Presiden Jokowi Makan Bareng 3 Capres 2024, Boikot Israel Diberbagai Belahan Dunia, Penembakan Massal di US, Pengungsi di Seluruh Dunia Mencapai Rekor Tertinggi

Admin
UTC
3 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

If you’re already thinking about what’s for lunch, just check out our “presidential lunch meeting” news down below. But, if MCD or Sbux is not on the list (because, boycotting!) then you’re not alone. A lot of community in different countries are showing their supports for Palestine, and boycotting can be one. Be proud, because you’re on the right side of history.

Who’s just had the most anticipated lunch?

Tiga Bacapres.
Kamu kemaren lunch bareng siapa, guys? Client ya? Atau si bos? Well, kalau kamu tanya ke Mas Ganjar Pranowo, Pak Prabowo Subianto, dan Pak Anies Baswedan, mereka bakal kompak jawab: “Kemaren lunch bareng Presiden Joko Widodo, di Istana Negara.” Gokil nggak tuh? Wkwkwkwk.

Gokil sih. Tell me dong. 
Sure. Jadi kayak yang sering kita bahas, ada tiga tokoh yang sekarang udah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum dan memperebutkan posisi sebagai RI1 di Pemilu 2024 mendatang. Ada Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan, terus ada Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju. dan ada Ganjar Pranowo dari circle-nya PDI Perjuangan. Mereka bertiga pun udah menjalani serangkaian tes kesehatan, dinyatakan lulus tes tersebut, dan most likely siap menjalani kampanye starting akhir bulan depan, guys.

Uwow so excited….
We know, we know. Adapun sebelum segala kampanye dan perintilan lainnya resmi dimulai nih *Looking at u, para Buzzer*, kemarin banget nih, tiga bacapres ini ngumpul di Istana Negara memenuhi undangan Presiden Joko Widodo, guys. Iya, ketiga bakal calon presiden ini kemaren lunch bareng sama Pak Jokowi di Istana Negara. Akrab gitu empat tokoh ini kompakan pada pake batik.

Wait
, tiba-tiba banget lunch bareng? 
Engga juga siDisampaikan oleh bacapres dari Koalisi Perubahan, Pak Anies Baswedan, Presiden Jokowi tuh emang sengaja ngumpulin para pejabat mulai dari gubernur, TNI/Polri, bahkan bupati, dan tiga bacapres dengan satu message penting: Supaya Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai, lancar. In that sense, dalam kesempatan itu pun Pak Anies bilangnya semoga Pak Jokowi bisa ngejaga netralitasnya dalam proses Pemilu ini.

Been hearing the word too often lately. 
Rite? Now speaking of netralitas, hal itu juga yang Pak Jokowi tekankan ke 197 PJ (penjabat) kepala daerah yang dikumpulkan di Jakarta kemarin, guys. Iya, jadi right before Presiden Jokowi makan siang bareng ketiga bacapres itu, Pak Jokowi tuh udah meeting duluan bareng ratusan Pj kepala daerah, untuk ngasih arahan gitu terkait pelaksanaan Pemilu. Adapun dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyebut supaya Pj ini nggak memihak. Yep, in his words, gini nih dia bilangnya, “Begitu bapak ibu miring-miring, saya ganti.”

Wow solid…
Yakan. Selain nggak boleh memihak, Presiden Joko Widodo juga ngingetin supaya para Pj Kepala Daerah ini untuk nggak intervensi, nggak bantu, pokoknya harus netral udah. Lebih jauh, Pak Jokowi juga menyebut semua gerak-gerik para penjabat ini dipantau oleh publik, guys. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pun juga bakal mengevaluasi kinerja mereka selama tiga bulan sekali. Plus, Presiden Jokowi yang ikut mantau setiap harinya. That being said, ya kalau mau ngeliat siapa yang miring, ya mudah banget.

Nice
.
Jadi ya gitu. Makanya dikomunikasiin dari awal. Yep, balik lagi ke lunch-nya Pak Jokowi ft. Tiga Bacapres ya. Jadi disampaikan pula oleh capres dari PDI Perjuangan, Mas Ganjar Pranowo, Pak Jokowi tuh emang lagi mencoba membangun komunikasi yang baik sama ketiga bacapres, guys. Jadi ya kemaren tuh pure ngobrol aja. Pak Prabowo pun juga menyebut lunch kemaren tuh suasananya akrab, suasananya baik, “Kalau nggak diundang jarang-jarang kita bisa kumpul ya,” gitu ceunah.

Sekalinya kumpul DUARRRR
Wkwkw ya gitu deh, guys. Nah menyikapi momen lunch ini, para elite partai pengusung bacapres ini sih ngeliatnya fine-fine aja ya. Fine banget malah. Well, Maksudnya gini lo. Beberapa waktu lalu tuh kan rame banget soal isu keberpihakan Jokowi dalam Pilpres ya. Cawe-cawe istilahnya. Di satu sisi Pak Jokowi keliatan ngedukung Pak Prabowo, eh tapi sebagai Kader PDI Perjuangan, juga dukung Ganjar. Nah dengan adanya momen lunch ini, maka cawe-cawe tadi tuh jadi most likely pudar gitu lo, guys.

Maksudnya? 
Menurut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, dengan Presiden Jokowi makan siang bareng tiga bacapres, maka hal itu menunjukkan bahwa Pak Jokowi tuh posisinya ada di tengah dalam Pilpres ini, guys. Nggak ada keberpihakan. Nggak cuma itu, pihak dari Tim Pemenangannya Mas Ganjar Pranowo juga ngeliatnya there’s nothing harmful di sini. Yep, Jubir TPN-GP, Sunanto bilangnya, “Cawe-cawe dalam rangka untuk proses demokrasi lebih baik kan nggak masalah. Kecuali cawe-cawe dan menggunakan instrumen kekuasaannya itu yang perlu kita waspadai.”

EH Nyindir siapa itu…
GATAUUUU JUJURRR WKWK. But in case you’re looking for bacawapresnya, jangan sedih karena ntar juga bakalan ada sesi makan bareng antara Wakil Presiden KH Maruf Amin dengan tiga bacawapres Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Gibran Rakabuming Raka. Cuma nggak tahu kapan. Mas Ganjar sih dengernya gitu. “Kalau nggak salah,” katanya.

Kalau nggak salah berarti bener sih. Anything else?
Btw talking about makan siang, dari kemaren netizen Indonesia tuh kepo banget sama menu makan siang yang di-serve kemaren, guys. Kayak, “Presiden sama bacapres tuh makannya apa sehhh??” gitu kan. Ya sebenernya nggak jauh beda juga sama apa yang kamu makan, guys lol. Ya sama-sama nasi juga, lauknya aja ini yang lebih komplit wkwkw. Ada ayam, ada sapi lada hitam, ada cumi goreng, ada bebek panggang, udang goreng telor asin, sampai soto lamongan.
 
HMMMM makan siang udang salted egg enak sih nih. Biar sama kayak presiden :)))).

Now everybody, let’s talk about: Boycotting

Well well well, if you think there’s nothing you can do to support masyarakat Palestina yang sekarang lagi sengsara, let us tell you that actually there is something you can do. Yep, boikot Israel, guys. Ini juga udah jadi movement yang terus digalakkan di berbagai belahan dunia. Bahkan, orang-orang yang terang-terangan mendukung Israel, atau bahkan ngakunya netral, juga diboikot.

Yaelah that 
NGAKU NETRAL…
..
We know rite. Karena dalam case pendudukan Israel di Jalur Gaza, Palestina, ini tuh black and white banget. Nggak bisa tuh ala-ala netral “stand against violence” padahal ini udah bukan lagi violence, it’s a genocide. Lebih dari 8.000 orang udah tewas di Gaza, in less than a month. How come it’s even “a war” kalo tentara Israel yang heavily armed dengan senjata yang makmur sejahtera berlimpah dipasok dari Barat bisa dianggap “perang” lawan rakyat Gaza yang mostly civilians, yang boro-boro senjata, basic supply pun mereka nggak punya. Bahkan, mereka sekarang gelap-gelapan dan nggak bisa komunikasi karena semua akses ditutup sama Israel. Nope, it’s not a war. It’s a genocide.

Agree…
Tapi ya gitu, guys. Even setelah berpuluh-puluh tahun Israel berkuasa di Palestina, keadaan nggak banyak berubah. Bahkan makin parah ya. Dewan Keamanan PBB bahkan nggak bisa ngapa-ngapain. Bahkan nih, Sidang Majelis Umum PBB yang eventually udah sepakat mendesak adanya gencatan senjata aja juga nggak ngefek buat Israel, guysThat being said, ada satu cara nih yang dinilai bisa dilakukan buat mendorong Israel nge-stop semua tindakan gilanya ini. Ya dengan memboikot Israel.

YES BOIKOT ISRAEL….
We know rite. Anyways, kamu harus tahu nih guys kalau sejak 2005 lalu, ada satu movement yang nge-boycott, nge-divest, dan kasih sanctions terhadap apapun yang related to Israel. Pokoknya dari sisi sosial ekonomi dan budaya Israel kita boikot, terus keuangannya juga didivestasi dari negara, dan pemerintah pun dikasih sanksi. But for now, let’s focus on boycott first deh ya. Iya. menyikapi berbagai dinamika yang terjadi sekarang, pemboikotan terhadap Israel udah going reallyyyy huge, guys.

Ya justru aneh kalau ngga diboikot…
Iya kan. Nggak tanggung-tanggung, sejumlah brand gede yang secara obvious mendukung Israel juga abis diboikot. Yep, kita ambil contoh McDonalds deh. Duh siang nanti enak banget lunch pesen Panas 1 ya, guys wkwkwk. But did you know kalau McDonalds Israel tuh beberapa waktu lalu baru aja melakukan manuver mendukung Israel? Yep, dalam keterangannya, mereka ngumumin kalau mereka bagi-bagiin makanan gratis buat tentara Israel (???). Terus Starbucks, Belum lama ini, perusahaan kopi asal Seattle, Amerika Serikat itu juga menggugat serikat pekerjanya gara-gara si serikat pekerja itu nge-tweet dukungan mereka terhadap Palestina (???)

Katanya “kebebasan berpendapat”…
Well, belum selesai, beb. Ada juga Disney, yang diketahui udah mendonasikan US$2 juta ke berbagai organisasi yang eventually kasih bantuan kemanusiaan di… wilayah Israel, guys. Yep, disampaikan oleh CEO Walt Disney, Robert Iger, “We condemn these attacks, the hate that motivated them, and all acts of terrorism, and we will continue working to find more ways to provide support in the region, and to honor the victims, their families, and all those affected by this war.” Lebih jauh, Robert juga bilang, “Kita semua harus melakukan apa yang harus dilakukan untuk ngedukung innocent people, experiencing so much pain, violence, and uncertainty.”

Say it to
 Israel lah…
Ya iya kan. Nggak cuma itu, artis-artis Hollywood juga diketahui rame-rame tandatanganin petisi mendukung Israel, guys. Adapun artis-artis Hollywood yang dimaksud adalah: Mulai dari Gal Gadot, Jamie Lee Curtis, Chris Pine, Amy Schumer, sampai Michael Douglas. Yep, Gal Gadot si Wonder Woman yang asalnya dari Israel ini tuh udah nge-post “I stand with Israel.”  In that sense, mulai dari McD, Starbucks, sampai Gal Gadot tuh dari beberapa waktu lalu udah mengundang kontroversi di masyarakat, guys. Bahkan sampai di-backlash sama komunitas dunia. Orang-orang yang nge-like postingan Mbak Gadot tadi juga kena backlash sama orang-orang.

HMMM….
Wait until you hear about: Presiden AS, Joe Biden bahkan disebut meragukan angka korban tewasnya masyarakat Palestina. Yep, you read it right. In his words, Presiden Biden bilang, “I have no notion that the Palestinians are telling the truth about how many people are killed.” Dari sini, nggak lama kemudian, Kementerian Kesehatan Palestina pun langsung nge-ulti statement-nya Biden.

Gimana gimana? 
Yep. Kementerian Kesehatan Palestina beberapa waktu lalu nge-release the full list semua nama 8.000an orang Palestina yang terbunuh atas serangan ini. Literally semua namanya dijembrengin sama pihak Palestina, guys. Sebanyak 150 halaman totalnya. Makanya, banyak pihak yang kayak… “Paansi?” sama statement-nya Presiden Biden tadi. Not to mention Biden kan lagi cari suara buat Pilpres tahun depan ya. Akibatnya, banyak orang AS yang ngerasa kecewa sama Biden dan menyebut ogah milih Biden di Pilpres mendatang.

Okay now wrap it up….
Pokoknya ya itu tadi, guys. Sekarang lagi hype banget semua hal yang related to Israel abis di-cancel sama masyarakat. Bahkan, orangnya yang blunder, brand yang melekat pada orang itu pun juga ikut di-cancel (If you know you know). Makanya, orang-orang yang berpotensi di-cancel tadi juga pada sibuk memberikan klarifikasi, “My stance are clear and strong bla bla bla.” Jadi ya gitu deh…

When you really hope this case does not happen again…

On mass shooting in the US.
Yep, beda negara, beda masalah. Tapi kamu harus tahu guys bahwa ada satu masalah yang lagi-lagi terjadi di Negeri Paman Sam aka Amerika Serikat yang terulaaaang terus. Seratus buat kamu yang menebak mass shooting. Jadi baru aja nih, Rabu malam kemarin terjadi insiden mass shooting again di sebuah bar lokal dan arena bowling di negara bagian Maine, US. Dari insiden ini, total ada 18 orang meninggal dunia dari terduga satu orang pelaku penembakan. Beberapa hari setelah kejadian itu, pelaku akhirnya berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian pada hari Jumat dalam kondisi meninggal dunia akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri.

Whoa tell me everything.
Sure. Jadi semuanya bermula pada Rabu malam minggu lalu di sekitar kota Lewiston, Maine, US. Di hari itu, dua peristiwa mass shooting terjadi di sebuah bar bernama Schemengees dan sebuah arena bowling bernama Just-In-Time. Belakangan diketahui, pelaku mass shooting di kedua tempat ini tuh dilakukan oleh orang yang sama, guys. Padahal nih, kedua tempat ini tuh nggak deket-deket amat loh. Jarak dari bar Schemengees ke arena bowling Just-In-Time tuh ada sekitar 6,4 km.

Geeez
 terus terus?
Nah di malam itu tuh, arena bowling Just-In-Time lagi ngadain event bowling buat anak-anak gitu, guysSo, waktu mass shooting terjadi, baik bar maupun arena bowling tuh lagi relatif dipenuhi pengunjung. Total ada enam perempuan dan satu laki-laki yang meninggal dunia akibat mass shooting yang terjadi di arena bowling. Sedangkan delapan orang laki-laki dilaporkan meninggal karena aksi serupa di bar Schemengees. Korban mass shooting kemudian bertambah lagi ketika tiga orang lainnya meninggal di rumah sakit. So, total ada 18 korban jiwa dari insiden ini.

Sad 
:((
Iya :(. Diketahui korban meninggal dari mass shooting ini tuh berusia antara 14 sampai 76 tahun. Para korban ini merupakan pemain bowling remaja, pembuat kapal, sampai penerjemah bahasa isyarat yang ada di kota Lewiston. FYI, kota Lewiston emang jadi salah satu kota terbesar yang ada di negara bagian Maine. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Maine dengan populasi penduduk sekitar 37.000 jiwa.

Now tell me about the victims
Sure. Setelah memeriksa beberapa saksi dan melihat rekaman CCTV, pihak kepolisian setempat akhirnya udah mengantongi identitas pelaku nih, guys. Pelaku mass shooting ini bernama Robert Card yang ternyata juga seorang tentara cadangan Angkatan Darat US. Doi sebenernya udah diamankan sama polisi pada bulan Juli lalu setelah tindakannya yang nggak menentu pada saat mengikuti kamp pelatihan Angkatan Darat. Tapi yha gitu, urusan Robert Chad dengan polisi saat itu cuma sebatas evaluasi doang.

WHAT?!
 Berarti senjatanya doi dapet dari Angkatan Darat dong?
Nggak guys, nggak gitu. Meskipun pelaku ini tuh merupakan tentara cadangan Angkatan Darat US, tapi senjata yang doi gunakan buat ngelakuin mass shooting tuh udah dia beli sendiri secara legal. As we all know, kepemilikan senjata di US cenderung bebas ya. Nah total ada lebih dari tiga senjata yang diduga digunakan oleh pelaku dalam penyerangan ini. Hal ini legit diketahui dari hasil temuan senjata yang berada di sekitar pelaku pada saat dirinya ditemukan meninggal dunia akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri pada hari Jumat kemarin.

So, why did he do this?
Kalau soal itu, ofc nggak ada yang tahu pasti, tapi tentunya, Komisaris Departemen Keamanan Publik US, Michael Sauschuck bilangnya pelaku ini tuh punya riwayat penyakit mental gitu, guys. Tapi meskipun gitu, si pelaku tuh juga nggak pernah didiagnosis untuk menjalani perawatan. Jadi Sauschuck mengindikasi pelaku mengalami paranoia di mana dia mengira orang-orang lagi membicarakan dirinya. Hal ini juga tampak secara eksplisit dari surat yang ditinggalkan pelaku untuk keluarganya sebelum dia mengakhiri hidupnya sendiri.

I believe the government said something about this.
Yep, setelah mendengar insiden ini, Presiden US, Joe Biden langsung memerintahkan pengibaran setengah tiang bendera US sepanjang hari Senin kemarin. Hal ini Biden lakukan sebagai bentuk duka cita untuk para korban mass shooting yang terjadi di kota Lewiston. Lebih lanjut, Biden juga bersyukur bahwa pelaku penembakan udah dapat ditemukan. Doi juga turut mengapresiasi segala upaya pihak kepolisian dalam menemukan pelaku.

Ok, anything else I should know?
Well as we all know, rasanya kita lumayan sering yah denger kabar mass killing di US tuh. FYI, kasus mass killing yang terjadi di Lewiston ini tuh jadi kasus ke 36 mass killing di US sepanjang tahun ini. Data ini didapat dari The Associated Press dan USA Today dalam kemitraanya bersama Northeastern University. Dari data ini, total udah ada 560 kasus mass kiliing yang terjadi di US sejak tahun 2006. Dari ratusan kasus tersebut, ada sekitara 2.900 korban meninggal dunia dan sedikitnya 2.000 orang terluka.

When you have a roof over your head…

Be really really grateful. 
 
Karena baru aja, data terbaru dari United Nations High Commissioner for Refugees aka UNHCR menunjukkan bahwa di tahun ini, jumlah pengungsi di seluruh dunia mencapai rekor tertinggi. Yep, data UNHCR menunjukkan bahwa ada lebih dari 114 juta pengungsi di seluruh dunia akibat konflik yang terjadi di berbagai negara. You name it lah, berbagai konflik yang terjadi di Ukraina, Sudan, Myanmar, Suriah, sampai Palestina belakangan ini tuh jadi penyebab utama membengkaknya jumlah pengungsi global. Jumlah ini juga menjadi rekor pengungsi global tertinggi sejak UNHCR pertama kali melakukan pencatatan sejak tahun 1975 lalu.
 
Terkait data ini, pemimpin badan pengungsi UN, Filippo Grandi menyatakan penyesalannya soal kenapa komunitas internasional tuh susah banget dalam mengatasi peningkatan jumlah refugees dan mengakhiri penderitaan para pengungsi yang udah ada. Not to mention, para pengungsi ini juga kerap kali terbatas hak-hak dasarnya, kayak hak untuk bisa kerja atau mendapat pendidikan misalnya. FYI guys, UNHCR mencatat, sepertiga jumlah pengungsi di seluruh dunia tuh berasal dari Suriah, Afghanistan, dan Ukraina. Suriah masih menjadi negara dengan jumlah pengungsi tertinggi sebanyak 6,5 juta orang yang tersebar di 130 negara.

“Kami akan move on,”

Gitu guys kata Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira pas ngasih keterangan soal partainya yang ditinggal Pak Presiden Joko Widodo dalam keterangannye KompasTV kemarin. Tapi yaa meskipun kecewa,  katanya, Pak Andreas sih bilang pihaknya ngga mau berlarut-larut dalam kesedihan dan bakal terus aja move on demi memenangkan bakal capres-cawapres yang diusungnya, yakni Mas Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD.
 
When you just broke up, but also a badass fighter…

Announcement


Thanks to Someone for buying us coffee today! 

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

If you’re new to meal-prepping, read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.