Pesawat Embraer 190 Azerbaijan Airlines Jatuh

Admin
UTC
10 kali dilihat
0 kali dibagikan

All you need to know about the Azerbaijan Airline's crash...

Fatal Accident in a broad daylight...

Nobody expected this tragic accident to happen, ketika Pesawat sipil Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines jatuh dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12) siang kemarin. Pesawat malang itu bertolak dari Baku, Ibu Kota Azerbaijan dan menuju ke Gronzy, Rusia. Pada kecelakaan itu 38 penumpang tewas, dan ada 29 orang selamat dari maut.


Noooo :( what happened?

Well, jadi ada berbagai pendapat dan teori tentang penyebab jatuhnya pesawat sipil Azerbaijan di Kazakhstan ini, guys. Yang pasti diketahui bahwa sebelum pesawat itu akhirnya jatuh di Kota Aktau, rute pesawat sempat dialihkan ke Laut Kaspia karena kabut tebal yang muncul. Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 itu kemudian dilaporkan terbakar ketika akan mendarat darurat di lapangan terbang. Dalam pesawat itu ada 62 penumpang, dengan lima awak pesawat yang sebagian besar adalah warga negara Azerbaijan, dan beberapa penumpang dari Rusia, Kazakhstan, juga Kyrgyzstan.


Sad :( penyebabnya apa sih?

Well, awalnya natural causes sama technical error dianggap sebagai penyebab kecelakaan pesawat. Namun, seiring dilakukannya penyelidikan, pihak Maskapai membuat statement kalau jatuhnya pesawat sipil ini karena ada campur tangan dari pihak luar. One day after kecelakaan naas itu, beberapa pakar penerbangan mengatakan kalau ada kemungkinan kalau Rusia mungkin bertanggung jawab atas insiden ini. Mereka punya dugaan kalau lubang yang ada di bagian ekor pesawat menunjukkan kalau pesawat naas itu bisa jadi terkena tembakan dari sistem pertahanan udara Rusia.


Whoooa!!

Yap, dugaan ini nggak muncul begitu aja, tapi juga ditemukan dari hasil analisa para experts, salah satunya Mark Zee dari OPSGroup, yang merupakan sebuah organisasi yang bekerja memantau wilayah udara di dunia bandara-bandara udara dunia yang mencoba melakukan analisis pada kondisi reruntuhan pesawat yang tersisa. Analisis dilakukan dengan mengamati gambar dari kepingan dan puing-puing pesawat yang Azerbaijan Airlines yang jatuh di Aktau, Kazakhstan. 


And the result is...

Well, analisisnya menunjukkan bahwa pesawat sipil itu hampir bisa dipastikan ditembak oleh surface-to-air-missile (SAM) dari rusia. Senada dengan itu, menurut pakar militer independen Rusia, Yan Matveyev, gambar ekor pesawat yang jatuh menunjukkan kerusakan karena terkena pecahan peluru dari rudal SAM kecil seperti sistem pertahanan udara Pantsyr-S1 milik Rusia.


So, ini beneran gara-gara rudal Rusia?

Beberapa pakar penerbangan dan militer bilang kalau pesawat Azerbaijan Airlines ini mungkin nggak sengaja tertembak oleh sistem pertahanan udara Rusia karena terbang di daerah biasanya drone Ukraina terbang. Pada Sabtu (28/12). Selain itu, Istana Kepresidenan Rusia juga udah mengumumkan soal komunikasi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menyampaikan permintaan maaf ke Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev. Dalam komunikasi lewat sambungan telepon itu, Presiden Putin menyampaikan belasungkawa mendalam untuk keluarga korban dan harapan agar korban yang mengalami luka bisa cepat pulih. Meski telah menyampaikan maaf dan belasungkawa, Presiden Putin nggak gamblang mengakui kalau penyebab kecelakaan itu memang tembakan rudal pertahanan mereka.


Terus pihak Azerbaijannya gimana...

Pada hari kejadian di Rabu (25/12), Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sudah mengerahkan penyelidikan kriminal terhadap kecelakaan pesawat penumpang Azerbaijan Airlines di Kota Aktau, Kazakhstan. Presiden Ilham yang direncanakan hadir di KTT CIS di Saint Petersburg, Rusia, kembali ke ibukota untuk mengawasi tanggapan tentang bencana naas itu. Sehari setelah kejadian, Azerbaijan juga menetapkan hari berkabung nasional untuk mengenang para korban dan melakukan pengibaran bendera setengah tiang.


Any statements from the witness?

Yep, one of the survivors from this accidentSubhonkul Rakhimov, bilang ada ledakan keras sebelum akhirnya pesawat mulai hilang kendali. Kesaksian itu didukung oleh kesaksian penumpang selamat lainnya yaitu Vafa Shabanova. Menurut Vafa, ada ledakan kedua sebelum akhirnya pramugari meminta untuk penumpang pindah ke bagian belakang pesawat. 


OMG...

Meanwhile, Pramugari Asadov menyebut ada tiga ledakan yang salah satunya berasal dari bagian sayap kiri pesawat. Selain korban selamat, ada juga keterangan tenaga medis bernama Elmira yang ikut dalam upaya penyelamatan korban kecelakaan pesawat ini. Dia melihat bagian depan pesawat terbakar dan di dalamnya banyak penumpang dari segala usia dengan kondisi luka-luka sedang meminta pertolongan.


Alrite. Anything else?

Pasca kecelakaan ini, Azerbaijan Airlines memutuskan untuk menunda jadwal penerbangan dari Baku ke tujuh kota di Rusia dengan alasan keamanan. Selain itu, maskapai penerbangan ini juga mengumumkan pembayaran kompensasi untuk korban senilai 20.000 manat atau setara Rp190 juta untuk korban luka-luka, dan 40.000 manat atau setara Rp380 juta untuk keluarga korban yang meninggal. Other than that, penyelidikan kecelakaan makin terang setelah black box pesawat ditemukan. Dari temuan black box itu nantinya akan diketahui penyebab sebenarnya dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines itu. 

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.