Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Now, let’s catch up on Israeli forces disguised as medical staff and civilians…
And killed three people in a hospital.
Guys, udah pada lihat rekaman CCTV penyamaran militer Israel di rumah sakit Ibnu Sina yang ada di kota Jenin, West Bank, Palestina belum? Crazy banget deh pokoknya. Lihat aja, rumah sakit Ibnu Sina yang menampung sebagian korban luka-luka dari berbagai serangan Israel tiba-tiba aja digrebek belasan tentara Israel yang menyamar jadi staf medis dan pasien. Kalo dari video yang rame beredar di sosmed, tentara Israel ini ada yang nyamar jadi warga sipil biasa, ada yang pake pakaian perempuan, pake seragam dokter dan perawat rumah sakit, sampe ada yang nyamar jadi pasien dengan nenteng-nenteng kursi roda sambil juga bawa senjata laras panjang.
OMG, tell me everything.
Sure. Jadi penggerebekan tentara Israel di rumah sakit Ibnu Sina ini tuh terjadi Selasa dini hari kemarin ketika rumah sakit ini lagi nggak begitu banyak kegiatan, guys. Jadi pas itu, kebanyakan pasien yang ada di sana lagi pada tidur gitu. Nah nggak tau kapan dan dari mana datengnya, tiba-tiba aja di dalam satu lorong rumah sakit tuh udah banyak orang-orang berpakaian sipil dan nakes yang pada bawa senjata laras panjang gitu. Kalo dilihat dari rekaman CCTV sih, jumlahnya ada belasan orang.
Ok terus-terus…
Nah dari situ, para tentara Israel ini langsung menyergap salah satu orang yang ada di lorong itu, guys. Doi disuruh berlutut menghadap tembok sambil kepalanya ditutup dan kedua tangannya ada di belakang kepala kayak orang mau dieksekusi gitu. Ada satu sampe dua orang tentara Israel aja nih yang ngamanin satu orang tersebut. Sisanya pada kayak bagi tugas gitu, ada yang jaga lokasi, menggeledah, sampe berpencar nyari target lainnya.
Mereka mau ngapain anjir….
Ga jelas emang. Sampe saat ini, belum diketahui siapa sebenernya orang yang tentara Israel incar dari operasi militernya di rumah sakit Ibnu Sina kemarin. Cuma dari pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina sih, serangan ini menyebabkan dibunuhnya tiga orang warga West Bank oleh Israel. Meanwhile, Israel lewat IDF bilang yang mereka bunuh tuh para tentara Hamas.
Buset, enteng banget yah bunuh orang.
Bukan lagi, guys. Apalagi kalo kamu tau, salah satu orang yang dibunuh tentara Israel dari penyerapannya di rumah sakit Ibnu Sina kemarin tuh merupakan pasien yang udah dirawat selama tiga bulan karena cedera serius yang didapat dari serangan drone tentara Israel. Informasi yang didapat dari wartawan lokal yang ada di sana menemukan bahwa ketiga orang yang jadi target operasi militer Israel langsung ditembak mati pada saat mereka tidur. Meanwhile, Jubir rumah sakit Ibnu Sina bernama Tawfiq al-Shobaki bilangnya nggak ada baku tembak dan eksekusi pembunuhan di dalam rumah sakit.
So, who are the victims?
Jadi satu dari tiga orang yang dibunuh tentara Israel di rumah sakit Ibnu Sina ini emang udah dikonfirmasi sebagai salah satu anggota Hamas, guys. Dia bernama Mohammad Jalamneh yang diklaim jadi target operasi tentara Israel karena diduga udah mendistribusikan senjata ke anggota Hamas lainnya dan merencanakan serangan dalam waktu dekat. Meanwhile, dua orang lainnya ternyata adalah kakak adik bernama Basil dan Mohammad Ghazawi yang sampe sekarang ini belum terbukti menjadi anggota Jihad Islam di Palestina. Malahan orang bernama Basil ini justru korban yang udah dirawat di rumah sakit Ibnu Sina selama tiga bulan karena luka dari serangan drone Israel tadi.
Anyone said something about it?
Ofc ada, guys. Menanggapi operasi militer tentara Israel yang dilakukan di dalam rumah sakit, International Committee of the Red Cross aka ICRC amat prihatin kejadian ini bisa terjadi. Soalnya kalo kata ICRC, setiap rumah sakit pasien medis tuh perlu buat dilindungi secara hukum humaniter internasional. “Under international humanitarian law, hospitals and medical patients should be respected and protected at all times,” gitu respon dari lembaga pengawal Konvensi Jenewa yang menyusun hukum humaniter internasional.
Ah mana didengerin aturan begini sama Israel…
Huft, anything else I should know?
Ah mana didengerin aturan begini sama Israel…
Itu betul. Emang bukan kali ini aja tentara Israel tuh melakukan serangan ke rumah sakit yang ada di Palestina. Serangan tentara Israel ke rumah sakit di Palestina juga terjadi pada Selasa malam kemarin di mana Rumah Sakit Al-Amal yang ada di Khan Younis, Gaza diserbu dengan senapan mesin dan peluru tank. Padahal rumah sakit ini tuh merupakan markasnya Bulan Sabit Palestina sekaligus kamp pengungsian ratusan masyarakat Palestina. Gara-gara serangan ini, ada sekitar sepuluh orang yang terluka dengan beberapa diantaranya meninggal dunia setelah mengalami pendarahan hebat.
Huft, anything else I should know?
Jadi sekarang ini, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat ada lebih dari 26.700 masyarakat Palestina yang dibunuh militer Israel sejak aksi genosida Israel pada awal Oktober lalu. Dari puluhan ribu korban yang dibunuh tentara Israel, sekitar dua pertiganya merupakan perempuan dan anak-anak di bawah umur, guys. Genosida yang sampe sekarang ini masih berlangsung di Gaza juga udah nyebabin 85 persen penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal dan hidup di kamp-kamp pengungsian. Laporan dari PBB juga mencatat kalo seperempat penduduk Gaza sekarang ini tengah mengalami kelaparan.