Pengurangan Biaya Produksi Uang Koin AS

Catch Me Up!
UTC
8 kali dilihat
0 kali dibagikan

When the new government is looking for a way to be more efficient with..

the US penny!

Yes, guys, Departemen Efisiensi Pemerintahan Amerika Serikat di bawah pimpinan Elon Musk (yessss, you read it right!) punya target baru, nih. Kali ini, Elon mau mengurangi biaya produksi pembuatan uang koin di AS. Based on DOGE statement on X, biaya buat bikin duit koin satu sen itu biayanya 3 sen, dan ini tentunya merugikan para pembayar pajak lebih dari 179 juta dolar Amerika pada tahun fiskal 2023. In the same year, US Mint melaporkan kalo ada peredaran sekitar 4,1 miliar sen. Pada tahun 2024, biaya produksi dan distribusi koin sen AS sekitar 3,7 sen dan naik 20% dari tahun sebelumnya. Biaya pembuatan koin jadi lebih mahal karena harga logam (termasuk seng dan tembaga) sedang naik. Karenanya, muncul ide buat menghapus uang sen di AS. 


Sebenarnya ini bukan ide orisinal dari Musk. Banyak tahun telah berlalu, orang-orang udah banyak yang nganjurin supaya uang receh dihapus aja karena makin jarang dibelanjakan. Bahkan sejak pandemi COVID-19, makin banyak konsumen yang belanja secara online dan menggunakan transaksi non-tunai. Menurut Wakil Presiden Inisiatif Industri Strategis di National Association of Convenience Stores, ada sekitar 52 juta transaksi tunai tatap muka terjadi di toserba setiap hari. Jika uang sen dihilangkan, bisnis akan untung karena akan banyak waktu yang bisa dihemat oleh para kasir dan pegawai toko ketika melayani pembeli. Yep, duit receh memang butuh waktu lebih banyak buat dihitung, kan?

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.