Proses Pencarian Buron Mantan Politikus PDI-P Harun Masiku

Admin
UTC
8 kali dilihat
0 kali dibagikan

The drama of Harun Masiku.

That has ghosted KPK (and us!) for four years!

Hello, Harun Masiku. Well well well, setelah jadi buron nggak ketangkep-tangkep selama empat tahun lebih, proses pencarian mantan politikus PDI Perjuangan yang juga tersangka KPK atas nama Harun Masiku udah mulai menemukan titik terang nih, guys. Komisi Pemberantasan Korupsi bahkan disebut udah tahu di mana lokasi Harun. Harun bahkan katanya bisa ditangkap dalam semingguan ini.


Udah tahu???

Iya. Bayangin setelah empat tahun, baru tahunya sekarang :)))). Hal ini legit disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, guys. Di mana dalam keterangannya Selasa kemaren, Pak Alex bilang penyidik KPK tuh udah mengetahui di mana keberadaan Harun Masiku yang selama ini mereka cari, guys. Tahunya dari mana, ya dari proses penyidikan yang selama ini mereka lakukan.


Lama ya penyidikan sampe bertahun-tahun….

We know rite. Adapun dalam perjalanannya, KPK tuh udah bolak-balik mengumpulkan sejumlah informasi kan. Mulai dari advokat, sampai mahasiswa, semua diperiksa. Terbaru, dan yang paling gong, KPK bahkan memeriksa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Yep, KPK menduga Pak Hasto terlibat di kasusnya Harun Masiku ini, guys Pak Hasto bahkan disebut mengetahui keberadaan Harun Masiku. In that sense, dalam pemeriksaan kemaren, penyidik KPK bahkan sampe menyita handphone, catatan, dan tasnya Pak Hasto.


Ebusettt….

Speaking of penyitaan barang-barangnya Pak Hasto, dari pihak Pak Hasto sendiri ngeklaim penyitaan ini dilakukan secara ugal-ugalan. Yep, to give you a better context, jadi di hari pemeriksaan Senin kemaren, Pak Hasto tuh kan datang bareng stafnya, Pak Kusnadi. Pak Hastonya lagi diperiksa, stafnya nunggu dong. Dan disitulah penyidik KPK menyita barang-barangnya Pak Hasto tadi. Termasuk catatan yang isinya kegiatan partai, juga disita. Bahkan, handphone-nya Pak Kusnadi juga ikut disita.


And it's not normal?

Well, menurut Pak Hasto sih kayaknya engga ya, makanya Selasa kemaren doi dan tim kuasa hukumnya udah melaporkan hal ini ke Dewan Pengawas KPK. Karena ya, penyitaan barang ini, terutama catatannya Pak Hasto, tuh sama sekali nggak ada hubungannya dengan perkara hukum Harun Masiku, guys. Meanwhile, in their defense, KPK tetap kekeuh bahwa barang-barang Pak Hasto harus disita demi kepentingan penyidikan. Tim Jubir KPK, Budi Prasetyo bilang pihaknya bakal mengoptimalkan berbagai cara untuk mendapatkan informasi dalam konteks pencarian Harun Masiku, biar perkara ini bisa segera membuahkan hasil, katanya.


Udah bertahun-tahun kagak ada tuh hasilnya….

Nah soal itu. Yang harus kamu tahu adalah, di Januari 2020 lalu, KPK tuh diketahui udah nyaris mau nangkep Harun Masiku bareng sama Hasto, guys. Dilansir dari Laporan Majalah Tempo edisi Januari 2020, KPK tuh diketahui udah mau nangkep Pak Hasto yang waktu itu lagi berada bareng Harun di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Langkah penangkapan itu kemudian gagal gara-gara ditahan sama Petugas PTIK-nya. Sejak saat itu, Harun Masiku terus jadi buron, belum diketahui di mana keberadaannya, dan belum bisa ditangkap, sampai hari ini.


Tapi, sekarang udah ketahuan kan? 

Nah iya. Kalau kata Pak Alex sih gitu, guys. Dalam keterangannya kemaren, Wakil Ketua KPK itu nggak cuma menyebut pihaknya udah mengetahui lokasi keberadaan Harun Masiku, Pak Alex bahkan bilang para penyidik bisa menangkap itu orang dalam waktu seminggu ini, guys. “Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap. Mudah-mudahan,” katanya gitu.


Yah kalo gitu ceritanya ya keburu kabur dong doi...

We know, we know. Banyak pihak yang mikirnya sama kayak kamu kok. Menurut Ketua IM 57+ Institute, Praswad Nugraha, nggak pernah ada ceritanya seorang seorang pimpinan penegak hukum di negara manapun yang nge-spill keberadaan buron sebelum itu buron benar-benar ditangkap. Kayak, aneh banget ngomong di publik “I know where you are”. Bayangin kalo Harun Masiku baca berita ini, kan bisa kabur lagi doi.


Why do I smell something fishy here….

Same. Itu juga yang ada di pikiran Mas Praswad, guys. Mas Praswad curiganya Pak Alex sengaja ngomong begitu di publik tapi tujuannya spesifik ke Harun Masiku langsung gitu. Kayak, “Eh tim gue udah tahu lo ada di mana nih. Bentar lagi mau ditangkep. Pindah tempat ya, pls kabur,” gitu kira-kira. Nah kalau begitu skenarionya, maka Pak Alex bisa dikenakan Pasal 21 UU Tipikor Tahun 2019 terkait Upaya Menghalangi Penyidikan.


HMMM….

Nggak sampe di situ. Pls jangan lupakan Harun Masiku ini kader politik ygy. Rentan banget dijadiin ‘alat politik’-nya partai. Not to mention kasusnya udah selama ini dan selama empat tahun terakhir ini, banyak pihak menilai si Harun ini emang sengaja ‘Dilindungi dan disembunyikan’ gitu, guys. That being said, Mas Praswad ngeliatnya dengan KPK bilang mereka udah tahu keberadaan Harun Masiku, itu bisa aja berarti KPK lagi tawar menawar sama partai politik, guysSo KPK be like, “Kita bisa nangkep itu orang kapanpun kita mau ya. Mending turutin permintaan kita atau langsung ditangkep aja nih si Harun Masiku?”


OMG the DRAMAAA....

We know, rite? Nah soal itu statementnya tadi, ada klarifikasi nih langsung dari Pak Alex-nya Dalam keterangannya kemaren, Pak Alex bilang doi sama sekali nggak tahu keberadaan Harun Masiku, guys (???). Doi nggak janji Harun Masiku bisa ditangkap dalam seminggu ini (???). Yep, pak Alex bilang bisa ditangkap dalam seminggu tuh sebuah harapan, “Kan saya bilang mudah-mudahan," katanya gitu.


Jadi kerjanya hari-hari berharap doang ya? 

Bingung gak lo? :)))) Tapi mari fokus ke janjinya Pak Alex yang mau menangkap Harun Masiku dalam waktu seminggu ini. Terus mari kita liat “Beneran ketangkap nggak nih? Beneran bisa dipegang nggak omongannya dia? Apakah emang literally berharap aja kah?” gitu kan. Nah kalau ternyata dalam seminggu ini Harun Masiku enggak ketangkap juga nih, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata didesak mundur aja dari jabatannya, guys.


Wow bold…

Disampaikan oleh mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, Pak Alex better mundur aja dari jabatannya sebagai pimpinan KPK kalau dalam seminggu ini Harun Masiku ini nggak juga ketangkap. Sebagai pertanggungjawaban moral gitu lah. “Berani nggak dia mengundurkan diri?” kata Pak Yudi. Jadi sekarang, let’s see apakah Harun Masiku beneran bisa tertangkap atau enggak ygy.


Wrap it up pls. 

Btw, dari tadi ngomongin Harun Masiku, kamu paham kan ya Harun Masiku ini siapa dan kasusnya seperti apa dan kenapa bisa sedrama ini kasusnya? Sini kita jelasin lagi deh. Harun Masiku ini merupakan tersangka KPK sejak 2020 lalu gara-gara ketauan menyuap Komisioner KPU supaya bisa naik jadi Anggota DPR RI Pergantian Antar Waktu aka PAW. Komisioner KPU-nya, atas nama Wahyu Setiawan sendiri case-nya lancar jaya aja. Dia udah ditangkap dan divonis tujuh tahun penjara dan sejak Oktober 2023 lalu, Pak Wahyu udah dinyatakan bebas. Banyak yang berspekulasi bahwa Harun Masiku ini banyak menyimpan rahasia besar soal partainya, makanya doi masih licin belum ketangkap. Sempat diisukan kabur ke luar negeri, terus balik ke Indonesia, dan sekarang, nggak tahu di mana rimbanya. 

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.