When it's summer time in Korea...
But the mosquitoes are causing headaches.
Iya guys, musim panas emang identik sama yang hepi-hepi, cuaca yang hangat, comeback-nya Sistar, sampe liburan. Tapiii, Korea Selatan lagi deg-degan nih karena mereka harus siap siaga menghadapi potensi penyebaran penyakit malaria di wilayahnya. Yep, kalo kita nonton di drakor-drakor Korea kan emang layanan kesehatan di mereka tuh canggih banget ya. Rumah sakitnya bagus, dokternya keren-keren, tapi ada satu penyakit yang belum bisa mereka bebas sepenuhnya, dan itu adalah penyakit malaria. Adapun hal ini adalah karena lokasi Korsel yang deketan banget sama Korut, di mana penyakit malaria masih sangat awam di sana. Hal ini diperparah dengan musim panas yang bikin populasi nyamuk yang membawa penyakit ini makin aktif "menyeberang". Saking usahanya, Korsel sampe memasang alat monitoring yang bekerja 24 jam untuk memonitor nyamuk Korut yang terbang ke Korsel.
Awalnya, Korsel diyakini udah bebas malaria sejak dulu. Namun di tahun 1993, ada seorang tentara yang pulang dari berjaga di perbatasan yang ternyata terinfeksi malaria. Sejak saat itu, kasus malaria di Korsel naik lagi hingga 80% di tahun 2022.