First stop, let's get you updated on: Pilkada Serentak 2024....
Kaesang mau collab sama…. Anies Baswedan
Yep. You read it right. Ketua Umum PSI yang juga anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep akhirnya pelan-pelan nge-spill rencananya ke depan dalam Pilkada Serentak 2024 nih, guys. Dalam satu video di channel YouTube-nya yang di-upload Rabu pekan lalu, Mas Kaesang bilang, “Kalau disuruh milih nih, pilih Jakarta." Pertanyaannya, maju Pilgub Jakarta sama siapa? Mas Kaesang terus bilang, “Mungkin duet sama Pak Anies kali ya."
HAH Gimana?
Yoi. Emang shik shak shok kalau beneran kejadian sih asli. Jadi guys, in case you need some background, Pemilihan Kepala Daerah tuh kan bakal serentak digelar 27 November 2024 mendatang, dari Sabang sampai Merauke. Ga semua sih, tapi pokoknya daerah-daerah yang emang udah waktunya punya pemimpin baru, bakal menggelar pilkada. Dan seperti biasanya, di antara banyak wilayah yang bakal memilih, ada salah satu wilayah yang jadi perhatian sama masyarakat seluruh Indonesia. Yep, it’s none other than: DKI Jakarta.
Definisi mantan terindah hiks…
We know rite. Meskipun bentar lagi bakal resmi kehilangan statusnya sebagai ibu kota negara, ternyata Jakarta masih punya magnetnya tersendiri nih, guys. Terutama terkait pemimpinnya, “Siapa nih yang bakal memimpin Jakarta?” Secara, dari zaman kapan tahu, banyak nama-nama beken yang jadi Gubernur Jakarta. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Basuki Tjahja Purnama aka Ahok, sampai Anies Baswedan.
Terus terus?
Adapun di 2024 ini, Jakarta masih jadi rebutan banyak tokoh nih, guys. Partai politik pun lagi seru nyiapin strategi dengan matang untuk menentukan siapa yang bakal mereka usung di Pilgub Jakarta. Sejauh ini sih, udah ada sejumlah nama yang disebut bakal maju di Pilkada Jakarta mendatang. Mulai dari Mantan Gubernur Banten, Si Doel alias Rano Karno, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sampai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep.
Kaesang banget nih???
We know what you think. You have heard the news, rite? Kamis minggu lalu, Mahkamah Agung resmi memerintahkan KPU untuk mengubah peraturannya terkait syarat usia kepala daerah, guys. Iya, dalam PKPU Nomor 9 Tahun 2020. Pasal 4 ayat (1) huruf (d)-nya legit menyebut yang bisa jadi calon gubernur, dan calon wakil gubernur tuh minimal berusia 30 tahun sejak penetapan pasangan calon kan. Nah sama MA, aturan itu disuruh diubah menjadi: Berusia minimal 30 tahun saat pelantikan kepala daerah berlangsung. Meaning, Kaesang yang usianya baru bakal 30 tahun di Desember mendatang ya bisa banget daftar Pilgub deh.
MK = Milik Kakak, MA = Milik Adik ya konsepnya….
Ehehehe gitu deh, guys. Yang harus kamu tahu adalah, setelah sempat diisukan maju di Pilkada Wali Kota Depok, Solo, bahkan Bekasi, Mas Kaesang sendiri yang bilang doi lebih milih Jakarta, guys. Yep, hal ini legit disampaikan di satu video yang di-upload di channel YouTube-nya beberapa waktu lalu. Adapun dalam keterangannya, Mas Kaesang bilang posisinya sebagai Ketua Umum PSI yang ngurusin 34 provinsi di Indonesia tuh udah lebih dari Wali Kota Solo yang cuma ngurusin lima kecamatan dengan 600.000 penduduk. “PSI lebih dari itu," katanya.
????
That being said, Mas Kaesang bilangnya kalau disuruh milih, ya milih Jakarta aja. Sama kayak bapaknya Presiden Jokowi yang pernah jadi Gubernur Jakarta, terus nggak lama kemudian ikutan Pilpres :)))). Speaking of which, ofc yang jadi pertanyaan “Mas Kaesang pasangannya siapa?” Hal ini juga udah dijawab sama yang bersangkutan. Tebak siapa yang disebut Mas Kaesang? Pak Anies Baswedan, guys.
HAHHHH???
We know, we know. Tapi, Mas Kaesang bilang lagi sih “Belum tentu Pak Anies-nya mau,” katanya gitu. Lebih jauh, di sini Mas Kaesang tuh menyorot posisi Pak Anies yang sampai sekarang masih independen, guys. Belum terikat sama partai politik manapun. Meanwhile, di DPRD DKI Jakarta, PSI punya jatah kursi sebanyak delapan kursi kan. In that sense, PSI ini bisa lah jadi salah satu kendaraan politiknya Pak Anies untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun sih dari Pak Anies terkait statement-nya Kaesang.
Okay….
Lebih jauh soal rencana Kaesang mau maju di Pilgub Jakarta, Presiden Jokowi justru bilang, “Jangan," guys. Hal ini legit disampaikan oleh Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan. Dalam keterangannya kemaren, Pak Zulhas bilang dia sempat nanya ke Presiden, “Gimana nih pak, kalau Kaesang maju jadi Wagub Jakarta?” Nah Presiden Jokowi bilangnya, “Waduh, jangan Pak Zul” katanya gitu. PAN sendiri diketahui emang sempat ngelirik Mas Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta sebagai Wagub mendampingi kader mereka, yang juga anaknya Pak Zulhas, Zita Anjani. Bayangin anaknya Pak Jokowi ft. Anaknya Pak Zulhas… Bayangin aja dulu.
GAMAOOOOO…
Well, kalau menurut politisi PDI Perjuangan, Deddy Sitorus sih, kalau fix Kaesang Pangarep ikutan Pilkada Jakarta, partainya mending nggak usah ikutan sekalian, guys. Iya, karena menurut Bang Deddy, nggak ada gunanya ikutan nyalon bareng sama Kaesang. Cuma buang-buang uang, waktu, dan tenaga, katanya. Secara, yang dilawan di situ tuh bukan Kaesang-nya, tapi kekuasaan besar di balik seorang Kaesang. Jadi yaa, “What’s the point?” gitu.
Masa Banteng gitu sih…
Bang Deddy bilang sih itu opini pribadi, guys. Partai ya ntar bisa beda lagi. Speaking of partai, PDI Perjuangan sendiri disebut udah mulai punya beberapa nama yang bakal maju di Pilkada Jakarta. Di antaranya, kader mereka sendiri mulai dari Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, sampai Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Banyaknya nama bursa…
Ya begitulah. Balik lagi ke PSI bersama Kaesang Pangarep, PKS yang notabene kemaren mendukung Pak Anies di Pilpres udah speak up nih, guys. Ketua DPP PKS, Ahmad Mabruri sih bilang bagus-bagus aja ya kalau Pak Anies ntar end up sama Kaesang. In his words, Pak Mabruri bilang, “Bagus ini. Biar makin ramai dan cair. Makin banyak pasangan menarik, apalagi kalau pasangannya zig zag. Nggak monoton,” katanya. Lebih jauh, DPW PKS Jakarta sendiri juga menyebut nggak ada yang mustahil di sini, gengs. Ya namanya politik yekan. Peluang collab Anies-Kaesang masih terbuka lebar.
I believe PSI has a say….
Of course. Let’s hear it from: Ketua DPP PSI, Dedek Uki Prayudi. Dalam keterangannya kemaren, Bro Uki bilang sejauh ini Kaesang nggak ada rencana buat maju di Pilkada 2024. In his words: “Enggak ada, sekali lagi saya katakan itu enggak ada." Lebih jauh soal peluang collab sama Pak Anies, menurut Bro Uki, Mas Kaesang cuma nge-joke di situ, guys. Nggak ada maksud lain. Secara, PSI sendiri juga sadar ideologi politik mereka sama Pak Anies tuh bertolak belakang. Pak Anies dengan konservatif kanan, dan PSI kebalikannya. Jadi, ya nggak match.
Hmmm liat aja ntar pas Pilkada. Now wrap it up!
Sure. Jadi intinya gitu sih, gengs. Btwww, dari tadi ngomongin Mas Kaesang, Pak Anies, Zita Anjani, dll, found someone missing nggak? Yep, none other than: Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Nah yang harus kamu tahu adalah, belakangan muncul poster Heru Budi-Kaesang Pangarep sebagai pasangan cagub-cawagub Jakarta, lengkap dengan logo Pemprov DKI Jakarta. Terkait hal ini, Pak Heru Budi sih bilang dia nggak tahu menahu, guys. “Saya tanya dulu sama Biro Hukum,” katanya gitu.