Penundaan Pengangkatan CPNS

Admin
UTC
14 kali dilihat
0 kali dibagikan

All you need to know about Penundaan Pengangkatan CPNS by the Kemenpan-RB...

which sparks some protests.
Jadi pegawai negeri sipil a.k.a PNS adalah mimpi banyak individu di Indonesia. Nggak heran kalo banyak sekali orang yang mengorbankan waktu dan tenaga buat lolos tes CPNS dan menjadi bagian dari birokrasi pemerintah. But, just like anything else with the government, para calon aparatur sipil negara (CASN) ini di-php, guys. Yep, mereka yang sudah dinyatakan lulus seleksi CASN 2024 harus menunggu sampai Oktober tahun ini buat mulai bertugas jadi abdi negara.

Realllly?
Yep, dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR bersama Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (5/3), para peserta yang lulus sebagai PNS bakal diangkat pada Oktober 2025 sedangkan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan diangkat pada Maret 2026. Padhal harusnya, penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) atau pengangkatan CPNS dilakukan 22 Februari hingga 23 Maret 2025.


Gokil...

Makanya kan, keputusan ini langsung menimbukan protes dan kritikan masyarakat, dong. Warganet di sosial media X, misalnya, memasang tagar #SaveCASN2024 #TolakKebijakanTMTSerentak dengan gambar pita hitam. Protes mengalir setelah pemerintah dianggap 'menggantung' nasib para CASN, khususnya mereka yang sudah terlanjur resign dari pekerjaan sebelumnya. Selain itu, penolakan masyarakat juga muncul dalam bentuk petisi lewat kanal change.org yang berjudul 'Berikan Percepatan Pengangkatan CPNS dan PPPK Tahap 1 2024'. Hingga kini, petisi yang menarget 75.000 tanda tangan ini sudah didukung oleh 71.643 orang.

 
Over to you, government...

Merespons penolakan warga, Menpan dan RB, Rini Widyantini, bilang bahwa sebenarnya penundaan ini berupa penyesuaian jadwal pengangkatan yang sudah disepakati pemerintah sama DPR. Lebih lanjut, kebijakan yang diterapkan sebenarnya hanya penyesuaian pengangkatan CASN yang terkendala oleh perbedaan penetapan hitung mulai tanggal (TMT) di tiap instansi kementerian dan lembaga. Selain itu, Kemenpan dan RB perlu melakukan sinkronisasi data formasi, jabatan, juga penempatan ASN. Per Januari 2025, data Kemenpan-RB mencatat ada sekitar 179.090 formasi untuk CPNS dan 677.638 untuk PPPK.

Jadi ini wajar?
Engga. Menurut Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan, penundaan pengangkatan pegawai sampai 6-7 bulan ini bukan hal yang wajar. Mengingat selama ini pengangkatan ASN di era presiden sebelumnya selalu berjalan tepat waktu. Ketidakpastian pengangkatan ini tentunya membawa dampak pada kehidupan pribadi para CASN, guys. Banyak yang sebelumnya sudah bekerja lalu resign untuk fokus ke penugasan ASN. Namun, perubahan kebijakan yang mendadak ini bisa dibilang menjebak mereka dalam kondisi menganggur selama rentang waktu yang cukup panjang. Nggak hanya berdampak ke individu CASN, penundaan pengangkatan ini juga bakal ngaruh ke sektor pelayanan publik.

As if the government cares...
Rite. Padahal kebijakan ini tentunya ngaruh banget sama beberapa sektor pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, hingga pekerjaan umum. Soalnya, perekrutan CASN bertujuan buat ngisi posisi yang ditinggalin sama para pegawai yang pensiun, kan. Nah, dengan tertundanya pengangkatan, beberapa instansi pemerintahan bakal kekurangan tenaga kerja. Akibatnya, ya, ke penyelenggaraan pelayanan masyarakat, guys.

Bener-bener ya...
That's why, keputusan penundaan yang berlangsung sampai berbulan-bulan ini diminta oleh banyak pihak buat dikaji ulang. Jika pun memang harus banget ditunda, harusnya nggak berlangsung terlalu lama. Soalnya penundaan ini jelas menyangkut hajat hidup orang banyak dan tentunya ngaruh ke jalannya pemerintahan. By the way, merespons polemik penundaan pengangkatan CASN, Komisi II DPR RI menduga kalau Kemenpan-RB salah tafsir soal hasil rapat kerja soal pengangkatan CASN.

Wah, gimana tuh?
Yep, menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse pada Minggu (9/3), pihaknya justru mendorong Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) buat mempercepat proses pengangkatan. Dalam kesimpulan rapat bersama Kemenpan-RB dan BKN, Oktober 2025 dan Maret 2026 adalah tenggat waktu penyelesaian pengangkatan CPNS atau PPPK yang diberikan DPR. Lebih lanjut, Zulfikar menganggap skenario pengangkatan serentak PNS oleh Kemenpan-RB seharusnya nggak perlu diterapkan. Instansi atau lembaga pemerintahan mana pun yang sudah lengkap administrasi, para CASN-nya bisa segera terbit diangkat dan terbit SK secara terpisah.

I see. Anything else?
Yes, penundaan pengangkatan CASN 2024 diperkirakan menyebabkan kerugian sampai triliunan rupiah. Menurut Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, kerugian yang timbul itu berasal dari pengunduran diri dari pekerjaan lama para peserta yang lolos tes CPNS. Selama proses menunggu pengangkatan, mereka pastinya belum dapat gaji sebagai pegawai negeri. Estimasi kerugian akibat kebijakan penundaan pengangkatan CPNS dari Maret sampai Oktober 2025 mencapai lebih dari Rp6,76 triliun. Selain itu, Bhima menyoroti tiga faktor yang diindikasikan jadi penyebab penundaan pengangkatan CASN dan PPPK 2024, yaitu anggaran cash pemerintah yang menurun tajam, efisiensi anggaran pemerintah untuk MBG, hingga buruknya perencanaan Kemenpan-RB dalam pengadaan CASN 2024.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.