Pertemuan Presiden China dan Rusia

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, let’s move away from the election drama…

Karena Vladimir Putin baru aja ketemuan sama Xi Jinping
Halo halo from the other side. Iya guys, ngurusin Mas G, PS, AMIN, GP dll boleh, tapi jangan lupa, the world is not only about you, aka about +62 aja HEHEHE karena baru aja nih, pemimpin dua negara yang paling sering head to head sama negara barat, yakni China dan Rusia, menggelar pertemuan.
 
Anything interesting?
Of course, karena ini adalah untuk pertama kalinya Presiden Rusia, Vladimir Putin mengunjungi negara yang bukan bekas pecahan Uni Soviet pasca invasi Rusia ke Ukraina terjadi di tahun 2021 lalu. Yep, Selasa kemarin, Putin udah sampai di Beijing atas undangan dari Presiden China, Xi Jinping buat menghadiri Belt and Road Initiative Forum. Nah kehadiran Putin ke China ini berlangsung di tengah dua agresi besar dunia yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina, dan Israel ke Hamas.

Go on.
Nah jadi, since Rusia memulai menginvasi Ukraina pada awal tahun kemarin, Presiden Putin tuh samsek nggak pernah sama sekali pergi ke luar negeri, selain ke negara-negara bekas pecahan Uni Soviet. Hal ini ada hubungannya sama surat penangkapan buat dirinya yang diterbitkan International Criminal Court aka ICC enam bulan yang lalu. Surat penangkapan ini dikeluarkan setelah ICC menuding Putin udah melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi secara paksa anak-anak di Ukraina ke wilayah Rusia. Makanya doi hati-hati banget kalo ke luar negeri karena yaa bisa ditangkap.

Lah terus kok dia bisa sampe ke China sih?
Ya kan karena dari dulu mereka bestie kan. Selain itu, China juga nggak masuk tuh ke dalam negara anggota ICC. So, ofc China nggak punya kewajiban buat menangkap Putin dan membawanya ke pengadilan ICC yang ada di Den Haag, Belanda. Sebaliknya, Presiden China, Xi Jinping justru ‘mesra’ banget sama Putin yang diundang sekaligus disambut meriah di negeri tirai bambu tersebut. Semua ini demi visi bersama kedua negara buat membangun tatanan internasional baru yang nggak didominasi sama Amerika Serikat dan sekutunya negara-negara Barat. Selain itu, pertemuan ini juga ada sangkut pautnya dengan sikap kedua negara tersebut soal invasi Israel ke Palestina.

So, are they on the same side?
Kurang lebih sih gitu, apalagi kalau kita bahas soal serangan Israel ke Gaza, Palestina. Sikap kedua negara ini tuh sama-sama mengkritik Israel, guys. Baik Rusia maupun China juga tengah menyerukan agar terjadi gencatan senjata dulu di sana. Hal ini bertolak belakang banget sama sikap Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya yang terang-terangan mendukung Israel.

Terus bahas apa lagi soal Israel-Palestine?
Ya banyak, salah satu yang penting buat kamu tahu adalah pihak Rusia diprediksi bakal mengajukan resolusi gencatan senjata di jalur Gaza ke Dewan Keamanan PBB. Mereka beralasan bahwa kondisi yang terjadi di Gaza sekarang ini udah hampir sama dengan peristiwa pengepungan Leningrad yang terjadi selama World War II dulu, jadi ya emang perlu banget tu gencatan senjata. (To understand the siege of Leningrad, you can read here).

And China be like… I support you bro??
Kemungkinannya sih gitu, guys. Tapi sejauh ini sih, peran China adalah mengirim diplomatnya ke Timur Tengah buat mendorong perundingan negara-negara arab. Diplomat China ini juga punya misi khusus buat mengecam segala tindakan yang merugikan masyarakat sipil di Gaza, Palestina. Lebih jauh, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi juga bilang bahwa tindakan Israel udah melampaui ruang lingkup pembelaan diri.

Jadi yang hadir cuma mereka berdua?
Engga guys, ada Pak Jokowi juga. Jadi beliau dan Presiden Putin emang lagi di China buat menghadiri Belt and Road Initiative Forum. Forum ini tuh diprakarsai oleh China yang mengundang 150 negara dan organisasi internasional di mana negara China memiliki investasi di dalamnya. Nah di acara ini, Pak Jokowi ada kesempatan ketemu sama Presiden Putin dong. Lewat postingan Instagram-nya, Pak Jokowi nge-post fotonya bareng Ibu Iriana dan Presiden Putin yang lagi dateng buat welcoming dinner di acara tersebut.

 
Alrite. Anything else?
FYI, sebelum menghadiri undangan ke Beijing, Putin juga dapet undangan buat berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara. Undangan ini disampaikan langsung sama Presiden Korea Utara, Kim Jong Un pada saat dirinya mengunjungi Rusia pada September lalu. Nah berkaitan dengan itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov udah mengkonfirmasi bakal langsung bertolak ke Pyongyang setelah agendanya di Beijing selesai. Tapi meskipun gitu, masih belum ada konfirmasi nih apakah Putin juga bakal ikut ke Korea Utara atau langsung pulang.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.