronckhorst. Menurut Pak Rahim, Louis van Gaal jadi calon paling senior dari segi pengalaman juga umur, kemungkinan federasi akan cari pelatih yang usianya relatif lebih muda. So, opsi yang tersisa ada dua nama yaitu Patrick Kluivert dan Giovanni van Bronckhorst.
Well. So, who is it?
Okay, sejalan sama info A1 dari Fabrizio Romano dan insight dari Pak Rahim, PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pengganti STY sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1) sore. Kluivert dikontrak selama dua tahun sampai 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak. Nggak sendiri, Kluivert bakal dibantuin Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asistennya.
OK...
Later on, juga bakal ada dua pelatih lokal Indonesia yang mengisi posisi sebagai asisten pelatih buat Timnas. In the other side, komentator olahraga, Justinus Lhaksana a.k.a Coach Justin, ikut merespon netizen yang lagi simpang siur soal pemilihan Kluivert sebagai coach timnas yang baru. Beliau nekenin kalau pendapat personalnya atau pendapat netizen nggak lagi penting, pastinya PSSI sudah punya pertimbangan matang soal pemilihan Kluivert menggantikan STY.
I see. Anything else?
Yes. Setelah putusan PSSI soal STY, DPR merespons dengan wacana pemanggilan PSSI dalam waktu dekat. Pada Senin (6/1), Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfan, pemanggilan PSSI itu berkaitan sama usulan naturalisasi. Meski begitu, keputusan PSSI memecat STY sebagai pelatih timnas tetap dihormati dan dikaitkan dengan strategi jitu buat bawa timnas ke posisi yang lebih baik dari saat ini. Furthermore, Komisi X juga ingin mendalami rencana strategis PSSI ke depan dan klarifikasi buat para suporter. Banyak dari fans Timnas yang patah hati atas kabar pemecatan STY. Hal ini karena banyak dari suporter setia timnas yang mengapresiasi kehadiran dan jasa STY membawa timnas Indonesia naik dari peringat 173 menjadi 125 Ranking FIFA. Kamsahamnida, coach-nim!
