Pilot Tertidur Ketika Penerbangan Kendari-Jakarta, Rekapitulasi Pemungutan Suara KPU, Milk Bun Thailand Dimusnahkan Bea Cukai, Roti Tertua di Dunia Dari 6600 SM

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Hello

Hope you are getting used to fasting at this point, and not craving for morning coffees anymore. So, on today’s news we got you on a curious case of an airplane, pemilu updates, and why you should rethink your jastip obsession. Let’s go!

When you’re dealing with airplanes so much….

Read this.
Well well well, udah masuk bulan puasa, bentar lagi Lebaran, saatnya mudik, everybody. Kamu yang pakai transportasi umum either itu kapal, bus, kereta, atau pesawat, udah siap mau mudik? Udah secure ticket? Nah, talking about transportasi umum, hari ini kita mau bahas soal kejadian related to pesawat yang bikin kamu auto “Hah? Kok bisa sih?”
 
Tell me. 
Sure. Jadi guys, kalau kita naik pesawat nih, setelah take off, abis lampu sabuk tanda pengaman dimatiin, kita penumpang  most likely jadi lebih bebas mau ngapain kan. You name it, mulai dari gerak ke toilet kalau kebelet pipis, terus baca buku, nonton film entertainment, dan tidur. Yak, kita penumpang mah gapapa banget tidur, guys. Nikmat bahkan, tau-tau pas bangun udah landing aja gitu kan ehehehe. Tapi pernah nggak sih kamu kebayang kalau pilot juga bisa tidur pas penerbangan?
 
HAH???
Yep, you read it right. Hal ini yang terjadi sama pilot Batik Air BTK-6723 rute Kendari-Jakarta, Minggu, 25 Januari lalu. Jadi ini pesawat kan awalnya emang terbang dulu dari Jakarta ke Kendari ya. Nah dari Jakarta co-pilot nya tuh udah cerita kalau doi kurang istirahat, guys. Jadi di perjalanan Jakarta-Kendari, di saat mereka udah terbang, co-pilot itu ngomong lah ke kaptennya, “Capt punteun, saya izin tidur bentar boleh gak?” gitu kira-kira. Dibolehin kan, kayak yaudah. Pilotnya lah yang one man show mengendalikan pesawat selama beberapa menit sampai co pilot-nya bangun dan akhirnya pesawat mendarat dengan sempurna.
 
Okay terus…
Nah udah tuh kan. Terus di jam 14.55 waktu setempat, pesawat yang sama, dengan dua pilot yang sama ini take off lagi balik dari Kendari menuju Jakarta, guys. Karena tadi co-pilot nya udah tidur, jadi sekarang gantian kaptennya yang tidur. Gantian co-pilot nya yang one man show gerakin pesawat, termasuk komunikasi ke petugas yang ada di darat, dll. Nah tapi nggak lama kemudian, petugas di darat ini nggak bisa lagi contact dua pilot ini, guys. Nggak ada respon dari mereka berdua. Si captain pilotnya tadi tidur, terus co-pilot yang harusnya in charge pun ketiduran.
 
SAMA SAMA TIDUR GITU???
Iya, bayangin pilotnya lagi tidur nih, Terus pas bangun, doi liat copilot di sampingnya juga lagi tidur dan hal itu udah terjadi selama 28 menit. Akibatnya, pesawat udah nggak lagi di jalur yang benar. Alias nyasar, guys. Padahal, itu pesawat lagi membawa sebanyak 153 penumpang. Tapi untungnya pesawat ini bisa dibawa on track lagi dan akhirnya bisa mendarat dengan lancar tanpa kendala apapun.
 
…..
Nah dari kejadian ini, ofc kamu jadi wondering, “Pilot tuh emang boleh tidur ya pas lagi kerja?” Well, let’s hear the answer from pihak Kementerian Perhubungan ygy. Disampaikan oleh Jubir Kemenhub, Adita Irawati, pilot DILARANG tidur di saat yang bersamaan, guys. Kalau pilot mau istirahat, kudu ada satu orang yang menggantikannya. Nggak sampai di situ, kalaupun pilot mau tidur istirahat di kokpit, aturannya juga ketat. Kayak waktunya dibatasi 10-40 menit aja, terus kursinya ditarik menjauh dari kendali, dan kalaupun udah bangun, kudu ada waktu lagi supaya make sure dia udah bener-bener melek dan bisa balik mengoperasikan kendali pesawat.
 
I see….
Atas kejadian ini, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara udah ngasih teguran keras terhadap Batik Air. Dua pilot itu pun udah dikenai sanksi sesuai SOP, sambil Kemenhub juga masih melakukan investigasi terkait hal ini. Selain itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi kan akhirnya juga speak up ya. Merespons pilot tidur ini, KNKT bilangnya Batik Air tuh harusnya punya pedoman yang rinci buat make sure pilot yang in charge beneran sehat secara fisik dan mental, jadi siap terbang. Terus ya udah, Lion Air Group sih dalam keterangan tertulisnya bilang bakal mematuhi semua pedoman itu, gengs.
 
As you should, singa….
Eheheheh, Kondisi pilot harus prima biar penerbangannya lancar. Tapi things happen rite? Kondisi polot udah prima, pilot dan copilot nggak tidur, eh adaaa aja masalah lain yang menghambat penerbangan. Lagi lagi ngomongin Singa alias Lion Air. Senin kemaren nih, pesawat Lion Air JT-106 rute Surabaya-Jeddah diketahui kelilingggg aja di langit Binjai, Sumatra Utara selama berjam-jam. Nggak cuma itu, instead of terbang terus ke Jeddah bawa penumpangnya umroh, pesawat ini justru mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, guys. Bikin bertanya-tanya dong, “What happened?”
 
Iya. What happened?
Jadi, kamu harus tahu nih bahwa di dunia penerbangan, ada yang namanya Notice to Airmen aka NOTAM. Nah kemaren, ada NOTAM dari otoritas Sri Lanka di mana mereka menyatakan wilayah udara di sana harus ditutup untuk sementara waktu. Jadi nggak bisa lewat dong pesawat kita. Mau nggak mau pesawatnya harus dialihkan mendarat di bandara alternatif, dalam hal ini ya Bandara Kualanamu di Deli Serdang. Tapi mendarat kan juga tak segampang itu, guys. Ada syarat dan ketentuan yang berlaku di sini. Salah satunya, yaitu soal ketentuan berat pesawat.
 
Okay….
Nah buat mengurangi berat pesawat, maka itu pesawat harus dikurangin dulu bahan bakarnya sampai di limit tertentu. Caranya gimana, ya dibawa keliling dulu. Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Prihantoro bilangnya gini nih: “Hal ini adalah langkah yang diambil agar pendaratan sesuai dengan limitasi pesawat atau berat pesawat saat melakukan pendaratan.” Jadi ini bukan masalah teknis pesawat cenah. Terus udah, mereka mendarat dulu di KNO, baru nggak lama kemudian wilayah udara di Sri Lanka tadi dibuka kembali dan mereka bisa terbang lagi menuju Jeddah.
 
Got it. Now wrap it up….
Jadi intinya gitu sih, guysSafe flight ya buat kamu yang dalam waktu dekat bakal naik pesawat. Terutama di waktu-waktu mudik kayak sekarang ini. Speaking of which, Kementerian Perhubungan memprediksi bakal ada empat juta orang yang mudik naik pesawat. Angka ini diketahui meningkat 12% dari Mudik Lebaran 2023 lalu. FYI,  puncak Mudik diketahui bakal terjadi mulai  5 April mendatang dan puncak arus baliknya, dari tanggal 15 April. In that sense, Kemenhub udah menyiapkan 420 unit pesawat dari 13 maskapai buat memboyong masyarakat yang mau mudik.

Who’s still not leaving…. just yet?

Rekapitulasi pemungutan suara KPU.
Yoi guys, kalo kamu pikir pemilu udah selesai as you cast your ballot, you can think again karena jujur sih belom. Belooom, pemilu belom selesai karena Komisi Pemilihan Umum aka KPU masih ngitung suara dari ballot-ballot kamu itu. Yep, proses penghitungan suara aka rekapitulasi suara KPU saat ini masih berjalan, dan just like any other thing in this country, it’s full of drama. Ada yang ngaret dari deadline sampe malah ricuh di tengah sidang pleno. Pusing-pusing dah tuh KPU.
 
Hold on, I need some background.
You got it. To give you some context, kamu tentu masih inget dong kalo hari Valentine kemarin tuh barengan sama pemungutan suara Pemilu buat calon presiden dan calon legislatif se-Indonesia. Nah after pemungutan suara selesai dan masing-masing petugas KPPS juga udah clear menghitung suara di tiap TPS, next giliran KPU nih yang bakal merekapitulasi hasil penghitungan suara dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan lanjut ke nasional.
 
Alurnya panjang ugha, ya.
Lumayan, guys. Makanya udah dari sehari setelah Pemilu, which was 15 Februari kemarin, KPU mulai merekapitulasi hasil penghitungan suara step by step. Soalnya yha KPU sendiri punya deadline dalam tahapan rekapitulasi penghitungan suara paling lambat sampe 20 Maret besok. Nah update-nya, sekarang ini beberapa provinsi di Indonesia udah selesai melakukan rapat rekapitulasi Pemilu 2024 yang hasilnya udah disahkan lewat rekapitulasi nasional.
 
Mana aja tuh?
Jadi pada Sabtu dan Senin kemarin, Ketua KPU Hasyim Asy’ari udah mengesahkan secara berturut-turut perolehan suara Pilpres di Provinsi Sumatra Selatan dan Lampung. Di Sumsel, pasangan Prabowo-Gibran dapet suara paling banyak dengan 3.649.651 suara disusul Anies-Muhaimin dengan 997.299 suara dan Ganjar-Mahfud dengan 606.681 suara. Nggak jauh beda sama di Sumsel, perolehan suara Pilpres di Lampung juga dimenangkan sama pasangan Prabowo-Gibran dengan 3.554.310 suara disusul Anies-Muhaimin dengan 791.892 suara serta Ganjar-Mahfud dengan 764.486 suara.
 
Kalo hasil provinsi lain gimana nih?
Masih pada ongoing nih, guys. Soalnya ya rekapitulasi penghitungan suara di tingkat provinsi ini tuh relatif banyak banget dan berlangsung sampe berhari-hari. Malahan nggak jarang beberapa wilayah sampe menskors rekapitulasi pemungutan suara mereka karena ada kendala problem yang belum bisa diselesaikan. Kayak yang terjadi di Jawa Barat di mana rapat rekapitulasi suara Provinsi Jabar yang harusnya selesai dari hari Minggu kemarin justru diskors hingga batas waktu yang nggak ditentukan. Hal ini terjadi setelah penghitungan suara di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi ternyata belum juga selesai, guys.
 
Bekasi kenapa deh?
Well, jadi Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi ini tuh belum selesai ngelakuin penghitungan suara di wilayahnya, guys. Jadi ya kedua wilayah ini belum ngumpulin laporan perolehan suaranya ke tingkat provinsi, gitu. Sejak hari Minggu kemarin, Kota Bekasi masih harus menuntaskan rekapitulasi di tiga kecamatan, meanwhile Kabupaten Bekasi masih belum selesai melakukan rekapitulasi suara di sepuluh desa. Kata KPU Jawa Barat sih, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi baru bisa menyanggupi menuntaskan penetapan suara pada Jumat besok.
 
Duh, bikin molor aja dah.
Jujur, masih mending nih cuma molor doang. Soalnya rapat pleno KPU di Maluku Utara justru diwarnai kericuhan setelah protes dari saksi parpol soal rekapitulasi penghitungan suara DPR RI Kabupaten Halmahera Selatan. Saksi partai Golkar, Arifin Djafar menilai pihaknya merasa dirugikan akibat berkurangnya suara DPR-RI Partai Golkar di tingkat pleno kabupaten. In his words, Pak Arifin bilang gini, “Golkar berkeyakinan ada 400 suara dari DPR-RI yang hilang.”
 
Banyak weh itu.
Well, kecurangan yang dikeluhkan Golkar ini sebenernya udah dibawa ke Bawaslu Malut. Hal ini di-confirm langsung sama Ketua Bawaslu Malut, Masita Nawawi Gani yang bilang bahwa rapat pleno rekapitulasi KPU Halmahera Selatan sekarang ini tengah dilakukan kajian setelah adanya temuan pelanggaran administrasi, kode etik, hingga pidana. So, Bawaslu Malut sih berharap KPU Malut bisa mengejar kebenaran hakiki lewat penghitungan rekapitulasi yang perlu kembali turun satu tingkat ke bawah.
 
I heard ada yang ricuh sampe banting piring juga yah?
Wkwkwk, you heard it right. Jadi momen ini terjadi pas rapat pleno rekapitulasi KPU di NTB pada hari Minggu kemarin. Para saksi ini emosi karena Bawaslu nggak ada tegas-tegasnya soal dugaan kecurangan yang terjadi di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Keadaan jadi makin chaos saat para saksi mulai melempar gelas, memecahkan piring, sampe menendang meja ketika rapat tengah berlangsung. Untungnya sih, suasana bisa ditenangkan para petugas keamanan dan para saksi yang emosi memilih meninggalkan ruang rapat pleno.
 
Haduh, now wrap it up please.
Berhubung deadline KPU untuk menyelesaikan rekapitulasi suara cuma tinggal beberapa hari lagi yaitu pada 20 Maret mendatang, sekarang ini KPU seolah kejar tayang banget melakukan penghitungan suara lewat rapat pleno dua panel. Penyelenggaraan rapat pleno dua panel sendiri baru mulai kemarin banget di mana kalo kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari sih bilangnya metode dua panel ini bener-bener diperlukan karena KPU tengah menggelar rekapitulasi di delapan provinsi.

When you’ve been thinking ‘Beli takjil apaan ya?”

Milk bun Thailand be lyke, “Pls coret gue dari wishlist lo.”
Iya guys. Soalnya nih, ribuan paket milk bun Thailand yang viral banget itu kemaren baru aja dimusnahkan sama pihak Bea Cukai dan BPOM. Alasannya, ya karena ini milk bun mencoba dimasukin ke Indonesia secara ilegal, bahkan nggak mengantongi izin edar dari BPOM. Hayooo siapa yang masih kepo sama ini roti satu??!!
 
Tell me. 
Jadi guys, kalau kamu into social media that much dan selalu ngikutin ‘makanan apa yang lagi viral sekarang’, kamu pasti tahu soal milk bun Thailand itu dong? Iyaaa yang itu pokoknya. Yang di-review influencer, yang dibilang enak banget, sampai bikin netizen seluruh Indonesia penasaran, “Seenak apa sih emang?” So now, everybody meet: Jastipers. Yep, itu milk bun kan jauh ya, cuma ada di Bangkok. Nah berkat para tukang jastip aka jastipers, masyarakat di Indonesia jadi bisa nitip beli sama mereka aja gitu. But, here they come with the risk….
 
What risk? 
Ya apalagi kalau bukan dicegat bea cukai dan BPOM. Kamu harus tahu nih guys, saking tingginya demand milk bun Thailand ini, jastipers ini balik ke Indonesia bawa ber-box box milk bun sampai melebihi batas ketentuan yang ditentukan bea cukai. Jadi FYI aje, berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 28 Tahun 2023 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke Wilayah Indonesia, setiap penumpang itu cuma boleh bawa olahan pangan maksimal banget 5 kg, guys. Bayangin aja mereka bawa puluhan sampai ratusan box macem-macem varian,  Nggak mungkin banget buat dimakan sendiri kan. Terus, berapa kilo pula itu beratnya yekan.
 
Jadi  gimana dong tuh? 
Ya ditindak lah sama petugas, alias disita ga boleh dibawa balik sama penumpang. Adapun sejak Februari kemaren, udah ada sebanyak 33 penindakan yang dilakukan melibatkan si milk bun ini, Nah dari 33 penindakan ini, terkumpullah sebanyak 2054 box atau setara dengan 1 ton milk bun. Lalu, Jumat kemaren, 1 ton milk bun ini dimusnahkan sama Bea  Cukai Soekarno-Hatta dan BPOM RI deh, guys.
 
Ya ampun mending bagi ke saya sini pak….
Eits, nggak gitu dong wkwkwk. Yang kamu harus pahami adalah, kenapa milk bun sebanyak itu sampai harus dimusnahkan tuh karena beberapa pertimbangan, guys. Satu, jastip berpuluh puluh box sampai lebih dari 5 kg aja udah menyalahi aturan kan. Terus selain itu, milk bun viral ini belum punya izin edar di Indonesia yang harusnya dikeluarkan BPOM, guys.
 
T-tapi kan itu emang produk luar…
Nah justru itu, demi melindungi masyarakat, dan demi terjaganya keamanan pangan, pemerintah harus tegas sama setiap produk yang masuk ke Indonesia, guys. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Serang, Banten, Mojaza Sirait bilangnya jangan sampai ada produk yang beredar di Indonesia itu justru beresiko kesehatan ke masyarakat. Either itu jangka pendek atau jangka panjang. That being said, BPOM harus make sure produksinya di mana dan bagaimana, pengawasannya gimana. Perluasannya gimana. Semuanya diperiksa, jadinya terjamin aman, katanya gitu.
 
Speaking of aman….
Now let’s talk aboutZat pengawetnya. Pihak bea cukai diketahui nge-highlight soal zat pengawet yang terkandung di dalam milk bun Thailand ini, guys. Yep, logikanya kalau makanan sehat tuh kan pasti cepat busuk ya. Nah tapi si roti ini, beda. Padahal; udah disita dari Februari kemaren, tapi sampai kemaren mau dimusnahkan, masih layak konsumsi aja dong. Makanya, Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo bilang “Pengawetnya luar biasa ini, berarti nggak sehat. Ada pengawet, tapi nggak tahu apa,” katanya gitu.
 
Yaudah lah ya udah dimusnahkan juga. Anything else? 
Indeed. Anyways, bersamaan dengan dimusnahkannya milk bun asal Thailand ini, BPOM tuh juga mengimbau, “Daripada u beli produk luar negeri tapi gajelas, mending dukung produk dalam  negeri aja,” gitu. Alias ya dukung UMKM. Atau kalau kamu anaknya suka masak, suka berekepsperimen, kamu bisa banget bikin sendiri itu milk bun, guys. Resepnya banyak berseliweran di internet.  Bahannya udah jelas, pasti aman, plus lebih murah, Sampe gumoh dah tuh makan milk bun bikin tiap hari eheheheh.

When you love bread so much…This finding will (probably) excite you

Yep, kamu nggak salah baca ges. Roti yang buat sebagian orang udah jadi makanan pokok sehari-hari ini ternyata udah ada dari ribuan tahun yang lalu. Soalnya para Arkeolog di Turki baru-baru ini nemuin roti tertua di dunia yang berasal dari tahun 6600 SM di situs Çatalhöyük, Turki. Ofc roti yang ditemuin ini udah nggak berwujud roti yang kita makan sehari-hari yah. Jadi para arkeolog di sana beberapa gandum, jelai, dan biji kacang polong di sekitar temuan oven pada lanskap pemukiman masa Neolitikum. Setelah dilakukan analisis residu pada sampel organik tersebut, didapatkan bahwa sampel ini merupakan fermentasi roti berusia 8.600 tahun.
 
Dari pemindaian lewat mikroskop didapati bahwa roti berumur 8.600 tahun ini merupakan gabungan dari air dan tepung yang diawetkan melalui oven tanah liat. Sampel ini juga mengindikasikan kalo temuan roti ini udah lebih dulu di oven dan disimpan untuk beberapa waktu. Keadaan roti yang belum terpanggang dan telah difermentasi menjadikannya dapat bertahan sampe sekarang.

“Saya terlanjur nyaman,”

Wkwkwkwk gitu guys kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika ditanya kok memilih Mas Emil Elistianto Dardak lagi sebagai wakil di Pilkada 2024 November mendatang. Jadi tuh saat ini, Bu Khofifah dan Mas Emil adalah pasangan gub-wagub incumbent di Jatim, dan menjelang pilkada mendatang, keduanya most likely bakal berpasangan lagi, guys. Alasannya selain karena udah nyaman, Bu Khofifah juga bilang bahwa bagi-bagi tugas antara dirinya dan Mas Emil tuh bisa berjalan dengan baik.
 
When you don’t want to end the situationship…

Announcement


No one bought us coffee today 🙁

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

Today, let’s talk about jealousy.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.