Hello
Welcome to August! You know, it's a tradition to start this month by listening to Taylor Swift's songs while imagining you're in a deep "folklore" forest. And while we're here, of course we have to talk about IKN. Yep, scroll down...
Who's started to work at the new office?
Presiden Jokowi.
Yoi. Ada yang udah ngantor di tempat yang baru nih, guys. It’s none other than... the one and only, Presiden Joko Widodo. Tiga harian kemaren, Pak Jokowi udah mulai ngantor di Istana Kepresidenan yang dibangun di IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Keep reading kalau kamu mau tahu review-nya Presiden Jokowi kerja di kantor yang baru yah!
Tell me.
Well, kayak yang sering kita bahas, pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di IKN Nusantara, di Kalimantan Timur tuh kan udah semakin berprogres yah. Iya, segala bangunan vital kayak Kantor Kepresidenan juga udah hampir kelar dibangun, guys. In that sense, karena udah mau jadi nih, maka dari Senin kemaren Pak Jokowi nyoba lah tuh buat ngantor di Kantor Kepresidenan di IKN itu. Namanya Istana Garuda. Foto-foto lah dia di situ. Pak Jokowi didampingi Ibu Iriana bahkan juga disebut nginep di Istana loh. Menarik, bukan?
Interesting. Kayak apa tuh nginep di istana, pak?
Ya gitu-gitu aja. Since pembangunannya juga masih dalam proses kan. Tapi yang harus kamu tahu adalah: Pak Jokowi bilang tidur di sana kemaren nggak nyenyak, guys. Yep, jujur banget apa adanya Pak Jokowi ngomong di situ. Tapi kayak ya udah. Lebih jauh, Pak Jokowi sih bilangnya hal itu karena emang baru pertama kali aja. Makanya, “Masih belum nyenyak,” ceunah.
Makanku tak enak tidurku tak nyenyak…
WKWKWKWK. Well, menanggapi hal ini, pengamat ekonomi dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat kemaren bilang kenapa Pak Jokowi tidurnya nggak nyenyak tuh gara-gara banyak pikiran. "Banyak pikiran karena investor belum kunjung datang, tapi APBN sudah banyak diinvestasikan," katanya gitu. Tapi ltu dugaan aja sih, soalnya, Kepala Otorita IKN yang juga Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bilangnya Pak Jokowi tidurnya nggak nyenyak tuh perkara AC. Iya, ada kendala di AC ruangannya Pak Jokowi itu, guys. Kurang dingin katanya. Ya mau gimana lagi. Namanya juga masih proses pembangunan yekan.
So, what’s good there, Pak?
Fasilitas pendukung lain yang ada di istana udah bagus tau. Pak Jokowi bahkan confirmed, “Air melimpah, listrik oke, internet bagus,” ceunah. Nggak cuma itu, infrastruktur di sekitar IKN juga udah bagus, guys. Mulai dari jalan tol, hotel, sampai jembatan. Iya, dalam kunjungannya kemaren, Presiden Joko Widodo meresmikan satu jembatan namanya Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan. Jembatan ini juga disebut bakal terus dibangun sampai ke Kalimantan Selatan.
Terus terus?
Dari jembatan, kita move ke jalan tol. Meskipun pembangunannya emang belom rampung 100%, tapi jalannya udah mulus. Saking mulusnya, Pak Jokowi bahkan sampe motoran di sana, guys. Nah, yang menarik adalah, Pak Jokowi nggak sendirian riding-nya. Selain Pak Bas, Presiden Jokowi juga ditemenin bareng sejumlah influencer dari Jakarta rame-rame pergi ke IKN. You name it deh, mulai dari Raffi-Nagita, Atta-Aurel, Irwansyah-Zaskia Sungkar, semua ada. Ini yang kemudian disorot banyak pihak. Kayak, “Ngapain?”
Iya ya. Ngapain?
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak istana apa alasannya Pak Jokowi ngajakin para influencer ini ke IKN, guys. Cuma analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin sih bilangnya para influencers dengan jutaan followers itu sengaja dibawa buat branding-an IKN, biar bagus aja gitu. Padahal, kalau kata Kang Ujang kenyataannya ya banyak yang belum jadi itu di IKN, guys.
I see. Anything else I should know?
Well, balik lagi ngomongin investor di IKN, sampai saat ini ada 300-an investor yang mau masuk ke ibu kota negara baru tersebut, guys. Terus yang udah interested tadi, Pak Jokowi bilang mereka bakal diundang buat ngeliat, terus dikirimin berkas-berkasnya sampe akhirnya ada Perjanjian Kerja Sama aka PKS (Plis bukan partai). Presiden Joko Widodo sendiri bilang keliatan banget perubahannya di sini, guys. Apalagi waktu Otorita IKN kelar ngurusin regulasi investasinya. “Kecepatannya terlihat,” katanya gitu.
When things are heating up in the Middle East...
Setelah pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dibunuh!
Yep, Timur Tengah makin panas nih guys, setelah kemarin, secara mengejutkan seorang petinggi Hamas, namanya Ismail Haniyeh dibunuh ketika beliau tengah melakukan kunjungan ke Iran.
Tell me everything.
Sure. Jadi Haniyeh ini adalah seorang petinggi Hamas yang aktif memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Nah jadi kemarin itu, beliau lagi berkunjung ke Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Terus sekitar pukul 02:00 pagi waktu setempat, media Iran IRNA mengumumkan bahwa telah terjadi serangan udara yang emang menarget lokasi tempat Haniyeh tinggal hingga beliau meninggal.
OMG...
Terkait kejadian ini, Kemarin Hamas udah langsung mengumumkan bahwa Haniyeh dibunuh oleh Israel. Selain itu, Juru bicara senior Hamas Sami Abu Zuhri juga menyebut bahwa pembunuhan Haniyeh sebagai "eskalasi serius" dalam proses damai yang tengah diusahakan. Zuhri juga bilang bahwa Hamas bakal melancarkan perang terbuka untuk membebaskan Yerusalem, dan pokoknya mereka ga akan tinggal diam dalam menanggapi pembunuhan atas pemimpinnya itu.
So, who did this?
Well, so far sih Israel ngga ngaku, tapi juga ngga ngeles soal kemungkinan mereka sebagai pelaku pembunuhan (ya intinya elu ye). Tapi dalam keterangannya kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bilang bahwa pihaknya udah berhasil "menghancurkan" para musuh, kayak pemimpin Hizbullah dan Houthi. Netanyahu juga bilang bahwa doi ngga bakal berhenti berjuang.
Apa US kali?
Ya bisa jadi, karena so far US juga sama sikapnya sama kayak israel guys, mendadak gatau. Si paling polisi dunia itu lewat perdana menterinya Anthony Blinken bilang bahwa AS sih "ngga tau atau terlibat" dalam pembunuhan Haniyeh, dan bilang bahwa dia ngga akan berspekulasi soal akibatnya apa nih gara-gara pembunuhan ini. Blinken juga menegaskan bahwa walaupun ada pembunuhan terhadap Haniyeh, upaya negosiasi gencatan senjata harus jalan terus demi memulangkan para sandera Israel.
Sick...
Yep, banyak yang marah karena pembunuhan ini, salah satunya pemimpin tinggi Iran Ayatollah Ali Khomeini. Dalam arahannya kemarin, Khomeini udah memerintahkan jajaran pemerintahannya untuk "menyerang langsung Israel" karena udah membunuh tamu di rumahnya. Menurut Khomeini, ini emang udah tugas Iran untuk membalas dendam atas pembunuhan yang dilakukan di Tanah Iran.
HIIII panas.
Iya banget, guys. Ini juga yang ditakutkan oleh para pemimpin Timur Tengah salah satunya Uni Emirat Arab yang udah mengeluarkan statement resmi bahwa mereka super concerned dengan eskalasi konflik yang sekarang tengah terjadi di regionalnya. Selain UEA, Rusia melalui wakil menteri luar negerinya Mikhail Bogdanov juga bilang bahwa pembunuhan terhadap Haniyeh di Teheran merupakan pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima.
So, where are we going from here?
Well, kamu harus tahu, guys, bahwa selain Haniyeh, keluarganya juga diincer Israel. Sebelumnya, tiga orang anak Haniyeh tewas dihantam misil dari Israel ketika mereka lagi dalam perjalanan menuju kamp pengungsian di Jalur Gaza. So far, udah ada lebih dari 60 anggota keluarga Haniyeh yang tewas dibunuh Israel. However, anaknya Haniyeh, Abdul Salam menegaskan bahwa pembunuhan sang ayah ngga akan mengakhiri perlawanan Palestina terhadap Israel. FYI, Haniyeh rencananya akan dimakamkan di Doha, Qatar tapi belum ada keterangan lebih lanjut exactly where and when-nya.
Anything else?
Well, kamu tentunya udah pahamlah ya bahwa pembunuhan Haniyeh ini bisa bikin kondisi di Timur Tengah makin panas, secara banyak pihak-pihak yang ingin membalas dendam, kayak Iran tadi. Tapi kamu harus tahu juga bahwa meninggalnya Haniyeh bisa bikin negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel jadi makin stuck, secara Haniyeh adalah salah satu pembuat keputusan penting di pihak Hamas.
Who's having some internal battle?
PKB-PBNU
Well, kalau ngomongin Partai Kebangkitan Bangsa aka PKB, pasti top of mind kita langsung tertuju ke…. Nahdlatul Ulama aka organisasi Islam dengan members terbanyak di tanah air. Emang erat banget hubungan mereka satu sama lain tuh, guys. Kayak nggak bisa terpisahkan gitu. Nah yang harus kamu tahu adalah, belakangan ini hubungan keduanya yang mesra lovey dovey dan penuh sejarah itu lagi memanas nih. Iya, PKB disebut udah udah mulai jaga jarak gitu, nggak ngelibatin para tokoh NU lagi. Dan NU, in the meantime juga disebut mau mengambil alih PKB!
Drama bgt jujur. Gimana ceritanya sih?
We know riteeee. Jadi ceritanya tuh gini, guys. As we all know dalam sejarahnya, Partai Kebangkitan Bangsa ini emang dibentuk oleh para kiai dari Nahdlatul Ulama ya. Ada beberapa nama pendirinya, you name it deh. Mulai dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, KH. Munasir Ali, KH Ilyas Ruchiyat, KH A. Mustofa Bisri, sampai KH A. Muchith Muzadi. Singkatnya, core PKB tuh NU banget lah udah. Pemilihnya juga banyakan mbah-mbah NU. Nah terus, di pimpinan tinggi PKB, ada namanya Dewan Syuro ya Dewan Syuro ini yang bertugas membuat dan memutuskan kebijakan partai di mana isinya ya para sepuh di NU.
I am reading….
Di sini masalahnya. Selama beberapa waktu terakhir, disebutkan bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tuh udah menghilangkan peran dan kewenangan Dewan Syuro ini, guys. Yep, disampaikan oleh eks Sekjen PKB Lukman Edy, AD/ART-nya itu partai udah menghilangkan sebagian besar peran dan kewenangan para sepuh NU. Hal ini of course jadi masalah dong. Secara, Pak Lukman bilang, “Ruhnya PKB itu ya para ulama, kiai, dll”. Instead, yang terjadi sekarang Cak Imin sebagai ketua umum tuh disebut kayak overpower banget. Memutuskan sesuatu nggak pake musyawarah, gitu-gitu lah.
OMG….
Dari sini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ya nggak tinggal diam dong. Nggak tanggung-tanggung, Jumat lalu, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf menyebut pihaknya bakal mengembalikan PKB ke jalur yang ‘semestinya’. Iya PBNU bahkan sampe membentuk Panitia Khusus buat mendalami masalah ini. Adapun dalam keterangannya kemaren, Ketua Umum PBNU, Yaqut Cholil Staquf resmi menunjuk Wakil Rais ‘Aam mereka, KH. Anwar Iskandar dan Waketum Amin Said Husni buat memimpin pansus ini. Jadi ya gitu. Segala drama PKB-PBNU yang di-spill Pak Luqman Edy tadi tuh, juga doi sampaikan setelah dipanggil Pansus PBNU kemaren.
I believe PKB has a say…
Ada dong. In their defense, PKB ngeliatnya justru PBNU yang sedang playing victim gitu lo. Yep, disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, PBNU tuh di sini kerjaannya ngerecokin PKB mulu. Terutama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal-nya Saifullah Yusuf aka Gus Ipul. Dalam keterangannya Selasa kemaren, Pak Jazil paham kok partainya sama NU tuh emang punya history. Tapi kayak, PKB be like, “Yaudah nggak sih?” Since PKB itu kan partai politik ya. Berdaulat based on UU Partai Politik. Beda sama NU yang dari awal udah ormas. That being said, menanggapi NU yang mau ngambil PKB tadi, Pak Jazil bilangnya, “Itu tindakan yang batil. Pantang bagi ulama,” ceunah.
HMMMM….
Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan statement Cak Imin selaku Ketua Umum PKB. Cak Imin juga nge-counter bahwa PKB itu dari awal dibentuk bukan buat NU doang tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia. “Untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," katanya gitu. Contoh paling simple ya kader PKB sekarang nggak eksklusif yang dari NU aja, atau bahkan umat Islam aja. Tapi dari berbagai latar belakang juga bisa join.
So, where are we going from here?
Ya let’s see update-an Pansus-ya PBNU akan sejauh apa ygy. Apakah bakal melawan Cak Imin dkk? Ya nggak ada yang tahu. Cuma yang jelas, Pak Lukman Edy sih kemaren bilang Cak Imin tuh udah kelamaan menjabat sebagai Ketua Umum. Udah 19 tahun! Secara aturan emang nggak salah sih, tapi soal etika aja, ceunah. Meanwhile, dari pov PKB, Pak Jazil bilang mereka pihaknya ngerasa nggak ada masalah, guys. Justru PBNU yang nyari-nyari masalah. That being said, Pak Jazil bilang pengurus problematic begitu ya harus diberhentikan. Just wait and see kelanjutan dramanya bakal kayak apa yah.
I see… Now wrap it up.
Jadi ya gitu intinya, gengs. Jujur drama PB Nahdlatul Ulama dengan PKB tuh kinda multidimensi gitu lo, guys. Alias banyak banget layers-nya. Salah satunya adalah gara-gara pembentukan Pansus Haji 2024 yang ditetapkan DPR RI. Pansus Haji ini mempermasalahkan segala perintilan haji yang di-manage Kementerian Agama di mana Menteri Agamanya, ya Yaqut Cholil Qoumas, adiknya Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU. Makanya Gus Yahya bilang, “Jangan-jangan ini emang sengaja mau nyerang adik w." Terlebih lagi, Pansus Haji itu diputuskan saat Rapat Paripurna DPR yang waktu itu dipimpin Cak Imin. HMMMMMMMM ……
When you want to maintain a sharp memory when you get older...
Cut processed red meat from your diet.
Iya guys, hati-hati yah buat kamu yang suka makan precessed red meat kayak sosis, hot dog, daging sandwich, bacon, salami, pokoknya apapun itu yang merupakan olahan tinggi dari daging merah, karena ternyata kalo kamu sering mam itu, resiko kamu kena dementia meningkat sampe 14%! Yep, resiko ini berpotensi terjadi kalo kamu mam processed red meat sampe sekitar 30 gram per hari. Kalo mamnya lebih banyak dari itu, maka resiko kamu kena dementia juga meningkat, tapi kalo mamnya ga sampe segitu, resikonya juga berkurang. Hal ini diketahui dari penelitian yang dilakukan oleh para ahli nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston.
Dalam keterangannya, Dr. Walter Willett yang melakukan studi ini menyebut bahwa processed red meat ini mengandung sodium, nitrat, dan lemak yang tinggi. Makanya kalo banyak mam ini, maka kamu juga beresiko meningkatkan penyakit lainnya kayak kanker kolon, diabetes tipe 2, serangan jantung, hingga stroke. Yang menarik, kalo kamu mengganti makananmu sama kacang-kacangan kayak almond, walnuts, kacang panjang, dll maka resiko dementianya menurun hingga 20%. Hal ini karena kacang-kacangan mengandung zat anti-inflamasi, yang bisa melawan racun di tubuh kamu.
"Bapak peduli guru ngaji"
Yep, itu tadi julukan yang bakal diberikan pada Pak Presiden Jokowi sama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), guys. Jadi kata Ketua Umum BKPRMI Said Aldi Al Idrus, penghargaan itu bakal diberikan pas acara Musyawarah Nasional (Munas) BKPRMI di Medan, Sumatera Utara yang rencananya digelar pada 7-10 Agustus mendatang. Menurut Pak Said, penghargaan itu diberikan karena Pak Jokowi udah berjasa membantu at least 250 ribu guru ngaji pada masa pandemi Covid-19.
When you're just doing your job...
Announcement
Thanks to pausbukanikan and someone for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Need a quick happiness boost? Read this.