Admin
UTC
7 kali dilihat
0 kali dibagikan
When makan siang gratis is still being the headlines….
Dari mana sih duitnya?
Affah? Kamu masih ngeributin soal makan siang gratisnya paslon 02? Mau banget dapat mam gratis dari Pak Prabowo, ya? Tau nggak anggarannya dari mana?? Dari hasil mangkas subsidi BBM? Tet tot…. Salah, guys. Yang terbaru, program unggulan Prabowo-Gibran ini disebut bakal didanai dari Dana BOS-nya anak sekolah. Yuk kita bahas.
Tell me.
Sure. Jadi as we all know, paslon 02 kan sekarang masih mengungguli jauhhh perolehan suara di Pilpres versi real count KPU ya. Udah 58% suaranya, which means Prabowo-Gibran most likely bakal memenangkan Pilpres 2024 ini hanya dengan satu putaran. Ini berarti, program-program yang dari jaman kampanye mereka janjikan juga bakal terealisasikan dong. Salah satunya, dan yang paling di-highlight, ya apalagi kalau bukan program Makan Siang Gratis. Adapun selama lima tahun pemerintahannya mendatang, Prabowo-Gibran menargetkan bakal ada 82,9 juta masyarakat, terdiri dari anak sekolah dan ibu hamil, yang dapat jatah mam gratis dari Pak Prabowo.
Asikkkk dong…
Ehehehe gitu deh, guys. Sekarang, yang jadi perbincangan semua orang adalah, “Duitnya dari mane sih tuh???” Iya, soalnya sampai hari ini, berita soal sumber dana anggaran untuk program makan siang gratis ini masih simpang siur banget, guys. Beberapa waktu dibilang dari alokasi dana setelah memangkas subsidi BBM (read the full story here). Tapi hal itu buru-buru ditepis sama TKN Prabowo-Gibran kan. Nah yang terbaru, a bird told us anggaran program ini bakal disalurkan lewat Dana Bantuan Operasional Sekolah aka Dana BOS.
Lah….
Anyway, kamu tahu Dana BOS dong? Sesuai namanya, dana BOS ini digunakan ya buat kebutuhan operasional sekolah, gengs. Beli projector di kelas zaman SMA? Sekolah kamu belinya pake dana BOS. Bayar listrik bayar air sekolah? Juga pake Dana BOS. Ada keran-kerannya sendiri lah si Dana BOS ini. Ada yang reguler, kinerja, sampai afirmasi. In that sense, atas logic ini, Ketua TKD Prabowo-Gibran DKI Jakarta yang juga Tenaga Ahli Menko Perekonomian atas nama Ahmed Zaki dalam satu kesempatan kemaren ngusulin begini..
Gimana?
Gini nih: “Kami mengusulkan melalui BOS spesifik atau BOS afirmatif khusus penyediaan makan siang bagi siswa. Bisa dengan rekening terpisah untuk setiap sekolah,” katanya gitu. Hal ini kemudian juga diiyain sama Pak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, guys. Dalam keterangannya, Pak Airlangga ngomong begini karena model untuk SD dan SMP kita relatif punya sistem, punya pipeline anggaran, salah satunya melalui BOS, secara spesifik itu bisa dibuat,” ceunah.
HMMM….
Sekarang, yang jadi pertanyaan: Possible-kah Dana BOS dipake buat anggaran makan siang gratis?? Sini kita bahas. Well, kalau menurut Forum Serikat Guru Indonesia aka FSGI sih ngeliatnya ya nggak cukup, guys. Secara, Dana BOS yang sekarang jalan aja tuh jumlahnya masih dikit banget. Cuma 59 T per tahunnya. Ya nggak bakal nutup buat program makan siang gratis yang anggarannya mencapai ratusan triliun itu. That being said, dalam keterangannya kemaren, FSGI menyebut mereka menolak kalau maksi gratis dananya diambil dari Dana BOS.
Any reason why??
Ya itu tadi. Anggarannya nggak bakal cukup, guys. Gimana nasib guru kalau Dana BOS abis buat makan siang, gitu kan. Terus, kalaupun dipaksain, maka kemungkinan besarnya layanan pendidikan yang sekarang udah ada bakal berhenti. Lebih jauh, FSGI juga ngeliat banyak banget blunder-nya ini program makan siang gratis. Mulai dari makan siang yang berpotensi mubazir. Kayak, belom tentu juga itu makanan dimakan sama anak, guys. Mereka pasti prefer makanan yang dibekalin sama bunda-bundanya karena lebih bersih, higienis, dan sehat.
I see….
Tapi ya balik lagi sih, terkait anggaran yang sumber dananya dari Dana BOS, Jubir Kemenko Perekonomian bilang itu misleading. Yep, Jubir Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto bilang mekanismenya ntar bakal dipisah. In his words, Pak Haryo bilang, “Jadi, bukan BOS yang sudah jalan, tapi skemanya itu skema BOS, dia sebutnya BOS makan siang gratis, gitu kurang lebih.”
Terus terus?
Lebih jauh, pihak Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan kan juga ada speak up ya terkait hal ini. Deputi I Kemenko PMK, Nunung Nurmantoro menyebut masyarakat tuh kudu sabar aja, plz sabar. Secara, program ini tuh masih terus dirumuskan ya. Belum bisa diskusi juga since Presiden aja belom dilantik. Jadi kayak, ya sabar aja. Tunggu sampe Prabowo-Gibran dilantik jadi RI 1 dan RI 2, baru bisa diomongin deh tuh makan siang gratis.
Ya namanya kita penasaran. Anything else?
Hah apa? Kamu penasaran? Well, FYI aja nih, guys. Hari Kamis tanggal 29 Februari kemaren, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, pemerintah tuh udah melakukan simulasi pemberian makan siang gratis, gengs. Ada empat menu di situ, ada gado-gado, ada somay, sama ada dua paket nasi. Masing-masing seharga Rp15 ribu. Nggak dijelasin detail sih lauknya apa aja di paket nasi itu, tapi dari simulasi yang ada, dokter spesialis gizi nyaranin setiap paket tuh harus mengandung protein hewani dan sayur. Ya biar kebutuhan gizinya terpenuhi buat anak-anak sekolah ini.