Good morning
Rise and shine! So, how's your week been doing? OK? Fun? Tiring? Well, whatever it is, we hope you're reading this while enjoying your breakfast, and may your meal be nutritious. Now, you know what we're gonna talk about, rite?
When you've been waiting for....
Makan Bergizi Gratis.
Ehehehe. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka udah resmi dilantik jadi Presiden dan Wakil Presiden, sekarang, mana makan siang gratis itu??? Well, sabar, gengs. Menurut keterangan Kepala Badan Gizi Nasional, program unggulan Pak Prabowo ini ditargetkan bakal start di 2 Februari 2025 mendatang. Jadi sekarang, Wapres Gibran Rakabuming Raka masih keliling dah tuh uji coba program ini dengan bagi-bagiin makanan ke sekolah-sekolah. More on those, scroll down.
Hold on. I need some background.
You got it. Jadi,as we all know, salah satu gebrakan yang ditunggu-tunggu rakyat Indonesia setelah Prabowo-Gibran resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden tuh kan program Makan Siang Gratis-nya ya. Secara, dari awal kampanye kemaren program ini mulu yang dibahas, guys. Tujuan program ini sih simple ya: Pak Prabowo mau mengentaskan kelaparan dan gizi buruk di Indonesia, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil. Terus, meskipun banyak pihak yang meragukan, kayak “Beneran bisa jalan nih program? Janji manis doang nggak sih?” Pak Prabowo legit menyebut program ini strategik, jadi harus banget kejadian.
Tell me more.
Nggak tanggung-tanggung, dalam Sidang Kabinet perdana yang digelar kemaren banget nih, Presiden Prabowo Subianto bahkan bilang, “Saya hakkul yakin. Saya pertaruhkan ... saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategik. Yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” katanya gitu. That being said, tinggal tunggu tanggal mainnya aja sih ini, gengs. Adapun Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, sebelumnya pernah bilang bahwa program yang sekarang namanya Makan Bergizi Gratis ini bakal dirilis 2 Februari 2025 mendatang.
WOW bentar lagi dong….
Makanya, sekarang pemerintah lagi uji coba nih si Program Makan Bergizi Gratis ini. Adapun uji cobanya udah dilakukan di sejumlah sekolah di sejumlah wilayah, termasuk di Jakarta. Kenapa uji coba, ya biar ada input lah dari siswa, guru, orang tua, sampai komite sekolah sebelum akhirnya benar-benar running tahun depan. Di Jakarta sendiri, PJ Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi dalam keterangannya kemaren menyebut uji coba Makan Bergizi Gratis ini udah berjalan sejak dua bulan terakhir, di mana pihaknya udah menyalurkan sebanyak 9.489 paket makanan ke sekolah-sekolah di berbagai tingkatan. Mulai dari SD, SMP, sampai SMA.
Kok jadi dilempar ke Pemprov?
Ya karena ada arahan dari pemerintah pusat dong ehehehehe. Jadi collab gitu lo mereka. Pak Teguh Setyabudi bahkan nggak keberatan kalau program ini sumber dananya diambil dari APBD DKI Jakarta. Tapi ini belom fix ygy. Pak Teguh bilang keputusannya ntar bakal diputuskan 30 November 2024. In his words: “Mudah-mudahan kita bisa kerjasama dengan DPRD sebaik mungkin untuk semuanya,” cenah.
Yeuuu pemerintah pusat ngapain dong?
Ikut bagi-bagiin tuh makanan. Yep, di beberapa kesempatan, Wapres Gibran Rakabuming Raka tuh udah keliling ke sekolah-sekolah memimpin uji coba Makan Bergizi Gratis ini, guys. Bahkan sebelum pelantikan kemaren beliau udah keliling. Contohnya kayak di SMAN 70 Jakarta, hari Rabu (9/10/2024) lalu ya. Di situ menunya paling mewah kata Mas Gibran, guys. Ada nasi, ayam, telur, tahu, perkedel, pisang, sama sekalian saladnya juga ada. Rp25.000 tuh harga satu paketnya.
Fancy ya….
We know rite. Dari range awal cuma Rp15.000-an, sekarang menanjak jadi >20k. Anak SD pun juga segituan. Kayak di SD Negeri 03, Menteng, Jakarta Pusat tuh. Hari Selasa (22/10/2024) kemaren Mas Gibran juga datang ke situ uji coba Makan Bergizi Gratis, guys. Satu paket isinya ada nasi, ayam, telur dadar, capcay sama buah, Rp23 ribu harganya. The same also goes in SMP Negeri 270 Jakarta di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Menunya ya sama kayak yang di Menteng, dan sama-sama Rp23 ribu harga satu paketnya.
Got it. Anything else I should know?
Btw dari tadi ngomongin Makan Siang Gratis, little did we know ternyata program ini nggak terlepas dari peran Prof. Stella Christie, ilmuwan yang sekarang menjabat sebagai Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dalam keterangannya di satu kesempatan Selasa lalu, Prof. Stella tuh awalnya diminta Presiden Prabowo Subianto buat riset soal makan siang gratis ini secara scientific kan. Nah hasilnya, Prof. Stella bilang program ini baik untuk kinerja otak, guys. Guru Besar di Tsinghua University, China ini bahkan juga nyaranin makannya dikasih pagi aja, lebih efisien buat kinerja otak, katanya gitu.
At least bakal nggak ada lagi lah ya huru-hara nyiapin sarapan…..
When the refugees keep arriving...
In Aceh.
Iya guys, belakangan ini warga Aceh lagi diramaikan dengan adanya kapal berisi pengungsi Rohingya yang berlayar di perairannya udah sejak dari minggu lalu. Diketahui bahwa kapal itu membawa 140 orang pengungsi Rohingya, mayoritasnya anak kecil dan perempuan.
Ciyan...
Yep, adapun kapalnya saat ini berlokasi sekitar less than one kilo dari bibir pantai Labuhan Haji di Aceh Selatan. So far, para pengungsi ini masih terkatung-katung di laut karena kehadiran mereka ditolak oleh warlok aka warga lokal. Kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, para pengungsi ini ngga bisa ke daratan karena masyarakat setempat masih menolak. Karenanya untuk menghindari konflik antara etnis Rohingya dan warlok, maka pihak kepolisian perlu melakukan berbagai aksi pengamanan.
Bah, terus gimana?
Well, Pak Polisi dan warga setempat tetep kok ngasih bantuan makanan dan obat-obatan yang dibutuhkan dengan mengirimkannya lewat kapal kecil. Namun emang warlok menolak mereka mendarat sampai memasang banner di pinggir pantai yang berbunyi: "Warga Aceh Selatan menolak kedatangan Pengungsi Rohingya di area kami."
Is that it?
Engga. Selain ngasih makanan, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar, sebelas orang warga Rohingya yang sakit juga dibolehkan untuk mendarat dan saat ini lagi menjalani pengobatan di rumah sakit setempat. Adapun kebanyakan yang sakit ini adalah anak-anak, karena kondisi di dalam kapal yang berdesak-desakan dan perjalanan laut yang terlalu rigorous buat mereka.
Tapi emang mereka sebenernya mau ke mana sih?
Well, masih kata Pak Joko, keberadaan kapal Rohingya ini diketahui dari ditemukannya mayat perempuan di sekitar pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan pada Kamis 17 Oktober lalu. Terus polisi kemudian melakukan penyisiran dan menemukan kapal nelayan KM Bintang Raseuki sekitar 4 mil dari pelabuhan. Di sinilah polisi menemukan para refugees tadi.
Ya ampun...
Nah dari penelusuran lanjutan, diketahui juga bahwa kapalnya sendiri dimiliki oleh warga Aceh berinisial H. Terus, para pengungsi ini juga diduga nyampe di Perairan Aceh Selatan pada Rabu 16 Oktober setelah dijemput di area Cox Bazaar yang merupakan area tempat pengungsian. Dari situ, rencananya mereka mau menuju ke Malaysia, namun ya berakhir di Aceh ini.
Gokil banget perjalanannya...
Iya guys, nah yang harus kamu tahu, jumlah pengungsi di kapal ini tadinya ada 216 orang, tapi 50 orangnya udah berhasil dibawa ke darat dan saat ini diperkirakan lagi OTW ke Riau untuk dibawa ke tujuan selanjutnya. Makanya, ada banget dugaan perdagangan orang di sini dan polisi lagi terus melakukan investigasi.
Hiks. Anything else I should know?
Well, terkait para pengungsi ini, UNHCR sebagai lembaga PBB yang ngurusin pengungsi meminta pemerintah Indonesia untuk menerima dulu para pengungsi ini karena kasian banget, mereka udah terombang-ambing di laut selama berminggu-minggu. UNHCR juga menegaskan komitmennya yang bakal ngasih bantuan buat mereka. Tapi ya gitu, Indonesia sendiri bukan negara yang turut meratifikasi konvensi refugee PBB, jadi kita ngga ada kewajiban untuk menyelamatkan mereka. Terus ditambah warga lokal juga menolak kehadiran mereka. Jadi yhaa rumit.
Since it's Thursday, let's talk about.....
Hak Asasi Manusia.
Plis siapapun khususnya yang di Jakarta, kamu harus banget datang ke depan Istana Negara setiap hari Kamis ygy. Harus banget memperjuangkan Hak Asasi Manusia yang masih banyak tantangannya di negeri ini. Apalagi, pejabat yang khusus ngurusin HUKUM dan HAM kemaren justru bilang, "Fokus ke masa depan, jangan liat ke masa lalu terus" (????) Terus, orang yang sama juga bilang apa yang terjadi pada Mei ‘98 itu bukanlah pelanggaran HAM Berat. Tapi meskipun begitu, ada juga pejabat lain yang justru mau bikin Universitas HAM di Indonesia. Yep, let's talk about: HAM dan menteri-menterinya Prabowo.
Hold on. I need some background.
You got it. Jadi, satu hal yang harus di-highlight dari pemerintahan Prabowo Subianto adalah masalah Hak Asasi Manusia tuh sekarang secara spesifik diurus oleh satu menteri doang, guys. Nggak nyampur lagi sama masalah hukum. Udah ada Menko-nya bahkan, di mana Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan itu sekarang dijabat oleh seorang pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. Jadi, apakah ada angin segar buat penyelesaian masalah HAM di Indonesia? Still not sure, tapi rasa-rasanya sih jauh nih, guys.
Kok gitu??
Wait until you read about: Keterangan Prof. Yusril yang bilang, “Fokus ke depan, jangan terus melihat yang lalu-lalu,” katanya gitu. Yep, you read it right. Konteksnya tuh gini: Kemenko yang dia pimpin ini kan baru ya di pemerintahan. Jadi Pak Yusril bilangnya dia masih nunggu arahan nih dari Presiden harus ngapain. Nah, tapi kalau menurut dia pribadi, pemerintah tuh baiknya fokus aja melihat ke depan, since kasus pelanggaran HAM di masa lalu tuh bakal sulit terungkap, guys. In his words, Pak Yusril bahkan bilang, “Jangan kita terus melihat ke masa yang lalu. Apalagi masa lalu itu sudah susah sekali untuk kita ungkap, mungkin karena bukti-buktinya sudah tidak ada, atau peristiwa itu sudah lama sekali."
….
Belum selesai, beb. Kamu juga harus tahu soal stance-nya Pak Yusril soal apa yang terjadi pada bulan Mei tahun 1998. Well, to give you some refresher, Mei ‘98 tuh kan jadi sejarah kelam ya buat bangsa kita. Kerusuhan besar-besaran, di situ juga ada penjarahan khususnya ke etnis Tionghoa, sejumlah aktivis bahkan diculik, dsb. Adapun sejak 2023 lalu, Komnas HAM udah menetapkan Peristiwa Mei ‘98 itu sebagai Pelanggaran HAM Berat, guys. Terus, Menko Hukum dan HAM ini, ujug-ujug malah bilang Mei ‘98 itu bukanlah Pelanggaran HAM Berat.
Lah???
Bingung gak lo?? Yep, jadi menurut Prof. Yusril, dalam keterangannya Senin (21/10/2024) usai pelantikan kemaren, sebenernya kita nih nggak ada menghadapi permasalahan HAM Berat selama beberapa tahun terakhir. Iya, pelanggaran HAM Berat kayak genocide, ethnic cleansing, itu nggak ada katanya. “Mungkin terjadi justru pada masa kolonial ya pada waktu awal perang kemerdekaan kita 1960-an,” katanya gitu. Ditanya Peristiwa Mei ‘98 termasuk juga apa enggak? “Enggak,” katanya.
Hadeh bapak...
Blunder kan? Ehehhe. Statement “Enggak”-nya Pak Yusril tadi kemudian langsung mendapat respons dari berbagai pihak ya, salah satunya ya Komnas HAM. Again, disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayah pada Selasa (22/10/2024), Komnas HAM tuh udah menetapkan Peristiwa Mei 1998 sebagai kasus Pelanggaran HAM Berat. Bahkan, sejak Januari 2023 lalu, Presiden Joko Widodo juga udah menetapkan peristiwa ini sebagai Pelanggaran HAM Berat, guys. Jadi apa maksudnya nih Menko ngomong “Enggak”???
Kepala, pundak, blunder lagi, blunder lagi…..
We know riteeee. Padahal itu statement doi pertama sebagai Menko loh. Makanya besokannya, langsung diklarifikasi deh tuh sama yang bersangkutan. Pak Yusril bilang soal HAM ini, pertanyaannya kemaren nggak begitu jelas, guys. Dari pov dia, kemaren tuh konteksnya ngomongin genocide dan juga ethnic cleansing, “Memang tidak terjadi tahun 1998,” katanya. Jadi ya udah, Menko Yusril menegaskan pemerintahan ke depan bakal fokus mengkaji seluruh rekomendasi dari pemerintahan terdahulu terkait peristiwa ‘98. Bakal koordinasi juga sama Menteri HAM Natalius Pigai dan dengerin lagi pernyataan Komnas HAM.
Talking about Menteri HAM….
Menteri HAM Natalius Pigai juga lagi heboh diomongin di mana-mana gara-gara minta tambahan anggaran. Tambahan anggarannya nggak main-main, dari yang sebelumnya dikasih Rp64 miliar buat Kementerian Hak Asasi Manusia, sama Pak Pigai minta dinaikkan sampai Rp20 Triliun! Well, in his defense, Pak Pigai bilangnya, “Mereka berpikir Kementerian HAM hanya mengawasi pekerjaan-pekerjaan pemerintah, tidak!” Yep, Pak Pigai bahkan bilang kerjaan kementeriannya tuh banyak, guys. Terutama untuk mendukung programnya Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari Makan Bergizi Gratis sampai pembangunan 3 juta rumah rakyat, pihaknya harus make sure itu semua sesuai sama nilai-nilai HAM.
Tapi sampe Rp20 T banget???? Buat apa??
Buat bangun kampus, guys. Ciyus. Pak Natalius Pigai mau mendirikan Universitas Hak Asasi Manusia aka UNHAM. Beliau juga mengklaim Unham ini akan jadi satu-satunya di dunia. Isinya ada jurusan ekonomi, sosial, budaya, gitu-gitu. Terus ada lab-nya juga, bahkan pusat studi HAM pun juga ada di situ. Makanya butuh sampe Rp20 T, guys. Nah, menyikapi hal ini, DPR RI sih Senin depan bakal manggil Pak Pigai dulu sih terkait permintaannya ini.
Percuma ada Universitas HAM kalo yang diperjuangkan, disuarakan setiap Kamis belum ketemu titik terangnya….
We know, we know. Makanya, terus bersuara terus ribut, guys! Speaking of Aksi Kamisan, yang harus kamu tahu adalah, Aksi Kamisan yang udah berjalan sejak Januari 2007 akan menghentikan kegiatan mereka berkirim surat ke Presiden. Yep, jadi Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan yang mengawal Aksi Kamisan udah nggak mau berkirim surat ke Presiden Prabowo. Aktivis sekaligus advokat Asfinawati bilangnya gini: "Tidak masuk akal kami memberikan surat kepada presiden untuk menuntaskan pelanggaran HAM, jika pelaku pelanggaran HAM adalah presiden itu sendiri,” kata Mbak Asfi. Tapi bukan berarti aksinya udah enggak ada. Mereka akan terus bersuara berdiri membelakangi Istana Negara sampai akhirnya dapat jawaban dan penyelesaian.
Is it too much to ask?
When you're a hugger...
This airport will not be your best friend..
Yep guys, kalo kamu ke bandara, pasti salah satu scene yang paling sering kamu liat adalah pelukan perpisahan. Antara seseorang yang harus berangkat dengan keluarganya, pasangannya, sahabatnya, dll. Nah tapiii di sebuah airport di Selandia Baru, namanya Dunedin Airport, petugasnya memberlakukan waktu pelukan buat perpisahan itu cukup tiga menit aja. Aturan ini bisa terlihat dari sign yang tertempel di luar terminal keberangkatan yang berbunyi “Max hug time three minutes” Selain itu disebutkan juga bahwa kalo mau menjalani proses perpisahan yang lebih lama, silakan dilakukan di parkiran aja. FYI guys, adapun aturan ini diberlakukan demi menghindari kepadatan dan "kemacetan" orang di bandara. CEO Dunedin Airport, namanya Dan De Bono, menjelaskan bahwa emang area keberangkatan tuh di-design buat "quick farewell" , dan aturan tadi juga dibutuhkan untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi di depan terminal. However, Dan juga bilang supaya para penumpang tenang aja karena mereka juga ngga punya "hug police", jadi kalo emang pelukannya lebih dari tiga menit, penumpang ga akan ditangkep apa gimana.
"Jurus belum keluar,"
Gitu guys kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika diminta tanggapannya terkait prediksi dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal masih di 5,1%. Angka ini jauh lebih rendah dari target yang dicanangkan sama pemerintah, yakni sebesar 7-8%. Nah kata Pak Airlangga, pemerintah punya program unggulan pemerintahan baru untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Jadi emang jurusnya belum keluar ceunah...
When you've tried everything but still got no reply...
Announcement
Thanks to LNYCTV, wonwoorideul, and Someone for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
We know Halloween is around the corner, and if you need some easy, last minute costumes inspo...