Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Who’s just celebrated their birthday?
Polisi Republik Indonesia.
Masih soal polisi. Baru aja ni, guys, Polri merayakan hari ulang tahunnya yang juga dikenal sebagai Hari Bhayangkara Polri pada Sabtu kemarin. Adapun peringatan Hari Bhayangkara Polri yang ke-77 jatuh berbarengan sama long weekend cuti bersama Idul Qurban kemarin. Jadi kayak, WOW seru.
HAHAHA W masih bakar sate kayaknya. Tell me about this Hari Bhayangkara thing.
OK. Jadi emang Hari Bhayangkara diperingati tiap tanggal 1 Juli, dan diambil dari waktu bersejarah back in 1946, di mana pemerintah menerbitkan aturan yang bilang bahwa Polri laporan langsungnya ke Perdana Menteri (now president). Padahal sebelumnya, polisi tuh laporannya ada ke Kejaksaan Agung dan ke Kemendagri. Nah guys, fast forward to now, tema besar yang diambil pada perayaan Hari Bhayangkara tahun ini adalah Polri Presisi untuk Negeri: Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.
Oh ini yang kemaren rame-rame di GBK?
Yoi. Kena macet? Same. Soalnya emang lokasi peringatan Hari Bhayangkara tahun ini sengaja diadain di Stadion Gelora Bung Karno, agak lain dari venue Hari Bhayangkara tahun-tahun sebelumnya yang biasanya di Mabes Polri Blok M situ. Kalo kata Komjen Fadil Imran yang jadi ketua acaranya sih, Stadion GBK dipilih biar polisi bisa lebih deket sama masyarakat. Apalagi, Pak Jokowi juga ikut dateng buat jadi inspektur upacara hari peringatan ini.
Eh ada Pak Jokowi juga?
Yoi. Dari tahun kemarin beliau juga nggak pernah absen di upacara peringatan Hari Bhayangkara. Pada pidatonya, Pak Jokowi ikut seneng tingkat kepercayaan masyarakat ke Polri meningkat dari 60 persen menjadi lebih dari 70 persen. Tapi, Pak Jokowi juga ikut berpesan bahwa kepercayaan kepada Polri bakal diuji terus. Masyarakat bisa selalu merekam dan menyebarluaskan segala yang dilakukan Polri. Jadi nggak ada lagi tuh yang bisa ditutup-tutupi, gitu.
Okay, I believe Pak Kapolri said something…
Yep you’re right. Pak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga turut menyampaikan pidato di depan Pak Jokowi dan seluruh tamu undangan yang lain. Pada pidatonya, Pak Kapolri bilang kalo Hari Bhayangkara tahun ini bisa jadi momentum untuk terus menjaga amanah dan harapan masyarakat. Di kesempatan ini juga, Pak Kapolri meminta maaf pada masyarakat atas perbuatan kepolisian yang menyakiti hati masyarakat.
Dimaapin ga ya…
WKWKW bebas, guys. Yang pasti sih Pak Sigit mengakui bahwa emang nggak mudah untuk bisa mengontrol oknum-oknum anggotanya yang kemarin-kemarin bikin gaduh di masyarakat. But this time, ada agenda besar yang udah menanti Pak Kapolri dan jajarannya, yakni pemilu 2024. Soal pemilu ini, Pak Sigit menjamin jajarannya bakal netral, dan doi juga mengajak seluruh elemen masyarakat buat wujudin pemilu damai 2024.
Ok got it, terus ada apa lagi?
Nah selesai upacara peringatan Hari Bhayangkara, acara dilanjutin dengan penampilan spesial dari musisi beken Lea Simanjuntak, Slank, dan Putri Ariani. Tentu aja Putri jadi sosok yang paling ditunggu setelah kemarin dapet golden buzzer di sebuah acara pencarian bakat di US. Selain bawain lagunya sendiri, penyanyi asli lagu yang liriknya “You break my heart break my hope” ini juga sempet collab bareng Slank dan Pak Kapolri di acara itu, wkwk.
Waw, tapi acaranya tertib kan…
Tertib dong. Secara ini acara yang nyelenggarain polisi sendiri dan dihadiri presiden pula. So pasti aman terkendali lah. Cuman yang disayangkan sih, attitude masyarakat +62 soal nyampah ini masih jelek banget. Begitu selese acara, terpantau sampah banyak banget berserakan di area Stadion GBK. Perlu hingga lebih dari dua jam petugas kebersihan membersihkan sampah. Huhuhuhuhu masalah klasik banget ya, guize…