First stop, let's get you updated on: Pilkada Jakarta....
Yang sangat sangat crowded with… men.
Well well well, bear with us karena kali ini, kita masih bakal membahas siapa aja yang kemungkinan besar bakal bertarung di Pilkada Jakarta yang Insya Allah digelar November mendatang. Banyak nama yang udah bermunculan. Tapi, top of mind warga, ya tetap Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan. Lantas, siapakah yang siap melawan Abah di Pilgub mendatang? Scroll down to find out.
Tell me.
Sure. Jadi, setelah mendeklarasikan kesiapannya dalam mengikuti Pilkada Jakarta beberapa waktu lalu, Anies Rasyid Baswedan dinilai sukses bikin para lawannya mikir 1000x buat bersaing dengan beliau Pilkada Jakarta. Iya, secara dari hasil berbagai lembaga survei, Abah Anies tetap berada di puncak elektabilitas. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, kemaren bahkan menyebut, “Saya pikir capek juga orang mau hadapi dia di Jakarta ini," katanya gitu.
Capek nggak tuh lol.
Wkwkwkw semua perlu usaha yekan. The thing is, bukan cuma calon lawannya yang berusaha mengumpulkan dukungan untuk bersaing dengan Pak Anies, guys. Doi sendiri sekarang juga lagi usaha buat mengumpulkan partai politik untuk jadi koalisi dan siap mendukungnya di Pilgub mendatang. Koalisi partai ini penting, guys, karena berdasarkan peraturan perundang-undangan, syarat pencalonan gubernur-wakil gubernur adalah partai pengusungnya harus memeroleh at least 20% suara di Pileg DPRD Februari lalu.
Terus sekarang itung-itungannya gimana?
Nah sejauh ini, baru ada satu partai yang udah declared mendukung Anies Baswedan. It’s none other than: Partai Kebangkitan Bangsa aka PKB. Yang harus kamu tahu adalah, PKB ini di pada Pileg di DPRD Jakarta kemaren cuma berhasil memeroleh suara sebesar 7,76%, masih jauh kan dari minimal 20% tadi. Makanya kemaren Pak Anies juga menyebut sekarang fokusnya adalah nyariin temen buat PKB supaya jalannya menuju Pilgub juga mulus.
Ada kah yang mau jadi temen PKB?
Now, everybody meet: PDI Perjuangan. Kayak yang udah sering kita bahas, partai berlambang banteng ini kenceng diisukan akan mengusung Pak Anies di Pilkada Jakarta. Dikonfirmasi pula oleh politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu kemaren banget nih, pihaknya emang mempertimbangkan nama Pak Anies sebagai Gubernur Jakarta, guys. In that sense, PDI Perjuangan disebut bakal komunikasi sama Pak Anies dan PKB terkait rencana koalisi ke depan.
Interesting….
Wait until you hear that PKS justru mencalonkan nama lain untuk Gubernur Jakarta. Yep, in case you need a better context, PKS dan Anies Baswedan ini bestie banget, guys. Udah dukung Pak Anies sejak Pilgub Jakarta 2017 bareng Gerindra, Terus pada Pilpres Februari lalu, PKS tetap setia sama Pak Anies bareng PKB dan NasDem. Nah plot twist-nya, di Pilgub Jakarta mendatang, di saat semua orang mikir, “Abah Anies will have PKS’ back lah." Jeng jeng.. PKS be like, "Watch us."
PKS dukungnya siapa?
Kadernya sendiri, guys. Yaitu Wakil Ketua Majelis Syuro PKS atas nama Muhammad Sohibul Iman. Adapun disampaikan oleh Jubir PKS Ahmad Mabruri, sebagai partai pemenang di Pileg Jakarta Februari lalu, partai Islam tersebut disebut bakal memperjuangan kadernya terbaiknya buat maju di Pilgub Jakarta. In that sense, PKS memutuskan menunjuk Pak Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Gubernur Jakarta di Pilgub mendatang. Yes, surprised not surprised, PKS kuat banget di JKT, guys. Mereka sampe memenangkan 18 kursi di pileg kemaren.
Well, skim me his CV…..
Sure. Pak Sohibul Iman ini emang udah lama malang melintang di panggung politik tanah air. Beliau terpilih sebagai Anggota DPR RI sejak tahun 2009 lalu, dan terus memimpin PKS dari 2015-2020. Adapun kepemimpinan Pak Sohibul di PKS tuh udah teruji di mana lewat kemampuannya membuat perolehan suara PKS makin tinggi di tahun 2019 lalu. Selain itu, Sohibul Iman ini juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan Islam. Yoi, beliau nih Pak Ustaz gitu, lah. Makanya, atas segala achievement ini, PKS yakin Pak Sohibul bisa banget memimpin Jakarta.
Tumben nggak sama Pak Anies lagi?
Gini gini. PKS punya strateginya sendiri di sini, gengs. Disampaikan oleh Jubir PKS Muhammad Iqbal, partainya tuh sempat kasih pilhan ke Anies Baswedan kalau tetap mau diusung di Pilgub: Jadi kader atau cawagubnya dari PKS. Hal ini lantas mengundang respons dari Partai Kebangkitan Bangsa. Since PKB yang udah terang-terangan menyatakan dukungan ke Pak Anies tanpa pilihan apalah apalah.
Okay…
Jadi kalau menurut PKB, Wakil Sekjen mereka, Syaiful Huda menyebut pilihan dari PKS tadi tuh nggak relevan di situasi Pilkada yang sekarang masih cair ini. Tunggu momen dulu kek, gitu. Tunggu kalau fasenya udah lebih matang, lebih pas, baru di situ bisa ngobrol lagi. Lebih jauh, PKB juga menilai kalau emang pilihan itu beneran harus diambil sama Pak Anies, ya mending jadiin Pak Sohibul Iman wakilnya aja. Nggak perlu Pak Anies-nya yang sampai jadi kader partai gitu lo.
Agak gak rela ya tsay…..
Ehehehe ya gitu deh. Lebih jauh soal PKS yang mau jadi cawagubnya Pak Anies, menurut PKB hal ini tuh masih perlu to be discussed banget, gengs. Secara kan di tengah-tengah PKB dan PKS, ada PDI Perjuangan tuh. PDI Perjuangan nggak papa nggak kalo case-nya yang jadi cawagub kadernya PKS? Well, balik lagi ke Bang Masinton Pasaribu nih ya. Kalau koalisinya beneran PKB dan PDI Perjuangan aja nih, sebenernya itu tuh udah cukup banget untuk Pak Anies maju sebagai calon gubernur. Meaning, tanpa PKS ya mereka tetap bisa jalan.
PDI Perjuangan berarti fix dukung Anies nih ya….
Masih belum pasti sih, gengs. Soalnya nih ya, selain Anies Baswedan, masih ada nama lain yang dilirik PDI Perjuangan untuk didukung sebagai calon gubernur. Mulai dari Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Andika Perkasa, sampai sejumlah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Nggak lupa pula ada kadernya sendiri, Basuki Tjahja Purnama aka Ahok, gengs.
Wow, Ahok is back….
Ini juyga masih gajels. Ahok sendiri sih dalam keterangannya kemaren bilangnya kalau dikasih kesempatan untuk maju lagi sebagai calon gubernur Jakarta, doi bakal lebih siap. Tapi ya itu, Pak Ahok sadar doi udah susah buat maju lagi. Apalagi dengan PDI Perjuangan yang harus koalisi dengan partai lain. Nggak bisa nyalonin kader sendiri kayak sebelumnya. Jadi yaa… susah. Partai itu sekarang condong mendukung rivalnya dulu di 2017, Anies Baswedan.
I see….
Lebih jauh soal PDI Perjuangan, kemungkinan partai banteng itu untuk mengusung Anies Baswedan juga disorot oleh partai yang sebelumnya juga mengusung Pak Anies di Pilpres: Partai NasDem. Balik lagi ke Partai NasDem, Bendahara Umum mereka, Ahmad Sahroni menyebut ya fine-fine aja kalau PDI Perjuangan mau mendukung Anies Baswedan. Demi kebaikan Jakarta lah ya. Menurut Bang Roni, PDI Perjuangan bakal lebih keren lagi kalau gabung ke penguasa. Alias gabung ke Koalisi Indonesia Maju aka KIM, guys.
??????
We know, we know. Spesifik soal Koalisi Indonesia Maju, itung-itungan dan strateginya KIM buat Pilkada Jakarta ini juga nggak kalah menarik ni. Iya, partai yang isinya ada Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional aka PAN ini kan kenceng mengusulkan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta melawan Anies kan. Nggak tanggung-tanggung, Gerindra bahkan udah kasih rekomendasi buat Kang Emil di Jakarta.
Wow Ridwan Kamil VS Anies…..
Very interesting, rite? Nah tapi, di tengah kencangnya isu Kang Emil maju di Jakarta, Partai Golkar, sebagai tempat Kang Emil bernaung, disebut masih galau apakah akan menempatkan Ridwan Kamil di Jakarta atau justru balik di Jawa Barat untuk periode kedua, guys. In that sense, si Kuning pohon beringin itu disebut masih harus ngeliat dulu tren elektabilitas di sejumlah survei terkait RK baik di Jakarta atau Jawa Barat.
So far gimana emang?
Well, disampaikan oleh Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia, sejauh ini pihaknya tuh udah membandingkan elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta sama di Jawa Barat. Hasilnya lebih condong Ridwan Kamil di Jawa Barat aja, guys. Makanya sekarang masih dipertimbangkan lagi sama Golkar terkait Kang Emil ini gimana nasibnya.
Terus siapa lagi calon Gubernur di Jakarta?
Ok tadi udah ada Anies Baswedan, Sohibul Iman, sampai Ridwan Kamil. Nah, kamu nggak boleh lupa bahwa ada satu nice boi namanya Kaesang Pangarep. Yep, kayak yang tadi dibahas, Koalisi Indonesia Maju ini kan belum satu suara buat mengusung Kang Emil ya. Nah kalau skenarionya Kang Emil beneran balik ke Jawa Barat, maka para pengamat menilai, kartu AS Koalisi Indonesia Maju ada di Kaesang ini, gengs. Jadinya Anies VS Kaesang nggak tuh.
WOW….
Menurut pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno, kalau emang fix kejadian Anies VS Kaesang nih, maka yang terjadi adalah big match, guys. Seru banget itu pasti, Anies VS Kekuasaan Politik :)))). Bang Adi bahkan ngeliatnya kalau Anies VS Ridwan Kamil, itu enggak big match, guys. B aja, since mereka berdua juga temenan kan. Jadi kureng lah rivalitasnya. Kalah juga ya udah, “Temen gue kok yang menang,” gitu. Nah kalau ngelawan Kaesang. kan beda cerita nih :)).
:))))
Belum selesai, beb. Selain Kaesang, ada juga nama Pj Gubernur Jakarta yang saat ini menjabat, Heru Budi Hartono yang masuk dalam bursa calon Gubernur Jakarta November mendatang. Tiap kali ditanya soal peluangnya di Pilkada, Pak Heru tuh selalu beda-beda, guys jawabannya. Pernah juga dia bilang, “Selamat berjuang di dalam Pilkada," which means dia nggak ikutan kan. Nah tapi kemaren, ditanya soal kansnya dalam Pilgub Jakarta, Pak Heru justru bilangnya: “Hari esok penuh misteri, biar alam semesta yang menjawab."
Udah kayak anak senja aja diliat-liat… Anything else?
Asal bukan anak haram kons…. Ya gitu dah guys intinya. Hall of Fame para politisi yang siap meramaikan Pilkada Jakarta. Adapun para pengamat ngeliatnya Pilkada Jakarta ini bakal lebih drama dari pada Pilpres kemaren. Iya, soalnya kalau ngeliat peta politik sejauh ini nih, kubunya 01 dan 03 di Pilpres kemaren disebut bakal bersatu melawan Koalisi Indonesia Maju, guys. Jadi kayak, KIM 1 paslon, terus 01+03 juga satu paslon. DUARRR kebelah dua kubu. Seru bgt zuzurrrrr….