Who’s saying goodbye to the Jokowi effect?
Jakartans,
Welcoming Prabowo effect.
Yoi. Belom resmi dilantik sebagai Presiden RI, tapi seluruh rakyat Indonesia most likely udah memperhatikan banget setiap langkahnya Prabowo Subianto ygy. Termasuk soal langkah Pak Prabowo dalam Pilkada Serentak November mendatang. Iya, soalnya nih, dalam surveinya Litbang Kompas yang dirilis kemaren, sebanyak 66,5% responden bakal memilih calon kepala daerah yang didukung Pak Prabowo, guys.
WOW tell me.
Sure. Jadi guys, ngomongin Pilkada nih, spesifik Pilgub Jakarta, kamu pasti masih bingung nggak sih mau milih siapa ntar? Apakah all in ke Abah Anies Baswedan yang udah resmi diusung PKB dan PKS, atau ada sosok lain yang kamu pertimbangkan? Well, pikir-pikir dulu aja, gengs. Take your time. Secara, emang banyak pertimbangan kan untuk memilih kepala daerah yang bakal memimpin Jakarta lima tahun ke depan ini. Pertimbangannya ya banyak, gengs. Mulai dari visi misi yang mereka bawa, personal connection, tingkat elektabilitasnya, dll.
Bener….
We know rite. Bahkan nggak jarang, kita kudu ngeliat dulu nih “Orang lain, yang gue percaya banget, yang gue yakini banget pilihannya bener, bakal milih siapa ya?” Hal itu juga pasti masuk pertimbangan kamu kan? At least itu yang terjadi sama warga Jakarta saat ini, guys. Dalam hasil surveinya Litbang Kompas, disebut ada lima orang tokoh yang jadi pertimbangan masyarakat dalam memilih calon di Pilgub Jakarta.
Siapa aja tuh?
Yang paling gede sih, ada Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto. Yep, ada sebanyak 66,5% persen responden yang bakal milih calon yang didukung oleh Pak Prabowo. Selain itu, disebut sebanyak 65% bakal memilih calon yang didukung oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama aka Ahok. Nggak sampai di situ, talking about Ahok, nggak afdol dong kalau nggak ngomongin Anies. Yep, surveinya Kompas ini menyebut 63,5% responden bakal milih calon yang didukung Pak Anies Baswedan.
I see… Baru tiga tuh, duanya lagi?
Oke. Ada Pak Prabowo, Koh Ahok, sama Pak Anies ygy. Next to the list, ofc ada the one and only, Presiden Joko Widodo. Jokowi effect ternyata masih laku di Jakarta, guys. Iya, sampai 61% loh total respondennya. Finally, last but not least, ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dijadikan bahan pertimbangan sama 49% responden. Jadi dari sini, kita tahu yah bahwa Prabowo effect sekarang lebih manjur daripada Jokowi effect, gengs.
Pertanyaannya sekarang, Pak Prabowo dukung siapa?
Nah itu dia. Belom tahu nih, guys. Disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, Pak Prabowo masih butuh waktu buat melakukan berbagai pendalaman terkait siapa yang bakal doi usung di Jakarta. Secara, Jakarta tuh kan daerah strategis ya, pusat perekonomian bahkan. That being said, Pak Muzani bilang Pak Prabowo masih harus dengerin dulu aspirasi dari berbagai pihak, gengs. Kayak dari KIM gimana, dari tokoh-tokoh masyarakat gimana, dll.
Got it. Anything else I should know?
Anyways, balik lagi ke Anies Baswedan, Jakarta dan Anies Baswedan tuh kayak susah banget dilepasin ygy. Apalagi di Pilkada kali ini di mana Pak Anies sendiri udah men-declare bakal maju sebagai bakal calon gubernur. Hal ini ternyata juga berjalan beriringan dengan tingkat elektabilitasnya, gengs. Iya, masih dari surveinya Kompas yang di-conduct 15-20 Juni lalu, Pak Anies masih ada di puncak elektabilitas dengan angka 29,8%. Disusul Koh Ahok, Ridwan Kamil, juga Erick Thohir. Masih banyak nama sih sebenernya yang di sebut di situ. Kayak Sri Mulyani, Jenderal (Purn.) Andika Heru Budi Hartono, dll. Tapi persentasenya cuma 1%. Termasuk Kaesang Pangarep, anak bungsunya Presiden Jokowi, juga cuma 1%.