Presiden Prabowo Melantik Kepala Badan & Staf Khusus Presiden

Admin
UTC
11 kali dilihat
0 kali dibagikan

When pelantikan things continue….

Banyak banget ga kelar-kelar.

We mean it. Di hari ketiganya bekerja sebagai Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto masih sibuk melantik para pejabat yang bakal membantu pemerintahannya. Yep, nggak cukup dengan menteri dan wakil menteri, kemaren banget nih, bertempat di Istana Negara, Presiden Prabowo melantik para kepala badan dan Staf Khusus Presiden. Nggak cuma itu, ada juga Utusan Khusus Presiden dan Penasihat Khusus Presiden Termasuk Raffi Ahmad dan Yovie Widianto juga dilantik kemaren, guys. Mereka kerjanya ngapain ntar? Sini kita bahas.


Tell. Me. Everything. 

Well well well, ati-ati keblinger sama jabatannya orang-orang di pemerintahan baru ini, gengs, karena beneran sebanyak itu. Kayak, makin banyak pejabat, gajinya dari mana? Ya dari pajak kita lah hehehe. So, now everybody meet: Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden. Aturan terkait jabatan ini legit ada di Perpres Nomor 137 Tahun 2024 yang di-sign Pak Jokowi 18 Oktober lalu, dua hari sebelum lengser ga tuh…


Biar apa gitu? 

Ya tujuannya emang buat bantuin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sih, gengs. Biar semakin banyak orang yang bantuin Presiden dan Wapres-nya, biar segala persoalan dan masalah yang ada di negeri ini, bisa buruan kelar. Gitu lah kira-kira. Kamu pasti udah nggak asing sama Staf Khusus Presiden, rite? Nama-nama kayak Putri Tanjung, Angkie Yudistia, tuh kan udah jadi Stafsus di era Presiden Jokowi kemaren ya. Nah sekarang, di pemerintahan baru, Pak Prabowo Subianto melantik staf khusus baru musisi kecintaan kita semua, Yovie Widianto.


WOW….

Yep. Mas Yovie resmi dilantik sebagai Staf Khusus Presiden dalam Bidang Ekonomi Kreatif. As we all know Yovie Widianto tuh has been in the industry for so long ya, asem garemnya, naik turunnya, been there done that lah dia. That being said, dengan segala pengalamannya, Mas Yovie bilang dia bakal kasih masukan yang bisa dipake buat percepatan pemberdayaan ekonomi kreatif. Terus udah, selain Mas Yovie, ada juga satu public figure yang kemaren ikut dilantik, guys. Yoi, ada the one and only Raffi Ahmad yang dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden.


Utusan Khusus… what?

Utusan Khusus Presiden. To give you a better context, A’ Raffi kan kemaren sempat dipanggil ya ke Kertanegara di saat para menteri dan wakil menteri juga dipanggil. Terus pas pengumuman dan pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Sultan Andara itu nggak ada kan. Dicari-cari, taunya di sini. Sebagai Utusan Khusus Presiden. Scope of work-nya most likely sama sih, dengan stafsus tadi, yaitu sama-sama bantuin Presiden menjalankan tugasnya di berbagai bidang. Nah, kalau A’ Raffi, dia kemaren dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden di Bidang Pemberdayaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.


HMMMM….

Adapun selain A’ Raffi Ahmad, Presiden Prabowo kemaren juga melantik 6 tokoh lainnya sebagai utusan khusus, gengs. Nih list lengkapnya:

  • Muhammad Mardiono: Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan
  • Setiawan Ichlas: Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan
  •  K.H. Miftah Maulana Habiburrahman aka Gus Miftah: Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan
  • Raffi Farid Ahmad: Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni
  •  Ahmad Ridha Sabana: Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital
  • Prof. Mari Elka Pangestu: Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral
  •  Zita Anjani: Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata 

Oops ada si Nepo baby minum Sbux di Ka'bah…..

Ehehehehe. Zulkifli Hasan jadi Menko Pangan, anaknya, Zita Anjani, juga kecipratan dilantik jadi Utusan Khusus Presiden. The thing is, Mbak Zita ini sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD DKI Jakarta, gengs. Nah, karena udah ada jabatan baru, ya Mbak Zita resign dari DPRD Jakarta. Legit disampaikan oleh Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Augustinus yang bilang udah ada surat resign-nya Mbak Zita. That being said, PAN Jakarta pun bakal ngajuin nama lain buat penggantinya doi deh.


Hmmm Interesting….

We know rite. But hang on there because we’re not done yet. Kita udah bahas staf khusus, udah bahas Utusan Khusus, sekarang kita mau bahas Penasihat Khusus Presiden. Sesuai namanya, Penasihat Khusus ini tugasnya ya ngasih input atau masukan di mana nantinya bakal dipertimbangkan sama Presiden dan jadilah keputusan. Sama kayak utusan khusus tadi, total ada tujuh orang yang dilantik untuk berbagai bidang. Nih list lengkapnya:

  • Wiranto: Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan
  • Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.: Penasihat Khusus Presiden urusan Haji
  • Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D: Penasihat Khusus Presiden urusan Energi
  • Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D: Penasihat Khusus Presiden urusan Ekonomi
  • Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. P: Penasihat Khusus Presiden urusan Pertahanan Nasional
  • Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K):  Penasihat Khusus Presiden urusan Kesehatan Nasional
  • Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan: Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan

OMG I SPY with my little eye….

Pak Terawan you mean? Well, Mantan Menkes yang legend banget waktu jaman Covid 2020 ini emang come back, guys. Dalam keterangannya kemaren, Pak Terawan bilang dia sih siap ya menjalankan tugas ini. Meskipun nggak tahu kapan mulai kerja, “Tapi yang jelas saya akan selalu bertanggung jawab pada tugas yang menjadi beban saya,” katanya. Lebih jauh, Pak Terawan juga menyebut bakal koordinasi sama pihak-pihak terkait, buat menyelesaikan masalah yang ada, khususnya di bidang kesehatan.


Rame banget koordinasi sana sini….

We know riteee. Kayak, takutnya ada tumpang tindih gitu lo, “Loh, itu kan kerjaan gue”. “Loh, bukannya itu tugas lo ya." “Lah, lo ngerjain? Gue juga lagi." Yang kayak gitu-gitu lo. Menyikapi hal ini, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut nggak bakal ada tumpang tindih antar jabatan ini, guys. Karena penasihat khusus presiden tuh nggak turun ke kementerian, katanya. We’ll see deh, ya...


Alrite. Now wrap it up…

Balik lagi ngomongin Utusan Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden Bidang Keberagaman, Gus Miftah kemaren bilang Utusan Khusus Presiden ini jabatannya setingkat menteri, gengs. Dan mereka bakal punya kantor sendiri ntar di Jakarta. Selain itu, yang di-highlight dari Utusan Khusus ini juga adalah, mereka dibantu maksimal dua orang asisten kan. Nah asisten ini, kemudian dibantu lagi oleh maksimal dua orang pembantu asisten, guys. Hal ini legit tercantum dalam Perpres Nomor 134 tahun 2024 yang mendasari tiga jabatan yang kita omongin dari tadi btw.


Sobat DahSyat ada yang mau daftar jadi PEMBANTU ASISTEN A' Raffi?

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.