PKB-PBNU Memanas

Admin
UTC
70 kali dilihat
0 kali dibagikan

Who's having some internal battle?

 

PKB-PBNU

Well, kalau ngomongin Partai Kebangkitan Bangsa aka PKB, pasti top of mind kita langsung tertuju ke…. Nahdlatul Ulama aka organisasi Islam dengan members terbanyak di tanah air. Emang erat banget hubungan mereka satu sama lain tuh, guys. Kayak nggak bisa terpisahkan gitu. Nah yang harus kamu tahu adalah, belakangan ini hubungan keduanya yang mesra lovey dovey dan penuh sejarah itu lagi memanas nih. Iya, PKB disebut udah udah mulai jaga jarak gitu, nggak ngelibatin para tokoh NU lagi. Dan NU, in the meantime juga disebut mau mengambil alih PKB!


Drama bgt jujur. Gimana ceritanya sih? 

We know riteeee. Jadi ceritanya tuh gini, guys. As we all know dalam sejarahnya, Partai Kebangkitan Bangsa ini emang dibentuk oleh para kiai dari Nahdlatul Ulama ya. Ada beberapa nama pendirinya, you name it deh. Mulai dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, KH. Munasir Ali, KH Ilyas Ruchiyat, KH A. Mustofa Bisri, sampai KH A. Muchith Muzadi. Singkatnya, core PKB tuh NU banget lah udah. Pemilihnya juga banyakan mbah-mbah NU. Nah terus, di pimpinan tinggi PKB, ada namanya Dewan Syuro ya Dewan Syuro ini yang bertugas membuat dan memutuskan kebijakan partai di mana isinya ya para sepuh di NU.


I am reading….

Di sini masalahnya. Selama beberapa waktu terakhir, disebutkan bahwa Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, tuh udah menghilangkan peran dan kewenangan Dewan Syuro ini, guys. Yep, disampaikan oleh eks Sekjen PKB Lukman Edy, AD/ART-nya itu partai udah menghilangkan sebagian besar peran dan kewenangan para sepuh NU. Hal ini of course jadi masalah dong. Secara, Pak Lukman bilang, “Ruhnya PKB itu ya para ulama, kiai, dll”. Instead, yang terjadi sekarang Cak Imin sebagai ketua umum tuh disebut kayak overpower banget. Memutuskan sesuatu nggak pake musyawarah, gitu-gitu lah.


OMG…. 

Dari sini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ya nggak tinggal diam dong. Nggak tanggung-tanggung, Jumat lalu, Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf menyebut pihaknya bakal mengembalikan PKB ke jalur yang ‘semestinya’. Iya PBNU bahkan sampe membentuk Panitia Khusus buat mendalami masalah ini. Adapun dalam keterangannya kemaren, Ketua Umum PBNU, Yaqut Cholil Staquf resmi menunjuk Wakil Rais ‘Aam mereka, KH. Anwar Iskandar dan Waketum Amin Said Husni buat memimpin pansus ini. Jadi ya gitu. Segala drama PKB-PBNU yang di-spill Pak Luqman Edy tadi tuh, juga doi sampaikan setelah dipanggil Pansus PBNU kemaren.


I believe PKB has a say…

Ada dong. In their defense, PKB ngeliatnya justru PBNU yang sedang playing victim gitu lo. Yep, disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, PBNU tuh di sini kerjaannya ngerecokin PKB mulu. Terutama Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal-nya Saifullah Yusuf aka Gus Ipul. Dalam keterangannya Selasa kemaren, Pak Jazil paham kok partainya sama NU tuh emang punya history. Tapi kayak, PKB be like, “Yaudah nggak sih?” Since PKB itu kan partai politik ya. Berdaulat based on UU Partai Politik. Beda sama NU yang dari awal udah ormas. That being said, menanggapi NU yang mau ngambil PKB tadi, Pak Jazil bilangnya, “Itu tindakan yang batil. Pantang bagi ulama,” ceunah.


HMMMM….

Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan statement Cak Imin selaku Ketua Umum PKB. Cak Imin juga nge-counter bahwa PKB itu dari awal dibentuk bukan buat NU doang tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia. “Untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," katanya gitu. Contoh paling simple ya kader PKB sekarang nggak eksklusif yang dari NU aja, atau bahkan umat Islam aja. Tapi dari berbagai latar belakang juga bisa join.


So, where are we going from here? 

Ya let’s see update-an Pansus-ya PBNU akan sejauh apa ygy. Apakah bakal melawan Cak Imin dkk? Ya nggak ada yang tahu. Cuma yang jelas, Pak Lukman Edy sih kemaren bilang Cak Imin tuh udah kelamaan menjabat sebagai Ketua Umum. Udah 19 tahun! Secara aturan emang nggak salah sih, tapi soal etika aja, ceunah. Meanwhile, dari pov PKB, Pak Jazil bilang mereka pihaknya ngerasa nggak ada masalahguys. Justru PBNU yang nyari-nyari masalah. That being said, Pak Jazil bilang pengurus problematic begitu ya harus diberhentikan. Just wait and see kelanjutan dramanya bakal kayak apa yah.


I see… Now wrap it up.

 Jadi ya gitu intinya, gengs. Jujur drama PB Nahdlatul Ulama dengan PKB tuh kinda multidimensi gitu lo, guys. Alias banyak banget layers-nya. Salah satunya adalah gara-gara pembentukan Pansus Haji 2024 yang ditetapkan DPR RI. Pansus Haji ini mempermasalahkan segala perintilan haji yang di-manage Kementerian Agama di mana Menteri Agamanya, ya Yaqut Cholil Qoumas, adiknya Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU. Makanya Gus Yahya bilang, “Jangan-jangan ini emang sengaja mau nyerang adik w." Terlebih lagi, Pansus Haji itu diputuskan saat Rapat Paripurna DPR yang waktu itu dipimpin Cak Imin. HMMMMMMMM ……

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.