Presiden Rusia & Presiden China Bertemu

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who just had the most anticipated meeting?

Russia’s and China’s presidents.
Iya ni guys, kayak ketemunya kamu sama mantan kamu yang udah laaaama ga kontekan, ketemunya Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow hari Senin kemarin jadi most anticipated banget by orang-orang. Secara, Jinping jadi presiden pertama yang mengunjungi Rusia sejak Putin dapet surat perintah penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

HAH? Mau ngapain? 
Silaturahmi aja mo puasa. EHEHEHE ga deeeng, tapi iya guys, pertemuan ini dilakukan sebagai bentuk eratnya hubungan kedua negara. Hal ini disampaikan oleh Presiden Jinping sebelum berangkat ke Moskow, di mana beliau bilang bahwa emang sejauh ini hubungan Rusia dan China makin dekat dan kompak.

Schweeet… terus mereka ngapain aja?
Well, Xi Jinping sendiri kan tiba di Moskow pada Senin sore kemaren, terus doi langsung tuh ketemu empat mata sama Putin secara casual. Ngobrol-ngobrol santai aja sih katanya, tapi ya tetep sambil bahas-bahas isu dunia termasuk konflik di Ukraina. Baru deh Selasa pagi Xi ada pertemuan pagi sama Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin, yang katanya bakal jadi pembicaraan yang panjang. Di akhir kunjungannya, Xi dijadwalkan menghadiri makan malam kenegaraan Granovitaya Palata di Istana Kremlin.
 
Tell me more. 
You got it. Layaknya pertemuan bilateral pada umumnya, Xi bilang bahwa China dan Rusia itu share the same values. “Kita punya tujuan yang sama, upaya memakmurkan negara masing-masing dan kerja sama buat mencapai tujuan kita,” gitu ceunah kata Xi ke Putin. Xi juga bilang kalo China sangat menghargai hubungan baiknya dengan Rusia, apalagi kalo keduanya bisa kerja sama memenuhi tujuan pembangunan mereka. Xi juga bilang soal dukungannya buat Putin supaya terpilih lagi jadi presiden Rusia untuk periode kelimanya. FYI, so far Putin emang udah menjabat jadi Presiden Rusia selama 16 tahun. Ehm, jadi nggak heran deh kalo Xi sangat mendukung Rusia, wong dia juga jadi presiden terlama China yang baru masuk ke periode ketiga HEHEHE..

Bestie
 banget, nih? 
Mayan deh, guys. Xi sama Putin aja nyebut sama satu lain dengan sebutan “Dear Friend”.  Pokoknya, hubungan Xi dan Putin tuh makin erat sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Kamu juga perlu tau bahwa China jadi salah satu negara besar yang sampe sekarang nggak mengecam agresi ke Rusia soal konfliknya dengan Ukraina. Sejauh ini, China tuh bilangnya kayak, “Plz Rusia menahan diri, atau menolak kekerasan,” tapi ngga pernah yang mengecam banget gitu loh. Bahkan menjelang setahun invasi Rusia-Ukraina, China tiba-tiba aja ngerilis proposal untuk mendamaikan kedua negara. China juga makin getol buat jadi mediator perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Makanya, proposal damai ini juga jadi salah satu topik penting dalam pertemuan keduanya.

 
Now, back to the meeting…
OK. Jadi guysmeeting ini dinilai strategis banget secara keduanya adalah tokoh kuat yang punya love-hate relationship sama dunia Barat. Terus, kunjungannya juga dilakukan pas Putin lagi super pusing sama berbagai drama dalam hidupnya belakangan ini. Mulai dari invasinya ke Ukraina yang dinilai ngga berjalan sesuai rencana, dikenain sanksi sama banyak banget negara pula, dan ehh ditambah dikasih surat penangkapan sama ICC.

Can imagine…
Ya kan? Terus, dateng deh Xi Jinping yang bilang kalo Putin itu teman baiknya. Apalagi, dua-duanya punya background yang sama, pemimpin otoriter yang sama-sama pengen melawan dominasi Amerika Serikat. Makanya, mereka berdua cocok banget tuh. Xi sama Putin sih sama-sama berharap mereka bisa segera menandatangani kesepakatan soal penguatan kemitraan komprehensif antara kedua negara. Terus juga, kunjungan Xi ke Rusia kan jadi simbol dukungan yang tegas buat Rusia, terutama ketika Putin lagi berada di bawah tekanan. Basically, mereka sama-sama anti-Barat, yang bikin keduanya makin ngerasa, “Eh kita punya lawan yang sama, nih.”
 
So, it’s a good sign? Or nah? 
Not really, gengs. Biarpun Xi Jinping bilang kalo Rusia tuh sohibnya banget, tapi China masih nggak mau ngirim bantuan militer langsung ke Moskow, karena takut memicu sanksi dari negara Barat ke perusahaan China. Jadi, walaupun mereka bilang kedua negara deket banget, di satu sisi China masih mendahulukan kepentingannya. Terus juga, sebenernya nggak ada yang tau bener-bener soal motif kedekatan keduanya. Soalnya kalo kata pengamat Stephen McDonell, Xi yang ujug-ujug dateng ke Moskow dan bilang kalo bersedia menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina jadi ngingetin waktu Xi juga pernah menengahi kesepakatan Iran dan Arab Saudi. Setelah itu, Iran sama Saudi jadi kembali punya hubungan diplomatik, deh. Kalo emang ini bener-bener berhasil, otomatis reputasi Xi bakal makin melejit dong.
 
I believe the United States has a say.. 
Pastinya. Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby sih minta Xi buat mendesak Putin untuk menarik pasukan dari Ukraina, berhenti ngebom rumah sakit dan sekolah dan yang pasti menghentikan kejahatan perang.  Tapi at the same time, Kirby juga takut kalo China malah mengulangi seruan untuk gencatan senjata.

Anything else? 
Ternyata diem-diem, Putin tau banget nih makanan kesukaannya Xi. Soalnya, Putin selalu nyiapin es krim buatan Rusia buat Presiden Xi. Katanya sih, Xi doyan banget tuh es krim. Ini bukan yang pertama kali, sebelumnya pengusaha China kan ngasih tau ke Putin kalo es krim Rusia tuh popular di China. Eh, waktu Putin ke Beijing pada 2016, doi bawa es krim sebagai hadiah buat Xi Jinping. Terus juga, pada 2019, waktu mereka berdua ketemu di Dushanbe dalam sebuah acara, Putin tiba-tiba mengunjungi tempat nginepnya Xi dan ngasih hadiah ulang tahun berupa sekotak es krim. AAAAAAAAAA, SO SWEET, deh.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.